Anda di halaman 1dari 23

YAYASAN PAWIYATAN RAHARJA BARU

SMK WAHIDIN KOTA CIREBON


TERAKREDITASI A
(Berdasarkan SK BAP. S prop. Jawa Barat No. 02.00 /275/BAP.SM /SK/X/2016)
Jl. Dr. Wahidin S. ( Belakang PG. Rajawali II ) Telp. / Fax ( 0231 ) 201783 Cirebon

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK Wahidin Kota Cirebon


Mata Pelajaran : Teknologi Perkantoran
Paket Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Laporan
Alokasi Waktu : 8 JP X @ 45 menit (2 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik,
detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.11. Mengevaluasi penggunaan teknologi perkantoran
4.11. Membuat laporan penggunaan teknologi perkantoran

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11.1. Menjelaskan definisi laporan
3.11.2. Menguraikan macam-macam laporan
3.11.3. Mengemukakan sistematika penyusunan laporan
3.11.4. Menganalisis penyusunan laporan kegiatan
3.11.5. Mengevaluasi penyusunan laporan kegiatan
4.11.1. Merancang sistematika isi penyusunan laporan teknologi perkantoran sesuai
tuntutan pekerjaan
4.11.2. Membuat laporan kegiatan teknologi perkantoran sesuai dengan standar
penyusunan laporan

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui melihat slide materi pada Ms.Powerpoint dan video yang telah ditayangkan, membaca
buku, diskusi, presentasi, latihan dan praktik, peserta didik akan dapat:
3.11.1. Menjelaskan definisi laporan dengan teliti dan cermat
3.11.2. Menguraikan macam-macam laporan dengan teliti dan cermat
3.11.3. Mengemukakan sistematika penyusunan laporan dengan teliti dan cermat
3.11.4. Menganalisis penyusunan laporan kegiatan dengan teliti dan cermat
3.11.5. Mengevaluasi penyusunan laporan kegiatan dengan teliti dan cermat
4.11.1. Merancang sistematika isi penyusunan laporan teknologi perkantoran sesuai
tuntutan pekerjaan dengan percaya diri
4.11.2. Membuat laporan kegiatan teknologi perkantoran sesuai dengan standar
penyusunan laporan dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
1. Evaluasi Penerapan Teknologi Perkantoran
Evaluasi penggunaan atau penerapan teknologi perkantoran sangat penting
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana teknologi perkantoran dapat memberikan
pengaruh terhadap kerja perkantoran. Berikut ini akan dijelaskan keuntungna dan
kekurangan penggunaan teknologi perkantoran.
A. Keuntungan Penerapan Teknologi Perkantoran
Penggunaan teknologi perkantoran dapat memberikan keuntungan, di antaranya
sebagai berikut:
a) Dapat menghemat tenaga kerja, karena pekerjaan yang semula dikerjakan secara
manual oleh manusia dapat tergantikan dengan adanya mesin.
b) Menghemat waktu penyelesaian pekerjaan, dengan adanya alat dan mesin maka
pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
c) Meningkatkan ketelitian dan kualitas atau mutu pekerjaan. Misalnya untuk pekerjaan
hitung-menghitung, dengan adanya alat atau mesin hitung maka ketelitian
perhitungan dapat lebih meningkat.
d) Mengurangi kejenuhan dalam bekerja. Meskipun mengoperasikan mesin dapat
membosankan, namun hal ini bisa jadi lebih baik daripada mengerjakannya secara
manual.
e) Hasil pekerjaan dapat lebih baik. Misalnya menulis laporan dengan tulisan tangan,
maka akan jauh lebih baik dan rapih jika ditulis menggunakan komputer.
f) Mengurangi kecurangan dalam pekerjaan. Misalnya absensi secara manual dapat
direkayasa, maka dengan menggunakan mesin absensi dengan pemindai sidik jari,
rekayasa absen tidak dapat dilakukan.
g) Mengurangi kelelahan pegawai serta dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan mesin yang bekerja secara otomatis
tentu dapat meringankan tenaga pegawai. Penggunaan mesin juga dapat
meningkatkan hasil kerja pegawai sehingga lebih produktif.
h) Memberikan keterangan lebih banyak dan lebih cepat dari sebelumnya. Misalnya
pembuatan laporan dengan tulis tangan atau dengan mesin ketik membutuhkan waktu
yang lama. Jika menggunakan komputer, ada template laporan yang dapat
mempercepat pembuatan laporan.
B. Kekurangan Penerapan Teknologi Perkantoran
a) Mesin tidak sepenuhnya dapat menggantikan kecerdasan manusia. Misalnya
meskipun terdapat komputer, profesi akuntan tetap akan diperlukan oleh perusahaan.
b) Tingkat penyusutan alat atau mesin dapat terbilang tinggi, terlebih dengan kemajuan
teknologi komputer. Misalnya penggunaan mesin hitung elektronis yang mulai
tergeser dengan adanya aplikasi pengolah angka yang ada dalam komputer.
c) Diperlukan pelatihan-pelatihan agar dapat menggunakan peralatan dan mesin, karena
tidak semua peralatan dan meisn dapat digunakan oleh sembarang orang.
d) Dapat terjadi perubahan dalam sistem perkantoran, misalnya penggunaan komputer
alam memberi dampak besar kepada kantor secara keseluruhan. Beberapa meisn
kurang fleksibel baik dari segi penggunaannya maupun sulitnya mesin untuk
dipindahkan.
e) Harga beberapa alat atau mesin relatif mahal, hal ini tentu memengaruhi biaya modal.
f) Pemeliharaan beberapa mesin cukup sulit, bahkan memerlukan ahli.

