Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH INOVASI & KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh: Herawati Sikalak Hesti Septi Sari Inra Sinaga Juwita Asri 30108131 30108004 30108314 30108218

Program Studi Sistem Informasi Politeknik Telkom Bandung

I.

Pengertian Inovasi

Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna pembaharuan, perubahan (secara) baru. Inovasi adakalanya diartikan sebagai penemuan, tetapi berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti diskoveri atau invensi. Inovasi adalah suatu ide, produk, metode, dan seterusnya yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil diskoveri atau invensi yang digunakan untuk tujuan tertentu. Menurut David Neeleman (Pendiri dan CEO JetBlue), inovasi adalah upaya mencari cara untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik daripada sebelumnya. Sedangkan menurut Ibrahim (1989), Inovasi adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relatif (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang merupakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).

II.

Jenis Jenis Inovasi Jika dilihat dari kecepatan perubahan dalam proses inovasi ada dua macam inovasi

yaitu : 1. Inovasi radikal Inovasi radikaldilakukan dengan skala besar yang dilakukan oleh para ahli dibidangnya dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan. Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan. 2. Inovasi inkremental inovasi inkrementalmerupakan proses penyesuaian dan mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil. Jenis inovasi berdasarkan fungsi,ada dua yaitu: 1. Inovasi teknologi Dapat berupa produk, pelayanan atau proses produksi dan inovasi administrasi dapat bersifat organisasional dan struktural. 2. Inovasi sosial (Brazeal & Herbert, 1997). III. Tujuan Inovasi

Adapun tujuan utama inovasi adalah : meningkatkan kualitas menciptakan pasar baru memperluas jangkauan produk mengurangi biaya tenaga kerja mengurangi bahan baku mengurangi kerusakan lingkungan mengganti produk atau pelayanan mengurangi konsumsi energi menyesuaikan diri dengan undang-undang

IV. Definisi Kewirausahaan Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut: Pengembangan teknologi baru (developing new technology) Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge) Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services) Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources). V. Tujuan Kewirausahaan Tujuan kewirausahaan yaitu : Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalanganmasyarakat.

VI. Hubungan Antara Inovasi & Kewirausahaan Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun profesinya. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Oleh karena itu antara kewirausahaan dan inovasi memiliki hubungan yang sangat erat dalam menciptakan suatu produk yang unggul.

Contoh Produk yang Telah Melakukan Inovasi Nama produk: Deskbook Produsen komputer, Advan,memperkenalkan komputer personal (PC) hemat energi, hanya listrik 65 watt. Inovasi ini bisa meramaikan kembali pasar komputer. Mereka memperkenalkan produk yang merupakan inovasi baru bernama deskbook. Produk ini sangat hemat energi. Deskbook merupakan perpaduan dari notebook dan desktop yang dirancang khusus untuk mengurangi pemakaian kabel yang selama ini dianggap tidak efisien. Produk dirancang dengan kemudahan proses instalasi dan desain futuristik, dengan fitur yang tergolong lengkap. Yang terpenting harganya terjangkau untuk kelasnya. Deskbook menggunakan CPU (Central Processing Unit) yang terintegrasi dengan LCD monitor, DVD room, USB port, Lan port, dan stereo speaker. Produk itu dapat digunakan di atas meja ataupun digantung di dinding sehingga mampu menghemat tempat dan dapat dipindahkan dengan mudah. Selain itu, sudut kemiringan dapat diatur bahkan hingga 135 derajat. Besar daya yang diperlukan hanya 65 watt. Bandingkan dengan PC biasa membutuhkan daya mencapai 400 watt. Advan memberikan tiga varian pilihan bagi konsumennya yaitu untuk layar monitor sentuh 14 inch (DC-40T), 15,4 inch (D5C-38/39), dan 17 inch (D7T-80/2G). Harga dibanderal pada kisaran Rp3 jutaan dan unit terintegrasi modem internet. Dengan disain yang bagus, Anda tidak akan menemukan casing CPU dalam fisiknya. Hanya LCD monitor dan keyboard, namun komputer bisa hidup. Sebab, CPU, DVD ROM, USB port, LAN port, stereo speaker dan lainnya sudah terintegrasi atau built-in dengan LCD

Monitor. Terobosan yang sangat inovatif ini merupakan yang pertama di Indonesia, sehingga membuat Deskbook berbeda dengan generasi PC sebelumnya. Nama produk: LAPAK Jaket Inovet adalah salah satu usaha konveksi rumahan yang dirintis oleh dua anak muda pada tanggal 6 September 2008 dengan bermodalkan semangat dan modal secukupnya. Mereka mendirikan konveksi ini berdasarkan dari perkembagan Industri kendaraan bermotor khususnya Kendaraan Roda dua / Motor yang produksinya terus meningkat, atas dasar keberanian dan tekad bulat serta semangat, merekapun mendirikan usaha konveksi ini. Awalnya mereka hanya memproduksi jaket WATERPROOF yang model serta bahannya yang uptodate dan anti air, dari situ lah para klien merasa puas atas design dan kualitas bahan yang baik, maka mereka diminta untuk membuatkan jaket lain dengan bahan yg lain, akhirnya mereka membuatkan beberapa jaket Formal Kantor dimulai dari klien mereka ( PT Media Satu, Asuransi CIGNA, HONDA REVO CLUB ) dan berkembangnya waktu dan klien puas dengan hasil kerjaan mereka maka merekapun dipercaya oleh PT MEDCO ENERGY untuk membuatkan jaket formal tersebut dan sampai dengan hari ini sudah banyak klien yang puas akan hasil kerjaan mereka. Produk inovatif dari Inovet seperti jaket MULTIFUNGSI yaitu jaket yang tidak hanya bisa digunakan untuk Jas hujan tetapi juga bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Berbeda dengan jas hujan biasa yang hanya bisa digunakan pada saat hujan saja. Semua jaket yang dikerjakan mengandung bahan yang berkualitas terbaik dengan harga kompetitif. Semua jenis jaket bisa dilayani oleh Inovet sesuai dengan pesanan. Sample Produk Lapakjaket antibara api Lapakjaket waterproof

Klien CIGNA

Jaket Angkatan (Sekolah dan Kampus)

CIGNA insurance jaket semi formal Dampak Inovasi Bagi Perusahaan Inovasi merupakan terobosan baru atas produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Pada dasarnya, inovasi adalah suatu hal yang dilakukan perusahaan atau siapapun untuk memberikan kemudahan dan manfaat yang lebih unggul dibandingkan dengan produk/barang yang lama. Dengan demikian, inovasi sangat memberikan dampak yang luar biasa bagi kemajuan perusahaan dalam meraih keuntungan. Namun hal tersebut tidak mutlak demikian. Kesuksesan dari inovasi yang dilakukan tergantung pada penjualan produk yang berdasarkan pada pemuasan kebutuhan yang dipersepsikan oleh pengguna. Jika inovasi yang dilakukan berhasil memikat banyak pelanggan dan menguasai pasar, maka usaha tersebut bisa dibilang sukses dalam memenangkan kompetisi yang terjadi dengan produsen lainnya yang juga sedang menciptakan banyak perubahan baru untuk kemajuan perusahaannya. Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus terus mengalami perubahan dan inovatif untuk menunjang kelancaran bisnis pada produk yang dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai