Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KONDISI TERMINAL

DAN PERNYATAAN TINDAKAN


WITHDRAWING atau WITHHOLDING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSAU dr. M. IHSAN
Jl. CIUMBULEUIT No. 203 0030/SPO AKR/I/ 01 1 dari 2
BANDUNG 2018

1. Tindakan etis medis yang diberikan kepada pasien


berdasarkan keilmiahan medik dan berdasarkan situasi
klinis, dengan memandang manusia sebagai kesatuan
utuh : bio-psiko-sosial-kultural
PENGERTIAN 2. Withdrawing adalah Tindakan menghentikan
sebagian/seluruh terapi yang sudah terlanjur diberikan.
3. Withholding adalah tindakan tanpa menghentikan terapi
yang diberikan, tidak lagi memberi terapi baru yang
dipertanyakan manfaatnya

Sebagai acuan dalam upaya resusitasi jantung paru bagi


pasien yang tidak sadar, tidak bernafas dan yang tidak
TUJUAN
menunjukan tanda-tanda sirkulasi dimana tindakan
terapetik/paliatif tidak ada gunanya lagi

Keputusan Kepala RSAU dr. Ihsan nomor


Kep/596-N/XII/2018 tentang penolakan Resusitasi/DNR di
RSAU dr. M. Ihsan meliputi :
1. Prioritas pemberi penolakan tindakan resusitasi
adalah suami atau istri, orang tua, anak yang sudah
KEBIJAKAN
dewasa, keluarga lain yang ada hubungan darah.
2. Untuk prioritas pemberi persetujuan
menolak/menghentikan pengobatan adalah suami
atau istri, orang tua, anak yang sudah dewasa,
keluarga lain yang ada hubungan darah.

1. Ucapkan salam ”Assalamu’alaikum...”


2. Keluarga atau pasien meminta dokter untuk
melakukan penghentian atau penundaan terapi
bantuan hidup.
PROSEDUR
3. Tim DPJP menjelaskan mengenai tindakan dan tujuan
terapi dasar dan lanjutan serta terapi yang di berikan
oleh DPJP kepada pasien atau keluarga.
4. Tim DPJP berkonsultasi dengan tim dokter yang telah
ditunjuk oleh Kepala RSAU dr. M. Ihsan.
a. Untuk kasus bedah :
- Letkol Kes dr. Sembodo., SpAn,KIC
- Letkol Kes dr. Daiman., SpS
- Letkol Kes dr. Harijadi Tawan., SpB
b. Untuk kasus penyakit dalam :
- Letkol Kes Letkol Kes dr. Sembodo., SpAn,KIC
- Letkol Kes dr. Daiman., SpS
- Letkol Kes dr. Haneng., SpPD
5. Mengisi formulir pernyataan tindakan withdrawing atau
withholding.
6. Terapi bantuan hidup yang dapat ditunda hanya
tindakan yang bersipat terapeutik atau yang bersifat
luar biasa meliputi :
a. Rawat di intensif care unit
b. RJP
c. Pengendalian distritmia
d. Intubasi trakeal
e. Ventilasi mekanik
f. Obat vasoaktif
g. Nutrisi parenteral
h. Organ artifisial
i. Transplantasi
j. Tranfusi darah
k. Monitoring invasif
l. Antibiotik
m. Tindakan lain yang ditetapkan dalam standar
pelayanan kedokteran.
7. Terapi bantuan hidup yang tidak dapat dihentikan atau
ditunda meliputi oksigen, nutrisi enteral dan cairan
kristaloid.
8. Keputusan tindakan withdrawing atau withholding ini
harus dicatat di rekam medis pasien.

1. Unit Gawat Darurat


UNIT TERKAIT 2. ICU/ICCU
3. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai