a. Bagian atas b. Bagian bawah 2. Kumparan arus terdiri dari : a. Pada kwh meter 1 phasa kumparan arus 1 set b. Pada kWh meter 3 phasa 3 kawat kumparan arus 2 set c. Pada kWh meter 3 phasa 4 kawat kumparan 3 set Pada kumparan arus dilengkapi dengan kawat tahanan atau lempengan besi yang berfungsi sebagai pengatur cosinus phi (factor kerja) Kumparan tegangan terdiri dari : Pada kWh meter 1 phasa. 3. Piringan Piringan kWh meter ditempakan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah) yang digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar dengan mendapat gesekan sekecil mungkin. 4. Circuit Breaker (MCB) Komponen yang bertugas untuk memutuskan aliran listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan. 5. Meter listrik (kWh meter) Sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan oleh pelanggan satuannya dalam kWh (kilowatt hour). 6. Spin control Sebuah komponen yang bekerja dengan berputar bila terjadi pemakaian daya listrik. Semakin besar daya yang dipakai maka perputaran semakin cepat. Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh meter listrik dan bila berkelebihan akan dibatasi oleh MCB. 7. Pengaman listrik (sekering atau panel hubung bagi) Fungsi utamanya yaitu untuk mengamankan instalansi bila terjadi masalah seperti hubung singkat diperalatan listrik dengan cara memutus arusnya.