Anda di halaman 1dari 3

KHUTBAH MAULID (3): 6 BUKTI MAHABBAH KEPADA RASULULLAH

َ‫أش َه ُد ْأن ََل َإله‬ ْ َ ََْ َ ْ َْ َْ ‫ه‬ َ َْ َْْ َْْ ِّ ‫َا ْل َح ْم ُد هَلِل هالذى َأ َم َر ب‬
‫ و‬.‫ َوأث َنى َعلى الص ّاد ّقين ّبالفض ّل والكم ّال‬.‫الص ْد ّق ّفى اْلق َو ّال َواْلف َع ّال‬ ّ ّ ّ ّ ّ
ْ‫ص ِّل َو َس ِّل ْم َو َبا ك‬َ ‫ه‬ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ُ َ ُ ُ َ ً َ َ
َ ‫ وأش َهد أن س ِّيدنا ُمح همدا ع ْبده و َرس ْوله أفض ُل َمن نطق وق‬.‫ال‬ َ َ ‫ه‬ ُ ْ َ َ َ ُ ْ
ُ ‫َّللا ْال َكب ْي ُر اْلتع‬
ُ ‫هإَل ه‬
‫ّر‬ ّ ّ ‫ الل ُه هم‬.‫ال‬ ّ ّ
ُ ُ َ ْ َ ُّ َ َ ُ ْ َ ‫ه‬ َ ْ َ َْ َ َ َ َ ُ َ ِّ َ َ َ
‫اض ُر ْو َن أ ْو ّص ْيك ْم َو َن ْف ّس ْي ّب َت ْق َوى‬ َ ْ َ
ّ ‫ فياأيها الح‬:‫أما بعد‬. ‫على س ّي ّدنا مح هم ٍد وعلى ّآل ّه وأصح ّاب ّه خي ّر صح ٍب و ٍآل‬
ُ ‫هللا َف هاتب ُعوني ُي ْحب ْب ُك ُم‬ َ ‫ ُق ْل إ ْن ُك ْن ُت ْم ُتح ُّبو َن‬:‫يم‬ َ َ َ ُ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ‫هّ َ َ َ َ َه‬
ْ ‫الى في ْا ُلق ْران ْا َلكر‬
‫هللا‬ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ‫ قال هللا تع‬. ‫َّللا وطاع ّت ّه لعلكم تف ّلحون‬
‫حيم‬ٌ ‫ور َر‬ ُ ‫َو َي ْغف ْر َل ُك ْم ُذ ُن َوب ُك ْم َو‬
ٌ ‫هللا َغ ُف‬
ّ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Marilah dalam kesempatan yang berbahagia ini, pada hari yang mulia ini, di tempat yang mulia
ini, serta bulan maulid yang penuh keberkahan ini kita senantiasa berusaha meningkatkan
ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban
dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan semampu kita. Karena hanya
dengan taqwa lah kita semua berhak mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan haqiqi dan
abadi di dunia ini sampai kelak di akhirat nanti.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Tidak ada seorang muslim pun yang tidak mencintai Nabi Muhammad saw. Ketika ditanya,
pasti semua umat Islam di seluruh dunia mengaku mencintai Nabi Muhammad saw, meski
mereka hidup ratusan bahkan ribuan tahun setelahnya. Namun yang menjadi pertanyaan
adalah, apakah mereka betul-betul mencintai Nabi Muhammad saw? Adakah benar-benar
mahabbah kepada Rasulullah? Atau hanya pengakuan tanpa bukti, sebatas pemanis lisan?
Ataukah sekedarnya saja dan ikut-ikutan?

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Banyak sekali bukti mahabbah, kecintaan muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Mengutip
tulisan Hadratussyekh Hasyim Asy’ari dalam kitab An Nurul Mubin fi Mahabbati Sayyidil
Mursalin hal 16-19, terdapat beberapa tanda mahabbah kepada Rasulullah. Jika seseorang
telah memiliki tanda-tanda ini, berarti benarlah cintanya kepada Nabi SAW Jika tidak, maka
cintanya itu tidak benar dan dia hanya mengaku-ngaku saja. Diantaranya :
Pertama
ُّ ُ ُ
‫والتأد ُب بادابه فى‬ ُ
‫واجتناب نواهيه‬ ُ
‫وامتثال اوامره‬ ‫واتباع اقواله وافعاله‬ ‫سنته‬
ّ ُ
‫واستعمال‬ ‫به‬ ‫اَلقتدأ‬ ‫فمنها‬
ْ
‫ومنشطه َومك َر ّهه‬
ّ ‫ُع ْس ّره ويسره‬
Melaksanakan sunnahnya, mengikuti sabda-sabdanya dan mencontoh perbuatan-
perbuatannya, melaksanakan perintah-perintahnya, menjauhi larangan-larangannya, dan
berakhlak dengan akhlaknya, baik dalam keadaan sulit atau mudah, baik dalam keadaan
senang atau tidak senang. Allah Taala berfirman:
َ ُ ‫ُ ْ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ُّ ْ َن ه َ َ ه ُ ْ ْ ُ ْ ْ ُ ُ ه ُ َ َ ْ ْ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ ُ ْ َ ه‬
‫َّللا غ ُف ْو ٌر هر ّح ْي ٌم‬ ‫قل ّان كنتم ت ّحبو َّللا فات ّبعو ّني يح ّببكم َّللا ويغ ّفر لكم ذنوبكم ۗ و‬
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu
dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


ُ
Kedua ‫ومن عالمات محبته كثرة ّذكره صلى هللا عليه وسلم‬
Banyak menyebut namanya. Karena orang yang mencintai sesuatu/seseorang, dia akan
banyak menyebutnya.‫من أحب شيئا أكثر من ذكره‬

1|Khutbah Jumat Maulid (3)


Ini berarti tanda mencintai Rasulullah adalah banyak bershalawat kepadanya. Shalawat
adalah ibadah yang istimewa. Sebab, Allah bersama malaikatnya senantiasa bershalawat
kepada Rasulullah. Allah memberikan contoh terlebih dulu, kemudian memerintahkan agar
orang-orang yang beriman bershalawat kepada Nabi, sebagaimana firman Allah dalam QS.

َ ُّ َ ْ ُ َ َ ْ ‫ه ه َ َ َ ٰۤ َ َ ٗ ُ َ ُّ ْ َ َ َ ه ِّۗ ٰٓ َ ُّ َ ه‬
Al-Ahzab 56.
َ ِّ
‫صل ْوا َعل ْي ّه َو َس ّل ُم ْوا ت ْس ّل ْي ًما‬ ‫ّان َّللا ومل ِٕىكته يصلون على الن ّب ّي يايها ال ّذين امنوا‬
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang
beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh
penghormatan kepadanya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Ketiga
ُ
‫شوقه الى لقائه فان كل حبيب يحب الى لقاء حبيبه‬
ّ ‫ومنها كثرة‬
Di antara tanda mencintai Rasulullah adalah senantiasa merindukan bertemu dengannya.
Karena orang yang mencintai pasti bahagia bertemu dengan sosok yang dicintai.
Sebagai perindu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, umat Islam Indonesia layak
berbangga. Karena di negeri ini umat Islam-nya sangat gemar bershalawat. Sejak walimatul
ursy, prosesi hamil 3 dan 7 bulanan, walimatut tasmiyah/aqiqah, anak khatam al-Qur'an,
tasyakuran dan selamatan, semua ada prosesi pembacaan shalawat Nabi. Bahkan saking
populernya pembacaan shalawat Nabi, kitab-kitab maulid Nabi dalam bentuk maddah dan
pujian kepada Nabi sampai sekarang banyak dibaca oleh masyarakat luas, mulai dari Maulid
Al-Barzanji, Ad-Diba'i, Qasidah Burdah, Simthud Duror, hingga Ad-Dhiyaul Lami'. Semua
digemari di negeri ini, di berbagai daerah di Nusantara.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Keempat
ُ
‫وتوقيره عند‬ ُ
‫تعظيمه‬ ‫ومن عالمات حب النبى صلى هللا عليه وسلم مع كثرة ذكره له صلى هللا عليه وسلم‬
‫اسمه‬ ُ
ّ ‫والتواضع عند سماع‬
ّ ‫الخشوع‬
ّ ‫واظهار‬ ‫ذكره له‬
ّ
Di antara tanda mencintai Rasulullah adalah sangat mengagungkannya dan menghormatinya
saat menyebut namanya serta memperlihatkan kerendahan hati disertai kekhusyu'an saat
mendengar namanya
Dengan kejernihan hati dan kerinduan yang memuncak kepada Baginda Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam, para ulama menggubah berbagai redaksi shalawat yang variatif.
Semua disusun sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah sekaligus membina umat agar
mencintai beliau shallallahu alaihi wasallam. Setidaknya, kita berusaha mendawamkan
shalawat dengan secara rutin membacanya setiap hari. Sebab, lidah yang terbiasa dipakai
ghibah dan namimah seperti lidah kita hanya bisa dibasuh dengan istighfar dan shalawat.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah


Kelima
‫بنسبه او ّن ْس َبته من اهل بيته وصحابته من‬ ُ
َ ‫محبته ْلن احب النبى صلى هلل عليه وسلم ومن هو‬ ‫ومنها‬
ُ
‫وبغض من أبغضهم ه‬ ُ
‫وسبهم‬ ‫اْلهاجرين واَلنصار وعداوة من عاداهم‬
Di antara tanda cinta kepada Rasulullah adalah mencintai orang yang mencintainya,
mencintai para ahlul baitnya, para sahabatnya dari kalangan Anshor dan Muhajirin, serta
memusuhi orang yang memusuhi mereka dan membenci orang yang membenci dan mencela
mereka. Karena orang yang mencintai sesuatu dia akan menyukai orang yang mencintai itu
dan membenci orang yang membenci sesuatu itu.

2|Khutbah Jumat Maulid (3)


Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Keenam ‫ومنها أن يحب القرأن‬
Di antara tanda mencintai Rasulullah adalah mencintai Al-Qur'an.
Mari kita berkaca diri, muhasabah nafsi. Seberapa sering kita membaca al-Qur'an dan kita
bandingkan dengan membaca social media dan berbagai aplikasi di gadget kita mulai dari
whattsapp, telegram, line, facebook, twitter, youtube, berbagai game, dan aplikasi lainnya.
Kalau lebih sering membuka selain al Quran berarti iman kita perlu dicharge. Karena seperti
baterai handphone, kondisi iman kita naik turun. Bahkan lebih sering tidak stabil. Agar penuh
dan stabil, kita perlu lebih sering menyapa mushaf. Lebih sering membuka lembaran al Quran,
lisan kita lebih banyak melantunkan bacaan Quran. Karena al Quran lah yang akan membela
kita, menjadi syafaat bagi kita. Bukan whattsapp, telegram, line, facebook, twitter, youtube,
berbagai game dan aplikasi lainnya. Dan juga sebab, al-Qur'an adalah satu-satunya mukjizat
yang istimewa. Para rasul terdahulu memiliki mukjizat yang tidak bisa ditiru umatnya. Nabi
Ibrahim a.s yang dibakar tapi tidak mempan, Nabi Musa a.s yang bercakap-cakap dengan
Allah dan membelah lautan, Nabi Isa a.s yang menghidupkan orang mati, dan sebagainya.
Semua tidak bisa ditiru umatnya masing-masing. Tapi al-Qur'an memang istimewa,
mukjizatnya masih bisa dirasakan manfaatnya oleh umat Muhammad hingga akhir zaman.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Walhasil, inti dari cinta kepada Rasulullah adalah mengikuti dan meneladani sunnah-
sunnahnya, mengikuti perintahmya, memperbanyak membaca shalawat dan memperbanyak
membaca al Quran. Dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kepada beliau harus
diaktualisasikan dalam bentuk keyakinan, sikap dan perbuatan. Pengakuan cinta kepada
beliau haruslah disertai perbuatan yang mencerminkan kecintaan kepada beliau. Bila tidak,
maka sama saja cinta kepada Nabi itu hanya sebuah pengakuan tanpa makna, kalimat
bohong tanpa guna, pemanis mulut yang tiada berharga. Semoga Allah membimbing kita dan
keluarga kita serta sesama muslim untuk benar-benar mencintai nabi, mahabbah kepada
Rasulullah, yang bisa menjadi washilah kita untuk diakui sebagai umat Rasulullah dan
Rasulullah pun berkenan memberikan syafaatnya. Aamiin ya rabbal alamin ...
َ َ ُ
‫هللا ّم هنا َو ّم ْنك ْم ّتال َوت ُه َو ّإ هن ُه ُه َو‬ َ ‫َب َار َك هللا لي َو َل ُك ْم فى ْا ُلق ْرآن ْا‬
ُ ‫ َو َن َف َعني َوإ هي ُاك ْم ب َماف ْيه م ْن َآية َوذ ْكر ْال َحك ْيم َو َت َق هب َل‬،‫لعظ ْيم‬
ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ّ
َ ‫السم ْي ُع‬
ُ،‫الع ّل ْيم‬ ‫ه‬
ّ
Khutbah kedua
