Anda di halaman 1dari 46

BERFIKIR KREATIF dalam

Wahyu
PELAYANAN
Dr Wahyu Suprapti,MPSi T, MM
Widyaiswara Ahli Utama/IVE

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Wahyu
Deskripsi Singkat
 Mata pelatihan ini membekali peserta untuk memiliki kemampuan
berpikir kreatif dan menerapkannya dalam melakukan inovasi
pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang jabatan pejabat
pengawas pada unit organisasi instansinya, melalui pembelajaran
konsep berpikir kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovasi, praktik berpikir
kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik serta strategi berpikir kreatif
dan inovasi dalam pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi
jabatannya.
 Mata pelatihan ini disajikan secara interaktif melalui metode ceramah
pakar, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik, visualiasasi, mind
mapping serta innovation shoping, Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya berpikir kreatif dalam melakukan inovasi pelayanan
publik untuk mewujudkan pelayanan publik yang paripurna dan
optimal pada unit organisasi instansinya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Hasil Belajar
 Setelah mengikuti pembelajaran ini
para peserta diharapkan mampu
berpikir kreatif dan menghasilkan
rancangan strategi inovasi
pelayanan publik pada unit
Wahyu

organisasi instansinya
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Indikator Hasil Belajar
Setelah pembelajaran ini anda diharapkan akan dapat :

 Menjelaskan kembali susbstansi ceramah berfikir kreatif dan inovasi


pelayanan publik
 Mempraktikan Teknik-teknik Berfikir kreatif dalam menghasilkan
gagasan inovasi
 Menerapkan strategi Inovasi dalam Pelayanan Publik yang berspektif
Wahyu gesi
 Merancang implementasi strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam
pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KONSEP BERPIKIR KREATIF dan


Wahyu

INOVASI PELAYANAN PUBLIK


INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
 Pengertian dan pentingnya
berfikir kreatif dalam melakukan
inovasi pelayanan.
 Tahapan-tahapan proses kreatif,
 Faktor mempengaruhi berfikir
kreatif.
 Pengertian dan Alasan Berinovasi
 Best Praktice Inovasi pelayanan
publik.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Apakah berfikir kreatif itu ?

Manipulasi mental terhadap input
Berfikir dari panca indera untuk
merumuskan pikiran, memberi
alasan, atau penilaian (Presseisen, 2001

Wahyu kemampuan manusia untuk


menghasilkan sesuatu yang
baru atau dalam
Kreatif memecahkan permasalahan
(Woolfook)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Berpikir yang menghasilkan
metode baru, konsep-konsep
baru, pengertian baru,
penemuan baru, karya seni
baru. James C. Coleman dan Coustance Hammen
(1974)

Wahyu

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


3 SYARAT BERFIKIR KREATIF
Wahyu

Kreativitas melibatkan respon atau


gagasan yang baru,
Memecahkan persoalan secara realistis.
Kreativitas merupakan usaha untuk
mempertahankan in-sight yang orisinal,
menilai dan mengembangkannya
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Wahyu Mengapa Berfikir Kreatif Penting ?
Berpikir kreatif akan membuka alternative
mencari solusi
Berpikir kreatif memudahkan untuk melihat,
dan bahkan menciptakan peluang
keberhasilan .
 Berfikir kreatif menciptakan peluang -
peluang yang menghantarkan melakukan
inovasi-inovasi baru.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


CIRI ORANG KREATIF
 Melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan
kemampuan diri,
 Memikirkan alternatif solusi yang tidak dilakukan orang umum
 Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru,
 Tidak takut dicemoohkan orang lain karena berbeda dari
kebiasaan,
 Tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh,toleran terhadap
Wahyu
kegagalan dan frustasi,
 Memikirkan alternatif suatu kondisi, keadaan atau benda. (Departemen
Pendidikan Nasional, 2008)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TAHAPAN PROSES
KREATIF

Preparation Inkubation Insight

Wahyu

Verification
The creative process model (Steven L. McShane dan Mary Ann Von Glinow, h. 250

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


LINGKUNGAN YANG MEMICU KREATIVITAS
 Mengembangkan gagasan semua karyawan,
 Merangsang dan mefasilitasi kerjasama,
 Mengembangkan keanekaragaman sudut
pandang ,
 membantu setiap gagasan agar mendatangkan
Wahyu
keuntungan komersial,
 Memanfaatkan kegagalan sebagai sarana belajar
(Amabile & Khaire )

