Bidang-Bidang Kerja
13
7. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan Tata
Usaha Langganan (TUL)
8. Mengevaluasi pengadaan dan pengelolaan barang dan jasa
untuk mendukung operasional perusahaan dalam menunjang
pencapaian target kinerja.
9. Mengkoordinir proses pengelolaan keuangan dan pendapatan.
Wewenang Manajer Area adalah sebagai berikut :
1. Mewakili perusahaan berhubungan dengan pihak internal
maupun eksternal.
2. Menandatangani produk hukum atau kontrak (SPK, SPJBTL,
Tim kerja dan lain-lain).
3. Menyetujui pembayaran.
4. Menetapkan target kinerja rayon.
14
6. Melakukan verifikasi dan validasi aset distribusi secara
periodik.
7. Mengkoordinasi penyusunan dan mengendalikan pelaksaanaan
SOP untuk setiap jenis pekerjaan Distribusi guna tercapainya
zero accident.
8. Melakukan koordinasi dalam rangka operasi dan pemeliharaan
jaringan distribusi dengan rayon / instansi terkait termasuk PFK
9. Menyusun pola operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi
yang
Wewenang Asisten Manajer Jaringan adalah sebagai berikut :
a. Memutuskan pelaksanaan manuver jaringan.
b. Menetapkan prioritas penggunaan anggaran.
3. Supervisor Operasi
15
4. Supervisor Pemeliharaan
5. Supervisor PDKB
16
3. Mengusulkan Surat Perintah Pekerjaan Dalam Keadaan
Bertegangan (SP2B) dan Surat Penunjukan Pengawasan
Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (SP3B) kepada Kepala
Operasi.
4. Melaksanakan inventarisasi dan mengusulkan peremajaan
peralatan PDKB.
5. Memonitor masa berlaku dan mengusulkan sertifikat
kompetensi/brevet personil PDKB
6. Memonitor masa berlaku dan mengusulkan sertifikat layak uji
peralatan PDKB.
7. Mengusulkan revisi SOP atau mengajukan SOP baru ke komisi
PDKB.
8. Melaporkan penyelesaian pekerjaan kepada kepala Operasi
17
7. Memastikan pengunaan dan ketersediaan bahan bakar, minyak
pelumas dan suku cadang pembangkit.
8. Menyiapkan laporan kinerja pembangkit secara berkala.
9. Memonitor pelaksanaan SOP pembangkit, pengoperasian dan K3
18
10. Merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan APP
dan hasil peneraan metrologi secara berkala.
11. Merencanakan dan mengevaluasi manajemen APP.
12. Mengkoordinasikan kegiatan Wirring dan Setting APP.
13. Mengkoordinasikan dengan bagian dan instansi berwenang untuk
kegiatan P2TL.
19
Bertanggung jawab atas kegiatan pengendalian susut jaringan,
menertibkan PJU/reklame liar dan pelaksanaan P2TL.
Hasil / Output: - Laporan susut, PJU dan P2TL.
Tugas pokok Supervisor Pengendalian Susut adalah sebagai berikut :
1. Memonitor pelaksanaan penekanan susut dan berkoordinasi
dengan bagian dan rayon terkait.
2. Memetakan dan melaporkan perkembangan susut Area dan
Rayon secara berkala.
3. Melakukan updating data PJU secara berkala.
4. Melakukan koordinasi dan pengawasan hasil P2TL yang telah
dilakukan dengan bagian atau Rayon terkait.
5. Melakukan evaluasi kinerja pihak ketiga berdasarkan SLO.
6. Membuat target operasi serta memonitor pelaksanaan P2TL
secara rutin.
7. Memastikan kelengkapan P2TL sesuai aturan.
8. Melaksanakan komunikasi dengan bagian terkait dan Instansi
berwenang untuk pelaksanaan P2TL.
9. Melakukan analisa dan evaluasi (ANEV) atas hasil pelaksanaan
P2TL.
20
6. Memonitor pekerjaan pemeliharaan dan tera ulang APP serta
Meter Elektronik (ME) dan sistem AMR yang dikerjakan pihak
ketiga.
7. Melaksanakan pengujian alat ukur pembatas dan kelengkapannya
untuk material baru atau bekas andal.
8. Memastikan hasil sampling peneraan APP-baru hasil metrologi
dan re-kondisi pihak ketiga.
21
10. Melakukan monitoring operasional kendaraan dinas, fasilitas
kantor dan pemeliharaaan gedung.
11. Mengkoordinasikan proses pelanggaran disiplin pegawai.
12. Mengevaluasi fasilitas / sarana kerja, permintaan kelengkapan
K3 / APK, tunjangan kecelakaan kerja dan permohonan SPPD.
13. Memonitor realisasi anggaran.
12. Supervisor Pelayanan Pelanggan
22
13. Memonitor proses pemutusan sementara, bongkar rampung,
piutang ragu-ragu, dan usulan penghapusan piutang.
23