Anda di halaman 1dari 2

Peran Penghulu dalam Mengurangi Jumlah Stunting

di Kecamatan Teluk Nibung


oleh: H. Muhammat Jamil, S.Ag., M.HI.

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)
pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1) dimana prevalensi stunting di
Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Presiden RI Joko
Widodo mengatakan dalam forum tersebut stunting bukan hanya urusan tinggi badan
tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar,
keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis. Standard
WHO terkait prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20%. Kementerian
Kesehatan melakukan intervensi spesifik melalui 2 cara utama yakni intervensi gizi
pada ibu sebelum dan saat hamil, serta intervensi pada anak usia 6 sampai 2 tahun.
Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai
dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. "Anak stunting tentu
mempunyai riwayat gizi dan riwayat kesehatan yang kurang baik. Selain itu, anak
stunting juga sangat mungkin mengalami gangguan perkembangan," ungkap Madarina
dalam webinar Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang Terhadap Penegakkan
Deteksi Dini Stunting pada Anak Indonesia, Kamis (24/2/2022). Sehingga, penting bagi
orangtua untuk mendeteksi dini permasalahan stunting pada anak, dengan memantau
tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, serta dinilai perkembangannya.
Masalah stunting di Indonesia sudah menjadi masalah bersama yang harus
diselesaikan dan perlu peran pemerintah dalam mengatasinya. Salah satu pihak yang
dapat berperan dalam mengatasi masalah stunting adalah penghulu. Penghulu adalah
petugas representasi dari pemerintah yang bertugas untuk menikahkan kedua mempelai
untuk menggantikan wali dari pihak keluarga. Ia juga sekaligus mencatat pernikahan
tersebut ke dalam catatan pemerintah. Penghulu dapat menjadi tempat konsultasi kedua
mempelai sebelum menikah. Oleh karena itu, penghulu dapat menjadi salah satu pihak
yang berperan dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai
berikut:
1) Apa saja peran penghulu dalam masyarakat?
2) Bagaimana cara mengurangi jumlah stunting dalam masyarakat?
3) Apa peran penghulu dalam mengurangi jumlah stunting di Kecamatan Teluk
Nibung?

3. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui apa saja peran penghulu dalam masyarakat.
2) Untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi jumlah stunting dalam
masyarakat.
3) Untuk mengetahui apa peran penghulu dalam mengurangi jumlah stunting di
Kecamatan Teluk Nibung.

Referensi

Kesehatan, K. (2022, August 26). Mengenal Apa Itu Stunting…. Retrieved from
yankes.kemkes.go.id: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-
apa-itu-stunting
Kompas. (2022, February 24). Kasus Stunting pada Anak di Indonesia Masih Tinggi,
Dokter Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini. Retrieved from kompas.com:
https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/24/173000023/kasus-stunting-
pada-anak-di-indonesia-masih-tinggi-dokter-ingatkan?page=all
Rokom. (2023, January 25). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari
24,4%. Retrieved from sehatnegeriku.kemkes.go.id:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/
prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Wikipedia. (2022, February 5). Penghulu Nikah. Retrieved from id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Penghulu_Nikah

Anda mungkin juga menyukai