Anda di halaman 1dari 40

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Oelamasi yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu Foney Yonggaritha Tally, berkedudukan di JALAN W.J. LALAMENTIK
RT.005/RW.002, Oebobo, Oebobo, Kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur dalam hal ini memberikan kuasa kepada

In
A
Philipus Fernandes SH beralamat di Jln. Eltari II Liliba
Kota Kupang berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23
ah

lik
Oktober 2020 sebagai Penggugat I;
Lawan:
1. Ny. Adriana Tallie Liem, bertempat tinggal di Jalan Timor Raya km.68, RT
am

ub
027/ RW. 008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari,
Kabupaten Kupang-NTT, Kelurahan Takari, Takari, Kab.
ep
k

Kupang, Nusa Tenggara Timur , sebagai Tergugat I;


2. Nurviani Erawati Tally Alias Erfiana Taly, bertempat tinggal di
ah

R
RT.014/RW.004, Kel. Kayu Putih, Kec. Oebobo, Kota

si
Kupang-NTT, Kayu Putih, Oebobo, Kota Kupang, Nusa

ne
ng

Tenggara Timur , sebagai Tergugat II;


3. Silia Talli, bertempat tinggal di Jalan Timor Raya km.68, RT 027/ RW. 008,
Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang-

do
gu

NTT, Kelurahan Takari, Takari, Kab. Kupang, Nusa


Tenggara Timur , sebagai Tergugat III;
In
A

4. Mulyadi Tally, bertempat tinggal di Jalan Timor Raya km.68, RT 027/ RW.
008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kelurahan
Takari, Takari, Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur ,
ah

lik

sebagai Tergugat IV;


Ruben Kire Kadja, bertempat tinggal di Jalan Timor Raya km.68, RT.18/ RW.
m

ub

06, Kelurahan Takari, Kelurahan Takari, Takari, Kab.


Kupang, Nusa Tenggara Timur , sebagai Turut Tergugat
ka

ep

I;
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang, Tempat kedudukan
ah

Kompleks Civic Center Oelamasi, Kelurahan Naibonat,


R

Kupang Timur, kab. Kupang,Nusa Tenggara Timur,


es
M

sebagai Turut Tergugat II;


ng

on

Halaman 1 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal ini Tergugat I, Tergugat III dan Turut Tergugat I memberikan Kuasa

R
kepada Ferdianto Boimau, S.H.,M.H, Dkk Advokat dan konsultan Hukum pada

si
Kantor Lembaga Bantuan Hukum Surya NTT, yang beralamat di Jalan Perintis

ne
ng
Kemerdekaan 1 Nomor 007, Kayu Putih, Kelurahan Oebufu, Kecamatan
Oebobo, Kota Kupang, Provinsi NTT , berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal
22 Desember 2020, yang telah di daftarkan di Kepaniteraan Hukum Pengadilan

do
gu
Negeri Oelamasi, dibawah register, Nomor 241/PDT/SK/12/2020/PN Olm.
Tanggal 28 Desember 2020, Selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat.

In
A
Dalam hal ini Turut Tergugat II memberikan Kuasa kepada Silvester Siu,
ah

S.Sos, Putu Eka Garbantara, S.H., dan Maret Kurnia Arif Sianturi, S.H.

lik
berdasarkan surat kuasa Khusus Nomor : 968/SKU-53.01/MP.02.02/XI/2020
tanggal 03 November 2020, yang telah di daftarkan di Kepaniteraan Hukum
am

ub
Pengadilan Negeri Oelamasi, dibawah register, Nomor 216/PDT/SK/11/2020/PN
Olm. Tanggal 17 November 2020, Selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat
ep
II;
k
ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

si
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

ne
ng

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 23

do
gu

oktober 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


Oelamasi pada tanggal 26 Oktober 2020 dalam Register Nomor
74/Pdt.G/2020/PN Olm, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa ayah kandung Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III, serta
Tergugat IV adalah (Alm) Oktovianus Ebenheser Tallie menikah dengan Ibu
ah

lik

kandung Penggugat dan Tergugat II, III dan IV yakni Adriana Liem
(Tergugat I) pada tanggal 15 Juni 1972 di Kota Waingapu Kabupaten
m

ub

Sumba Timur NTT.


2. Bahwa dari Perkawinan tersebut diatas telah lahir 4 ( Empat ) orang anak
ka

kandung yang sah sebagai ahli waris masing-masing :


ep

1. Sdri. NURVIANI ERAWATI TALLY alias ERFIANY TALY , NIK :


ah

5371045311720003, Tempat tanggal lahir : Kupang, 13 November 1972,


R

umur : 47 Tahun, Agama : Islam, Jenis Kelamin : Perempuan, status:


es

Kawin, Kewarganegaraan : Indonesia, Alamat : dahulu bertempat tinggal


M

ng

on

Halaman 2 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di RT.014/RW.004, Kel. Kayu Putih, Kec. Oebobo, Kota Kupang-NTT.

R
(dalam perkara ini sebagai Tergugat II).

si
2. Sdri. SILIA TALLI, NIK : 5301116304840003, Tempat tanggal

ne
ng
lahir : Takari, 09 September 1974, umur : 45 Tahun, Agama : Kristen,
Jenis Kelamin : Perempuan, status : Kawin, Pekerjaan : Mengurus
Rumah Tangga, Kewarganegaraan : Indonesia, Alamat : Jalan Timor

do
gu Raya km.68, RT 027/ RW. 008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari,
Kabupaten Kupang-NTT. (dalam perkara ini sebagai Tergugat III).

In
A
3. Sdri. FONEY YONGGARITHA TALLY, NIK : 5371046702760002,
Tempat/Tgl Lahir : Kupang, 27 Februari 1976, Umur : 44 Tahun, Jenis
ah

Kelamin : Perempuan, Status : Kawin, Kebangsaan : Indonesia,

lik
Agama : Kristen, Alamat : Jalan. W. J. Lalamentik RT.005/RW.002.
(dalam perkara ini sebagai Penggugat).
am

ub
4. Sdr. MULYADI TALLY, NIK : 5301112703790003, Tempat tanggal
lahir: Takari, 27 Maret 1979, umur : 41 Tahun, Agama : Kristen, Jenis
ep
Kelamin : Laki-laki, status : Kawin, Kewarganegaraan : Indonesia,
k

Alamat : Jalan Timor Raya km.68, RT 027/ RW. 008, Kelurahan Takari,
ah

Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang-NTT, Selanjutnya disebut :


R

si
(dalam perkara ini selaku TERGUGAT IV).
3. Bahwa selain memperoleh 4 ( Empat ) orang anak seperti tersebut

ne
ng

diatas, dari perkawinan (Alm) Oktovianus Ebenheser Tallie dan Ny. Adriana
Liem (Tergugat I) juga memperoleh harta berupa :

do
gu

3.1. Sebidang Tanah yang ber Sertifikat Hak Milik nomor : 165 tahun
1999, atas nama Oktovianus Ebenheser Tallie Gambar Situasi nomor:
374/1997 seluas 1.865m2 yang terletak di Jalan Timor Raya km.68, RT
In
A

027/ RW. 008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten


Kupang-NTT ;
ah

lik

- Utara : Berbatasan dengan Tanah tanah Oktovianus


Ebenheser Tallie SHM Nomor : 130/2000 dan Rencana Jalan.
m

ub

- Selatan : Berbatasan dahulu dengan Jalan Tim-Tim


sekarang
ka

Jalan Timor Raya.


ep

- Timur : Berbatasan dengan Jalan Desa


ah

- Barat : Berbatasan dengan Wens Manbait


R

3.2. Sebidang Tanah yang ber Sertifikat Hak Milik nomor : 130 tahun
es

2000, atas nama Oktovianus Ebenheser Tallie Surat Ukur nomor :


M

ng

130/Takari/1999 seluas 12.285m2 yang terletak di Jalan Timor Raya


on

Halaman 3 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
km.68, RT 027/ RW. 008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari,

R
Kabupaten Kupang-NTT ;

si
- Utara : Berbatasan dengan Kali Benu.

ne
ng
- Selatan : Berbatasan dengan Tanah tanah Oktovianus
Ebenheser Tallie SHM Nomor : 165/1999 dan Rencana Jalan.
Timur : Berbatasan dengan tanah Misa Oktovianus Henuk

do
-
gu SHM Nomor : 160, GS No. 375/1997.
- Barat : Berbatasan dengan tanah Hendrik Manbait Feto

In
A
SHM Nomor : 131, Surat Ukur No. 131/1999.
3.3. Sebidang Tanah yang ber Sertifikat Hak Milik nomor : 215 Tahun
ah

lik
2000 atas nama Adriana Liem, Surat Ukur nomor : 216/Takari/1999
seluas 3.200m2 yang terletak di Jalan Timor Raya km.68, RT.18/ RW.
06, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang-NTT ;
am

ub
- Utara : Berbatasan dengan tanah Mulyadi Talie SHM No.
214, Surat Ukur No. 215/1999, tanah Bernadus Suan SHM No.
ep
149, SU No. 149/1999 dan Konstandji Sambeza SHM No. 212,SU
k

No. 213/1999.
ah

Selatan : Berbatasan dengan Jalan Desa.


R
-

si
- Timur : Berbatasan dengan tanah Daniel Kase SHM No.

ne
ng

134, Surat Ukur : 134/1999.


- Barat : Berbatasan dengan tanah Nehemia Suan
Untuk selanjutnya 3 ( Tiga ) bidang Tanah warisan atau harta peninggalan

do
gu

berikut bangunan yang terletak diatasnya sebagaimana diuraikan diatas disebut


sebagai OBYEK SENGKETA dalam perkara ini.
In
A

4. Bahwa pada tanggal 05 September 2014, Suami Tergugat I dan ayah


Penggugat serta Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV, yakni Oktovianus
ah

Ebenheser Tallie meninggal dunia di Kiukenat sesuai Surat Keterangan


lik

Kematian Nomor 474.2/566/KT/IX/2014 tanggal 29 September 2014.


5. Bahwa dengan meninggalnya Suami Tergugat I dan ayah Penggugat,
m

ub

Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV maka harta yang tersebut pada point 3
diatas TERBUKA untuk dibagikan kepada Para Ahli Waris yakni Istri dan
ka

ep

anak kandung dari ( alm ) Oktovianus Ebenheser Tallie, ( vide Pasal 830 jo
Pasal 832 jo Pasal 852 KUH Perdata ).
ah

6. Bahwa kenyataannya sampai dengan gugatan ini diajukan ke Pengadilan


R

Negeri Kupang ternyata 3 ( Tiga ) bidang tanah yang menjadi obyek


es
M

sengketa sebagaimana diuraikan pada posita gugatan angka 3 (tiga) belum


ng

on

Halaman 4 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah dibagi waris diantara para ahli waris in casu Penggugat dan

R
Tergugat I, II, III dan IV, baik pada saat ( Alm ) Oktovianus Ebenheser Tallie

si
masih hidup maupun setelah beliau meninggal dunia.

ne
ng
7. Bahwa oleh karena harta warisan peninggalan ( alm ) Oktovianus
Ebenheser Tallie tersebut telah TERBUKA untuk dibagi oleh seluruh ahli
warisnya ( vide Pasal 830 jo Pasal 832 jo Pasal 852 KUH Perdata ), maka

do
gu patut menurut hukum Penggugat bersama-sama dengan Tergugat I, II, III
dan IV adalah mempunyai hak dan bagian yang sama atas harta warisan

In
A
peninggalan (alm) Oktovianus Ebenheser Tallie tersebut.
8. Bahwa Penggugat sudah berulang kali meminta kepada Tergugat I, II, III
ah

dan IV, agar segera melakukan pembagian atas harta warisan

lik
sebagaimana tersebut pada point 3 diatas, akan tetapi dengan berbagai
cara Tergugat I bersama-sama dengan Tergugat II, III dan Tergugat IV,
am

ub
selalu menolak untuk melakukan pembagian harta warisan peninggalan
(alm) Oktovianus Ebenheser Tallie tersebut, bahkan Tergugat I, II, III dan IV
ep
dengan berbagai cara selalu berusaha untuk menghilangkan hak
k

Penggugat atas warisan tersebut, dengan cara memproses sertifikat hak


ah

milik atas nama mereka pada Turut Tergugat II.


R

si
9. Bahwa adanya tindakan dan perbuatan para Tergugat, yang menolak
melakukan pembagian atas harta warisan peninggalan ( Alm ) Oktovianus

ne
ng

Ebenheser Tallie serta memproses sertifikat hak milik atas nama mereka
tersebut, jelas dan nyata-nyata sangat merugikan kepentingan Penggugat,

do
gu

oleh karenanya perbuatan Para Tergugat tersebut adalah perbuatan yang


sangat bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
10. Bahwa oleh karena para Tergugat, selalu berusaha menolak untuk
In
A

melakukan pembagian harta warisan peninggalan ( alm ) Oktovianus


Ebenheser Tallie tersebut, bahkan para Tergugat dengan berbagai cara
ah

lik

selalu berusaha untuk menghilangkan hak Penggugat atas warisan tersebut


adalah perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang
m

ub

berlaku, sehingga wajar apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi


cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
ka

menyatakan dalam hukum bahwa para Tergugat TELAH MELAKUKAN


ep

PERBUATAN MELAWAN HAK DAN MELAWAN HUKUM yang sangat


ah

merugikan Penggugat selaku salah satu ahli waris yang sah.


R

11. Bahwa oleh karena Perbuatan para Tergugat merupakan


es

Perbuatan Melawan Hak dan Melawan Hukum maka segala titel Hak atau
M

ng

Pengalihan dalam bentuk apapun dengan tujuan untuk mengalihkan harta


on

Halaman 5 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warisan aquo termasuk upaya untuk mengalihkan/ melakukan Jual beli

R
kepada Turut Tergugat I, haruslah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan

si
hukum mengikat Terhadap harta warisan peninggalan yang menjadi OBYEK

ne
ng
SENGKETA sebagaimana tersebut pada point 3 diatas.
12. Bahwa dengan demikian, maka patutlah menurut hukum harta
warisan atau harta peninggalan tersebut haruslah diletakan dalam posisi

do
gu semula sebagai harta warisan yang menjadi hak milik bersama yang masih
terikat (Gebonde Medeeigendom) diantara para Ahli waris, maka Para

In
A
Tergugat khusunya Tergugat I, III, dan IV, yang menguasai hampir seluruh
obyek sengketa diperintahkan untuk segera membagikan obyek sengketa
ah

secara natura kepada para ahli waris dari ( alm ) Oktovianus Ebenheser

lik
Tallie in casu Penggugat, Tergugat I, II, III dan IV masing-masing mendapat
hak sebesar 1/5 bagian atau jika tidak dapat dilakukan pembagian secara
am

ub
natura, maka obyek sengketa dilelang dan hasil lelang tersebut dibagi
secara merata dengan masing-masing memperoleh hak sebesar 1/5
ep
bagian.
k

13. Bahwa selanjutnya obyek sengketa patut dinyatakan sebagai harta


ah

warisan/ harta peninggalan menjadi hak milik bersama yang masih terikat
R

si
(Gebonde Medeeigendom) diantara Para ahli warisnya, in casu
Penggugat, Tergugat I, II, III dan IV.

ne
ng

14. Menghukum memerintahkan Tergugat I, II, III dan IV, atau Para
Tergugat atau siapapun termasuk Turut Tergugat I, yang menguasai hampir

do
gu

semua obyek sengketa untuk segera membagikan secara natura kepada


Para ahli waris (Alm) Oktovianus Ebenheser Tallie, in casu Penggugat,
Tergugat I, II, III dan IV, masing-masing mendapat hak sebesar 1/5 bagian
In
A

atau jika tidak dapat dilakukan pembagian secara natura, maka obyek
sengketa dilelang dan hasil lelang tersebut dibagi secara merata dengan
ah

lik

masing-masing memperoleh hak sebesar 1/5 bagian (vide Pasal 834 KUH
Perdata).
m

ub

15. Bahwa untuk menjamin tuntutan Penggugat dipatuhi oleh Para


Tergugat maupun mencegah agar Para Tergugat atau siapapun yang
ka

menguasai obyek sengketa tidak mengalihkan kepada pihak lain yang


ep

menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar yang di alami Penggugat atas
ah

obyek sengketa, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan


R

Negeri Oelamasi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
es

ini berkenan meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) atas obyek


M

ng

sengketa seperti tersebut pada point 3 diatas.


on

Halaman 6 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang

R
timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng.

si
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di atas, maka Penggugat

ne
ng
mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi Cq. Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan menjatuhkan putusan
dengan AMAR sebagai berikut :

do
gu 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk
seluruhnya.

In
A
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan ( conservatoir beslag )
yang diletakan dalam perkara ini.
ah

3. Menyatakan Tergugat I, II, III dan IV telah melakukan perbuatan

lik
melawan hukum ( ontrechtmatigedaad ).
4. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat, Tergugat I, II, III dan
am

ub
IV adalah ahli waris yang sah dari ( Alm ) Oktovianus Ebenheser Tallie
yang telah meninggal dunia pada tanggal 05 September 2014 di
ep
Kiukenat.
k

5. Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa sebagaimana tertulis


ah

pada point 3 posita gugatan merupakan harta warisan/ peninggalan dari (


R

si
alm ) Oktovianus Ebenheser Tallie yang belum pernah dibagi waris
diantara Para ahli waris in casu Penggugat, Tergugat I, II, III dan IV, dan

ne
ng

telah terbuka untuk dibagi oleh seluruh ahli warisnya yaitu Penggugat
bersama-sama dengan Tergugat I, II, III dan IV.

do
gu

6. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat bersama-sama


dengan Tergugat I, II, III dan IV adalah mempunyai hak dan bagian yang
sama atas harta warisan peninggalan ( alm ) Oktovianus Ebenheser
In
A

Tallie seperti tersebut pada point 3 posita gugatan.


7. Menghukum Tergugat I, II, III dan IV serta Turut Tergugat I untuk
ah

lik

tidak menghalang-halangi pembagian atas harta warisan ( alm )


Oktovianus Ebenheser Tallie, sebagaimana tersebut pada point 3 posita
m

ub

gugatan.
8. Menghukum memerintahkan Tergugat I, II, III, IV dan Turut
ka

Tergugat I dan II atau siapapun yang menguasai obyek sengketa


ep

termasuk Turut Tergugat I untuk segera membagikan secara natura


ah

kepada Para ahli waris Bapak (Alm) Oktovianus Ebenheser Tallie,


R

masing-masing mendapat hak sebesar 1/5 bagian atau jika tidak dapat
es

dilakukan pembagian secara natura, maka obyek sengketa dilelang dan


M

ng

on

Halaman 7 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil lelang tersebut dibagi secara merata dengan masing- masing

R
memperoleh hak sebesar 1/5 bagian.

si
9. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk

ne
ng
mematuhi serta melaksanakan dengan baik isi putusan dalam perkara ini.

10. Menyatakan hukum bahwa segala titel Hak atau Pengalihan dalam

do
gu bentuk apapun dengan tujuan untuk mengalihkan harta warisan
peninggalan ( alm ) Oktovianus Ebenheser Tallie ( termasuk pengalihan

In
A
hak terhadap Turut Tergugat I ) haruslah dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat Terhadap harta warisan peninggalan yang
ah

menjadi OBYEK SENGKETA tersebut.

lik
11. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu walaupun ada verzet, banding atau kasasi ( uit voerbaar bij
am

ub
voorraad ).
12. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang
ep
timbul dalam perkara ini.
k

Atau : Apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi Cq. Majelis Hakim
ah

yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain maka mohon
R

si
putusan yang seadil – adilnya EX AEQUO ET BONO ; ------------------------------
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para

ne
ng

pihak hadir yaitu Penggugat, Tergugat I, Tergugat III, Turut Tergugat I dan Turut
Tergugat II hadir kuasanya sedangkan Tergugat II dan Tergugat IV hadir sendiri;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma terbaru
yaitu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan
In
A

menunjuk I Made Aditya Nugraha, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri
Oelamasi, sebagai Mediator;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 22 desember


2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


dengan pembacaan surat gugatan yang isinya terdapat perubahan Gugatan Point
ka

1 dalam Posita Gugatan yang sebelumnya berbunyi Bahwa ayah kandung


ep

Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III, serta Tergugat IV adalah (Alm)
ah

Oktovianus Ebenheser Tallie menikah dengan Ibu kandung Penggugat dan


R

Tergugat II, III dan IV yakni Adriana Liem (Tergugat I) pada tanggal 15 Juni 1972
es

di Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur NTT, DIRUBAH MENJADI Bahwa


M

ng

ayah kandung Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III, serta Tergugat IV adalah
on

Halaman 8 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Alm) Oktovianus Ebenheser Tallie menikah dengan Ibu kandung Penggugat dan

R
Tergugat II, III dan IV yakni Adriana Liem (Tergugat I) pada tanggal 15 Juni 1972

si
di Molo Utara, So’E Kabupaten Timor Tengah Selatan.;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
JAWABAN TERGUGAT I, TERGUGAT III dan TURUT TERGUGAT I.

do
gu A. Dalam Eksespsi
1. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas Karena

In
A
Penggugat Telah Mencampur Adukkan Beberapa Kwalifikasi
Gugatan Yaitu Antara Pembagian Warisan, Perbuatan Melawan
ah

Hukum, Perbuatan Melawan Hukum Oleh Penguasa dan Pembatalan

lik
Jual Beli.
- Bahwa dalam gugatan ini, Penggugat telah mencampur adukkan
am

ub
beberapa kwalifikasi gugatan yakni antara lain:
1. Gugatan Pembagian Warisan : Bahwa dalil tentang
ep
Pembagian warisan tersebut terlihat pada Perihal Gugatan pada
k

surat gugatan Penggugat, posita angka ke 5 (lima), Posita angka


ah

ke 7 (tujuh), posita angka ke 12 (dua belas), Posita angka ke 13


R

si
(tiga belas), petitum angka ke 5 (lima), petitum angka ke 6 (enam)
dan petitum angka ke 8 (delapan);

ne
ng

2. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum: Bahwa dalil tentang


Perbuatan Melawan Hukum terlihat pada posita angka ke 8

do
gu

(delapan), posita angka ke 9 (sembilan), posita angka ke 10


(sepuluh), posita angka ke 11 (sebelas), petitum angka ke 3 (tiga);
3. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Oleh Penguasa:
In
A

bahwa dalil tentang Perbuatan Melawan Hukum oleh penguasa


terlihat pada petitum gugatan angka ke 8 ( delapan ) dan Petitum
ah

lik

angka ke 9 ( sembilan ) ;
4. Gugatan Pembatan Jual Beli : bahwa dalil tentang
m

ub

Pembatalan Jual Beli terlihat pada posita gugatan angka ke 10


(sepuluh) dan Petitum angka ke 10 (sepuluh).
ka

- Bahwa berdasarkan pada uraian pada angka 1 (satu) sampai


ep

angka 4 (empat) di atas telah membuktikan dengan jelas bahwa telah


ah

terbukti gugatan penggugat kabur dan tidak jelas karena Penggugat


R

dalam dalil gugatannya telah mencampur adukkan beberapa


es

kwalifikasi gugutan sekaligus ;


M

ng

on

Halaman 9 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mencampur adukkan beberapa kwalifikasi gugatan dalam

R
satu perkara perdata merupakan gugatan yang tidak jelas dan kabur

si
sebagaimana kaidah hukum yang tercantum dalam Yurisprudensi

ne
ng
Putusan Mahkamah Agung Nomor 2079 K/Pdt/2011 tanggal 23
Februari 2012 yang pada pokoknya menyatakan “Bahwa gugatan
Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libel), dimana terlihat dalam

do
gu gugatannya tersebut Penggugat telah mencampur adukkan beberapa
kwalifikasi gugatan yaitu antara keahliwarisan, boedel waris,

In
A
perbuatan melawan hukum, pembatan sertipikat hak milik, pada hal
satu sama lain berbeda dasar hukumnya juga berbeda pula mengenai
ah

kewenangan mengadilinya”. Selanjutnya Yurisprudensi Putusan

lik
Mahkamah Agung Nomor 1783 K/Pdt/2011 tanggal 29 Maret 2012
yang pada pokoknya menyatakan “ bahwa obyek gugatan adalah
am

ub
kabur dikarenakan obyek gugatan tidak jelas apakah mengenai
pembagian harta peninggalan (waris), Perbuatan Melawan Hukum,
ep
Wanprestasi atau mengenai pembatalan lelang, maka tidak jelasnya
k

obyek gugatan yang disengketakan oleh Para Penggugat, pernyataan


ah

yang demikian ini mengambarkan/bukti ketidakjelasan gugatan dari


R

si
Penggugat”.
- Bahwa berdasarkan dalil hukum yang telah diuraikan diatas

ne
ng

maka mohon kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan dengan amar

do
gu

yang menyatakan Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


menyakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
2. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas Karena
In
A

Posita Gugatan dan Petitum Gugatan Saling Bertentangan.


- Bahwa pada posita Gugatan angka 12 dan posita gugatan angka
ah

lik

14 saling bertolak belakang yakni: pada posita angka 12 menyatakan


bahwa, ...Para Tergugat khususnya Tergugat I, III, dan IV, yang
m

ub

menguasai hampir seluruh obyek sengketa dst... bertentangan dengan


posita angka 14 yang menyatakan bahwa Menghukum
ka

memerintahkan Tergugat I, II,III, IV atau para Tergugat atau siapapun


ep

termasuk Turut Tergugat I, yang menguasai hampir semua obyek


ah

sengketa dst...;
R

- Bahwa dalil hukum Penggugat pada posita angka 12 telah


es

menjelaskan bahwa yang mengusai hampir sebagian obyek sengketa


M

ng

adalah hanyalah Tergugat I, III, dan IV namun pada Posita angka ke 14


on

Halaman 10 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah menjelaskan bahwa yang mengusai hampir sebagian obyek

R
sengketa adalah Tergugat I,II, III, dan IV dan Turut Tergugat I;

si
- Bahwa selanjutnya pada posita Gugatan angka 12 (dua belas)

ne
ng
telah bertolak belakang dengan Petitum angka ke 3 (tiga) yakni: pada
posita angka 12 menyatakan bahwa, ...Para Tergugat khususnya
Tergugat I, III, dan IV, yang menguasai hampir seluruh obyek sengketa

do
gu dst...namun pada petitum angka 3 (tiga) menyatakan “ Menyatakan
Tergugat I,II,III, IV telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum”.

In
A
- Bahwa dalil posita angka ke 12 (dua belas) sangat jelas
menegaskan bahwa yang mengusai hampir sebagian obyek sengketa
ah

adalah Tergugat I, III, dan IV namun pada Petitum gugatan angka ke 3

lik
(tiga) secara jelas disebutkan bahwa yang melakukan Perbuatan
Melawan Hukum hanyalah Tergugat I, III dan IV, sehingga sangat jelas
am

ub
terlihat ketidaksinkronan antara posita gugatan dan petitum gugatan;
- Bahwa surat gugatan yang tidak sinkron atau saling bertolak
ep
belakang antara posita yang satu dengan posita lainnya dan/atau
k

posita dan petitum merupakan surat gugatan yang kabur dan tidak
ah

jelas, sebagaimana kaidah hukum pada Yurisprudensi Putusan


R

si
Mahkamah Agung Nomor 349 K/PDT/2009 yang pada pokoknya
menyatakan “ Bahwa suatu gugatan harus memuat dalil posita yang

ne
ng

jelas, lengkap, dan saling mendukung satu sama lainnya serta tidak
boleh bertentangan”.

do
gu

- Bahwa berdasarkan dalil hukum yang telah diuraikan diatas


maka mohon kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan dengan amar
In
A

yang menyatakan Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


menyakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
ah

lik

3. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas Karena


m

ub

Penggugat Tidak Merincikan Berapa Luas Bidang Tanah Warisan


Yang Dikuasai Oleh Masing-Masing Para Tergugat dan Turut
ka

Tergugat I.
ep

- Bahwa pada dalil posita gugatan angka ke 3 (tiga) Penggugat


ah

mendalilkan bahwa Alm Oktovianus Ebenheser Tallie dan Ny. Adriana


R

Liem (Tergugat I) memperoleh harta berupa 3 (tiga) bidang tanah yakni


es

2 bidang tanah bersertipikat atas nama Alm Oktovianus Ebenheser


M

ng

on

Halaman 11 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tallie dan 1 bidang tanah bersertipikat atas nama Ny. Adriana Liem

R
(Tergugat I) ;

si
- Bahwa selanjutnya pada dalil posita gugatan angka ke 14 (empat

ne
ng
belas) Penggugat mendalilkan bahwa Menghukum memerintahkan
Tergugat I, II,III, IV atau para Tergugat atau siapapun termasuk Turut
Tergugat I, yang menguasai hampir semua obyek sengketa dst...;

do
gu - Bahwa berdasar uraian pada pada posita angka ke 3 (tiga) dan
Posita angka ke 14 (empat belas) diatas menunjukan bahwa terdapat

In
A
3 bidang tanah yang menjadi obyek sengketa dan hampir semua
obyek sengketa tersebut dikuasai oleh Tergugat I, II, III, IV dan Turut
ah

Tergugat I namun setelah kami mencermati keseluruhan dalil gugatan,

lik
tidak didapatkan dalil yang menyebutkan tentang rincian bidang-
bidang mana saja dan /atau berapa luas yang dikuasai oleh masing-
am

ub
masing Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat I serta bagaimana
saja model penguasaannya;
ep
- Bahwa berdasarkan dalil hukum yang telah diuraikan diatas
k

maka mohon kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
ah

mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan dengan amar


R

si
yang menyatakan Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
menyakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

ne
ng

4. Bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis

do
gu

Consortium)
- Bahwa pada dalil posita angka ke 6 (enam) Penggugat telah
mendalilkan bahwa “ Bahwa kenyataannya sampai dengan gugatan ini
In
A

diajukan ke Pengadilan Negeri Kupang ternyata tiga bidang tanah


yang telah menjadi obyek sengketa sebagaimana diuraikan pada
ah

lik

posita gugatan angka 3 (tiga) belum perna dibagi waris diantara ahli
waris in casu Penggugat dan Terugat I, II, III, dan IV, baik pada saat
m

ub

(alm) Oktovianus Ebenheser Tallie masih hidup maupun setelah beliau


meninggal dunia;
ka

- Bahwa dalil pada posita tersebut tidak benar karena berdasarkan


ep

fakta, selain 3 bidang tanah obyek sengketa, terdapat 1 (satu) bidang


ah

tanah sertipikat atas nama Tergugat IV (Mulyadi Talie) SHM Nomor


R

214, surat ukur No 215/1999 yang sudah dialihkan dengan cara jual
es

beli dengan pihak ke tiga yakni atas nama Pemilik Tokoh Piala Jaya
M

ng

Kupang. Bahwa bidang tanah yang sudah dialihkan tersebut kepada


on

Halaman 12 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemilik Tokoh Piala Jaya Kupang letaknya persis berbatasan dengan

R
bidang tanah ke 3 (SHM Nomor 215 tahun 2000 atas nama Adriana

si
Liem) obyek perkara sebelah Utara;

ne
ng
- Bahwa bidang ke 3 tanah obyek perkara (SHM Nomor 215 tahun
2000 atas nama Adriana Liem) juga sudah dialihkan dengan cara jual
beli oleh Adriana Liem ( Tergugat I ) kepada Ruben Kirekadja (Turut

do
gu Tergugat I ) dan telah diketahui oleh Penggugat, dan Para Tergugat
namun dalam Gugatan ini Penggugat hanya menjadikan sdr. Ruben

In
A
Kirekadja sebatas Turut Tergugat yang semestinya sebagai Tergugat
karena telah mengusai 1 (satu) bidang tanah obyek perkara karena
ah

jual beli tersebut ;

lik
- Bahwa oleh karena terdapat bidang tanah yang sudah dialihkan ke
Pihak ke tiga oleh Tergugat VI namun Pihak ke tiga tersebut tidak
am

ub
ditarik sebagai pihak dalam perkara ini maka gugatan penggugat
dinyatakan mengandung cacat Plurium Litis Consortium, dalil hukum
ep
ini sejalan dengan Kaidah Yurisprudensi Putusan MA No. 621
k

K/Sip/1975.
ah

- Bahwa berdasarkan dalil hukum yang telah diuraikan diatas


R

si
maka mohon kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan dengan amar

ne
ng

yang menyatakan Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


menyakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

do
gu

Bahwa oleh karena 4 (empat) eksepsi terhadap gugatan Penggugat


berdasarkan dalil hakum yang jelas maka mohon kiranya Yang Mulia Majelis
Hakim Yang memeriksa dan mengadili perkara ini tidak perlu
In
A

mempertimbangkan lebih lanjut mengenai gugutan Penggugat. Bahwa dalil


hukum ini sejalan dengan Putusan MARI nomor 2895 K/Pdt/1995 Tanggal 30
ah

lik

Agustus 1996}. “Karena eksepsi Tergugat I, II, III dan IV dianggap tepat dan
beralasan menurut hukum, maka Pengadilan tidak perlu mempertimbangkan
m

ub

lebih lanjut mengenai gugatan Penggugat, dan selanjutnya gugatan Penggugat


tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima”.
ka

ep

B. Dalam Pokok Perkara


ah

1. Bahwa apa yang telah terurai pada bagian Eksepsi merupakan


R

satu kesatuan yang tak terpisahkan dan dianggap dipergunakan kembali


es

pada jawaban terhadap pokok perkara ini;


M

ng

on

Halaman 13 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa pada dasarnya Tergugat I, III dan Turut Tergugat I

R
menyatakan menolak seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali dalil-dalil

si
yang secara tegas dan tertulis dibenarkan oleh Tergugat I, III dan Turut

ne
ng
Tergugat I ;
3. Bahwa terhadap posita angka 3 gugatan Penggugat dapat
ditanggapi sebagai berikut: Bahwa tiga bidang tanah sebagaimana

do
gu dimaksudkan oleh Penggugat telah terbukti bahwa salah satu bidang
yakni bidang ke 3 (tiga) merupakan Tanah Milik Tergugat I berdasarkan

In
A
SHM Nomor :215 Tahun 2000 atas Adriana Liem yang kini sudah
dialihkan dengan cara jual beli yang sah kepada Sdr Ruben Kire Kadja
ah

(Turut Tergugat I).

lik
4. Bahwa oleh karena Tanah Bidang ke 3 merupakan tanah SHM
atas Nama Tergugat I yang sampai dengan saat ini belum pernah
am

ub
dibatalkan oleh pihak manapun dan bidang tersebut telah dikuasai oleh
Turut Tergugat I atas dasar jual beli secara sah maka sangat jelas
ep
bidang tersebut tidak termasuk dalam tanah warisan yang terbuka untuk
k

dibagikan kepada para ahli waris;


ah

5. Bahwa tanah bidang ke 3 SHM Nomor :215 Tahun 2000 atas


R

si
Adriana Liem sudah diserahkan secara lisan oleh almarhum Oktovianus
Ebenheser Tallie semenjak masih hidup, bahkan secara lisan Almarhun

ne
ng

berpesan kepada Tergugat I dan Tergugat III seminggu sebelum


meninggal bahwa tanah yang sudah disertipikat atas nama Istri (Tergugat

do
gu

I) boleh dijual untuk kebutuhan makan dan minum serta biaya berobat
apabila sakit. Bahwa oleh karena Tergugat I sudah lanjut usia, dan
sangat membutuhkan biaya hidup dan biaya berobat karena sering sakit-
In
A

sakit, maka Tergugat 1 telah menjual secara sah tanah bidang ke 3


SHM Nomor :215 Tahun 2000 atas nama Adriana Liem (Tergugat I)
ah

lik

kepada Ruben Kire Kadja (Turut Tergugat I).


