Anda di halaman 1dari 20

PELUANG BISNIS &

PENGEMBANGAN IDE
MENANGKAP PELUANG BISNIS
MELALUI INSPIRASI

Ide bisnis datang dari inspirasi.


Inspirasi muncul dari kesulitan yang
datang bertubi tubi, dimana banyak
orang tidak mampu memecahkannya.
Di saat orang lain melihat sesuatu itu
sebagai sebuah kesulitan,
SMART AND GOOD ENTREPRENEUR
hadir untuk menciptakan peluang bisnis
dari kesulitan tersebut.
PELUANG USAHA

DEFINISI
PELUANG MERUPAKAN KESEMPATAN YANG
DAPAT DIRAIH DENGAN
MEMPERHATIKAN FAKTOR RISIKO DAN
KETERSEDIAAN INFORMASI

WIRAUSAHA DAPAT MULAI MENCARI INFORMASI


INFORMASI DAN PENTING UNTUK BERWIRAUSAHA MELALUI
RISIKO
INFORMASI TENTANG KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN DIRINYA
WIRAUSAHA PELUANG YANG DAPAT DIRAIH
MEMBUTUHKAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KONSUMEN
INFORMASI UNTUK LINGKUNGAN YANG DIHADAPI
MENGUKUR RISIKO SITUASI PERSAINGAN
DUKUNGAN ATAU KEBIJAKAN
SUMBER PELUANG

1. Diri sendiri: hobi, keahlian, pengalaman,


pengetahuan & latar belakang pendidikan
2. Lingkungan: usaha orang tua, lingkungan,
kebiasaan yang dilakukan
3. Perubahan yang terjadi: perubahan global,
lingkungan, perubahan peraturan, musim,
gaya hidup, teknologi dll
4. Konsumen
5. Gagasan orang lain
6. Informasi yang diperoleh
STRENGTH
adakah kekuatan yg dapat
mendukung

WEAKNESS
apa saja kelemahan yg
membatasi/menghambat

ANALISIS
PELUANG
OPPORTUNITY
dimana ada peluang?

THREAT
apa saja yg dapat mengancam
usaha?
IDEA USAHA
DIRENCANAKAN SECARA MATANG MELALUI RISET PRODUK , PASAR
DAN LOKASI PENJUALAN MAUPUN PRODUKSI DAN JAMINAN ORISINILITAS
PRODUK

IDEA USAHA STUDY KELAYAKAN IMPLEMENTASI


HOBBY PASAR

KEAHLIAN KESUKAAN

USAHA WARISAN KEAHLIAN

INOVASI BARU DANA

SESUAI BAHAN BAKU


KEBUTUHAN
LINGKUNGAN S. D . M .
PRESTASI
KONEKSI & RELASI TEKNOLOGI

IKUT TREND KEPRIBADIAN

COBA COBA
The core of entrepreneurship is imagination and
creativity.
The rest is skill AND STRATEGY

Imajinasi adalah kekuatan atau proses menghasilkan citra mental dan ide

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau


anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan
yang sudah ada
MENENTUKAN JENIS USAHA YANG COCOK DENGAN
KEPRIBADIAN

MELAKUKAN PENILAIAN
KEPRIBADIAN
KETRAMPILAN KHUSUS
KOMPETENSI
HOBBY KHAS

KELOMPOK KOMPETENSI HOBBY KHAS


KEPRIBADIAN
KETRAMPILAN
KHUSUS
TEKNIK SENI
KREATIF
PROPERTY SOSIAL BUDAYA
KONSULTATIF
SISTEM INFORMASI EKONOMI OLAH RAGA
SERVICE EDUTAINMENT HANKAM

ANALITIS
Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori
Ketidaksempurnaan

Filosofi
From Nothing to Get or Create
Something
PRINSIP BERPIKIR KREATIF

Berpikir beda
• Mulai dari posisi berbeda
• Jangan pernah mengikuti
pola pikir orang banyak
atau kebiasaan
• Hindari jebakan logika
orang kreatif tidak
menyukai rutinitas
PRINSIP BERPIKIR KREATIF (Lanjutan)

Have a perfect result


akan mendorong untuk bekerja keras dan
tidak mudah puas
Pastikan ada solusi
mengganti kata “tetapi “ dengan “dan”
amati kesulitan, kemudian tempatkan diri
Anda sebagai penonton
PRINSIP BERPIKIR KREATIF (Lanjutan)

Kesulitan dan Inspirasi lekat satu sama lain :


• Selalu bertanya mengapa
• Selalu berpikir tidak ada yang tidak mungkin
• Membalik cara berpikir : tdk sebagai subyek namun
sebagai obyek

Knowledge 1 %, Imagination 99%


• Buat sketsa masalah, merenungkan, berimajinasi
• Apa impian Anda selama ini ?
INOVASI

penemuan atau terobosan yang menghasilkan


produk baru yang belum pernah ada
sebelumnya atau mengerjakan sebuah produk
yang sudah ada dengan cara yang baru
Prinsip-prinsip Inovasi

1. Prinsip keharusan
2. Prinsip larangan
3. Mengembangkan cara bepikir inovatif
Prinsip keharusan
• Keharusan menganalisis peluang
• Keharusan memperluas wawasan
• Keharusan untuk bertindak efektif

Prinsip larangan
• Larangan untuk berlagak pintar
• Larangan untuk rakus
• Larangan untuk berpikir terlalu jauh ke
depan
Mengembangkan cara berpikir inovatif

• Biasakan memiliki mimpi


• Perkayalah sumber ide
• Biasakan diri menerima perbedaan dan
perubahan
• Tumbuhkan sikap empati
INOVASI BERDASARKAN PENGETAHUAN:
‘BINTANG UTAMA’ KEWIRAUSAHAAN

• Mempunyai waktu tempuh terpanjang dari


semua inovasi
• Merupakan penggabungan (konvergensi)
beberapa faktor
Diawali dari sebuah cerita kuno dalam sebuah kuil
tua, ada sekelompok pengikut muda dengan guru
mereka sedang membuat kue dari telur dan
tepung beras, ia menuang sesendok penuh
adonan gula , telur dan tepung beras. Para
pengikut muda menyaksikan adonan itu menyebar
dengan rata pada permukaan pemanggang yang
telah panas , yang kemudian mengembang dan
membentuk kue yang bulat datar. Ketika kue itu
telah mencapai bentuknya yang paling akhir, guru
itu membiarkannya untuk sementara agar tercipta
kesempurnaan, lalu ia tersenyum dan berkata, “Oh
betapa sempurnanya”
Para Pengikut muda itu membelalakkan mata mereka dan
berkata,” Apanya yang sempurna, Guru? Kue itu tampak gosong
di atasnya dan Guru tetap berkata,”SEMPURNA”? Mengapa
Guru?” Guru itu lalu menjawab,” Apa roti ini gosong? Tidak kok,
roti ini sudah biasa saya buat dan dimakan pun enak
rasanya”.Anda juga akan heran bukan? Mengapa terjadi
perbedaan antara guru dan murid? Sang guru mencoba
membuat lagi, dan hasilnya tetap sama, kue yang gosong, tetapi
sang Guru tetap berkata,”
Sungguh sempurna, baik cara, bahan, adonan dan metodenya
(sesuai resepnya)!”. Para siswa tambah terperanjat dan berkata,”
Lho kok gosong lagi, Guru?”. Sang Guru kemudian berkata, “
Kalian benar. Kue ini gosong, dan ini sudah saya lakukan
bertahun-tahun dan membuat roti yang baik ya seperti ini.
Bila yang terjadi dan sering terjadi itu kalian anggap
sempurna dan terus berulang seperti itu, maka harus ada
yang berkata,”Apanya yang sempurna? Kami bisa membuat
jauh lebih baik daripada itu dan tentu saja lebih sempurna”
Ini dasar berpikir kreatif. Anda tahu apa artinya hal tersebut?
Hal ini menandakan bahwa sang pesimis berpendapat bahwa
sesuatu itu sempurna, tetapi sang optimis, orang yang kreatif
berfikir bahwa itu tidak sempurna dan ia bisa melakukan lebih
baik daripada hal tersebut. Nah, bila Anda terus memiliki
pendapat yang berbeda dengan orang lain, maka di saat Anda
melihat suatu kejadian , Anda akan melihat bayangannya,
bukan tubuhnya. ITULAH KONSEP AWAL DALAM PEMIKIRAN
SEORANG SMART AND GOOD ENTREPRENEUR!

Anda mungkin juga menyukai