Anda di halaman 1dari 5

ACARA 2

KOREKSI GEOMETRIK DAN RADIOMETRIK, PENGGABUNGAN BAND, DAN


PENAJAMAN CITRA

A. Koreksi Geometrik
Koreksi geometrik merupakan proses untuk memperbaiki posisi/koordinat data (inderaja)
sehingga sesuai dengan posisi di permukaan bumi. Koreksi geometrik pada citra digital harus
dilakukan karena kemungkinan satelit melakukan kesalahan perekaman cukup tinggi (distorsi
geometrik). Untuk mengurangi distorsi geometrik ini maka diperlukan adanya pemosisian
ulang sesuai dengan sistem koordinat yang ada. Langkah-langkah untuk koreksi geometrik
adalah sebagai berikut:
- Dimasukkan band yang digunakan kedalam ArcGIS
- Klik ArcToolbox lalu pilih Data Management Tools
- Klik Projections and Transformations – Raster – Project Raster
- OK dan tunggu hasilnya
B. Koreksi Radiometrik
Koreksi radiometrik diperlukan atas dasar dua alasan, yaitu untuk memperbaiki kualitas visual
citra dan sekaligus memperbaiki nilai-nilai piksel yang tidak sesuai dengan nilai pantulan atau
pancaran spektral objek yang sebenarnya. Koreksi radiometrik dilakukan dengan 2 (dua)
tahapan yaitu pertama konversi nilai DN (Digital Number) menjadi radian dan kedua,
konversi nilai piksel menjadi reflektan. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Klik Arctoolbox
- Pilih Spatial Analyst Tools
- Kemudian pilih Map Algebra
- Dan setelah muncul, klik Raster Calculator
 Konversi nilai DN (Digital Number) menjadi nilai Spectral Radian didapatkan dengan
persamaan (USGS, 2013)
𝛒𝛌= M𝛒Qcal + A𝛒
Di mana:
ρλ' = hasil pengolahan sebelumnya, tanpa koreksi sudut pengambilan. ρλ' tidak memuat

koreksi untuk sudut matahari


Qcal = nilai piksel (DN),
Mρ = konstanta rescalling (RADIANCE MULT_BAND_x, di mana x adalah band
yang
digunakan)
Aρ = konstanta penambah (RADIANCE ADD_BAND_x, di mana x adalah band yang
digunakan)
 Konversi nilai piksel menjadi nilai reflektan
ρλ' = MρQcal + Aρ
Di mana:
ρλ' = hasil pengolahan sebelumnya, tanpa koreksi sudut pengambilan. ρλ' tidak
memuat
koreksi untuk sudut matahari
Qcal = nilai piksel (DN),
MP = konstanta rescalling (REFLECTANCE_MULT_BAND_x, di mana x adalah band

yang digunakan)
AP = konstanta penambah (REFLECTANCE_ADD_BAND_x, di mana x adalah band
yang digunakan)
C. Penggabungan Band
Pada dasarnya, penggabungan band dalam istilah pemetaan biasanya disebut sebagai
composite band. Penggabungan band dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu,
tergantung dengan kebutuhan analisis yang ingin dilakukan. Berikut karakteristik
penggabungan band pada landsat 8.
Dalam aplikasi ArcMap, proses penggabungan band dilakukan dengan bantuan tools
composte band (Pilih ArcToolBox - Data management tools – Raster - Raster processing –
Composite Band)

D.

Penajaman Citra
Penajaman citra sangat dibutuhkan untuk meningkatkan resolusi spasial. Penajaman
citra pada umumnya hanya digunakan untuk tujuan meningkatkan kualitas visual citra
dikarenakan keterbatasan lebar band pankromatik, sehingga band-band diluar panjang
gelombang tampak secara teori nilai spektralnya akan tidak sesuai lagi dengan nilai aslinya.
Penajaman citra juga bertujuan untuk meningkatkan mutu citra, baik untuk memperoleh
keindahan gambar maupun kepentingan analisis citra.
Dalam aplikasi ArcMap, proses penajaman citra dilakukan dengan bantuan tools
Create pan-sharpened Raster Dataset (Pilih ArcToolBox - Data management tools – Raster -
Raster processing – Create pan-sharpened Raster Dataset)

Anda mungkin juga menyukai