6. Bahwa terhadap posita angka 4 , 5 dan 7 dapat ditanggapi
m

ub

sebagai berikut: bahwa oleh karena Bidang tanah ke 3 obyek sengketa


merupakan tanah milik Tergugat I sah dan sudah dijual secara sah oleh
ka

Pemilik yang sah kepada Turut Tergugat I maka obyek tersebut tidak
ep

dapat dikatakan sebagai warisan yang terbuka untuk dibagi ;


ah

7. Bahwa terhadap posita angka 6 dapat ditanggapi sebagai berikut:


R

Bahwa telah terbukti bidang tanah ke 3 telah diserahkan secara sukarela


es

dan secara lisan kepada Tergugat I semenjak alm Oktovianus Ebenheser


M

ng

masih hidup, hal tersebut telah terbukti dengan bidang tanah ke 3


on

Halaman 14 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah di sertipikat atas nama Tergugat I semenjak almarhum

R
masih hidup pula ;

si
8. Bahwa alm Oktovianus Ebenheser ketika masih hidup, bukan

ne
ng
saja menyerahkan kepada Tergugat I saja, namun almarhun juga telah
menyerahkan sebidang tanah juga selain obyek perkara kepada sdr
Mulyadi Tally (Terggugat VI) yang sudah ber-SHM Nomor 214, surat ukur

do
gu nomor 215/1999 atas nama Muyadi Tally yang kini sudah dialihkan
kepada Pemilik Tokoh Piala Jaya Kupang;

In
A
9. Bahwa terhadap posita angka 8, 9 dan 10 dapat ditanggapi
sebagai berikut: Bahwa sampai dengan gugatan perkara ini didaftarakan
ah

di PN. Oelamasi, Penggugat tidak pernah meminta kepada Para Tergugat

lik
untuk segera membagikan warisan dari alm Oktovianus Ebenheser Tallie
sehingga dalil gugatan yang mengatakan bahwa sudah berulang-ulang
am

ub
meminta kepada Para Tergugat untuk membagi warisan tersebut namun
para Tergugat menolak adalah dalil yang tidak benar. Bahwa Para
ep
Tergugat membantah pula bahwa hinggah saat ini Para Tergugat tidak
k

pernah memproses sertipikat hak milik atas nama para penggugat


ah

dengan demikian maka Para Tergugat tidak melakukan Perbuatan


R

si
Melawan Hukum sebagaimana dimaksudkan oleh Penggugat ;
10. Bahwa terhadap posita angka 11 dan 12 dapat ditanggapi sebagai

ne
ng

berikut: Bahwa tindakan Tergugat I mengalihkan/menjual sebidang tanah


kepada Kapada Turut Terggugat I merupakan tindakan yang tidak

do
gu

melawan hak dan melawan hukum karena bidang tanah yang dialihkan
atau dijual kepada Turut Tergugat I merupakan tanah bersertipikat hak
milik atas nama Tergugat I sehingga dengan sendirinya Tergugat I berhak
In
A

untuk mengalihkan/menjual kepada siapa saja. Bahwa oleh karena


tanah yang di alihkan oleh Tergugat I kepada Turut Tergugat I merupakan
ah

lik

tanah yang bersertipikat atas nama Tergugat I maka tidak semerta-merta


Penggugat menyatakan Bidang tanah tersebut termasuk dalam bidang
m

ub

tanah warisan yang terbuka untuk dibagikan kepada para ahli waris
dengan cara natura maupun lelang ;
ka

11. Bahwa terhadap posita angka 13 dan 14 dapat ditanggapi


ep

sebagai berikut: Bahwa oleh karena tanah yang di alihkan oleh Tergugat I
ah

kepada Turut Tergugat I merupakan tanah yang bersertipikat atas nama


R

Tergugat I maka tidak semerta-merta Penggugat menyatakan Bidang


es

tanah tersebut termasuk dalam bidang tanah warisan yang terbuka untuk
M

ng

dibagikan kepada para ahli waris dengan cara natura maupun lelang;
on

Halaman 15 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa terhadap posita angka 15 dapat ditanggapi sebagai

R
berikut: Bahwa oleh karena seluruh dalil Gugatan Penggugat dibantah

si
oleh Para Tergugat dengan dasar hukum dan fakta yang benar maka

ne
ng
tidak dapat diletakan sita jaminan atas obyek sengketa;
13. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat merupakan gugatan yang
kabur, tidak jelas dan dibantah oleh Para Penggugat maka Penggugatlah

do
gu yang berkewajiban untuk membanyar seluruh biaya perkara;

In
A
C. Permohonan
Bahwa berdasarkan hal-hal di atas maka kami mohon kepada majelis
ah

hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar memutuskan perkara ini

lik
dengan amar sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI
am

ub
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat I, Tergugat III, dan Turut
Tergugat I untuk seluruhnya;
ep
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
k

ontvankeljke verlaard);
ah

B. DALAM POKOK PERKARA


R

si
1. Menerima dan mengabulkan jawaban dari Tergugat I, Tergugat
III, dan Turut Tergugat I untuk seluruhnya ;

ne
ng

2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


3. Menyatakan bahwa tanah obyek sengketa dengan SHM

do
gu

Nomor 215 tahun 2000 atas nama Adriana Liem, Surat Ukur
Nomor 216/Takari/1999 seluas 3.200 M2 merupakan sah milik
Tergugat I yang sudah dijual secara sah kepada Turut Tergugat
In
A

I;
4. Menyatakan Hukum bahwa jual beli antara Tergugat I dan
ah

lik

Turut Tergugat I atas bidang tanah dengan SHM Nomor 215


tahun 2000 atas nama Adriana Liem, Surat Ukur Nomor
m

ub

216/Takari/1999 seluas 3.200 M2 adalah sah menurut hukum;


5. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang
ka

timbul dalam perkara ini.


ep

Demikian jawaban atas gugutan Penggugat dalam perkara Perdata No.


ah

74/Pdt.G/2020/PN.OLM. Kami mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang


R

memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan mengabulkan jawaban


es

Tergugat Atau apabila Yang Mulia Ketua, dan para Anggota Majelis Hakim yang
M

ng

on

Halaman 16 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon

R
putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).

si
JAWABAN TERGUGAT II.

ne
ng
DALAM EKSEPSI :
 Surat Gugatan Penggugat
PENGGUGAT telah memberikan kuasa khusus kepada PHILIPUS

do
gu
FERNANDEZ,SH untuk melakukan gugatan terhadap tergugat II pada tanggal
26 Oktober 2020, akan tetapi gugatan tersebut cacat secara formal karena

In
A
tidak ditandatangani oleh Kuasa Hukum PHILIPUS FERNANDEZ,SH
sebagaimana (pasal 118 ayat (1) HIR “ bahwa bentuk permohonan di
ah

tandatangani Penggugat atau Kuasanya “ karena surat gugatan tidak

lik
ditandatangani oleh Kuasa Hukum Pemohon maka sudah jelas tidak
mempunyai nilai kualitas apapun maka Majelis Hakim yang mulia harus
am

ub
mengesampingkan dan atau setidak – tidaknya surat Gugatan tersebut tidak di
terima .
ep
DALAM POKOK PERKARA
k

1. TERGUGAT ll mohon agar hal – hal yang telah di uraikan dalam


ah

eksepsi di atas dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam


R

si
pokok perkara ini
2. Bahwa TERGUGAT ll dengan tegas menolak dan menyangkal semua

ne
ng

dalil – dalil dalam posita Penggugat seluruhnya kecuali terhadap hal – hal
yang di akui kebenarannya

do
gu

3. Bahwa dalam posita PENGGUGAT point 5 (lima) sampai point 8


(delapan) TERGUGAT 1 sebagai Pewaris yang masih hidup sebagaimana
Pasal 830 (KUHperdata di sebutkan bahwa “Pewarisan Hanya terjadi
In
A

karena kematian“ jadi seorang anak sebagai ahli waris tidak berhak
menuntut harta waris kepada Pewaris (TERGUGAT 1 sebagai Ibunya) bila
ah

lik

Pewaris (TERGUGAT 1 sebagai ibuNYA masih hidup)


4. Bahwa dalam Posita point 10 (sepuluh) dan Point 11 (sebelas)
m

ub

Penggugat mengatakan bahwa para Tergugat melakukan perbuatan


melawan hukum, akan tetapi Penggugat sendiri tidak mampu menjelaskan
ka

secara jelas perbuatan melawan hukum apa yang dilakukan oleh para
ep

tergugat , ketika Penggugat tidak mampu menjelaskan secara jelas maka


ah

posita penggugat kabur (obcuur Libel) sehingga gugatan Penggugat


R

harus di nyatakan tidak diterima oleh Majelis Hakim


es

5. Bahwa dalam posita PENGGUGAT point 12 ( dua belas ) sampai point


M

ng

15 (lima belas) TERGUGAT 1 sebagai Pewaris yang masih hidup


on

Halaman 17 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana Pasal 830 (KUHperdata di sebutkan bahwa “Pewarisan

R
Hanya terjadi karena kematian“ jadi seorang anak sebagai ahli waris

si
tidak berhak menuntut harta waris kepada Pewaris (TERGUGAT 1 sebagai

ne
ng
Ibunya) bila Pewaris (TERGUGAT 1 sebagai ibu NYA masih hidup)
6. Bahwa berdasarkan segala yang terurai di atas TERGUGAT II mohon
dengan hormat sudilah kiranya Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Klas II

do
gu Oelamasi yang mengadili dan memeriksa Perkara ini berkenan
memutuskan

In
A
DALAM EKSEPSI
- Menerima Eksepsi Tergugat II Seluruhnya
ah

lik
- Menolak Gugatan PENGGUGAT seluruhnya atau setidak tidaknya
Gugatan dinyatakan tidak dapat di terima
- Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya Perkara
am

ub
DALAM HAL POKOK PERKARA
1. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak di terima / Niet
ep
ontvan kelijl verklaard
k

2. Menolak Permohonan Petitum dari PENGGUGAT selurunya


ah

karena tidak berdasarkan hukum.


R

si
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya
Perkara ini

ne
ng

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil – adilnya
( ex aequo et bono ).

do
gu

JAWABAN TERGUGAT IV.


In
DALAM EKSEPSI :
A

 Surat Gugatan Penggugat


PENGGUGAT telah memberikan kuasa khusus kepada PHILIPUS
ah

lik

FERNANDEZ,SHuntuk melakukan gugatan terhadap tergugat IV pada tanggal


26 Oktober 2020, akan tetapi gugatan tersebut cacat secara formal karena
m

ub

tidak ditandatangani oleh Kuasa Hukum PHILIPUS FERNANDEZ,SH


sebagaimana ( pasal 118 ayat ( 1 ) HIR “ bahwa bentuk permohonan di
ka

tandatangani Penggugat atau Kuasanya “ karena surat gugatan tidak


ep

ditandatangani oleh Kuasa Hukum Pemohon maka sudah jelas tidak


ah

mempunyai nilai kualitas apapun maka Majelis Hakim yang mulia harus
R

mengesampingkan dan atau setidak – tidaknya surat Gugatan tersebut tidak di


es

terima .
M

ng

DALAM POKOK PERKARA


on

Halaman 18 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. TERGUGAT lV mohon agar hal – hal yang telah di uraikan dalam

R
eksepsi di atas dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan

si
dalam pokok perkara ini

ne
ng
2. Bahwa TERGUGAT lV dengan tegas menolak dan menyangkal
semua dalil – dalil dalam posita Penggugat seluruhnya kecuali terhadap
hal – hal yang di akui kebenarannya

do
gu 3. Bahwa dalam posita PENGGUGAT point 5 (lima) sampai point 8
(delapan) TERGUGAT 1 sebagai Pewaris yang masih hidup

In
A
sebagaimana Pasal 830 (KUHperdata) di sebutkan bahwa
“Pewarisan Hanya terjadi karena kematian“ jadi seorang anak
ah

sebagai ahli waris tidak berhak menuntut harta waris kepada Pewaris

lik
(TERGUGAT 1 sebagai Ibunya) bila Pewaris (TERGUGAT 1 sebagai
ibuNYA masih hidup)
am

ub
4. Bahwa dalam Posita point 10 (sepuluh) dan Point 11 (sebelas)
Penggugat mengatakan bahwa para Tergugat melakukan perbuatan
ep
melawan hukum, akan tetapi Penggugat sendiri tidak mampu
k

menjelaskan secara jelas perbuatan melawan hukum apa yang


ah

dilakukan oleh para tergugat , ketika Penggugat tidak mampu


R

si
menjelaskan secara jelas maka posita penggugat kabur (obcuur Libel)
sehingga gugatan Penggugat harus di nyatakan tidak diterima oleh

ne
ng

Majelis Hakim
5. Bahwa dalam posita PENGGUGAT point 12 ( dua belas ) sampai

do
gu

point 15 (lima belas) TERGUGAT 1 sebagai Pewaris yang masih hidup


sebagaimana Pasal 830 (KUHperdata) di sebutkan bahwa “ Pewarisan
Hanya terjadi karena kematian“ jadi seorang anak sebagai ahli waris
In
A

tidak berhak menuntut harta waris kepada Pewaris (TERGUGAT 1


sebagai Ibunya) bila Pewaris (TERGUGAT 1 sebagai ibuNYA masih
ah

lik

hidup)
6. Bahwa berdasarkan segala yang terurai di atas TERGUGAT lV
m

ub

mohon dengan hormat sudilah kiranya Mejelis Hakim Pengadilan Negeri


Klas II Oelamasi yang mengadili dan memeriksa Perkara ini berkenan
ka

memutuskan
ep

DALAM EKSEPSI
ah

- Menerima Eksepsi Tergugat lV Seluruhnya


R

- Menolak Gugatan PENGGUGAT seluruhnya atau setidak tidaknya


es

Gugatan dinyatakan tidak dapat di terima


M

ng

- Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya Perkara


on

Halaman 19 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM HAL POKOK PERKARA

R
1. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak di terima / Niet

si
ontvan kelijl verklaard

ne
ng
2. Menolak Permohonan Petitum dari PENGGUGAT
selurunya karena tidak berdasarkan hukum.
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya

do
gu Perkara ini
- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang

In
A
seadil – adilnya ( ex aequo et bono ).
ah

lik
JAWABAN TURUT TERGUGAT II.
I. DALAM EKSEPSI
am

ub
Bahwa Turut Tergugat II dengan tegas menolak dalil-dalil yang diajukan
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut
ep
Tergugat II.
k

