Anda di halaman 1dari 2

Latihan soal

1. Seorang farmasis di Industri farmasi akan melakukan analisis senyawa Kloramfenikol


dalam sampel dengan metode Spektroskopi UV-Vis. Baku standar Kloramfenikol
ditimbang 100 mg, dipreparasi, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml di larutkan
dengan etanol sampai tanda, diencerkan 10 kali. Pipet 1,0 ml masukkan kedalam labu
ukur 100 ml, encerkan sampai tanda batas dengan etanol. Berapa bpj kadar
kloramfenikol dalam larutan ?
Jawab:

100 mg →( dilarutkan) 100 ml


100mg 100 mg x 106
¿ =
100 ml 100 ml
= 106 bpj (larutan stok)
Diencerkan 10x = V1 x C1 = V2 x C2
= 100 ml x 106 bpj = 10 . 100 ml x C2
C2 = 106/10
C2 = 105 bpj
Konsentrasi sampel :

105 bpj x 1 ml
= 103 bpj / 1000 bpj
100 ml
2. Di industry farmasi apoteker di bag QC melakukan pengujian kadar antalgin dalam
larutan injeksi menggunakan metode spektroskopi uv-vis, sampel uji 1 ml dilarutkan
dalam HCL 0,1 N ad 100 ml, lalu pipet 5 ml sampel dilarutkan sampai 100 ml,
absorban (A) = 0,305 pembanding antalgin 10 ppm dengan absorban (A) 0,502.
Berapa ppm kadar antalgin dalam sampel ?
Jawab:

Diketahui:
A(s) = 0,305
A(rs) = 0,502
C(rs) = 10 ppm

Ditanya: C(s)?

Menurut hukum Lambert-Beer:

A(s) . C(s) = A(rs) . C(rs)


= 0,305 . C(s) = 0,502 . 10 ppm
C(s) = 5,02/0,205
C(s) = 16,46 ppm
(Jadi kadar antalgin dalam sampel adalah 16,46 ppm)
Cara lain:
C(sm) = A(sm)/A(st) x C(st)
C(sm) = 0,305/0,502 x 10
C(sm) = 6,07 ppm

(Jadi kadar antalgin dalam sampel adalah 6,07 ppm)

1. Bagian QC suatu industry farmasi melakukan uji bahan baku ketoprofen dengan metode
spektoskopi uv-vis, hasil pengujiannya sebagai berikut : Absorben 0,6 . kuvet 1 cm,
didapatkan A ( 1%, 1 cm ) = 0,8. Berapa %
Jawab ;
A 1%, 1 cm = Absorbansi / C.d
0,8 = 0,6 / C. 1 cm
0,8 . C. 1 cm = 0,6
0,8 C = 0,6 / 0,8
C = 0,75 % (Jadi kadar ketoprofen dalam baku tersebut adalah
0,75%)

Anda mungkin juga menyukai