Anda di halaman 1dari 8

Bab 1 Manajemen Keuangan

1
MODAL KERJA

Pengantar

Banyak defenisi tentang modal kerja ( working capital), salah satunya adalah
investasi perusahaan dalam jangka pendek yang melekat dalam aktiva lancar
(current assets). Modal kerja terdiri dari kas, bank, surat berharga, piutang dan
persediaan. Selisih antara aktiva lancar dengan utang lancer atau kewajiban
jangka pendek disebut dengan modal kerja bersih ( net working capital). Utang
lancar terdiri dari utang dagang, utang pajak, utang wesel, utang gaji/upah dan
utang jangka pendek lainnya.

Kebijakan modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva yang penting dalam
mengelola perusahaan. Kecukupan jumlah modal kerja yang tersedia sangat
menunjang aktivitas perusahaan. Masa perputaran modal kerja berawal sejak
kas diinvestasikan pada elemen modal kerja hingga menjadi kas lagi yang
berjangka pendek atau kurang dari satu tahun. Tingkat efisiensi penggunaan
modal kerja ditunjukan masa perputaran modal kerja tersebut. Semakin cepat
masa perputaran modal kerja semakin efisien penggunaan modal kerja,
sehingga investasi pada modal kerja semakin kecil.

Kecepatan perputaran modal kerja ditentukan oleh tiga faktor yaitu :

1. Periode konversi atau pengubahan persediaan yang merupakan indikator


waktu yang diperlukan untuk mengkonversi persediaan bahan baku,
persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi menjadi
barang yang akan dijual ke konsumen.

2. Periode konversi piutang yang merupakan indikator waktu yang diperlukan


untuk mengkonversi piutang menjadi kas.
Bab 1 Manajemen Keuangan

Faktor 1 dan 2 menunjukan lama dana perusahaan terikat dalam


persediaan dan piutang.

3. Periode penundaan yang menunjukan lamanya perusahaan menggunakan


dana pemasok barang sebelum jatuh tempo pembayaran

Pembahasan berikut menunjukan studi kasus dan penyelesaian studi kasus


dalam mengelola modal kerja

Studi Kasus 1 - Menentukan Kebutuhan Modal Kerja

Sebuah industri kerajinan rumah tangga dalam satu bulan memproduksi 600
unit barang. Bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi 1 unit barang
adalah 2 kg dengan harga beli per kg sebesar Rp. 15.000,-. Upah langsung
per unit produk sebesar Rp. 30.000,- dengan lama produksi 1 hari. Sebelum
digunakan, bahan baku rata-rata tersimpan digudang selama 4 hari, setelah
produk selesai, rata-rata akan tersimpan selama 10 hari sebelum terjual dan
piutang tertagih dalam jangka waktu rata-rata 30 hari. Biaya pemasaran tunai
yang dikeluarkan dalam sebulan sebesar Rp. 6.000.000,-. Biaya administrasi &
umum yang dikeluarkan dalam sebulan sebesar Rp. 9.000.000,- dan saldo kas
minimum ditetapkan Rp. 5.000.000,-

Berdasarkan data tersebut diatas dapat dihitung periode terikatnya modal


kerja, kebutuhan kas per hari, dan kebutuhan modal kerja seperti dijelaskan
dalam penyelesaian kasus berikut ini.

2
Bab 1 Manajemen Keuangan

Prosedur penyelesaian kasus adalah sebagai berikut :

1. Periode terikatnya modal kerja pada alamat sel F22 dihitung dengan
menjumlahkan data pada range F10 : F13 sehingga dituliskan = SUM (F10
: F13).

2. Kebutuhan kas per hari diisi dengan rumus dan fungsi berikut ini :
 Pembelian bahan baku (F25) = (F4/30)*F7*F8
 Pembayaran upah langsung (F26) = (F4/30)*F9
 Pembayaran biaya pemasaran (F27) = F16/30
 Pembayaran biaya adm & umum (F28) = F17/30
 Jumlah (F29) = SUM(F25 : F28)

3
Bab 1 Manajemen Keuangan

3. Kebutuhan modal kerja dihitung dari perkalian antara periode terikat modal
kerja dengan kebutuhan kas per hari dan hasil tersebut ditambah
kebutuhan atau saldo kas minimum. Rumus pada sel F31 adalah =
F22*F29+F19.

Studi Kasus 2 - Metode Perputaran Modal Kerja

Sebuah perusahaan memiliki neraca dalam dua tahun terakhir (20X1 dan
20X2), dan laporan laba rugi tahun 20X2. Informasi lain adalah tarif pajak
sebesar 30% seperti ditunjukkan melalui gambar berikut ini

Tahun 20X3 perusahaan mengharapkan penjualan sebesar Rp. 15 milyar.


Berdasarkan perputaran modal kerja dari data diatas dapat dihitung kebutuhan
modal kerja untuk tahun 20X3.

4
Bab 1 Manajemen Keuangan

Prosedur penyelesaian kasus tersebut adalah sebagai berikut :

1. Hitung perputaran kas, piutang dan penjualan dengan rumus berikut ini,
 Perputaran kas (D37) = G23/((C7+D7)/2)
 Perputaran piutang (D38) = G23/((C8+D8)/2)
 Perputaran Penjualan (D39) = G23/((C9+D9)/2)
Rumus diatas dapat dituliskan pada sel D37 = G$23/((C7+D7)/2
selanjutnya salin ke range D38:D39.
2. Periode terikatnya modal kerja pada alamat sel D42 dicari dengan rumus =
360/D37, selanjutnya salin rumus tersebut ke range D43:D44.

3. Jumlahkan waktu terikatnya modal kerja pada alamat sel D45 dengan
fungsi = SUM(D42:D43).

4. Perputaran elemen modal kerja dihitung dengan membagi angka 360


(jumlah hari dalam setahun) dengan total periode terikatnya modal kerja.
Rumus pada alamat sel D47 adalah = 360/D45.

5. Kebutuhan modal kerja dapat dihitung dari angka target penjualan tahun
20X3 dibagi dengan perputaran elemen modal kerja. Rumus pada alamat
sel D47 adalah = D35/D47

5
Bab 1 Manajemen Keuangan

Studi Kasus 3 - Pemilihan Alternatif Kebijakan Finansial

Sebuah perusahaan yang sedang berkembang mengharapkan nilai penjualan


tahun ini meningkat menjadi Rp. 1,2 milyar. Pihak manajemen akan
mengambil kebijakan tingkat aktiva lancar yang optimal. Nilai aktiva tetap saat
ini sebesar Rp. 400 juta dan akan tetap mempertahankan rasio utang terhadap
total aktiva sebesar 40%. Dengan asumsi tingkat suku bunga pinjaman per
tahun 18%, pihak manajemen sedang merumuskan kebijakan yang tepat
dengan mempelajari tiga alternative yaitu :

 Kebijakan konservatif dengan tingkat aktiva lancar 60% dari penjualan


 Kebijakan moderat dengan tingkat aktiva lancar 50% dari penjualan

6
Bab 1 Manajemen Keuangan

 Kebijakan agresif dengan tingkat aktiva lancar 40% dari penjualan

Jika pihak manajemen menetapkan dengan ukuran rate of equity dengan


asumsi EBIT sebesar 20% dari penjualan dan tarif pajak 30%, penjelasan
berikut akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan.

Prosedur penyelesaian kasus adalah sebagai berikut :

1. Tabel Return on Equity disusun dengan memasukkan rumus atau fungsi


berikut ini,

 Aktiva Tetap (F18) = $H5


 Aktiva Lancar (F19) = $H4*F12
 Total Aktiva (F20) = SUM (F18:F19)
 Hutang/Total Aktiva (F21) = $H6*F20
 Modal Sendiri (F22) = F20 – F21
 EBIT (F23) = $H4*$H8
 Bunga (F24) = F21*$H7
 EBT (F25) = F23 – F24
 Pajak (F26) = F25*$H9
 EAT (F27) = F25 – F26
 Return on Equity (F28) = F27/F22
Selanjutnya salin rumus dan fungsi yang terdapat dalam range F18:F28 ke
range G18:H28.

2. Kesimpulan kebijakan yang paling menguntungkan pada alamat sel H31


diisi dengan rumus = IF (F28=E30,F17,IF(E30=G28,G17,H17))

7
Bab 1 Manajemen Keuangan

Anda mungkin juga menyukai