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


HAMBATAN PROSES KREATIF
Kebiasaan
Waktu
Dibanjiri masalah atau tidak ada masalah.
Takut Gagal
Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang
Kesulitan kegiatan mental yg diarahkan
Takut bersenang-senang
Wahyu

Mengenali cara-cara pemecahan yang baik


Takut Kritik
Munandar
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
BERFIKIR KRITIS VS BERFIKIR KREATIF

Wahyu

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Teknik-teknik
Berfikir kreatif
dalam
Wahyu
menghasilkan
gagasan inovasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TEKNIK-TEKNIK BERFIKIR KREATIF

Innovation Model
Shopping Pertanyaan
Osborn

Pemecahan masalah Berangan- angan


secara kreatif.
secara kreatif Mind
Mapping

Buku Catatan Teknik sumbang


Kolektif. saran (brainstorming)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Innovation Shopping

• Top 99 Inovasi Pelayan


(Kemenpan RB)
• Kontes Inovasi Solusi
(UKP4)
• Direktori Inovasi Adm.
Negara (LAN)
• Proper DiklatPim I-IV
• Best prastices.
• Hasil-hasil kajian
Kementrian/Lembaga/
Daerah

 Tri Widodo Utomo INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


• Pilih salah satu Inovasi
yang menurut
How to shopping? reformer bisa diadopsi
dan adaptasi pada
pengelolaan program
 Gunakan metode
• S: Subtitute
• C: Combine
• A: Adapt
• M: Modify
• P: Put to another
use
• E: Eliminate
• R: Reserve

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MODEL PERTANYAAN OSBORN
 Apa kegunaan lainnya? Adakah Cara baru untuk gunakan
sesuatu? Kegunaan lain jika dimodifikasi?
 Mengadaptasi? Apalagi yang serupa? Ide apa lagi yang bisa
diusulkan? Apa bisa menirunya? Bagaimana menirunya atau
mengulangnya di tempat lain?
 Modifikasi? Cara yang baru? Perubahan arti, warna, gerakan,
suara, bau, bentuk? Perubahan lainnya?
 Pembesaran /Pengembangan (Magnify)? Apa yang perlu
ditambahkan? Tambahan waktu? Tambah frekuensi? Penguatan?
Menambah tinggi atau panjang? Tambah ketebalan? Nilai lebih?
Tambah Campuran Isi? Menduplikasi? Memperbanyak?
Melebihkan?
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
MODEL PERTANYAAN OSBORN

 Pengurangan/Perkecilan (Minify)? Apa yang perlu dikurangi? Lebih kecil?


Dipadatkan? Miniatur? Diturunkan? Dihilangkan? Dirampingkan? Dipilah-pilah?
 Pengganti (Substitute)? Apa/Siapa lagi selain ini? Ramuan lain? Bahan yang lain?
Proses lain? Kekuatan lain? Tempat lain? Pendekatan Lain? Nada suara lain?
 Tata Ulang (Rearrange)? Komponen Pengganti? Pola Baru? Layout baru? Tahapan
yang lain? Pergantian Sebab dan Akibat? Perubahan irama? Perubahan Jadwal?
 Pembalikkan (Reverse)? Membalikan posisi positif dan negatif ? Bagaimana kalau
sebaliknya? Bagaimana kalau dimundurkan? Bagaimana jika diputar balik?
Penggantian Peran? Berganti sepatu? Memutar Meja?
 Kombinasi (Combine)? Bagaimana jika campuran, aluminium, campuran produk,
penggabungan? Kombinasi unsur? Kombinasi manfaat? Kombinasi gagasan?
Kombinasi Tuntutan?

