Anda di halaman 1dari 5

Pusat

Komando Ketahanan Pangan Prov Jabar

MINUTES OF MEETING
Title: Rapat Koordinasi Puskom Ketahanan Pangan
Date: 21 Maret 2023 Time: 09.00 Place : DKPP
Fasilitator Bidang Konsumsi dan Pengembangan SDM
1. Assc. Prof. Dr. Ir. Ronnie Susman Natawidjaja, M.Sc. – Ketua
Tim Ahli Puskom Ketapa, Direktur Center fot Sustainable
Food Studies (Pusat Riset Pangan Berkelanjutan) Unpad
2. Ir. R. Budi Setiawan, MM., CISCP – Business Consultant,
Presenter Anggota KPED Jabar, Tim Pengembangan Supply Chain
Center (SCC) Jabar.
3. Yogi Suprayogi Sugandi, S.Sos., MA., Ph.D – Dosen dan
Peneliti Unpad, Direktur Institut Pembangunan Jawa Barat
(Injabar) Unpad.
Ir Tri Bagus Santoso – Business Consultant, Anggota KPED
Moderator
Jabar.
DKPP, KPED, BULOG, DISPERINDAG, DINKES, Biro Ekonomi,
Attendees DTPH, BPPD, BMKG, Tim Ahli Pusat Komando Ketahanan
Pangan
Subject: Sinergitas Team of Teams untuk Pengembangan Informasi Kewaspadaan Pangan
dan Gizi


Meeting Results:
Pada hari ini, Selasa 21 Maret 2023 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pusat Komando
Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh seluruh Personalia Team of Teams sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Gubernur Jabar No. 526.05/Kep.358-Rek/2022 tentang
Penetapan Team of Teams Pusat Komando Ketahanan Pangan Provinsi Jabar, tanggal 30 Juni
2022, dengan hasil sebagai berikut:
1. Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Pengembangan SDM mewakili Kepala
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov Jabar, yang menyampaikan pentingnya
Pemprov Jabar memiliki platform digital yang berfungsi sebagai early warning system
untuk memastikan katahan pangan yang berkelanjutan.
2. Rakor Puskom Ketahanan Pangan diharapkan dapat meningatkan kolaborasi dan
sinergitas antar perangkat daerah yang tergabung dalam Teams of Teams dalam
mengakselerasi implementasi aplikasi Sistem Informasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi
(SIMAWASPAGI).

1
Rakor Puskom Ketahanan Pangan – DKPP Prov Jabar, 21 Maret 2023





Pusat Komando Ketahanan Pangan Prov Jabar



3. Tujuan dibentuknya Pusat Komando Ketahanan Pangan dengan platform digital
SIMAWAS PAGI adalah untuk menjadi penyedia data dan sistem Informasi digital
terintegrasi dan intuitif untuk memberikan arah dan rekomendasi bagi para pembuat
keputusan dalam penyusunan program, kebijakan, serta pelaksanaan intervensi di
tingkat provinsi dan kota/kabupaten, sebagaimana amanat yang tertuang dalam UU No.
18 Tahun 2012 tentang Pangan dan PP No. 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan
Gizi.
4. Sistem Informasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SIMAWASPAGI) merupakan produk
inovasi dari Pusat Komando Ketahanan Pangan Jawa Barat yang berupaya secara
integratif menjadi penyokong terwujudnya ketahanan pangan dan gizi yang
berkelanjutan melalui terobosan teknologi informasi, trasnformasi data digital serta
dukungan SDM analis ketahanan pangan yang mumpuni.
5. Sistem Informasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SIMAWASPAGI) berperan dari proses
pengumpulan data dari setiap Organisasi Perangkat Daerah terkait hingga pengolahan
data menjadi sistem informasi pangan dan gizi guna terciptanya pengambilan keputusan
yang tepat oleh pengampu kebijakan melalui Sistem Peringatan Dini, dan sebagai alat
pengawasan yang digunakan pemerintah provinsi dalam memonitoring ketersediaan
pangan daerah, distribusi dan kemampuan akses pangan masyarakat.
6. Tugas Team of Teams sesuai KepGub 526.05 adalah: (a) Perancangan struktur data yang
dibutuhkan aplikasi Sistem Informasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SIMAWAS PAGI); (b)
Analisis data yang terdapat di aplikasi Sistem Informasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi
(SIMAWAS PAGI); (c) Pengelolaan data dan informasi pelaksanaan kegiatan Pusat
Komando Ketahanan Pangan; (d) Pelayanan data dengan menjadi pusat data dan pusat
informasi berbentuk platform pengumpulan data dan platform untuk menemukan data
secara mudah dan cepat; dan (e) Penyusun dan penyampaian laporan perkembangan
pelaksanaan kegiatan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Dinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan. 

7. Progress aplikasi SIMAWASPAGI saat ini telah memiliki: (a) Dataset (mengumpulkan data
dari seluruh dinas terkait yang berhubungan dengan ketahanan pangan, (b) Dashboard
(visualisasi data ketahanan pangan yang bisa diakses oleh publik), (c) Bank Data Pangan
(sudah berhasil dihimpun data internal DKPP integrasi dengan beberapa sistem di OPD
lain dan Kementan), (d) Informasi Pangan (beberapa sudah dilakukan visualisasi melalui
dashboard, namun belum ada interpretasi), (e) Early Warning System (Tim IT dan tim
Analis Ketahanan Pangan DKPP sudah menyusun prototype EWS sebagai bahan diskusi
dengan tim Ahli), (f) Integrasi/harmonisasi sistem telah dan akan dilakukan dengan
aplikasi: Silinda Jabar, Panel Harga, Neraca Pangan, Sipedas, SiPDPS-Banpem TP, Simponi
Ternak, Simonstok, SP2KP, SCC Tower, Tapal Desa, SiGud Jabar Indag, aplikasi BMKG,
aplikasi BPBD, aplikasi Dinkes, adll.

2
Rakor Puskom Ketahanan Pangan – DKPP Prov Jabar, 21 Maret 2023





Pusat Komando Ketahanan Pangan Prov Jabar



8. Untuk meningkatkan efektivitas kerja dan koordinasi Team of Teams (TOT) perlu segera
ditetapkan yang bertindak sebagai leader TOT yang bertugas menyusun timeline,
mengkoordinasikan kerja tim, dan membuat laporan rutin progress Tim kepada Kadis
DKPP untuk diteruskan laporan kepada Gubernur Jabar.
9. Untuk mempercepat operasional aplikasi SIMAWASPAGI masih diperlukan keterlibatan
dan peningkatan kapasitas SDM para Analis Ketahahan Pangan, antara lain dalam bentuk:
(a) diskusi para analis ketahanan pangan secara rutin (disarankan seminggu sekali)
membahas profil data yang disajikan pada aplikasi SIMAWASPAGI dan menyusun usulan
rekomendasi, (b) diskusi para analis ketahanan pangan dengan tim ahli merumuskan
metoda early warning system yang tepat, (c) peningkatan kapabilitas analisis para analis
ketahanan pangan bekerja sama dengan akademisi Perguruan Tinggi (Unpad/IPB).
10. Untuk menjamin keberlangsungan sistem secara jangka panjang, proses bisnis platform
SIMAWASPAGI perlu didaftarkan pada HAKI dan/atau diajukan menjadi Perda. Selain itu
diusulkan untuk juga dicantumkan dalam RPD 2024-2026, RPJPD 2026-2045 dan RJPMD
2027-2032. Jika diperlukan agar disiapkan juga naskah akademiknya.
11. Seluruh OPD dan Badan/Instansi yang hadir dalam Rakor mendukung percepatan
implementasi dan operasional SIMAWASPAGI serta siap terlibat dalam harmonisasi dan
sinkronisasi data yang dibutuhkan.
12. Rekomendasi Rakor yang perlu segera ditindaklanjuti dalam jangka pendek, adalah:
a) Menyusun timeline penyelesaian tahap kedua (versi 2.0) pengembangan
SIMAWASPAGI dengan target Bulan Juli 2023 presentasi dan demo kepada Bapak
Gubernur Jabar.
b) Menjadwalkan presentasi dan demo SIMAWASPAGI kepada Bapak Sekda Prov Jabar
untuk mendapatkan masukan dan dukungan anggaran sebelum dipresentasikan
kepada Bapak Gubernur, dijadwalkan Bulan Mei 2023.
c) Menetapkan Ketua Koordinator (leader) Team of Teams yang bertugas
mengkoordinasikan anggota tim lintas OPD/Badan, Tim Ahli, Tim Analis dan Tim IT,
serta bertanggung jawab mengawal pelaksanaan timeline yang disusun bersama.
d) Menyusun dan mengajukan kebutuhan anggaran tambahan yang diperlukan untuk
tercapainya peluncuran (launching) aplikasi SIMAWASPAGI versi 2.0.
e) Menjadwalkan diskusi rutin Team of Teams untuk menganalisis data dan progress
report Pusat Komando Ketahanan Pangan.
f) Jika diperlukan, dapat diajukan revisi Tim Personalia Team of Teams sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Gubernur Jabar No. 526.05/Kep.358-Rek/2022.
g) Mulai didiskusikan dan diusulkan ‘kelembagaan’ yang akan berfungsi sebagai ‘rumah’
dari Pusat Komando Ketahanan Pangan Jawa Barat.


3
Rakor Puskom Ketahanan Pangan – DKPP Prov Jabar, 21 Maret 2023





Pusat Komando Ketahanan Pangan Prov Jabar



Demikian minutes of meeting Rapat Koordinasi Pusat Komando Ketahanan Pangan
disampaikan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov Jabar untuk
dimintakan arahannya dan sebagai bahan pengambilan keputusan lebih lanjut.

Bandung, 21 Maret 2023
PIC Rapat Koordinasi Mengetahui,
Puskom Ketahanan Pangan, Kepala Bidang Konsumsi dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,




Cucu Sumarni, S.P., M.P. Adji Sumarwan, S.P., M.M.
Penyuluh Pertanian DKPP Pembina Tk. I
NIP. 19690221 199803 1 004






















4
Rakor Puskom Ketahanan Pangan – DKPP Prov Jabar, 21 Maret 2023





Pusat Komando Ketahanan Pangan Prov Jabar





TIMELINE
PERCEPATAN PENGEMBANGAN PUSAT KOMANDO KETAHANAN PANGAN
DAN OPERASIONALISASI APLIKASI SIMAWASPAGI

APR MEI JUN JUL AGU
NO AKTIVITAS
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Rapat Terbatas
Kadis, Kabid dan
PIC Puskom
2 Diskusi Mingguan
Tim Analis KP dan
Tim IT
3 Diskusi Tim Analis,
Tim IT dan Tim
Teknis
4 Diskusi Tim Analis,
Tim IT dan Tim
Ahli
5 Rakor Lengkap
Team of Teams
6 Presentasi dan
Demo
SimawasPagi
kepada Kadis DKPP
7 Presentasi dan
Demo
SimawasPagi
kepada Sekda Prov
8 Presentasi dan
Demo
SimawasPagi
kepada Bapak
Gubernur Jabar
9 Launching Aplikasi
SIMAWASPAGI
versi 2.0









5
Rakor Puskom Ketahanan Pangan – DKPP Prov Jabar, 21 Maret 2023

Anda mungkin juga menyukai