2. Evaluasi Penerapan Otomatisasi Perkantoran


Otomatisasi perkantoran dapat memengaruhi perubahan lingkungan kerja. Setiap
perubahan dalam lingkungan kerja mengakibatkan perubahan sikap para karyawan, maka
manajer kantor harus senantiasa menanamkan pengertian kepada mereka tentang arti
penting perubahan-perubahan tersebut. Otomatisasi perkantoran bertujuan untuk
mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan kantor. Efisiensi hanya dapat
dicapai jika manusia dan mesin dimasukkan dalam tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
Soesanto dalam bukunya Administrasi Kantor Manajemen Aplikasi (2001)
menuliskan dampak otomatisasi perkantoran yaitu:
a) Perasaan cemas yang muncul dari karyawan karena ketidakmampuan mengoperasikan
peralatan kantor atau sistem informasi yang canggih.
b) Rencana sistem informasi yang mendasarkan diri pada komputer merupakan tugas
pekerjaan yang rumit dan menentang. Hasil dari pemasangan peralatan baru tersebut
tidak dapat langsung dirasakan, biasanya kesalahan-kesalahan tersebut perlu
pengawasan yang cukup.
c) Masalah keamanan, harta kekayaan perusahaan yang berupa informasi penting dan
rahasia sering menjadi incaran perusahaan pesaing. Dalam kasus ini, perusahaan perlu
juga memikirkan cara penggunaan yang paling tepat dan pengamanan bagi sistem
informasinya.
d) Tantangan terhadap stuktur organisasi. Sistem informasi yang baru akan mengubah
struktur organisasi yang sudah ada. Perubahan struktur organisasi yang baru akan
berpengaruh terhadap kemampuan kelompok-kelompok kerja yang sudah terbentuk,
sehingga mengantarkan para karyawan pada situasi yang tertekan.
Sementara itu, Cashman S. Vermaat dalam bukunya Discovering Computers
(2007), menuliskan dampak otomatisasi perkantoran yaitu:
a) Pelanggaran kerahasiaan pribadi
Pada beberapa perusahaan jika rahasia perusahaan tidak dijaga dengan sepatutnya,
orang lain akan menemukan bahwa kerahasiaan pribadi mereka telah dilanggar dan
identitas mereka dicuri.
b) Dampak terhadap tenaga kerja
Walaupun komputer meningkatkan produktivitas dan menciptakan ratusan ribu
pekerjaan baru di seluruh industri, keahlian dari jutaan pekerja digantikan oleh
komputer. Jadi penting bagi pekerja untuk meningkatkan pendidikannya.
c) Risiko kesehatan
Penggunaan komputer jangka lama atau tidak benar dapat menimbulkan cedera
atau penyakit terutama berkaitan dengan kesehatan mata seperti mata menjadi kering
dan dapat berpengaruh kepala. Pengguna komputer dapat melindungi dirinya dari risiko
kesehatan melalui rancangan tempat kerja yang baik dan sikap badan yang baik ketika
menggunakan komputer.
d) Dampak terhadap lingkungan
Limbah proses pembuatan komputer dapat menghabiskan sumber daya alam dan
mencemarkan lingkungan.

3. Evaluasi Penerapan Kantor Maya


Keuntungan penggunaan kantor maya, antara lain sebagai berikut:
a) Pengurangan biaya fasilitas, karena pegawai tidak perlu datang langsung ke kantor fisik,
kantor tidak perlu menyediakan fasilitas yang banyak.
b) Pengurangan biaya peralatan, karena antarpegawai dapat berbagi sumber daya.
c) Adanya jaringa komunikasi formal, karena telecommuter harus tersu terinformasi dan
mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapatkan lebih banyak perhatian
daripada biasanya.
d) Memungkinkan pekerjaan lebih lancar, masalah-masalah teknis yang menyebabkan
suatu kantor berhenti beroperasi, misalnya karena banjir, pemadaman listrik, dan
sebagainya, tidak akan terjadi pada kantor maya. Pekerjaan akan tetap dapat terlaksana
apabila personnel yang tersebar tersebut tidak terdampak dengan gangguan tersebut.
e) Adanya kontribusi sosial, maksudnya dengan model kantor maya ini memungkinkan
perusahaan memperkerjakan pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang untuk
bekerja.
f) Memungkinkan kantor mendapatkan karyawan yang terampil dan berbakat tanpa
batasan geografis.
g) Mengurangi biaya perjalananan karyawan, karena karyawan tidak harus melakukan
perjalanan ke kantor, cukup di rumah pun pekerjaan dapat dilakukan.
h) Pekerjaan menjadi lebih fleksibel, karena tidak terikat harus berada pada ruangn yang
sama.
Sementara itu dampak negatif atau kerugian menggunakan kantor maya antara lain:
a) Personel tidak mempunyai rasa memiliki, karena kurang kontak secara fisik, baik
antarkaryawan, maupun antarkaryawan dengan pihak lain.
b) Munculnya kekhawatiran karyawan kehilangan pekerjaan, karena kantor maya hanya
sedikir menggunakan tenaga kerja.
c) Semangat kerja karyawan sering tidak optimal, pengawasan sulit dilakukan, dan fakta
bahwa telecommuter cenderung digaji lebih rendah daripada pegawai di tempat kantor
tetap.
d) Kinerja tim lebih sulit dikelola karena personel tidak saling bertatap muka.
e) Memungkinkan terjadinya kesalahpahaman serta kesulitan dalam komunikasi.
Kesulitan berkomunikasi ini bukan pada media penyampaiannya, namun lebih pada
kesulitan menyampaikan apa yang komunikator mau dan si komunikan yang menerima
pesan itu dapat mengerti dengan baik dan benar.
f) Visibilitas projek yang dikerjakan kurang dapat dirasa, karena pekerjaan berada pada
virtual workspace.
g) Perbedaan zona waktu juga menjadi kendala tertentu, karena bisa jadi orang-orang yang
bekerja sama berada pada zona waktu yang berbeda.
h) Aspek lain adalah sering terjadi ketegangan keluarga karena waktu kerja seakan tidak
ada batasnya.

