Minggu Ke-4:
D. Mengenal Anggaran Induk
1. Pendekatan dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Anggaran kas terdiri atas dua sektor, yaitu penerimaan kas dan pengeluaran kas.
Pengelolaan anggaran kas dalam buku Anggaran Perusahaan (Murdayanti, 2014)
disusun berdasarkan dua pendekatan, yaitu pendekatan jangka pendek dan pendekatan
jangka panjang.
a. Anggaran Jangka Pendek
Penyusunan anggaran dengan metode ini merupakan alat untuk mengendalikan
kas sehari-hari. Jangka waktunya disesuaikan dengan anggaran tahunan. Anggaran
ini juga berfungsi sebagai pemberi otoritas kas keluar yang dilakukan terus menerus
namun disesuaikan dengan aliran kas masuk pada umumnya.
Ada 5 pihak yang memengaruhi jalannya aktivitas arus kas sebuah perusahaan
yaitu:
1) Perusahaan, merupakan sentral dari aktivitas arus kas, baik kas masuk maupun
kas keluar. Perusahaan melakukan proses produksi barang dan jasa.
2) Kreditur selaku pihak yang meminjamkan dana sekaligus pihak yang akan
mendapatkan dana dari perusahaan
3) Pemilik perusahaan selaku pihak yang berwenang menentukan kinerja
perusahaan sekaligus pihak yang memberikan modal, dan akan mendapatkan
imbalan atas modal yang diberikan
4) Pemerintah merupakan pihak yang akan menerima pajak atau memberikan
jaminan tertentu kepada perusahaan
5) Konsumen adalah pihak yang membeli produk perusahaan baik untuk dikonsumsi
langsung atau dijual kembali.
b. Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan anggaran ini meliputi jangka waktu lima hingga sepuluh tahun
yang disesuaikan dengan rencana strategis organisasi. Metode penyusunan anggaran
ini berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menambah dana dari
sumber-sumber tertentu sekaligus untuk memperkirakan saldo akhir tiap periode
satu tahun.
Berikut ini merupakan berbagai aktivitas keuangan yang akan memengaruhi
pendapatan dan belanja organisasi:
Sumber- Sumber Pendapatan Pembelanjaan
(Penambahan) (Pengurangan)
1. Laba, apabila Total Revenue (TR) > 1. Rugi, apabila TC > TR = Rugi
Total Cost (TC)
2. Akumulasi Penyusutan 2. Pembelian aset tetap
3. Penambahan: 3. Berkurangnya:
a. Hutang jangka pendek a. Hutang jangka pendek
b. Hutang jangka panjang b. Hutang jangka panjang
4. Bertambahnya equitiy 4. Berkurangnya equitiy
a. Modal disetor a. Modal disetor
b. Cadangan b. Cadangan
c. Saldo laba c. Saldo laba
2. Anggaran Induk
Anggaran induk adalah rencana operasi untuk suatu unit bisnis selama periode
yang dianggarkan. Namun, anggaran induk berbeda dengan rencana jangka panjang.
Anggaran induk merupakan rencana operasional jangka pendek yang umumnya
meliputi satu tahun, sedangkan rencana jangka panjangnya umumnya untuk 3-5
tahun. Anggaran induk juga merupakan ringkasan keuangan komprehensif dari
anggaran tahun depan. Anggaran tersebut terdiri atas anggaran operasional dan
anggaran keuangan.
Anggaran operasional merupakan rencana yang mengidentifikasi sumber daya
yang dibutuhkan dan cara memperolehnya untuk aktivitas harian. Sedangkan
anggaran keuangan merupakan rencana yang mengidentifikasi sumber dana dari
operasi yang dianggarkan dari rencana penggunaan dana tersebut untuk melakukan
aktivitas harian selama satu periode.