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Konsep dasar inovasi dan
strategi inovasi pelayanan
publik yang berperspektif
gesi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


INOVASI
Proses memikirkan &
mengimplementasikan
Suatu gagasan Yg
memiliki Unsur
kebaruan (novelty)
serta kemanfaatan
(Expediency), Lan, 2014

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


8 JENIS
(LAN, 2014)

Inovasi
Inovasi Inovasi
Struktur Organisasi
Produk Inovasi Metode Proses

Inovasi Inovasi
Inovasi Inovasi INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
SDM Konsep
Hubungan Teknologi
KRITERIA

[Tri Widodo W. Utomo, 2014]

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TIPE INOVASI

Incremental Differential Radical Disruptive

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Karakteristik Inovasi agar diadopsi

Relative
Advantage Compatibility Complexity
(keuntungan (Kesesuaian) (Kerumitan)
relatif)

Trialibility
Observability Rogers,
(Kemungkingan 1984
(Bisa Diamati)
Dicoba)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


3 Kunci Keberhasilan Inovasi
 PEOPLE: kemauan
(willingness) &
Process kemampuan (ability)
berinovasi.
 PROCESS: teknik/metode
& instrumen berpikir kreatif
People hingga merancang &
menjalankan inovasi.
Culture  CULTURE: kebijakan yang
pro-perubahan,
lingkungan kerja egaliter
& kompetitif, cara kerja
berorientasi kualitas, dll.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
PERAN PEMIMPIN PERUBAHAN
 Menjadi teladan (role model) untuk perubahan.
 Memberi dukungan, otorisasi, dan bimbingan
kepada staf untuk melakukan inovasi.
 Menciptakan iklim yang kondusif untuk
berkembangnya inovasi dalam organisasi.
 Bersama-sama terus mengembangkan kapasitas
diri dan pegawai untuk berinovasi.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Peran Pemimpin Perubahan
 Meningkatkan terus kompetensi individu
(attaining new levels of personal brilliance and
competence).
Menjadi inovator yg handal
 Menyediakan jalan untuk para inovator (paving
the way for innovators),
 Memecut dan mendesain ruang-ruang kerja
Menjadi arsitek inovasi agar memunculkan calon inovator (tweaking
and engineering the social and organizational
space),
 Membangun arsitektur inovasi harian (building
daily architecture of innovation).

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Diadopsi dari: Paddy Miller & Thomas Wedell-Wedellsborg, “Innovation
as Usual: How to Help Your People Bring Great Ideas to Life”.
Bagaimana peran pemimpin dlm inovasi?

Menjadi
Teladan

Memotivasi
Coaching
dan
Mentoring
Memampu
kan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


implementasi
strategi berpikir
kreatif dan inovasi
dalam pelayanan
publik

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


STRATEGI
 Proses untuk
menentukan arah yang
harus dituju oleh
organisasi supaya dapat
tercapai segala misinya
(Morrisey)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Strategi 6 D
dalam Inovasi
Publik

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


STRaTEGI APAKAH YANG MEREKA
GUNAKAN ?

Amati tayangan berikut bagaimanakah stretegi


PT Pos dalam melakukan inovasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Strategi Inovasi Birokrasi: Lab.
Inovasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Strategi Inovasi Birokrasi: Promosi Inovasi
Berundak
5
Replikasi -
4
Ekshibisi -
Improvisas
3
Kompetisi
Transmisi
i

2
Dokument
- Apresiasi

1
Sosialisasi
asi -
Publikasi
-
Diseminasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


CANVAS
MODEL INOVASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


ALUR LOGIKA PEMBUATAN BMC Yves Pigneur

Key Resources : menggambarkan asset-aset terpenting yang


dibutuhkan oleh organisasi dalam menciptakan nilai yang
dijanjikankepada pelanggan tersebut.

Key partner. Menggambarkan mitra kerja yang akan membantu


organisasi dalam mewujudkan nilai-nilai yang dijanjikan. Mitra kerja
dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang sudah dijanjikan kepada
pelanggan tersebut.

Key Activities : Menggambarkan kegiatan penting yang dibutuhkan


dalam menciptakan nilai yang sudah dijanjikankepada pelanggan;

Cost Structure : Menggambarkan semua biaya yang muncul akibat


beroperasinya model businis. Biaya tersebut juga dipengaruhi oleh
strategi yangdipilihperusahaan atau menekankan kepada biaya
rendah atau menekankan nilai-nilai manfaat yang istimewa
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
WS INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
desain

Uji coba

Implemen
tasi

Keberlan-
jutan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


BEST PRAKTIS
INOVASI
BERBASIS GESI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


WS
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

WS
Semoga Bermanfaat & Selamat Menjadi
Pemimpin Perubahan !!

Wahyu Suprapti 2019

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pusat Pembinaan Kebijakan Bangkom Asn

@P3k_bangkom_asn
TERIMA KASIH
@P3k_bangkom_asn

P3k Bangkom Asn

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai