Langkah III ESG

M EM ENANGKA
MODEL

PERSAINGA
N
N
Part II
PRESENTATION
OVERVIEW
Giat Pro mosi ( s u d a h d i b a h a s )
Kenali Kompetitor (sudah
d i b a h a s ) Ti n g k a t k a n P e l a y a n a n
Pada Konsumen (s udah di bahas)
Lakukan Innovasi Produk
Mengikuti Perkembangan
Te k n o l o g i
M e n g o p t i m a l k a n Biaya Operasional
Memperluas Jaringan
Meningkatkan Sumberdaya
Kematangan dalam Memimpin
Usaha
 Tahapan selanjutnya adalah
lakukan Inovasi, karena seditail
apapun kita mengenali produk

D La k u k a
konsumen tanpa membuat
keputusan untuk melakukan
tindakan maka kita akan
ditinggalkan konsumen kita. Inovasi

. n
adalah hal yang wajib dilakukan,
karena itu adalah harga sebuah
dedikasi kita dalam menjamu
konsumen, dengan inovasi kita akan

Inovasi
terus berupaya membantu
menjawab persoalan konsumen
lewat produk/ jasa yang kita
usahakan. Seberapa mahalpun

Produk
konsumen akan
mempertimbangkan untuk membeli,
selama produk/ jasa yang menjadi
usaha kita mampu memberikan
mereka solusi.
TUJUAN INOVASI
PRODU
K 02
MEMENUHI KEBUTUHAN
03
MENCIPTAKAN PASAR
MENINGKATKAN
PELANGGAN BARU DI TENGAH
KUALITAS
MASYARAKAT
01 Tuntutan pelanggan ini
Seiring dengan perkembangan
akan memaksa pemilik Contoh paling nyata adalah
waktu, barang yang diciptakan
usaha untuk melakukan produk telepon seluler atau
akan semakin usang karena
inovasi p a d a produknya. smartphone. Pemilik usaha
tidak bisa memenuhi
Salah satu yang nyata mengurangi beberapa fitur
kebutuhan pada masa
adalah salah satu produk seperti kualitas kamera atau
sekarang.
layanan antar jemput kapasitas memori, sehingga
yang biasa digunakan memunculkan sebuah produk
Sehingga barang tersebut
oleh masyarakat. baru dengan harga yang
diberikan sebuah inovasi
lebih murah.
agar bisa memenuhi
kebutuhan p a d a m a s a kini.
TUJUAN INOVASI
PRODU
K
MENGEMBANGKAN DAN
05
MENGGANTI PRODUK ATAU
06
MENINGKATKAN
MENGAPLIKASIKAN
PENGETAHUAN DAN
LAYANAN EFISIENSI PRODUK
0WAWASAN
4
Barang yang sudah usang Inovasi p a d a sebuah produk
dihentikan produksinya karena juga bertujuan untuk
Inovasi pada sebuah produk juga
sudah tidak sesuai dengan meningkatkan efisiensinya.
bertujuan untuk mengembangkan dan
kondisi terkini. Selain itu, produk
mengaplikasikan pengetahuan yang Barang yang mengalami
yang sudah usang juga sudah
dimiliki oleh pemilik usaha. Dalam inovasi akan dapat
tidak bisa dikembangkan
menciptakan inovasi pada sebuah melakukan tugasnya
produk, dibutuhkan wawasan yang lagi.Sehingga s a t u - satunya cara
dalam berinovasi adalah dengan tepat sasaran
luas dan terkini sesuai dengan
dengan mengganti produk atau tanpa perlu membuang
perkembangan ilmu
pengetahuan.Kemudian pemilik usaha layanannya. Tentu saja dengan waktu lebih banyak.
berusaha bagaimana tidak menghilangkan fungsi
mengaplikasikan pengetahuan yang u t a m a dari produk yang sudah
dimiliki untuk diaplikasikan pada usang tersebut.
produk yang dibuatnya
 Manfaat JIKA KITA URUNG DALAM
I nov a si MELAKUKAN INOVASI
MAKA BISA JADI
KOMPETITOR KITA
SEDANG MELAKUKAN
Melakukan inovasi pad a barang yan g
d i c i p t a k a n a k a n m e m b u a t bisnis s em a ki n RISET UNTUK
kompetitif sehingga secara t idak langsung MENGHASILKAN
akan bermanfaat pada nilai perusahaan PRODUK/ JASA YANG
pembuatnya.Perusahaan atau pemilik MAMPU MENJAWAB
usaha yang m e m b ua t suatu produk yang KEBUTUHAN KONSUMEN,
terus berinovasi akan mampu
mengalahkan pesaing-pesaingnya. JIKA KITA TIDAK
Perusahaan y a n g terus b e r k e m b a n g MELAKUKANNYA MAKA
dengan m el ak u ka n inovasi juga akan KITA HARUS SIAP
semakin dikenal oleh m a s y a r a k a t DITINGGAL PASAR
 Setiap z a m a n pasti a d a trend
y a n g tercipta, d a n sa a t ini
teknologi digital telah m e n j a d i
trend konsumen d a l a m
E. M e n g i k u t i m e n d a p a t k a n produk, selain
m u da h , effortless, d a n s a n g a t
menyenangkan dalam
Perk em b a n g a n m e n g g u n a k a n n y a . Maka wajar
s a a t ini p l a t f o r m digital s a n g a t
trend d igu n ak an oleh
Te k no l o g i d a n m a s y a r a k a t d a l a m bertransaksi,
h i n g g a akhirnya p e r u s a h a a n -

Memanfaatkan p e r u s a h a a n ecomerce, financial

Technologi, Market Place Digital
Platform t u m b u h d a n valuasi
Potensinya u s a h a n y a s a n g a t tinggi
mengalahkan perusahaan-
p e r u s a h a a n raksasa y a n g
t u m b u h dideka de sebelumnya.
Sebagai seorang
entrepreneur kita
harus
M e n y i a p k a n s e ga la p e r a n g k a t d a n e le m e n t p e n tin g untuk
m e m e n a n g k a n p e rs a in g a n di usaha, se h ing g a k o nsu m e n
kita semakin m u d a h d a l a m m e n e m u k a n produk kita
dengan b a n y a k n y a ulasan produk kita di b e r b a g a i
platform,
melek digitalisasi, seluruh aspek ke h id u pa n m a n u s i a s e d a n g
terus d i k e m b a n g k a n oleh p a r a p a k a r s e hin g g a kita harus
mengikuti arus d a n m o d e l digital.
F
. engoptimalkan
M
Biaya
Op era sion a l
MENGAPA OPTIMASI
PEMBIAYAAN
USAHA
DIPERLUKAN?

ALASAN UTAMANYA
ADALAH AGAR PROFIT
LE BIH B ESAR DAN
PEMBIAYAAN LEBI H
EFEKTIF DAN E F I S I E N

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
 MENGAPA
HARUS PROFIT?
Tujuan bisnis memang tidak sekonyong-konyong
tentang keuntungan, akan tetap membangun perilaku agar
operasional yang berdampak pada pembiayaan dapat lebih
optimal dan terukur.

Dengan terukurnya pembiayaan maka sudah pasti profit

lebih besar sehingga pertumbuhan usaha dapat dapat
tercapai lebih cepat dan pengembangan usaha dapat
dilakukan lebih mudah, karena ketersediaan modal yang
bersumber dari pendapatan usaha.

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
MENGAPA
PEMBIAYAAN HARUS
EFEKTIF DAN E F I S I E N

EFISIEN
Efisien dapat kita maknai sebagai suatu ketepatan atau kesesuaian
ketika
mengerjakan sesuatu, sehingga proses pengerjaan itu tidak membuang
tenaga, waktu, dan biaya. Jika ditinjau dari sudut pandang bisnis,
kaitannya erat sekali dengan ketepatan waktu sehingga tidak ada biaya
yang terbuang percuma. Kunci utama efisiensi berada pada penggunaan
sumber daya secara minimal tetapi mampu mencapai hasil yang
maksimal.

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
MENGAPA PEMBIAYAAN
HARUS EFEKTIF DAN
EFISIEN

EFEKTIF
Efektivitas adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk mencapai tujuan dan target sesuai jangka
waktu, serta hasil yang diharapkan. Sebuah
proses kerja akan menjadi efektif jika sebelumnya
telah dibuat perencanaan dan jadwal agar dapat
dieksekusi secara optimal.

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
 STRATEGI E F I S I E N S I

P E R BA I K I MANAJEMEN WAKTU
0 apakah jam kerja karyawan benar-benar produktif atau diseling banyak
hal
1 yang membuang waktu?

P IL IH SUPLIER
02 Pemilihan suplier/ mitra usaha sangat penting, hal ini untuk dapat
memperoleh besaran harga yang diperoleh sehingga dapat
mengurangi biaya pembelian bahan baku/produk

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
STRATEGI E F I S I E N S I

OPTIMASI BIAYA IKLAN

03 Setting pada iklan akan berakibat pada pembiayaan, semakin
mendekat pada target market akan sangat mungkin terconversi
pada pembeli yang hadir, sehingga biaya iklan tidak membebani
operasional

HEMAT LISTRIK/AIR
04 Lakukan penghematan pada penggunaan air dan listrik di kantor
dapat
mempengarui beban operasional di kegiatan usaha e-commerce,
dengan menggunakan pola menggunakan sesuai kebutuhan.

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
STRATEGI E F I S I E N S I

SEWA KANTOR
05 Pilih lokasi kantor yang dekat dengan seluruh mitra yang terhubung, dan
sesuaikan besaran kantor dengan kebutuhan sehingga harga sewa pun
menjadi lebih kecil dan terjangkau sehingga dapat menghemat operasioal

KARYAWAN
06 Kebutuhan karyawan harus disesuaikan dengan besaran ruang
lingkup
pekerjaan, sehingga karyawan yang dihadirkan sesuai dengan
kebutuhan sebagaimana diharapkan, sehingga dapat lebih efektif dan
efisien.

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
STRATEGI E F I S I E N S I

KURIR
07 Pilihlah kurir yang dapat memberikan harga yang lebih bersahabat dan
dapat
mendyesuaikan pembiayaan operasioan

PAPERLESS
08 Hindari penggunaan kertas yang terlalu berlebihan sehingga dapat
menghemat anggaran

pkk_uma@uma.ac.id www.pkk.uma.ac.id
pkk_ uma
G Memperluas
. Jaringan
Manusia sebagai m a h l u k sosial t i d a k terlepas dari
hubungan antara satu manusia dengan manusia
lainnya, begitupun d a l a m berwirausaha, kita harus
memperluas pergaulan kita untuk mendapatkan
pertemanan dengan orang-orang yang memiliki
potensi y a n g m a m p u m e n i n g k a t k a n nilai usaha kita,
yang sangat m u n g k i n untuk kita ajak bermitra,
berinvestasi, bekerjasama, d a n lain sebagainya y a n g
m u n g k i n bisa saling berbagi ma n f a a t terkait dengan
perkembangan usaha kita
Selain d a p a t b e r b a g i m a n f a a t , lua snya
pertemanan (jejaring) akan memberikan
potensi besar lainnya yaitu berdiskusi d a n
dialog, bertukar fikiran untuk me nyelesaikan
b e r b a g a i per soal an usaha, d a n se ma kin
b a n y a k p e r t e m a n a n y a n g kita b a n g u n m a k a
a k a n semakin b e r a g a m refrensi y a n g a k a n
kita d a p a t k a n dari menu n j u kk a n persoalan,
d a n ini a d a l a h kekayaan tersendiri b a g i kita,
m a k a jejaring ini harus kita t ing ka t ka n d a n
seluas m u n g k i n kita bergaul.
 Meningkatkan
H. S u m b e r d a y a
Apapun alasannya bahwa sumberdaya yang
matang akan menghasilkan sebuah hasil
kerja yang baik pula, serinci dan
sesempurna apapun rencana dari pekerjaan
kita tanpa sumberdaya yang baik maka
tidak akan mengantarkan kita kepada target
capaian.
Sumberdaya dalam hal ini adalah
sumberdaya manusia maupun
sumberdaya produk.
Untuk bisa menghasilkan
produk/jasa yang baik
maka harus dikerjakan
oleh orang-orang yang
unggul, d a n u n t u k sebuah
produk yang unggul tidak
lepas dari sumber b a h a n
baku y a n g b a i k pula,
maka kedua bagian ini
harus menjadi perhatian
serius.
Identifikasi secara berkala a p a k a h
organisasi us aha k i t a diisi oleh o r a n g -
orang yang tepat atau belum, jika belum
m a k a rencanakan kembali untuk
mengundang, menghadirkan tenaga yang
l e b i h a h l i d a n t r a m p i l . Teliti k e m b a l i
s u mb e r b a h a n b a k u pr od u k kita, a p a k a h
k i t a t e l a h m e n d a p a t h a r g a s e s u ai
dengan harapan kita dan kualitas yang
kita harapkan?, jika belum m a k a kita
harus mencari hingga kemudian produk
bisa lebih baik dipasaran
I. KEMATANGAN
DALAM MEMIMPIN
USAHA
Sebagai s eor ang p r i b a d i y a n g
terus t u m b u h s e c a r a psikologis,
maka kita harus mulai
m e n g a d a p t a s i perilaku s e b a g a i
“orang besar”, o r a n g bijaksana d a n
orang yang m a t a n g dalam
berbagai tantangan dan
kesempatan
Sering sekali seorang pengusaha
m u d a sering tersandung oleh
kepongahan, kesombongan,
k e t i d a k s t a b i l a n emosi, k e k a k u a n ,
idealis, y a n g a k h i r n y a b e r a k i b a t
kepada runtuhnya mitra,
hilangnya pelanggan, tutupnya
gerai dan lain sebagainya
dikarenakan kita tidak
m e m p e r s i a p k a n diri b a h w a
sebagai seorang pengusaha
haruslah bisa mempelajari
perilaku y a n g adaptif, elegan d a n
positif. J i k a p u n a d a p e r i l a k u
khas yang kita miliki sebaiknya
jika m a m p u mendukung usaha
k i t a m a k a t er u s d i k e m b a n g k a n ,
akan tetapi jika bentuknya
adalah perilaku yang tidak
p osit if sebaiknya perlahan
untuk dihilangkan dan
tumbuhlah sebagai seorang
yang matang.
TERIMAKSAIH
#SEMANGAT BELAJAR YA GUYS!