BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL
4.1.1. Persiapan Larutan Uji
Larutan uji yang digunakan dalam percobaan ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu
Suspensi Na. CMC 1%, Suspensi Atropin Sulfat.
1. Suspensi Na. CMC 1%
Suspensi Na. CMC yang dibuat sebanyak 100 ml.
a. Penimbangan Bahan :
1) Na. CMC
1 gr
Na. CMC = x 100ml
100 ml
= 1 gram
2) Aquadest : sampai 100 ml

b. Pembuatan Suspensi Na. CMC 1 % :

Suspensi Na. CMC 1% dibuat dengan cara :
1) Aquadest dipanaskan,
2) Sebagian aquadest panas dituang ke dalam mortir, taburkan Na. CMC di atas
aquadest dalam mortir, dibiarkan hingga mengembang, kemudian digerus
hingga homogen/ Na. CMC terdispersi merata dalam aquadest,
3) Kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, tambahkan aquadest sampai
100 ml.

2. Suspensi Atropin Sulfat

a. Dosis Atropin Sulfat yang dibutuhkan
Dosis Atropin Sulfat yang dibutuhkan untuk diberikan kepada tikus :
Diketahui : - Dosis Atropin Sulfat untuk manusia : 0,5 mg
- Faktor Konversi dosis manusia (70kg) ke tikus (200 gr) : 0,018
- Bobot Tikus : 200 gr

Ditanya : Dosis yang dibutuhkan untuk tikus sekali induksi

Jawab : Dosis untuk tikus = Dosis manusia x faktor konversi

= 0,5 mg x 0,018
= 0,009 mg

Jadi dosis Propanolol untuk tikus dengan bobot 200 gram adalah 0,009 mg sekali
induksi
b. Serbuk Atropin Sulfat yang ditimbang untuk pembuatan suspensi Atropin Sulfat.
Diketahui : - Volume lambung tikus : 5 mL
- Volume yang akan diinduksi kepada tikus : 2 mL
- Konsentrasi suspensi Atropin Sulfat : 0,009 mg/ 2 mL
atau 0,0045 mg/mL
- Volume suspensi Atropin Sulfat yang
akan dibuat : 100 mL

Ditanya : Bobot Atropin Sulfat yang ditimbang untuk pembuatan suspensi

Atropin Sulfat

Jawab : - Jumlah zat aktif Atropin Sulfat yang dibutuhkan untuk membuat
100 ml suspensi larutan uji :
100 mL
= x 0,009 mg
2 mL
= 0,45 mg

Karena bobot Atropin Sulfat yang mau ditimbang kurang dari 50 mg, sehingga perlu
dilakukan pengenceran.

Pengenceran (menurut FI Edisi III) dibuat dengan standar konsentrasi awal 1% b/v.

Sehingga untuk pengenceran Atropin Sulfat dibuat dengan cara :

- Jumlah larutan pekat yang akan dibuat sebanyak 100 mL dengan konsentrasi
1% b/v, Atropin Sulfat yang ditimbang sebanyak 1 gram.
- Tapi untuk efisiensi bahan, dipertimbangkan untuk mengurangi jumlah zat aktif
yang ditimbang tanpa mengurangi konsentrasi, sehingga dibuat 10 mL larutan
Atropin Sulfat.
- Atropin Sulfat yang ditimbang untuk membuat 10 ml larutan dengan konsentrasi
1% b/v adalah sebanyak :
1 gr
x 10 mL=¿ 0,1 gr = 100 mg
100 mL
- Ditimbang 100 mg Atropin Sulfat, dilarutkan dalam Aquadest hingga 10 mL.
Diperoleh larutan Atropin Sulfat dengan konsetrasi 100 mg/ 10 mL atau 10
mg/mL (larutan I)
- Selanjutnya dibuat pengenceran dengan perhitungan :
V1 x M1 = V2 xM2
Dimana :
V1 = Volume yang akan diambil dari larutan pekat (mL)
M1 = Konsentrasi larutan pekat yang akan diencerkan (mg/mL)
V2 = Volume larutan yang akan dibuat (mL)
M2 = Konsentrasi larutan yang diinginkan (mg/mL)
Diketahui : - M1 = 10 mg/mL
- V2 = 100 mL
- M2 = 0,0045 mg/mL
Ditanya : V1
Jawab : V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 10 = 100 x 0,0045
10 V1 = 0,45
V1 = 0,045
Jadi Volume larutan I yang harus diambil untuk membuat larutan
konsentrasi 0,0045 mg/mL adalah sebanyak 0,045 mL
 - Karena 0,045 mL tidak bisa diukur, sehingga dibuat pengenceran lagi larutan I
dengan cara :
Pipet 1 mL larutan I, dilarutkan dengan Aquadest hingga 100 ml, diperoleh
larutan dengan konsentrasi :
1mL
x 10 mg/mL=0,1 mg/ mL (Larutan II)
100 mL
- Selanjutnya diencerkan lagi untuk membuat suspensi Atropin Sulfat dalam Na.
CMC, dengan perhitungan :
V1 x M1 = V2 xM2
Diketahui : - M1 = 0,1 mg/mL
- V2 = 100 mL
- M2 = 0,0045 mg/mL
Ditanya : V1
Jawab : V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 0,1 = 100 x 0,0045
0,1 V1 = 0,45
V1 = 4,5
Jadi Volume larutan II yang harus diambil untuk membuat larutan
konsentrasi 0,0045 mg/mL adalah sebanyak 4,5 mL

c. Pembuatan Suspensi Atropin Sulfat

Suspensi Atropin Sulfat dengan konsentrasi 0,009 mg/ 2 mL atau 0,0045 mg/mL
dibuat dengan cara :
1) Timbang 100 mg serbuk Atropin Sulfat, dilarutkan dalam Aquadest hingga 10 mL
(larutan I) (konsentrasi 10 mg/ mL)
2) Pipet 1 ml Larutan I, encerkan dengan aquadest hingga 100 ml (Larutan II)
(konsentrasi 0,1 mg/ mL)
3) Pipet 4,5 ml larutan II, encerkan dengan suspensi Na.CMC hingga 100 ml
(konsentrasi 0,0045 mg/ mL atau 0,009 mg/ 2 mL)