A. Penggugat tidak/belum memiliki Legal Standing dalam mengajukan


ah

Gugatan
R

si
1. Bahwa Penggugat mengajukan Gugatan Pembagian Warisan
yang teregister di Pengadilan Negeri Oelamasi dengan Nomor Register

ne
ng

74/Pdt.G/2020/PN.Olm dengan Ny. Adriana Tallie Liem sebagai Tergugat


I, Sdri. Nurviani Erawati Tally sebagai Tergugat II, Sdri. Silia Talli

do
gu

sebagai Tergugat III, Sdr. Mulyadi Tally sebagai Tergugat IV, Sdr. Ruben
Kirakadja sebagai Turut Tergugat, dan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Kupang sebagai Turut Tergugat II;
In
A

2. Bahwa objek dari gugatan yang diajukan Penggugat adalah :


a. Sebidang tanah yang bersertipikat Hak Milik Nomor : 165 tahun
ah

lik

1999, atas nama Oktovianus Ebenheser Tallie Gambar Situasi


Nomor : 374/1997 seluas 1.865 m 2 yang terletak di Jalan Timor Raya
m

ub

Km. 68, RT.027/RW.008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari,


Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur :
ka

- Utara : Berbatasan dengan Tanah Oktovianus


ep

Ebenheser Tallie SHM. Nomor : 130/2000 dan Rencana Jalan;


ah

- Selatan : Berbatasan dahulu dengan Jalan Tim-Tim


R

sekarang Jalan Timor Raya;


es

Timur : Berbatasan dengan Jalan Desa;


M

-
ng

- Barat : Berbatasan dengan Wens Manbait;


on

Halaman 20 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Sebidang Tanah yang bersertifikat Hak Milik Nomor : 130 tahun

R
2000, atas nama Oktovianus Ebenheser Tallie, Surat Ukur Nomor :

si
130/Takari/1999 seluas 12.285 m2 yang terletak di Jalan Timor Raya

ne
ng
Km.68, RT.027/RW.008, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari,
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur :
- Utara : Berbatasan dengan Kali Benu;

do
gu - Selatan : Berbatasan dengan Tanah Oktovianus
Ebenheser Tallie SHM. Nomor : 165/1999 dan Rencana Jalan;

In
A
- Timur : Berbatasan dengan Misa Oktovianus Henuk,
SHM Nomor : 160, Gambar Situasi Nomor : 375/1997;
ah

lik
- Barat : Berbatasan dengan Tanah Hendrik Manbait
Feto, SHM. Nomor : 131, Surat Ukur 131/1999;
c. Sebidang Tanah yang bersertifikat Hak Milik Nomor : 215 Tahun
am

ub
2000 atas nama Adriana Liem, Surat Ukur Nomor : 216/Takari/1999
seluas 3.200 m2 yang terletak di Jalan Timor Raya Km.68,
ep
RT.018/RW.006, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten
k

Kupang, Nusa Tenggara Timur :


ah

Utara : Berbatasan dengan Tanah Mulyadi Talie,


R
-

si
SHM.No. 214, Surat Ukur No. 215/1999. Tanah Bernadus Suan,

ne
SHM No. 149, Surat Ukur Nomor :149/1999 dan Konstandji
ng

Sambeza SHM Nomor : 212, Surat Ukur Nomor : 213/1999;


- Selatan : Berbatasan dahulu Jalan Desa;

do
gu

- Timur :Berbatasan dengan Tanah Daniel Kese SHM


Nomor : 134, Surat Ukur : 134/1999;
In
A

- Barat : Berbatasan dengan Tanah Nehemia Suan;


3. Bahwa ketiga objek sengketa yang telah diuraikan dalam poin
ah

sebelumnya merupakan harta yang diperoleh oleh Ayah Penggugat,


lik

Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV selama masa perkawinan


dengan Tergugat I, sehingga ketiga objek sengketa tersebut
m

ub

dikatagorikan sebagai Harta Bersama antara Ayah Penggugat, Tergugat


II, Tergugat III dan Tergugat IV dengan Tergugat I sebagai Ibu Kandung
ka

ep

dari Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;


4. Bahwa Pasal 830 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah

(Burgerlijk Wetboek) menyatakan “Pewaris hanya terjadi karena


R

kematian”, kematian disini adalah kematian dari Pewaris/Pemilik dari


es
M

Harta Benda yang akan diwariskan. Berdasarkan poin 4 diatas,


ng

on

Halaman 21 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pewaris/Pemilik dari ketiga objek sengketa adalah Oktovianus Ebenheser

R
Tallie (Ayah Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV) dan

si
Tergugat I (Ibu Kandung dari Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan

ne
ng
Tergugat IV);
5. Bahwa oleh karena Pewaris/Pemilik dari ketiga objek sengketa
adalah Oktovianus Ebenheser Tallie (Ayah Penggugat, Tergugat II,

do
gu Tergugat III dan Tergugat IV) dan Tergugat I (Ibu Kandung dari
Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV), maka ketiga objek

In
A
sengketa tersebut belum dapat dibagi berdasarkan warisan, karena salah
satu pewaris/pemilik dari ketiga objek sengketa tersebut masih hidup;
ah

6. Bahwa oleh karena salah satu pewaris/pemilik ketiga objek

lik
sengketa masih hidup sampai dengan saat ini, maka Penggugat belum
memiliki kapasitas hukum (legal standing) untuk mengajukan gugatan
am

ub
pembagiaan waris terhadap ketiga objek sengketa tersebut;
7. Bahwa dari uraian diatas terlihat penggugat tidak memiliki
ep
kapasitas dalam mengajukan gugatan pembagian waris terhadap ketiga
k

objek sengketa, oleh karena itu sudah seharusnya Pengadilan Negeri


ah

Oelamasi menolak gugatan yang diajukan penggugat atau setidaknya


R

si
menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

ne
ng

II. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa Turut Tergugat II menolak seluruh dalil yang diajukan

do
gu

penggugat dalam gugatannya, kecuali yang secara tegas diakui Turut


Tergugat II;
2. Bahwa Turut Tergugat II mohon agar segala yang dikemukakan
In
A

dalam eksepsi juga berlaku dalam pokok gugatan;


3. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya mendalilkan dengan
ah

lik

meninggalnya Suami Tergugat I dan Ayah Penggugat, Tergugat II,


Tergugat III dan Tergugat IV maka harta yang tersebut pada poin 3 diatas
m

ub

Terbuka untuk dibagikan kepada Ahli Waris yakni Istri dan anak kandung
dari (alm) Oktovianus Ebenheser Tallie, hal ini kurang tepat, karena harta
ka

yang disebut pada poin 3 merupakan harta bersama antara (alm)


ep

Oktovianus Ebenheser Tallie (Ayah Penggugat, Tergugat II, Tergugat III


ah

dan Tergugat IV) dan Tergugat I (Ibu Kandung dari Penggugat, Tergugat
R

II, Tergugat III dan Tergugat IV), sehingga harta pada poin 3 Gugatan
es

belum terbuka untuk dibagikan secara warisan kepada Ahli Waris


M

ng

dikarenakan salah seorang pewaris masih hidup hingga saat ini;


on

Halaman 22 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan memiliki hak

R
waris sebesar 1/5 bagian dari ketiga objek sengketa, hal ini tidaklah

si
benar. Ketiga objek sengketa merupakan harta bersama antara (alm)

ne
ng
Oktovianus Ebenheser Tallie (Ayah Penggugat, Tergugat II, Tergugat III
dan Tergugat IV) dan Tergugat I (Ibu Kandung dari Penggugat, Tergugat
II, Tergugat III dan Tergugat IV), oleh karena itu (alm) Oktovianus

do
gu Ebenheser Tallie dan Tergugat I memiliki hak yang sama terhadap ketiga
objek sengketa yakni masing-masing 50%. Ketika (alm) Oktovianus

In
A
Ebenheser Tallie meninggal, maka hanya hak miliknya saja yang
dibagikan kedapa ahli warisnya yakni Tergugat I selaku istrinya,
ah

Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV selaku anak-

lik
anaknya, dari 50% hak (alm) Oktovianus Ebenheser Tallie terhadap
ketiga objek sengketa, masing-masing menerima 50% : 5 = 10% atau
am

ub
1/10. Oleh karena hak dari Penggugat hanya 1/10 atau 10% tetapi dalam
Petitum Gugatan, Penggugat meminta bagian 1/5 atau 20% dari objek
ep
sengketa, sudah semestinya Pengadilan Negeri Oelamasi menolak
k

gugatan yang diajukan penggugat atau setidaknya menyatakan gugatan


ah

tidak dapat diterima;


R

si
5. Berdasarkan fakta diatas menunjukkan Penggugat belum memiliki
kapasitas dalam mengajukan gugatan pembagian waris terhadap ketiga

ne
ng

objek sengketa, karena salah seorang Pewaris dari ketiga objek sengketa
tersebut masih hidup hingga saat ini, oleh karena itu sudah semestinya

do
gu

Pengadilan Negeri Oelamasi menolak gugatan yang diajukan penggugat


atau setidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
Berdasarkan uraian diatas Tergugat mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan
In
A

mengadili perkara a quo, untuk memutus sebagai berikut :


DALAM EKSEPSI
ah

lik

1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


DALAM POKOK PERKARA :
m

ub

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidaknya


menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima;
ka

2. Menghukum Penggugat membayar seluruh biaya yang timbul


ep

dalam perkara ini


ah

Demikian Jawaban Turut Tergugat II, apabila Majelis Hakim berpendapat lain,
R

mohon putusan yang seadil-adilnya.


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Penggugat telah mengajukan replik dan Para

R
Tergugat telah pula mengajukan duplik sebagaimana tercantum dalam berita

si
acara;

ne
ng
Menimbang bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil gugatannya
telah mengajukan bukti surat berupa:
1.Fotokopi Detil Pendaftaran Gugatan Perkara (e-Filing), selanjutnya pada

do
gu fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda bukti P.1;
2.Fotokopi Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1

In
A
Tahun 2019 Tentang Administrasi perkara dan Persidangan di Pengadilan
Secara Elektronik, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi
ah

tanda bukti P.2;

lik
3.Fotokopi Surat Nikah tanggal 22 Mei 2010, selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda bukti P.3;
am

ub
4.Fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor :474.2/566/KT/IX/2014
tanggal 29 September 2014 yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten
ep
Kupang Kecamatan Takari Keluarahan Takari, selanjutnya pada fotokopi
k

bukti surat tersebut diberi tanda bukti P.4;


ah

5.Fotokopi Kutipan Akta Kematian Nomor 5301-KM-15072020-0002


R

si
tanggal 1 September 2020 yang diterbitkan Pencatatan Sipil Kabupaten
Kupang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda bukti

ne
ng

P.5;
6.Fotokopi Surat Pendaftaran Warga catatan Sipil Golongan Warga negera

do
gu

Indonesia di Soe Nomor: Satu tanggal 17 Juli 1976 yang diterbitkan Ketua
Pengadilan Negeri Klas II Soe, selanjutnya pada fotokopi bukti surat
tersebut diberi tanda bukti P.6;
In
A

7.Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 130 atas nama Octovianus


Ebenhezer Talie, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda
ah

lik

bukti P.7;
8.Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 165 atas nama Octovianus
m

ub

Ebenhezer Talie, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda
bukti P.8;
ka

9.Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 215 tahun 2000 atas nama Adriana
ep

Liem, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda bukti P.9;
ah

Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan


R

sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-3, P-4, P-7, P-8, dan P-9 berupa fotokopi
es

dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya dan bukti P-1 dan P-2 berupa fotokopi
M

ng

sesuai salinannya
on

Halaman 24 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil Gugatannya, Penggugat

R
telah pula mengajukan saksi-saksi yaitu:

si
1. CHAKY I.TH.LATUMAHINA, dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Para Tergugat;
- Bahwa orang tua Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV

do
gu biasa saksi sapa dengan panggilan Ence Beng dan Incing Beng, nama
lengkapnya saksi tidak tahu;

In
A
- Bahwa Penggugat adalah anak ke-3 (tiga) dari 4 (empat) bersaudara;
- Bahwa Pada tahun 1984 saksi biasa bertemu dengan orang tua dari
ah

Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV di Takari karena Istri dari

lik
Kakak almarhum bapak Penggugat adalah Kaka Ipar saksi;
- Bahwa ayah dari Penggugat sudah meninggal;
am

ub
- Bahwa Sepengetahuan saksi, adanya komunikasi antara Penggugat dengan
Tergugat I dan Turut Tergugat I pada bulan September, sebelum masuk gugatan
ep
yang pertama;
k

- Bahwa saksi mengetahui adanya komunikasi antara Penggugat dengan


ah

Tergugat I karena Penggugat mengajak saksi sebagai orang tua untuk ikut
R

si
mencari jalan keluar atau jalan damai atas masalah;
- Bahwa Penggugat menceritakan kepada saksi ada masalah dengan Tergugat

ne
ng

I karena menurut Penggugat kalau Tergugat I menjual tanah kepada Turut


Tergugat I, dan karena masalah ini Turut Tergugat I ingin dikembalikan uang

do
gu

namun Tergugat I/ Incing Beng tidak mau;


- Bahwa saksi pernah melakukan komunikasi dengan Para Tergugat sudah
berulang-ulang kali saat sudah mediasi, dan saksi sering berkomunikasi dengan
In
A

Istri dari Tergugat IV untuk sama-sama mencari jalan keluar untuk keluarga ini;
- Bahwa saksi melakukan komunikasi dengan para Tergugat tanpa
ah

lik

sepengetahuan Penggugat, dengan satu harapan agar keluarga ini berdamai;


- Bahwa saksi tidak terlalu mengetahui dasar dari gugatan yang diajukan oleh
m

ub

Penggugat ini, sepengetahuan saksi hanya mengenai jual beli tanah dari
Tergugat I/incing Beng kepada Turut Tergugat I/Ruben Kire Kadja saksi hanya
ka

melakukan mediasi untuk keluarga ini saja;


ep

- Bahwa lokasi tanah yang telah dijual Tergugat I/incing Beng kepada Turut
ah

Tergugat I/Ruben Kire Kadja berada di depan rumah Tergugat di Takari;


R

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa bidang tanah yang dipersoalkan


es

Penggugat dalam gugatannya, karena yang saksi mediasikan hanya mengenai


M

ng

on

Halaman 25 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah yang dijual Tergugat I/incing Beng kepada Turut Tergugat I/Ruben Kire

R
Kadja;

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah yang dijual Tergugat I/incing

ne
ng
Beng kepada Turut Tergugat I/Ruben Kire Kadja ataupun 2 (dua) bidang tanah
lain yang dipersoalkan Penggugat sudah bersertifikat atau belum karena saksi
belum pernah melihat sertifikat tanah-tanah tersebut;

do
gu - Bahwa Penggugat tidak pernah menceritakan mengenai 2 (dua) bidang tanah
lainnya yang dipersoalkan Penggugat dalam gugatannya selain tanah yang telah

In
A
dijual Tergugat I;
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa bidang tanah yang disengketakan;
ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui nama lengkap dari anak-anak Ence Beng dan

lik
Incing Beng, saksi hanya mengetahui nama panggilan mereka

- Aci Kim
am

ub
- Aci Linto ep
- Aci Foni
k

- Ongko Kong;
ah

R
- Bahwa Ence Beng sudah meninggal sedangkan Incing Beng/Tergugat I masih

si
hidup;

ne
ng

- Bahwa saksi mulai mengenal keluarga Penggugat dan Tergugat pada tahun
1984, awalnya ketemu di rumah kakak Ipar saksi, saat itu keluarga ini tinggal di

do
Bokong;
gu

- Bahwa saat Ence Beng masih hidup dan tinggal bersama Istri dan Anak-
anaknya di Bokong;
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai batas-batas dan luas tanah yang di
sengketakan Penggugat ini;
ah

lik

- Bahwa tanah yang berada disebrang jalan yang berhadapan dengan tanah
yang telah dijual Tergugat I adalah milik dari Ence Beng/Bapak dari Penggugat,
m

ub

Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV dan suami dari Tergugat I;
ka

- Bahwa saksi mengenal Ence Beng dan Incing Beng pada tahun 1984, saat
ep

Ence Beng dan Incing Beng datang ke rumah Kakak Ipar saksi;
ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui dan mencari tahu lagi kapan Turut Tergugat I/
R

Ruben Kire Kadja membeli tanah tersebut dari Incing Beng/ Tergugat I, yang saksi
es

ketahui kalau sudah ada peristiwa jual beli tanah dan Turut Tergugat I/ Ruben Kire
M

ng

on

Halaman 26 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kadja mau dikembalikan saja uangnya dan saksi datang karena Penggugat ini

R
mau kembalikan uang Turut Tergugat I/ Ruben Kire Kadja;

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau tanah yang dijual tersebut telah

ne
ng
bersertifikat, saksi pernah mendengar namun belum pernah melihat sertifikat
tanah tersebut;

do
gu - Bahwa dengan harga Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) Incing
Beng/Tergugat I menjual tanah tersebut kepada Turut Tergugat I/ Ruben Kire
Kadja, namun saksi tidak pernah lihat kuitansi jual belinya;

In
A
- Bahwa saksi pernah melihat tanah tersebut, tanah itu berada di sebelah jalan
dari rumah Ence Beng dan Incing Beng;
ah

lik
- Bahwa pada tahun 1984, Ence Beng dan Incing Beng memiliki satu rumah
saja di Bokong;
am

ub
2. TONI SAEKOKO, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :
ep
- Bahwa saksi mengenal Keluarga Penggugat dan Para Tergugat sekitar usia
k

saksi 17 (tujuh belas tahun, saksi lahir besar di Noelmina dan sekitar tahun
ah

1980an baru ke Kupang, jarak Noelmina-Takari sekitar 2 (dua) kilo;


R

si
- Bahwa orang tua Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
biasa saksi sapa dengan panggilan Ongko Beng dan Incing Beng, nama

ne
ng

lengkapnya saksi tidak tahu;


- Bahwa saksi tidak kenal langsung ataupun tahu langsung namun menurut

do
gu

cerita ada 4 (empat) bersaudara, Penggugat ini biasa saksi sapa dengan sebutan
Aci Foni, karena suaminya dari Kuanino satu RT dulu;
In
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Penggugat mengajukan Gugatan Warisan,
A

saksi mengetahuinya dari cerita Penguggat 1 (satu) bulan lalu;


- Bahwa beberapa hari lalu karena saksi mengetahui kalau tanah tersebut
ah

lik

adalah tanah Ence Beng sehingga saksi diminta untuk menjadi Saksi;
- Bahwa selama ini yang tinggal diatas objek sengketa tersebut adalah Ence
m

ub

Beng dan Incing Beng;


- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah yang menjadi objek sengketa
ka

tersebut;
ep

- Bahwa saksi tidak mengetahui ada tanah-tanah lainnya yang menjadi objek
ah

sengketa dalam perkara ini;


R

- Bahwa tanah tersebut baru mulai beraktivitas saat Ence sudah


es

menikah/berkeluarga;
M

ng

on

Halaman 27 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui darimanakah Ence Beng memperoleh tanah

R
tersebut sehingga dapat beraktivitas diatas tanah tersebut;

si
- Bahwa Dulu saksi tidak mengenal Penggugat ini, namun setelah Penggugat

ne
ng
menikah dengan orang Kuanino yakni suaminya sehingga saksi kenal;
- Bahwa saksi tidak mengetahui batas-batas tanah tersebut;
- Bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah tersebut;

do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui tanah tersebut sudah bersertifikat atau belum;
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Ongko Beng sudah meninggal;

In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui kapan Ongko Beng meninggal;
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Ongko Beng punya anak 4 (empat) orang yakni
ah

3 (tiga) perempuan dan 1 (satu) laki-laki;

lik
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Ongko Beng yang menguasai dan beraktivitas
di atas tanah tersebut baik bangun rumah dan kandang sapi;
am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang menguasai tanah tersebut setelah
Ongko Beng meninggal;
ep
- Bahwa Sepengetahuan saksi, posisi tanah tersebut kalau dari Kupang posisi
k

sebelah kiri yang bangunan rumah sedangkan sebelah kanan kandang sapi;
ah

- Bahwa Sepengetahuan saksi, posisi rumah dan kandang sapi tidak


R

si
bersebelahan namun satu deretan;
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya transaksi jual beli antara Ongko Beng

ne
ng

dan Turut Tergugat I (Ruben Kire Kadja);


- Bahwa saksi tidak mengenal Turut Tergugat I/ Ruben Kire Kadja;

do
gu

- Bahwa saksi tidak pernah mendengar Ongko Beng cerita menjual tanah;

Menimbang bahwa Para Tergugat untuk membuktikan dalil jawabannya


In
A

telah mengajukan bukti surat berupa:


TERGUGAT I, TERGUGAT III dan TURUT TERGUGAT I sebagai berikut:
ah

lik

1.Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 215 tahun 2000 atas nama Adriana
Liem, selanjutnya diberi tanda bukti T-1.TIII.TTII-1;
m

ub

2.Fotokopi Akta Jual Beli Nomor 22/2020 tertanggal 13 Juni 2020,


selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi T-1.TIII.TTII-2;
ka

3.Fotokopi Surat Gugatan tertanggal 23 Oktober 2020, selanjutnya pada


ep

fotokopi bukti surat tersebut diberi T-1.TIII.TTII-3;


ah

Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan


R

sesuai dengan aslinya;


es

TERGUGAT II sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 28 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.Fotokopi Surat Gugatan tertanggal 23 Oktober 2020, selanjutnya pada

R
fotokopi bukti surat tersebut diberi T.II-1;

si
Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan

ne
ng
sesuai dengan aslinya;
TERGUGAT IV sebagai berikut :
1.Fotokopi Surat Gugatan tertanggal 23 Oktober 2020, selanjutnya pada

do
gu fotokopi bukti surat tersebut diberi T.IV-1.;
Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan

In
A
sesuai dengan aslinya
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil Jawabannya, Tergugat I,
ah

Tergugat III dan Turut Tergugat I mengajukan saksi-saksi yaitu:

lik
1. JOHANIS JEKY TALIE, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa saksi mengenal Keluarga Penggugat dan Para Tergugat dari
saksi kecil sampai sekarang, karena hubungan keluarga dekat, bapak saksi
ep
k

dan bapak dari Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
adalah saudara kandung;
ah

R
- Bahwa saksi 4 (empat) bersaudara, yakni Nurviana (Tergugat II), Sinto

si
(Tergugat III), Fony (Penggugat) dan Mulyadi (Tergugat IV);

ne
- Bahwa Sepengetahuan saksi, Penggugat dan Para Tergugat tidak
ng

tinggal bersama, Penggugat tinggal di Kupang, Tergugat II tinggal di Kupang,


Tergugat IV tinggal sendiri di kompleks tanah yang yang di sengketakan dan

do
gu

Tergugat III tinggal bersama Tergugat I diatas tanah yang disengketakan;


- Bahwa bapak kandung Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III dan
In
Tergugat IV sudah meninggal;
A

- Bahwa Sepengetahuan saksi, tanah-tanah yang disengketakan


Penggugat, tanah yang berada di Bokong ada 2 (dua) bidang yang terdiri dari
ah

lik

beberapa sertifikat;
- Bahwa Sepengetahuan saksi, ada 5 (lima) bidang tanah milik keluarga
m

ub

Penggugat dan Para Tergugat ini, namun 1 (satu) biang tanah telah di jual
kepada Piala Jaya sehingga sekarang yang tersisa ada 4 (empat) bidang
ka

ep

tanah, dan yang terakhir di jual oleh Tergugat I/Adriana Liem kepada Turut
Tergugat I Ruben Kire Kadja;
ah

- Bahwa ada 3 (tiga) bidang tanah yang dimiliki keluarga Penggugat dan
R

Para Tergugat yakni 1 (satu) bidang tanah dikuasai Tergugat IV (Mulyadi), 1


es
M

(satu) bidang tanah di kuasai Tergugat I yakni Rumah Tua dan 1 (satu) tanah
ng

kebun;
on

Halaman 29 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada bulan Oktober 2020 Tergugat I/Adriana Liem menjual

R
tanah kepada Turut Tergugat I Ruben Kire Kadja;

si
- Bahwa saat Tergugat I/Adriana Liem menjual tanah kepada Turut

ne
ng
Tergugat I Ruben Kire Kadja, suami Tergugat I/ bapak dari Penggugat dan
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV sudah meninggal;
- Bahwa saat Tergugat IV/Mulyadi menjual tanah ke Piala Jaya, suami

do
gu Tergugat I/ bapak dari Penggugat dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
masih hidup;

In
A
- Bahwa menurut Tergugat I, Tergugat I menjual tanah kepada Turut
Tergugat I karena butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tanah tersebut
ah

sertifikat atas nama Tergugat I sehingga Tergugat I menjualnnya sedangkan

lik
tanah yang lain atas nama suami Tergugat I, ayah dari Penggugat, Tergugat II,
Tergugat III dan Tergugat IV;
am

ub
- Bahwa tanah yang dijual Tergugat IV/Mulyadi kepada Piala Jaya
sertifkatnya atas nama Tergugat IV sendiri;
ep
- Bahwa Tergugat I pernah mengatakan tanah yang atas nama dirinya
k

akan dijual dan meminta Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
ah

tidak usah mencampuri urusannya kecuali tanah lainnya yang atas nama
R

si
suaminya/Bapak dari Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
boleh dijual oleh anak-anaknya;

ne
ng

- Bahwa sertifikat tanah yang dijual terbit tahun 1999 melalui Prona;
- Bahwa Suami dari Tergugat I meninggal tahun 2014;

do
gu

- Bahwa sertifikat tanah atas nama Tergugat I terbit saat suami Tergugat I
masih hidup dan tidak ada keberatan dari Suami Tergugat I maupun anak-
anak/Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;
In
A

- Bahwa ada 3 (tiga) bidang tanah yang disangketakan oleh Penggugat


termasuk tanah yang dijual oleh Tergugat I;
ah

lik

- Bahwa Tergugat I menjual tanah kepada Turut Tergugat I pada bulan


Oktober 2020;
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui Tergugat I menjual tanah kepada Turut


Tergugat I dari cerita Tergugat I dan Penggugat, Penggugat mengatakan
ka

kepada saksi kalau Tergugat I sudah jual tanah dan tidak beritahukan kepada
ep

mereka;
ah

- Bahwa ada kuitansi jual beli tanah dan ada tanda tangan Tergugat III
R

dan Tergugat IV karena mereka ada bersama Tergugat I, sedangkan Tergugat


es

II dan Penggugat tidak ada karena berdomisili di Kota Kupang;


M

ng

on

Halaman 30 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau tanah tersebut sudah ada AJB

R
atau belum;

si
- Bahwa saksi mengetahui adanya proses jual beli tanah antara Tergugat

ne
ng
I dengan Turut Tergugat I;
- Bahwa yang saksi dengar jual beli tanah antara Tergugat I dengan
Turut Tergugat I pada bulan Oktober tahun 2020, tanggal tepatnya saksi lupa,

do
gu mengenai adanya AJB dan Kuitansi saksi tidak tahu;
- Bahwa ada mediasi mengenai masalah jual beli tanah antara Tergugat I

In
A
dengan Turut Tergugat I, namun saksi tidak terlibat langsung dalam mediasi
tersebut dan tidak tahu mengenai hasil mediasi;
ah

- Bahwa saksi pernah melihat sertifikat tanah yang dijual tersebut, namun

lik
tidak tahu sah beralih nama pemiliknya atau tidak;
- Bahwa saksi tidak melihat langsung proses jual beli tanah antara
am

ub
Tergugat I dengan Turut Tergugat I;
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kuitansi jual beli tanah antara
ep
Tergugat I dengan Turut Tergugat I;
k

- Bahwa Turut Tergugat I membeli tanah dari Tergugat I dengan harga


ah

Rp70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah);


R

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai Rp70.000.000 (tujuh puluh
juta rupiah) dibayar cash atau cicil oleh Turut Tergugat I kepada Tergugat I;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai tanah sertifikat Nomor 215


dijual untuk kepentingan Tergugat I;

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui adanya hibah tanah dari orang tua kepada
Tergugat IV/Mulyadi yang sekarang menjadi tempat tinggal Tergugat
IV/Mulyadi sedangkan tanah atas nama Tergugat IV/Mulyadi sudah dijual
In
A

Tergugat IV/Mulyadi kepada Piala Jaya;


- Bahwa tanah yang ditempati Tergugat IV/Mulyadi tidak masuk dalam
ah

lik

gugatan Penggugat;
m

ub

2. YUSAK BAUN, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan


keterangan sebagai berikut :
ka

- Bahwa masalah antara Penggugat dan Tergugat mengenai sengketa


ep

tanah, Tergugat I yang memberitahukan kepada saksi kalau Penggugat


ah

mengajukan gugatan terhadap Tergugat I dengan alasan gugatan tanah


R

warisan;
es

- Bahwa bidang tanah yang dipermasalahkan oleh Penggugat ada 3


M

ng

(tiga) bidang tanah;


on

Halaman 31 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa 3 (tiga) bidang tanah tersebut sudah bersertifikat dan

R
pengukurannya pada tahun 1992;

si
- Bahwa Tergugat I adalah Ibu Kandung Penggugat, Tergugat II, Tergugat

ne
ng
III, dan Tergugat IV, dan Penggugat, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV
adalah saudara kandung;
- Bahwa Sepengetahuan saksi, 2 (dua) bidang tanah ditempati oleh

do
gu Tergugat I sedangkan 1 (satu) bidang tanah yang kosong sudah dijual kepada
Turut Tergugat I;

In
A
- Bahwa Tergugat I menjual tanah kepada Turut Tergugat I bulan Mei
2020;
ah

- Bahwa Tergugat I menjual tanah kepada Turut Tergugat I dengan harga

lik
Rp75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah);
- Bahwa Tergugat I menjual tanah kepada Turut Tergugat I untuk
am

ub
memenuhi kebutuhan sehari-harinya;
- Bahwa saksi tidak mengetahui Tergugat I menjual tanah kepada Turut
ep
Tergugat I diketahui oleh anak-anak dari Tergugat I atau tidak;
k

- Bahwa Saksi mengetahui Tergugat I menjual tanah kepada Turut


ah

Tergugat I dengan harga Rp75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) dari
R

si
Tergugat I dan Turut Tergugat I;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat kwitansi jual beli dan AJB atas tanah

ne
ng

tersebut;
- Bahwa tanah yang sudah dijual kepada Turut Tergugat I sudah

do
gu

dibersihkan dan ditanam pohon kelapa;


- Bahwa tanah yang ditempati Tergugat IV/Mulyadi tidak masuk dalam
gugatan Penggugat;
In
A

- Bahwa saksi pernah melihat sertifikat tanah yang dijual;


- Bahwa sertifikat tanah yang dijual atas nama Tergugat I;
ah

lik

- Bahwa Nomor sertifikat tanah tersebut Nomor 215;


- Bahwa saksi pernah melihat sertifikat tanah yang dijual tersebut tahun
m

ub

2000 saat pembagian serentak Prona massal di Aula SDI lalu saksi juga
pernah melihat sertifikat tanah yang dijual di rumah Tergugat I;
ka

- Bahwa pengukuran tanah tersebut pada tahun 1999 dan program


ep

Prona saat itu;


ah

- Bahwa Suami Tergugat I Bapak Ebeneser Talie masih hidup;


R

- Bahwa bidang tanah yang dilakukan pengukuran oleh Bapak Ebeneser


es

Talie Sepengetahuan saksi, ada 5 (lima) tanah yaitu 3 (tiga) bidang di Utara
M

ng

on

Halaman 32 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan 2 (dua) bidang di Selatan dan Bapak Ebeneser Talie mengatakan

R
langsung kepada saksi mau ukur tanah untuk Tergugat I dan Tergugat IV;

si
3. BERNARD PAULUS THOMAS WELLEM BAIT, dibawah sumpah pada

ne
ng
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa Almarhum Suami Tergugat I/Bapak Kandung Penggugat,
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV memperoleh tanah-tanah tersebut dari

do
gu pemberian orang tua saksi dulu;
- Bahwa ada masalah tanah antara Penggugat dan Para Tergugat ini,

In
A
saksi dengar pada bulan Oktober 2020 saat ada somasi dari Kuasa Hukum
Penggugat lalu saksi bertemu dengan Tergugat IV dan menyuruh agar
ah

berdamai saja karena semua ini ada hubungan ibu dan anak juga sesama

lik
saudara kandung, dan Penggugat pernah meminta saksi untuk menjadi Saksi
dari pihaknya namun saksi tidak mau karena perasaan dengan Ibunya yakni
am

ub
Tergugat I;
- Bahwa letak tanah yang menjadi objek sengketa tersebut di Kelurahan
ep
Takari;
k

- Bahwa ada 2 (dua) bidang tanah yang diberikan orang tua saksi
ah

kepada Almarhum Suami Tergugat I dan Bapak Kandung Penggugat,


R

si
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV ini;
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya tanah-tanah lain yang

ne
ng

disengketakan juga oleh Penggugat;


- Bahwa tanah yang dipersolakan Penggugat dalam gugatannya ini

do
gu

adalah tanah yang atas nama Tergugat I yang adalah Ibu kandungnya sendiri
dari pemberian suaminya;
- Bahwa Almarhum Suami Tergugat I dan Bapak Kandung Penggugat,
In
A

Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV memperoleh tanah tersebut dengan
cara tukar guling dengan orang tua saksi yakni Almarhum Suami Tergugat I
ah

lik

dan Bapak Kandung Penggugat, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
membangun rumah untuk orang tua saksi dengan ukuran 8x6 kemudian orang
m

ub

tua saksi memberikan tanah untuk almarhum;


- Bahwa saksi tidak mengetahui dan tidak pernah melihat sertifikat tanah
ka

Nomor 215;
ep

- Bahwa Tukar Guling antara Almarhum Bapak dari Penggugat ini


ah

dengan orang tua saksi terjadi pada tahun 1985-1986;


R

- Bahwa saksi tidak mengetahui pada tahun 1985-1986, Almarhum


es

Bapak dari Penggugat ini sudah menikah dengan Tergugat I atau belum;
M

ng

on

Halaman 33 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan

R
setempat pada tanggal 17 Februari 2021, sebagaimana termuat dalam berita

si
acara;

ne
ng
Menimbang bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya pada
tanggal 14 April 2021;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam

do
gu
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

In
A
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

lik
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
am

ub
sebagaimana tersebut di atas ;
Menimbang, bahwa selain mengajukan jawaban atas gugatan
ep
Penggugat tersebut ternyata Para Tergugat telah pula mengajukan eksepsi dalam
k

jawabnnya sehingga sebelum mempertimbangkan pokok perkara, terlebih dahulu


ah

Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi dari Para Tergugat yaitu


R

si
sebagai berikut:
TERGUGAT I, TERGUGAT III dan TURUT TERGUGAT I:

ne
ng

1. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas Karena Penggugat


Telah Mencampur Adukkan Beberapa Kwalifikasi Gugatan Yaitu Antara

do
gu

Pembagian Warisan, Perbuatan Melawan Hukum, Perbuatan Melawan


Hukum Oleh Penguasa dan Pembatalan Jual Beli;
2. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas Karena Posita Gugatan
In
A

dan Petitum Gugatan Saling Bertentangan;


3. Bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas Karena Penggugat
ah

lik

Tidak Merincikan Berapa Luas Bidang Tanah Warisan Yang Dikuasai Oleh
Masing-Masing Para Tergugat dan Turut Tergugat I;
m

ub

4. Bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium).


ka

TERGUGAT II DAN TERGUGAT IV:


ep

- PENGGUGAT telah memberikan kuasa khusus kepada PHILIPUS


ah

FERNANDEZ, SH untuk melakukan gugatan terhadap tergugat II pada


R

tanggal 26 Oktober 2020, akan tetapi gugatan tersebut cacat secara formal
es

karena tidak ditandatangani oleh Kuasa Hukum PHILIPUS FERNANDEZ,SH


M

ng

sebagaimana (pasal 118 ayat (1) HIR “bahwa bentuk permohonan di


on

Halaman 34 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tandatangani Penggugat atau Kuasanya“ karena surat gugatan tidak

R
ditandatangani oleh Kuasa Hukum Pemohon maka sudah jelas tidak

si
mempunyai nilai kualitas apapun maka Majelis Hakim yang mulia harus

ne
ng
mengesampingkan dan atau setidak – tidaknya surat Gugatan tersebut tidak
di terima;

do
gu
TURUT TERGUGAT II:
- Penggugat tidak/belum memiliki Legal Standing dalam mengajukan

In
A
Gugatan;
Menimbang, bahwa atas Eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat
ah

tersebut, Penggugat menanggapinya pada pokoknya Menolak seluruh dalil

lik
eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat dan Turut Tergugat sebagaimana yang
terlampir dalam replik penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Para Tergugat, selanjutnya Majelis
hakim akan mempertimbangkannya, sebagai berikut:
ep
Menimbang bahwa Terkait dengan eksepsi Point 1 Tergugat I, Tergugat III
k

dan Turut Tergugat I, Majelis hakim menilai bahwa Pokok Gugatan penggugat
ah

adalah mengenai Pembagian Warisan yang mana berdasarkan dalil Gugatan


R

si
Ayah dari Penggugat/istri dari Tergugat I/ayah dari Tergugat II, III dan IV telah
Meninggal dunia sehingga Harta benda berupa tanah-tanah sebagaimana di

ne
ng

dalam Gugatan jatuh kepada ahli warisnya, kemudian didalam Gugatan


Penggugat terdapat pula Tuntutan assesoir atau tambahan yaitu mengenai

do
gu

Perbuatan melawan Hukum karena Para Tergugat telah mensertifikatkan tanah-


tanah sengketa atas nama Para Tergugat dan para Tergugat telah Menjual
sebagian tanah sengketa kepada Turut Tergugat I tanpa sepengetahuan
In
A

Penggugat, maka dari uraian tersebut diatas sudah sangatlah jelas Gugatan
penggugat yaitu mengenai Gugatan Pokok Pembagian warisan kemudian
ah

lik

digabungkan dengan Tuntutan assesoir, yang mana Majelis Hakim menilai


Kumulasi dari beberapa gugatan yang berhubungan erat satu dengan lainnya
m

ub

tidak bertentangan dengan Hukum Acara (Perdata) yang berlaku (Yurisprudensi


Putusan MA-RI No. 1652.K/Sip/1975) dan juga mengenai kwalifikasi Perbuatan
ka

melawan hukum Penguasa bukanlah kwalifikasi tersendiri namun masuk kedalam


ep

kwalifikasi Perbuatan Melawan Hukum yang mana di dalam Gugatan Penggugat


ah

menuntut agar harta warisan dari Pewaris dibagi 1/5 kepada para ahli warisnya
R

yaitu penggugat dan Para Tergugat atau jika tidak dapat dilakukan pembagian
es

secara natura, maka obyek sengketa dilelang dan hasil lelang tersebut dibagi
M

ng

secara merata dengan masing-masing memperoleh hak sebesar 1/5 bagian


on

Halaman 35 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tuntutan tersebut merupakan Tuntutan assesoir yang menurut Majelis Hakim

R
tuntutan tersebut tidaklah membuat Gugatan ini tidak jelas karena didalam

si
Tuntutan tersebut tedapat unsur penghukuman bagi Pihak Tergugat agar

ne
ng
dapatnya terlaksana Putusan ini, maka hal tersebut masih memiliki hubungan
erat dengan Gugatan Pokok Penggugat maka dengan demikian sudah
sepatutnya eksepsi Point 1 Tergugat I, Tergugat III dan Turut Tergugat I ditolak.

do
gu Menimbang bahwa, terkait dengan eksepsi point 2 Tergugat I, Tergugat III
dan Turut Tergugat I, yaitu yang pada intinya bahwa pada posita Gugatan angka

In
A
12 dan posita gugatan angka 14 saling bertolak belakang Majelis hakim
berpendapat, bahwa setelah membaca Posita Gugatan angka 12 dan 14 tidaklah
ah

ada Pertentangan antara Posita tersebut karena Majelis hakim menilai dalam

lik
Posita 12 Penggugat mendalilkan yang pada intinya bahwa Para Tergugatlah
yang menguasai tanah sengketa yang mana pada Khususnya Tergugat I, III, dan
am

ub
IV yang hampir menguasai keseluruhan Tanah sengketa kemudian dari dalil
Tersebut keluarlah Posita 14 yang merupakan dalil tuntutan yang diinginkan oleh
ep
Penggugat yaitu pada intinya berbunyi Menghukum memerintahkan Tergugat I,
k

II, III dan IV, atau Para Tergugat atau siapapun termasuk Turut Tergugat I, yang
ah

menguasai hampir semua obyek sengketa untuk segera membagikan secara


R

si
natura kepada Para ahli waris (Alm) Oktovianus Ebenheser Tallie, maka menurut
Majelis hakim tidak adanya pertentangan antara Posita 12 dan 14 tersebut

ne
ng

karena cukup jelas mengenai dalil-dalil tersebut, namun terkait kebenaran


mengenai Penguasaan Tanah-tanah sengketa tersebut perlu adanya

do
gu

Pemeriksaan dalam pokok perkara dan perlunya pembuktian maka dengan


demikian sudah sepatutnya eksepsi Point 2 tersebut untuk ditolak;
Menimbang bahwa Terkait dengan eksepsi Point 3 Tergugat I, Tergugat III
In
A

dan Turut Tergugat I yang menyatakan bahwa Gugatan Penggugat Kabur dan
Tidak Jelas Karena Penggugat Tidak Merincikan Berapa Luas Bidang Tanah
ah

lik

Warisan Yang Dikuasai Oleh Masing-Masing Para Tergugat dan Turut Tergugat
I, mengenai eksepsi tersebut menurut Majelis hakim sudah termasuk ke dalam
m

ub

ranah pokok perkara dan perlu adanya Pembuktian maka dengan demikian
mengenai eksepsi Point 3 tersebut sudah sepatutnya untuk ditolak.
ka

Menimbang bahwa Terkait dengan eksepsi Point 4 Tergugat I, Tergugat III


ep

dan Turut Tergugat I yang menyatakan Bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak
ah

(Plurium Litis Consortium) Karena terdapat 1 (satu) bidang tanah sertipikat atas
R

nama Tergugat IV (Mulyadi Talie) SHM Nomor 214, surat ukur No 215/1999 yang
es

sudah dialihkan dengan cara jual beli dengan pihak ke tiga yakni atas nama
M

ng

Pemilik Toko Piala Jaya Kupang. Bahwa bidang tanah yang sudah dialihkan
on

Halaman 36 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut kepada Pemilik Toko Piala Jaya Kupang letaknya persis berbatasan

R
dengan bidang tanah ke 3 (SHM Nomor 215 tahun 2000 atas nama Adriana

si
Liem) obyek perkara sebelah Utara, yang mana Menurut Majelis Hakim mengenai

ne
ng
eksepsi kurang Pihak tersebut perlu adanya Pemeriksaan dalam Pokok perkara
karena dalam Gugatan penggugat tidak pernah menyinggung mengenai bidang
tanah yang telah dialihkan kepada Toko Piala Jaya dan mengenai dalil eksepsi

do
gu
Tergugat yang menyatakan bahwa Penggugat hanya menjadikan sdr. Ruben
Kirekadja sebatas Turut Tergugat yang semestinya sebagai Tergugat karena telah

In
A
mengusai 1 (satu) bidang tanah obyek perkara karena jual beli, Terhadap dalil
tersebut majelis hakim berpendapat bahwa pada Prinsipnya Penggugat berhak
ah

menggugat siapa saja yang telah merugikan dirinya atau telah melakukan

lik
Perbuatan Melawan Hukum, dalam hal ini Turut Tergugat I telah membeli
sebagian tanah sengketa kepada Para tergugat tanpa sepengetahuan
am

ub
penggugat, Maka Menurut Majeis Hakim Perlu penilaian bahwa apakah Turut
Tergugat I dalam melakukan jual beli dengan itikad baik atau tidak, karena
ep
apakah Turut Tergugat I merupakan pembeli beritikad baik atau tidak perlu
k

pemeriksaan dalam Pokok Perkara dan Perlu adanya pembuktian, maka dengan
ah

demikian sudah sepatutnya Eksepsi Point 4 Tergugat I, Tergugat III dan Turut
R

si
Tergugat I untuk ditolak;
Menimbang bahwa mengenai eksepsi Tergugat II dan Tergugat IV yang

ne
ng

mendalilkan bahwa PENGGUGAT telah memberikan kuasa khusus kepada


PHILIPUS FERNANDEZ, SH untuk melakukan gugatan terhadap tergugat II dan

do
gu

tergugat IV pada tanggal 26 Oktober 2020, akan tetapi gugatan tersebut cacat
secara formal karena tidak ditandatangani oleh Kuasa Hukum PHILIPUS
FERNANDEZ,SH sebagaimana (pasal 118 ayat (1) HIR “bahwa bentuk
In
A

permohonan di tandatangani Penggugat atau Kuasanya“ karena surat gugatan


tidak ditandatangani oleh Kuasa Hukum Pemohon maka sudah jelas tidak
ah

lik

mempunyai nilai kualitas apapun maka Majelis Hakim yang mulia harus
mengesampingkan dan atau setidak – tidaknya surat Gugatan tersebut tidak di
m

ub

terima;
Menimbang bahwa Terhadap Eksepsi Tergugat II dan Tergugat IV
ka

tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan Yahya harahap (hal. 51-
ep

67) menjelaskan bahwa hal-hal yang penting dirumuskan dalam gugatan adalah
ah

sebagai berikut:
R

a. Syarat formil : gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri sesuai


es

dengan kewenangan relatif, diberi tanggal, ditandatangani oleh penggugat


M

ng

atau kuasanya, serta adanya identitas para pihak.


on

Halaman 37 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Syarat Materil : dasar gugatan atau dasar tuntutan

R
(fundamentum petendi), dan tuntutan (petitum) penggugat yang nantinya

si
diputuskan oleh hakim berdasarkan gugatan atau dasar tuntutan tersebut.

ne
ng
Menimbang bahwa mengenai tanda tangan dalam surat Gugatan
dengan tegas disebut sebagai syarat Formil suatu gugatan berdasarkan Pasal
118 ayat (1) HIR/ 142 ayat (1) RBg menyatakan Gugatan perdata harus

do
gu
dimasukkan Ke PN sesuai dengan kompetensi relatif, dan dibuat dalam bentuk
surat permohonan (surat Permintaan) yang ditandatangani oleh Penggugat atau

In
A
oleh wakilnya (Kuasanya);
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan Surat Gugatan
ah

Pengugat dan Ternyata di dalam Surat Gugatan tersebut tidaklah dicantumkan

lik
Tanda Tangan Penggugat ataupun kuasanya, maka dengan demikian Majelis
menilai bahwa surat Gugatan penggugat Cacat secara Formil maka dengan
am

ub
demikian sudah sepatutnya eksepsi Tergugat II dan Tergugat IV untuk dikabulkan
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ep
diatas, oleh karena eksepsi Tergugat II dan Tergugat IV dikabulkan, dengan
k

demikian, dalil eksepsi Turut Tergugat II tidak perlu dipertimbangkan lagi;


ah

Dalam Pokok Perkara


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena dalil eksepsi Tergugat II dan Tergugat
IV dipandang beralasan menurut hukum dan diterima, maka Majelis hakim tidak

ne
ng

perlu mempertimbangkan lebih lanjut mengenai pokok perkara dan gugatan


Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat


diterima, maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan Pasal 142 ayat (1) RBg, Kitab Undang-undang Hukum
In
A

Perdata dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan ;


ah

lik

MENGADILI:
m

ub

Dalam Eksepsi :

- Menerima eksepsi Tergugat II dan Tergugat IV ;


ka

ep

Dalam Pokok Perkara :


ah

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


R

es
M

ng

on

Halaman 38 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

si
perkara ini sebesar Rp4.081.000 (Empat Juta Delapan Puluh Satu Ribu

Rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Oelamasi, pada hari Rabu, tanggal 21 April 2021, oleh kami,

do
gu
Decky Arianto Safe Nitbani, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Fransiskus
Xaverius Lae, S.H. dan Made Astina Dwipayana, S.H., M.H. masing-masing

In
A
sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Oelamasi Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm tanggal 26 Oktober
ah

2020, putusan tersebut pada hari Rabu, tanggal 28 April 2021 diucapkan dalam

lik
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
Hakim Anggota tersebut, Maria Rosiana Dalla, S.H., Panitera Pengganti dan
am

ub
kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, Tergugat III, dan Turut Tergugat I, hadir
sendiri Tergugat II dan Tergugat IV serta Kuasa Turut Tergugat II.
ep
k
ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


R

si
ne
ng

Fransiskus Xaverius Lae, S.H. Decky Arianto Safe Nitbani, S.H., M.H.

do
gu

Made Astina Dwipayana, S.H., M.H. In


A

Panitera Pengganti,
ah

lik

Maria Rosiana Dalla, S.H.


m

ub

Perincian biaya :
ka

1. Materai .................................... : Rp10.000,00;


ep

2. Redaksi ................................... : Rp10.000,00;


3...............................................B
: Rp100.000,00;
ah

iaya ATK/Proses .....................


4...............................................P
R

: Rp30.000,00;
NBP ........................................
es

5...............................................P
M

: Rp1.931.000,00;
ng

anggilan ..................................
on

Halaman 39 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6...............................................P
: Rp2.000.000,00;
emeriksaan setempat .............

si
7. Sita .......................................... : Rp0,00;
Jumlah : Rp4.081.000,00;

ne
(Empat Juta Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah)

ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 40 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2020/PN Olm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Anda mungkin juga menyukai