LAPORAN

DEPUTI BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA, SOSIALISASI, KOMUNIKASI,

DAN JARINGAN
PADA
KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN EKONOMI PANCASILA
Jakarta, 14 Maret 2023

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh,

Selamat pagi dan Salam sejahtera buat kita sekalian,
Syaloom,
Om Swastyastu,
Namo Budhaya,
Salam Kebajikan
Rahayu Rahayu Rahayu
SALAM PANCASILA

Yang Saya hormati,

- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Bapak Dr. (H.C)
Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, S.E., S.H.
Para Narasumber:
- Bapak Drs. Teten Masduki
- Bapak Jenderal TNI (Purnawirawan) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono,
S.T., S.H., M.H.
- Bapak Prof. Emil Salim, M.A., Ph.D.
- Ibu Dr. (H.C) Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, CHA
- Bapak Dr. Ir. Arief Budimanta, M.Sc
- Bapak Achmad Zaky, S.T.
Bapak/Ibu Tim Perumus dan Pengkaji Ekonomi Pancasila
Serta Bapak/Ibu/Saudara para undangan lainnya.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmatNya pada kita sekalian, sehingga pada hari ini kita masih
diberi kesempatan untuk melaksanakan satu kegiatan yang sangat penting bagi
pembangunan ekonomi Indonesia kedepan, yakni Ekonomi Pancasila.

Para undangan yang berbahagia;

Bahwa tujuan didirikannya Negara Republik Indonesia adalah menjadi negara

yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Untuk itu kegiatan yang akan kita
laksanakan ini adalah sebagai upaya mewujudkan cita-cita dimaksud.
Adapun kegiatan pada hari ini dan besok adalah sebagai “awal” dari rangkaian
penyusunan dokumen yang terdiri dari Naskah Akademik (NA) dan draf Rancangan
Undang-Undang (RUU) Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila.
Penyusunan dokumen NA dan draf RUU Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila akan
dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama Tim Pengkaji dan
Perumus yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila Nomor 12 tahun 2023 tentang Tim Pengkaji dan Perumus Undang-Undang
Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila, yang terdiri dari banyak ahli dan pakar di bidang
ekonomi, akademisi, praktisi, ahli Pancasila, dan berbagai kalangan dari ujung barat
hingga timur Indonesia.
Tentunya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan ini diharapkan Ekonomi
Pancasila tidak hanya menjadi kajian dan bahan diskusi akademik saja, namun
tentunya harus dapat diimplementasikan dalam pembangunan nasional.
Pembangunan Nasional yang dapat mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan
kebahagian bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikian yang dapat saya sampaikan, dan berikutnya mohon perkenan bapak
Kepala BPIP dapat memberikan arahan dan membuka rangkaian tahapan
Penyusunan dokumen NA dan draf RUU Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila ini.

Sekian dan terima kasih

Wassalamualaikum wr wb
Om santi santi om

SALAM PANCASILA

Ir. Prakoso, M.M.