َ َ َ َ ْ ِّ ‫ص َحابه َأ ْهل ال‬ ْ ‫ص َط َفى َو َع َلى آله َو َأ‬ ْ ُ‫ص ِّل ْي َو ُأ َس ِّل ُم َع َلى َس ِّي ّد َنا ُم َح هم ٍد ْاْل‬ َ ُ َ َ َ َ ‫َا ْل َح ْم ُد‬
‫ ف َيا أ ُّي َها‬،‫ص ْد ّق َو ال َوفا أ هما َب ْع ُد‬ ّ ّ ّّ ّّ ّ ّ ّ ‫هلل وكفى وأ‬ ّ
َ َ ‫هَ َ ه‬ ْ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ َ ‫ْ َ ِّ ْ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ه‬ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُْ
‫ أمركم ّبالصال ّة والسال ّم على‬،‫هللا الع ّل ّي الع ّظي ّم واعلموا أن هللا أمركم ّبأم ٍر ع ّظي ٍم‬ ّ ‫ أو ّصيكم ونف ّس ي ّبتقوى‬،‫اْلس ّلمون‬
‫ه‬ َ َ ِّ
َ ‫ الل ُه هم‬،‫صلوا َعل ْيه َو َسل ُموا ت ْسل ًيما‬ َ ُّ َ ‫ين َآم ُنوا‬ ‫ه‬ َ ‫َ ه‬
َ ‫النب ِّي َيا أ ُّي َها الذ‬ َ َ ُّ َ ُ ُ َ َ َ َ َ ‫َ ِّ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ ه ه‬
َ
‫ص ّ ِّل‬ ّ ّ ّ ّ ّ ّ ‫ ّإن َّللا ومال ّئكته يصلون على‬:‫ن ّب ّي ّه الك ّري ّم فقال تعالى‬
َ َ َ ‫َ ِّ َ ُ َ ه َ َ َ ه‬ َ
‫صل ْي َت َعلى َس ِّّي ّدنا ّإ ْب َر ّاه ْي َم َو َعلى آ ّل َس ِّّي ّدنا ّإ ْب َر ّاه ْي َم َو َب ّار ْك َعلى َس ِّّي ّدنا‬ ‫َعلى َس ِّّي ّدنا ُم َح هم ٍد َو َعلى ّآل س ّي ّدنا محم ٍد كما‬
َ ْ َ َ ْ َ َ
.‫ ّف ْي ال َع ّاْل ْي َن ّإ هن َك َح ّم ْي ٌد َم ّج ْي ٌد‬،‫ُم َح هم ٍد َو َعلى ّآل َس ِّّي ّدنا ُم َح هم ٍد ك َما َب َارك َت َعلى َس ِّّي ّدنا ّإ ْب َر ّاه ْي َم َو َعلى ّآل َس ِّّي ّدنا ّإ ْب َر ّاه ْي َم‬
ْ ََ ْ َ ْ
‫ اللهم ْادف ْع َع هنا ال َبال َء َوالغال َء َوال َو َب َاء‬،‫ات‬
َ َ َْ َ ْ ْ َ ْ ‫واْلُ ْؤمن ْي َن َو ْاْلُ ْؤم َن‬ ْ ُْ َ َ ْ ْ ْ ‫َ ه‬
ّ ‫ات اْلح َي ّاء ّمن ُه ْم واْل ْمو‬ ّ ّ ّّ ‫ات‬ّ ‫الل ُه هم اغ ّف ْر ّلل ُم ْس ّل ّمين واْل ْس ّل َم‬
ْ ً ‫َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ُّ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ه َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ه‬
‫اصة َو ّم ْن ُبل َد ّان‬ ‫ ّمن بل ّدنا هذا خ‬،‫ ما ظهر ّمنها وما بطن‬،‫اْلحن‬ ّ ‫والفحشاء واْلنكر والبغي والسيوف اْلخت ّلفة والشدا ّئد و‬
َ َ ‫ْ ُ ْ ْ َ َ ه ً ه َ َ َ ُ ِّ َ ْ َ ْ ٌ َ ه َ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ ه َ ْ َ ْ َ َ ه‬
‫ ربنا آ ّتنا ّفى‬.‫اس ّرين‬ ّ ‫ ربنا ظلمنا انفسنا وإن لم تغ ّفر لنا وترحمنا لنكونن ّمن الخ‬. ‫ ّإنك على ك ّل ش ي ٍء ق ّدير‬،‫اْلس ّل ّمين عامة‬
‫اب ه‬
.‫الن ّار‬ َ ‫الد ْن َيا َح َس َن ًة َوفى ْاآلخ َرة َح َس َن ًة َوق َنا َع َذ‬ ُّ
ّ ّ ّ ّ
ُْ ‫ُْ َ ْ ْ َ ه ُ َ َ ه‬ َ َْ ْ ْ ْ ْ َ ‫ه‬
‫ َواذك ُروا‬, ‫هللا َيأ ُم ُر ّبال َع ْد ّل َوا ّإل ْح َس ّان َو ّإ ْي َت ّاء ّذ ْي ال ُق ْرَبى َو َي ْن َهى َع ّن الف ْحش ّاء َواْل ْنك ّر َوا َلبغ ّي ل َعلك ْم تذك ُر ْو َن‬ ‫ ّإن‬... ‫هللا‬ َ َ
ّ ‫ّعباد‬
ْ َ ُ ْ ََ ْ ُ ْ َ َ ََ ُ ُْ ُ ْ َ ْ ُْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ
. ‫هللا أك َب ْر‬ ّ ‫واشكروه على ّنع ّم ّه ي ّزدكم ول ّذكر‬, ‫هللا الع ّظيم يذكركم‬

3|Khutbah Jumat Maulid (3)

Anda mungkin juga menyukai