STUNTING

Apa Itu Stunting ?

Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan

anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang
atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO
(2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan
menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO
yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat
dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

(Sumber dari : Kementrian Kesehatan Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan, 2022)

Maksud & Tujuan Stunting

◦ Penurunan Stunting dimaksudkan untuk meningkatkan ◦ Penurunan Stunting bertujuan untuk

mutu gizi keluarga dan masyarakat melalui : meningkatkan status gizi masyarakat dan
kualitas sumber daya manusia.
a. Perbaikan pola konsmsi makanan dan perilaku sadar
gizi
b. Peningkatkan akses pangan dan mutu pelayanan gizi
sesuai dengan ilmu dan teknologi
c. Peningkatkan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
(Sumber dari : dinkes.lampungprov.go.id, 2023)
DAMPAK MASALAH STUNTING DI INDONESIA
1. Dampak Kesehatan : 2. Dampak Ekonomi :
a. Gagal Tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, Berpotensi menimbulkan kerugian setiap
kurus), hambatan perkembangan kognitif dan tahunnya 2-3% GDP.
motoric.
b. Gangguan Metabolik pada saat dewasa = risiko
penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke,
penyakit jantung, dan lain sebagainya).
(Sumber dari : Kementrian Kesehatan Direktorat Jendral
Pelayanan Kesehatan, 2022)
 Data Stunting di Indonesia
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementrian Kesehatan, prevalensi balita Stunting di
Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Angka ini turun 2,8 poin dari tahun sebelumnya.
(Sumber dari : databoks.katadata.co.id, 2023) 

Presiden RI Joko Widodo mendorong semua pihak untuk kerja bersama dalam upaya
menekan angka gagal tumbuh atau stunting hingga mencapai 14 %  di tahun 2024.
Dikarenakan, Presiden menyampaikan stunting masih menjadi masalah besar yang harus
segera diselesaikan. Apalagi stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia
(SDM) sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik melainkan juga
kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.
(Sumber dari : Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menpan.go.id, 2023). 
Surat Keterangan (SK) BPIP untuk PROGRAM STUNTING

Berdasarkan Keputuan Kepala Badan Menetapkan Kelompok Kerja Program

Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 32 Tahun Percepatan Penurunan Stunting di lingkungan
2023 tentang Kelompok Kerja Program BPIP Tahun 2023 yang disebut Pokja
Percepatan Penurunan Stunting Badan mempuyai tugas mendukung strategi nasional
Pembinaan Ideologi Pancasila Tahun 2023. percepat penurunan stunting yang
diaktualisasikan oleh BPIP melalui :
1. Gerakan Pancasila dalam Tindakan yang
diwujudkan dalam Program Bapak Asuh
Anak Stunting di lingkungan BPIP.
2. Internalisasi dalam kegiatan Pembinaan
Ideologi Pancasila.