Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan

Peringatan Hari Palang Merah Remaja


1 Maret 2023

Latar Belakang

Berdasarkan data PBB 2018 dalam strategi kepemudaan bahwa pemberdayaan orang
muda kini menjadi isu lintas sektor yang penting untuk mendapatkan perhatian
seiring populasi orang muda yang kini terus tumbuh. Pemahaman tentang partisipasi
orang muda perlu perhatian. Tidak akan ada pembinaan dan pemberdayaan orang
muda tanpa partisipasi aktif dari pemuda itu sendiri. Partisipasi orang muda dapat
dilihat dari berbagai perspektif diantaranya; 1. Orang muda memiliki rasa
keterikatan; 2. Orang muda memiliki suara, mengungkapkan pandangan dan
didengarkan serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan; 3. Orang muda
berpartisipasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki wadah pengembangan dan pembinaan orang
muda yang dikenal sebagai Palang Merah Remaja (PMR). Didalamnya para anggota
PMR diberikan ruang untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi kemanusiaan. Adapun
beberapa bentuk partisipasi yang dilakukan PMR yakni Peer Leaders, Peer Educator
dan Peer Support. Hal ini merupakan perwujudan yang baik bagi pengembangan
karakter PMR yang lebih cerdas dan kreatif.

Memahami pentingnya partisipasi orang muda, maka peringatan hari PMR tahun 2023
mengambil tema Youth Empowerment Through Participation atau Pemberdayaan
Orang Muda Melalui Keterlibatan. Kami berharap PMR di seluruh Indonesia dapat
saling bertukar cerita tentang partisipasi mereka dalam aksi-aksi kemanusiaan yang
dilakukan. Sehingga orang muda dapat bersama melakukan aksi kolaborasi bersama
lintas sector untuk kemanusiaan.

Tema Peringatan

Berdasar pada latar belakang, maka tema peringatan Hari PMR tahun 2023 adalah
Youth Empowerment Through Participation dengan kata kunci #CollaborAction

Tujuan

1. Menerapkan tribakti PMR


2. Meningkatkan kapasitas PMR
3. Mendukung orang muda untuk lebih berkarya, berkreasi dan berani berbicara
4. Memperkenalkan masyarakat sekolah dan umum tentang kegiatan-kegiatan
yang dilakukan PMR

Target/Sasaran

Sasaran dari kegiatan peringatan ini antara lain;

1. Internal PMI
2. Eksternal PMI (masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya

Kegiatan Peringatan

1
PMI Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menyelenggarakan kegiatan yang unik, inovatif,
dan sesuai dengan tema #CollaborAction yang disesuaikan dengan kapasitas masing-
masing tingkatan PMI.

Berikut adalah contoh berapa kegiatan yang dapat dilakukan:

 Talkshow Youth In Action

PMI Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menyelenggarakan talkshow Youth In


Action dengan mengangkat kisah-kisah dari PMR yang berpartisipasi aktif
dalam sebuah kegiatan baik di tingkat lokal, nasional atau internasional yang
membawa dampak. Hal ini bertujuan untuk menginspirasi dan memacu anak-
anak PMR lainnya bahwa mereka juga mampu melakukan hal yang serupa.
Talkshow tersebut dapat dilakukan melalui media internal maupun
bekerjasama dengan media massa.

 Webinar / Online Training

Jarak tidak menjadi penghalang untuk terus menebar dan berbagi


pengetahuan bagi peningkatan kapasitas PMR walau berlangsung dengan
metode daring yang dikemas dalam bentuk webinar atau online training yang
kreatif dan menarik.

 Youth Volunteer Gathering

Menjalin persahabatan adalah salah satu dari Tribakti PMR. Meski dalam
kondisi pasca pandemi Covid-19, silaturahmi antar PMR yang selama dua
tahun terjalin melalui daring, kini sudah dapat dilakukan dengan tatap muka
namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Namun tidak
menutup kemungkinan juga dapat menyelenggarakan Youth Volunteer
Gathering secara daring, sebagai ajang berkumpul PMR lintas wilayah yang
juga dapat menjadi ajang tukar pengalaman dan berbagi ilmu sebagai
peningkatan kapasitas PMR.

 Promosi kampanye #CollaborAction dengan twibbon

Twibbon adalah media promosi berupa foto yang digabungkan dengan bentuk
bingkai tematik guna mempromosikan kampanye di media sosial. Seluruh
komponen PMI dapat menggunakan twibbon sebagai foto profil di seluruh
media sosial maupun aplikasi pesan dalam ponsel pintar.

 Kampanye #CollaborAction di media sosial

Kampanye #CollaborAction bertujuan untuk mengajak orang muda untuk


saling menginspirasi dengan cerita singkat bagaimana mereka melakukan aksi
bersama (kolaborasi) dengan berbagai kalangan dalam berkarya, berkreasi
dan menebar kebaikan untuk membantu sesama.

Kegiatan peringatan diharapkan dapat:


1. Mengikutsertakan komponen masyarakat sekolah/umum dan internal PMI
2. Bekerjasama dengan pihak sponsor untuk kebutuhan pendanaan
3. Bekerjasama dengan pihak media massa setempat untuk kebutuhan
publikasi di media massa

2
Media Promosi
Untuk mempromosikan kegiatan peringatan diperlukan berbagai media promosi.
Berikut beberapa media promosi yang dapat digunakan:

 Media Sosial
a) Setiap informasi terkait peringatan hari PMR, silahkan menggunakan
Hastag #CollaborAction #PMRday
b) Promosi kegiatan melalui media sosial ini dapat dilakukan sebelum,
saat, dan setelah peringatan berlangsung dengan pesan-pesan yang
telah disiapkan sebelumnya
c) Bentuk media sosial yang dapat digunakan: Facebook, Twitter,
Instagram, Tiktok, Youtube dan sebagainya
d) Jangan lupa juga tag atau mention 3 teman mu dan akun PMI
@palangmerah_indonesia

 Spanduk Luar Ruang


a) Ukuran disesuaikan dengan penempatan spanduk di lokasi luar ruang
yang telah ditentukan
b) Dapat ditempatkan di Markas PMI atau lokasi-lokasi peringatan
c) Untuk di Markas, dapat dipasang minimal selama 1 bulan atau 30 hari

 Spanduk Dalam Ruang


a) Ukuran dapat disesuaikan dengan penempatan backdrop spanduk di
lokasi dalam ruang yang telah ditentukan
b) Ditempatkan sebagai latar belakang acara (misalnya, workshop,
seminar, teatrikal, dan sebagainya)
c) Dipasang selama kegiatan berlangsung

 Banner
a) X-Banner berisi tentang informasi kegiatan peringatan dan bertujuan
untuk mempromosikan kegiatan, khususnya untuk dipasang di dalam
ruangan.
b) Jumlah pembuatan X-Banner disesuaikan dengan kebutuhan

 Kaos
a) Dibuat dalam jumlah sesuai kebutuhan dan dipakai saat acara
berlangsung.
b) Jika memungkinkan, kaos dapat dipakai/diberikan kepada masyarakat
eksternal PMI, sehingga akan muncul rasa kepemilikan mereka
terhadap PMI. Ingat, pembuatan kaos dengan logo PMI harus
mengikuti kaidah identitas organisasi, terutama tentang penempatan
logo PMI di baju/kaos untuk kepentingan promosi/publikasi/event
kampanye.

 Media KIE lainnya


Media KIE lainnya dapat dibuat dengan menyesuaikan tematik peringatan hari
PMR 2023.

Media Publikasi
Media publikasi dibutuhkan untuk menyebarluaskan kegiatan peringatan lebih luas
dengan bekerjasama dengan media massa (cetak maupun elektronik).

3
Bentuk media publikasi yang dapat digunakan adalah:
 Radio (talkshow)
 Advetorial (Iklan dalam bentuk artikel tulisan atau banner desain kegiatan
peringatan) di media cetak atau elektronik
 Peliputan media saat kegiatan berlangsung
 Pembuatan siaran pers tentang kegiatan peringatan yang dilakukan PMI
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
 Media Partner (melibatkan media massa untuk menjadi sponsor kegiatan
peringatan)

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan peringatan dapat dilakukan pada 1 Maret, dan atau selama bulan Maret
2023 atau selama waktu yang ditentukan.

Penutup

Demikian kerangka acuan ini disusun untuk menjadi acuan penyelenggaraan kegiatan
Peringatan Hari PMR 2023.

Markas Pusat
PALANG MERAH INDONESIA
Divisi PMR dan Relawan

Anda mungkin juga menyukai