Bedah Buku 1
Bedah Buku 1
Pengantar
Kredo innovate to fail
SUKSES
inovasi bukan lagi pilihan di
persimpangan
REWARD
Inovasi adalah tentang kejelian melihat
INOVASI
kemungkinan Keberanian menjalani ketidakpastian
GAGAL
Untuk mewujudkan kemahakaryaan
TIDAK INOVASI
sekadar perbaikan demi mengejar ketertinggalan
REWARD = 0
Inovasi berarti senantiasa menjadi relevan Yang
akan dibanggakan di segala zaman
Insanity: doing the same thing over and over again and expecting different results, Albert Einstein,
agile customer-
driven innovation agile R&D-driven
innovation.
Bagi perusahaan penghasil produk Namun lain halnya dengan penyedia produk
inovatif, peluang baru harus selalu fungsional dengan siklus umur produk yang
dikejar. Dengan semakin pendeknya begitu lama. Perbaikan produk dilakukan
siklus umur produk inovatif, pelaku secara perlahan; kalaupun melakukan
inovasi tertantang untuk menemukan inovasi, lebih banyak pada inovasi pada
peluang yang hebat berikutnya. proses untuk menjaga konsistensi hasil atau
mengurangi segala bentuk pemborosan.
Tipe kesatu Seniman lukis jenius Pablo Picasso Tipe kedua menjelaskan gaya berinovasi pelukis lainnya, Andre Masson. Pelukis
yang beraliran kubisme. Kepiawaiannya melukis kelahiran Prancis ini beraliran surealis. Jika proses melukis Picasso begitu mulus,
sepertinya menurun secara genetis dari ayahnya sebaliknya dengan Masson: harus melewati proses yang begitu melelahkan. Bagi
yang seorang profesor seni. Bagi Picasso, inspirasi Masson, eksperimen merupakan rutinitas. Dalam proses inov
melukis bisa datang dari mana saja, dan secara
cepat bisa dituangkan menjadi lukisan mahakarya.
Dalam suatu perusahaan inovasi kita akan butuh si jenius Picasso dan para ‘Masson’ yang
tanpa lelah bereksperimen untuk menemukan solusi terbaik dari inovasi yang dihasilkan.
PELUANG INOVASI
Melihat dan mengenali peluang baru.
faktor sosial seperti perubahan perilaku dari masyarakat pengguna, kita sebenarnya diantarkan pada peluang
baru. Dengan mengikuti perkembangan teknologi, penginovasi dapat memilih teknologi yang tepat untuk inovasi
yang dilakukan. Terakhir faktor ekonomi dipahami untuk lebih melihat buying power dari target pengguna inovasi.
Jadi dengan sedikitinya memahami faktor tersebut kita akan menemukan peluang baru yang dengan teknologi
tertentu dapat direalisasikan menjadi produk inovatif yang tepat dan mampu dibeli oleh masyarakat penggunanya
“If I had asked my customers what they wanted, they would have told me, ‘A faster horse.’ Pesannya
adalah jangan hanya bertanya ketika berinovasi. Kalaupun dipaksa, pelanggan hanya fokus pada pertanyaan
yang
tidak adanya keunggulan abadi di dunia inovasi. Yang ada adalah peluang abadi yang harus ditemukan
dan dikomersilkan oleh para pelaku inovasi
Pada akhirnya, kesuksesan
suatu karya inovasi ditentukan
oleh diterimanya secara luas
inovasi tersebut di masyarakat
pengguna.
Iklim berinovasi Selain keempat
perspektif di atas, sebetulnya ada satu
perpektif yang membedakan
perusahaan yang inovatif dengan
yang bukan. Iklim berjiwalah yang
akan menentukan keberhasilan suatu
proyek inovasi di perusahaan.
Inovasi bukanlah tentang menghadirkan sesuatu yang berbeda atau sekadar lebih
baik atau lebih hebat. Inovasi harus diawali dari ketepatan peluang, atau JTBD, yang
nantinya dikembangkan menjadi konsep produk.
Pelaku inovasi dihadapkan pada rivalitas yang amat sengit, jejaring pemasok yang
begitu kompleks, dan pembeli yang kian pandai. Meraih kekuasaan di dunia inovasi
harus menggunakan pemikiran mendalam berdasarkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.