Anda di halaman 1dari 4

PEMBELAJARAN LURING

Materi : Notasi Musik


Guru Pengampu : Gerald Adru Meyer, S.Sn.

Selamat pagi anak-anak, hari ini kita akan melakukan pembelajaran secara luring. Materi kali ini dalam bentuk uraian yang harus anda baca dan
pahami secara mandiri. Dalam pertemuan berikutnya akan ada penjelasan secara daring tatap muka melalui platform yang ada. Sebelum kita mengenal
konsep dan teknik dalam musik Kontemporer lebih lanjut, penting untuk kita memahami penggunaan Notasi Musik sebagai bentuk karya berbentuk
tulisan.
Dalam notasi musik bernada diatonis, memiliki jarak antar nada yang telah disepakati secara universal dan tersusun rapi sebagai berikut:

Do Re Mi Fa So La Si/Ti Do
1 1 ½ 1 1 1 ½

A. Notasi Balok

Disebut sebagai notasi balok dikarenakan notasi ini ditulis pada garis paranada dan memiliki istilah lain notasi ‘cambah’, dikarenakan bentuknya
seperti kecambah. Selanjutnya kita perlu mengenal bagian-bagian dalam notasi balok:
a. Bagian-bagian Notasi Balok
b. Garis Paranada
Pengertian dari garis paranada, merupakan 5 (lima) garis horizontal yang tersusun sejajar, perhatikan gambar berikut:

c. Garis Birama
Garis birama merupakan garis tegak lurus yang memberikan batas antar birama. Perhatikan lingkaran merah pada gambar berikut:

B. Notasi Angka

Disebut sebagai notasi angka, memang dalam bentuknya menggunakan unsur angka 1 hingga 7, atau dalam pelafalan angka tersebut sebagai
berikut:

1 = Do 2 = Re 3 = Mi 4 = Fa 5 = So 6 = La 7 = Si /Ti 1> = Do>

oktaf tengah

1< 2< 3< 4< 5< 6< 7< 1 2 3 4 5 6 7 1> 2> 3> 4> 5> 6> 7>

oktaf rendah oktaf tinggi


C. Tanda Musik

Dalam penulisan karya berupa tulisan pada notasi angka maupun notasi balok selalu menggunakan tanda musik, dimana penggunaan tanda
musik merupakan unsur penting dalam memberikan efek dan kejelasan suatu karya lagu. Berikut beberapa macam tanda musik yang perlu
diperhatikan pada saat anda membaca atau menggunakan partitur lagu.

a. Tanda Sukat
Tanda sukat, memberikan jumlah ketukan dan nilai nada. Tanda sukat berada pada bagian awal karya lagu berupa tulisan (partitur).
Contoh sukat: 2/4; 3/4; 4/4; 6/8; 9/8; 12/8; …… dst
• Sukat 2/4
2 =𝑚𝑒𝑛𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑖𝑟𝑎𝑚𝑎
4 =𝑚𝑒𝑛𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑛𝑎𝑑𝑎

Maka, sukat 2/4 dibaca: terdapat 2 ketuk dalam satu birama dengan nada bernilai 1/4

• Sukat 6/8
6 = 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑖𝑟𝑎𝑚𝑎
8 = 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑛𝑎𝑑𝑎

Maka, sukat 6/8 dibaca: terdapat 6 ketuk dalam satu birama dengan nada bernilai 1/8

b. Tempo
Dalam partitur kita perlu mencantumkan kecepatan lagu atau yang disebut sebagai tempo, jenis-jenis tempo memiliki variasi kecepatan
dan menentukkan gaya pembawaan lagu. Secara umum tempo terbagi dalam 3 (tiga) jenis: Lambat, Sedang, dan Cepat

Tanda Tempo Lambat


• Largo : lambat
• Largissimo : lebih lambat
• Largeto : agak lambat
• Adagio : sangat lambat penuh perasaan
• Grave : sangat lambat sedih
• Lento : sangat lambat berhubung-hubungan

Tanda Tempo Sedang


• Moderato : sedang
• Allegro moderato : cepatnya sedang
• Andante : perlahan-lahan
• Andantino : kurang cepat

Tanda Tempo Cepat


• Allegro : cepat
• Allegratto : agak cepat
• Allegrissimo : lebih cepat
• Presto : cepat sekali
• Presstissimo : secepat-cepatnya
• Vivase : cepat dan girang

c. Ornamen

f → fortesimo p → pianissimo
mf → mezzo forte mp → mezzo piano
ff → fortesisimo pp → pianisisimo
fff → fortesisisimo ppp → pianisisisimo

$ → fermata
9 → legato
^ → aksentuasi / penekanan

Anda mungkin juga menyukai