Anda di halaman 1dari 21

KEWIRAUSAHAAN

“ Pengembangan Ilmu dan Produk.


Pengembangan Usaha Baru dengan Kreativitas dan
Inovasi “

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


2017
SUB BAHASAN
1. Pengembangan ilmu dan produk
2. Bentuk pengembangan produk
3. Pengembangan pengetahuan
kewirausahaan
4. Keorisinilan dan berorientasi kemasa
depan
5. Dasar2 pemikiran kreatif
6. Inovasi usaha
7. Hubungan kreatifitas dengan
intelegensi
8. Hambatan munculnya kreativitas
9. Proses kreativitas dan inovasi
Pengembangan Ilmu
& Produk

Pengembangan produk adalah suatu usaha


yang dilakukan perusahaan melalui
perbaikan bentuk, penyederhanaan,
pembentukan kembali, menambah desain
atau model dengan tujuan untuk
meningkatkan kepuasan konsumen atau
pelanggan. 
Kotler dalam bukunya Marketing Management
(2009) mengemukakan bahwa ada delapan proses
pengembangan produk yaitu mencakup :
BENTUK
PENGEMBANGAN
PRODUK
Macam bentuk pengembangan
produk yang perlu dikembangkan
oleh perusahaan ada 3 macam
Menurut Prawira midjaya (1994:94)
yaitu:

Initial Development Improvement


Suatu usaha Development
Adalah setiap perubahan barang
penggunaan barang yang berakibat barang tersebut
sehingga mempunyai mampu memenuhi kebutuhan
tingkat penggunaan konsumen atau merupakan
yang lebih tinggi dari perubahan suatu barang pada
tingkat sebelumnya wujud atau bentuk yang lebih
disukai konsumen.
New Use Application
Adalah merupakan suatu
penggunaan barang dengan
cara meningkatkan guna
barang tersebut.
Penggunaan barang dalam
bermacam-macam variasi
adalah merupakan cirri
dalam pengembangan
produk
PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
KEWIRAUSAHAAN

Pengembangan pengetahuan dan keterampilan merupakan sebuah


model intervensi pembelajaran yang dilakukan untuk meningkatkan
kecerdasan berwirausaha dan percaya diri dari seseorang.

Bekal kewirausahaan berupa pengetahuan pelu dimiliki, beberapa bekal


pengetahuan yang harus dimiliki wirausaha adalah :
• Bekal pengetahuan bidang mengenai usaha yang dimasuki
atau dirintis dan lingkungan usaha yang ada di sekitarnya.

• Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.

• Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.

• Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis


Dengan adanya pengetahuan tersebut, maka
seorang wirausaha dituntut untuk bisa kreatif dan
inovatif yang tercermin dalam:

•Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha


(start-up).

•Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru


(creative).

•Kemampuan dan kemampuan untuk mencari


peluang (opportunity).

•Kemampuan dan keberanian untuk menanggung


resiko (risk bearing).
Kemampuan untuk mengembangkan ide dan
meramu sumber daya
KEORISINILAN DAN
BERORIENTASI KE
MASA DEPAN

Keorisinilan ialah kemampuan wiausahawan


untuk menghasilkan ide asli dan inovatif serta
keberanian mengambil resiko
Keorisinilan yaitu kreativitas dan keinovasian
.Kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir
yang baru dan berbeda, sedangkan keinovasian
adalah kemampuan untuk bertindak yang baru
dan berbeda. (Suryana ,2001)
Berorientasi ke Masa Depan:
LANJUTAN
Seorang. wirausaha
...... haruslah perspektif,
mempunyai visi kedepan, apa yang
hendak ia lakukan, apa yang ingin ia
capai Sebab sebuah usaha bukan
didirikan untuk sementara, tetapi untuk
selamanya.
Oleh sebab itu factor kuntinuitas
harus dijaga dan pandangan harus
ditujukan jauh kedepan, seorang
wirausaha akan menyusun
perencanaan dan strategi yang matang,
agar jelas langkah-langkah yang akan
dilaksanakan.
DASAR2 PEMIKIRAN
KREATIF

Kreativitas adalah kemampuan seseorang


untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif
berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Conny Semiawan (1984).
 
Menurut soemanto 1982 dasar pemikiran kreatif
didorong oleh 2 faktor :
1. Pengerahan daya imajinasi
2. Proses berpikir ilmiah
INOVASI USAHA

Usaha inovatif : sebuah kegiatan usaha


yang kreatif, baru dan unik yang berbeda
dari kegiatan usaha yang sebelumnya.
Kegiatan usaha yang seperti ini bisa berupa
sebuah pengembangan dari kegiatan usaha
yang telah ada maupun juga dapat berupa
sebuah ide untuk memunculkan sebuah
kegiatan usaha yang benar-benar baru.
Sumber Inovasi

 Perbedaan antara permintaan (demand) dan


penawaran (supply)
 Penciptaan permintaan karena kecenderungan
(trend)
 Perubahan (change)
 Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka
waktu lama
 Inovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi
produknya sendiri
HUBUNGAN KREATIVITAS
DAN INTELEGENSI

Kreatifitas : Kemampuan seseorang untuk


menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang
baru dan asli, yang sebelumnya belum dikenal
atau memecahkan masalah baru yang dihadapi.
Intelegensi : kemampuan untuk bertindak
secara terarah, berfikir secara rasional, dan
menghadapi lingkungannya secara efektif.
(David Wechsler)
Ada 4 variasi hubungan Kreativitas
dengan Intelegensi, yaitu :

 Kreativitas rendah, Intelegensi


rendah
 Kreativitas tinggi, Intelegensi tinggi
 Kreativitas rendah, Intelegensi tinggi
 Kreativitas tinggi, Intelegensi rendah
HAMBATAN MUNCULNYA
KREATIVITAS

Berpikir negatif pada individu dan


tim

Takut akan kegagalan

Kurangnya waktu berpikir yang


berkualitas dan pengalaman yang
menarik
Banyaknya aturan dan peraturan,
kurangnya kebebasan untuk
berkembang

Membuat asumsi yang belum


tentu benar

Terlalu banyak logika

Berpikir tidak kreatif


PROSES KREATIVITAS
1. Adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang
lain berdasarkan situasi dan kondisi yang ada
2. Berfikir untuk menciptakan/mewujudkan hasisl
pemikiran tersebut
3. Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut
4. Menyempurnakan hasil uji coba
5. Mewujudkan hasil kreativitas
6. Memperbanyak hasil kreativitas
Kreativitas dapat ditingkatkan dengan cara memahami
bahwa proses kreatif terdiri dari empat tahap yang
masing-masing membutuhkan kerja keras.

Persiapan Inkubasi

Penerang
an
Verifikasi
PROSES INOVASI

1. Adanya masalah/tantangan dalam


kehidupan yang dihadapi oleh manusia
2. Berfikir menciptakan sesuatu yang baru
untuk mengatasi masalah/tantangan yang
ada
3. Melakukan uji coba dan hasil pemikiraan
tersebut
4. Mewujudkan hsil inovasi
5. Memperbanyak hasil inovasi
“Ketika satu pintu
tertutup maka pintu lain
Click icon to add picture
terbuka. Namun, kita
seringkali terpaku
menyesali pintu yang
tertutup itu, hingga tak
bisa melihat pintu lain
yang terbuka bagi kita”
~Alexander Graham
Bell~

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai