1
MODAL KERJA
Pengantar
Banyak defenisi tentang modal kerja ( working capital), salah satunya adalah
investasi perusahaan dalam jangka pendek yang melekat dalam aktiva lancar
(current assets). Modal kerja terdiri dari kas, bank, surat berharga, piutang dan
persediaan. Selisih antara aktiva lancar dengan utang lancer atau kewajiban
jangka pendek disebut dengan modal kerja bersih ( net working capital). Utang
lancar terdiri dari utang dagang, utang pajak, utang wesel, utang gaji/upah dan
utang jangka pendek lainnya.
Kebijakan modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva yang penting dalam
mengelola perusahaan. Kecukupan jumlah modal kerja yang tersedia sangat
menunjang aktivitas perusahaan. Masa perputaran modal kerja berawal sejak
kas diinvestasikan pada elemen modal kerja hingga menjadi kas lagi yang
berjangka pendek atau kurang dari satu tahun. Tingkat efisiensi penggunaan
modal kerja ditunjukan masa perputaran modal kerja tersebut. Semakin cepat
masa perputaran modal kerja semakin efisien penggunaan modal kerja,
sehingga investasi pada modal kerja semakin kecil.
Sebuah industri kerajinan rumah tangga dalam satu bulan memproduksi 600
unit barang. Bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi 1 unit barang
adalah 2 kg dengan harga beli per kg sebesar Rp. 15.000,-. Upah langsung
per unit produk sebesar Rp. 30.000,- dengan lama produksi 1 hari. Sebelum
digunakan, bahan baku rata-rata tersimpan digudang selama 4 hari, setelah
produk selesai, rata-rata akan tersimpan selama 10 hari sebelum terjual dan
piutang tertagih dalam jangka waktu rata-rata 30 hari. Biaya pemasaran tunai
yang dikeluarkan dalam sebulan sebesar Rp. 6.000.000,-. Biaya administrasi &
umum yang dikeluarkan dalam sebulan sebesar Rp. 9.000.000,- dan saldo kas
minimum ditetapkan Rp. 5.000.000,-
2
Bab 1 Manajemen Keuangan
1. Periode terikatnya modal kerja pada alamat sel F22 dihitung dengan
menjumlahkan data pada range F10 : F13 sehingga dituliskan = SUM (F10
: F13).
2. Kebutuhan kas per hari diisi dengan rumus dan fungsi berikut ini :
Pembelian bahan baku (F25) = (F4/30)*F7*F8
Pembayaran upah langsung (F26) = (F4/30)*F9
Pembayaran biaya pemasaran (F27) = F16/30
Pembayaran biaya adm & umum (F28) = F17/30
Jumlah (F29) = SUM(F25 : F28)
3
Bab 1 Manajemen Keuangan
3. Kebutuhan modal kerja dihitung dari perkalian antara periode terikat modal
kerja dengan kebutuhan kas per hari dan hasil tersebut ditambah
kebutuhan atau saldo kas minimum. Rumus pada sel F31 adalah =
F22*F29+F19.
Sebuah perusahaan memiliki neraca dalam dua tahun terakhir (20X1 dan
20X2), dan laporan laba rugi tahun 20X2. Informasi lain adalah tarif pajak
sebesar 30% seperti ditunjukkan melalui gambar berikut ini
4
Bab 1 Manajemen Keuangan
1. Hitung perputaran kas, piutang dan penjualan dengan rumus berikut ini,
Perputaran kas (D37) = G23/((C7+D7)/2)
Perputaran piutang (D38) = G23/((C8+D8)/2)
Perputaran Penjualan (D39) = G23/((C9+D9)/2)
Rumus diatas dapat dituliskan pada sel D37 = G$23/((C7+D7)/2
selanjutnya salin ke range D38:D39.
2. Periode terikatnya modal kerja pada alamat sel D42 dicari dengan rumus =
360/D37, selanjutnya salin rumus tersebut ke range D43:D44.
3. Jumlahkan waktu terikatnya modal kerja pada alamat sel D45 dengan
fungsi = SUM(D42:D43).
5. Kebutuhan modal kerja dapat dihitung dari angka target penjualan tahun
20X3 dibagi dengan perputaran elemen modal kerja. Rumus pada alamat
sel D47 adalah = D35/D47
5
Bab 1 Manajemen Keuangan
6
Bab 1 Manajemen Keuangan
7
Bab 1 Manajemen Keuangan