4. Laporan
A. Pengertian Laporan
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan,
pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang
ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan
untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri
oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
B. Fungsi Laporan
 Sebagai bahan pertanggungjawaban
 Alat menyampaikan informasi
 Alat pengawasan
 Bahan penilaian
 Bahan pengambilan keputusan
C. Manfaat Laporan
 Dasar penentuan kebijakan.
 Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
 Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
 Sebagai sumber informasi
D. Ciri-Ciri Laporan
a) Ringkas
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang
berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui
permasalahannya.
b) Lengkap
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber
kepustakaan.
c) Logis
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri
alasan-alasannya yang masuk akal.
d) Sistematis
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-
satuan yang berurutan dan saling berhubungan.
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan:
a) Harus jelas dan cermat
b) Mengandung kebenaran dan objektifitas
c) Lengkap
d) Tegas dan konsisten
e) Langsung mengenai sasaran
f) Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat
g) Disertai dengan saran-saran
h) Tepat waktu
F. Jenis-Jenis Laporan
a. Laporan Berdasarkan Waktu
Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam
jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh :
laporan kehadiran karyawan setiap bulan. Laporan insidental adalah laporan yang
dibuat apabila diperlukan.
b. Laporan Berdasarkan Bentuk
Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk
surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang
keluar dari suatu sekolah.
Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik
naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen
rapat.
Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo.
Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar
pejabat/pimpinan.
c. Laporan Berdasarkan Penyampaian
 Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung
 Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo
 Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh:
disampaikan melalui media presentasi (power point)
d. Laporan Berdasarkan Sifat
 Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia,
sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negatif
 Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga
hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
e. Laporan Berdasarkan Isinya
 Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja
 Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa
adanya pembahasan lebih lanjut
 Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam
 Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan
kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik
 Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban
tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.
G. Langkah-Langkah Membuat Laporan
1) Menentukan masalah yang akan dilaporkan
2) Mengumpulkan bahan, data dan fakta
3) Mengklasifikasi data
4) Mengevaluasi dan mengolah data
5) Membuat kerangka laporan
H. Struktur / Kerangka Laporan
I. Pendahuluan
a) Maksud dan tujuan penulisan laporan
b) Masalah pokok yang dilaporkan
c) Sistematika laporan
II. Batang tubuh
a) Data dan fakta pelaksanaan kegiatan
b) Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan
c) Masalah yang terjadi
d) Pembahasan masalah
III. Penutup
a) Kesimpulan, dan
b) Saran

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Berfikir Ilmiah/Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Presentasi,Tanya Jawab, Praktik

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Memberi salam 10 menit
2. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik,
lingkungan belajar untuk siap mengikuti proses
pembelajaran
3. Mengecek kehadiran siswa di kelas
4. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi sebelumnya
5. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa
7. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Kegiatan Inti Fase 1 160 menit
Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Peserta didik dihadapkan pada masalah yang
berkaitan dengan evaluasi penggunaan atau
penerapan teknologi perkantoran, otomatisasi
perkantoran dan kantor maya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok untuk
masing-masing kelompok mengamati evaluasi
penggunaan atau penerapan teknologi perkantoran,
otomatisasi perkantoran dan kantor maya yang
terdapat pada tayangan powerpoint yang
ditampilkan oleh guru untuk menumbuhkan rasa
ingin tahu (literasi)

Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
3. Setiap peserta didik saling bertanya dalam
kelompoknya atau bertanya kepada siswa lain di
luar kelompoknya untuk mengkaji mengenai
evaluasi penggunaan atau penerapan teknologi
perkantoran, otomatisasi perkantoran dan kantor
maya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu (critical
thinking and problem solving, communication)

Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. Masing-masing kelompok mencari informasi lain
dari berbagai sumber untuk mengumpulkan data
mengenai evaluasi penggunaan atau penerapan
teknologi perkantoran, otomatisasi perkantoran
dan kantor maya dari berbagai sumber (buku
sumber ataupun internet) untuk menumbuhkan
kegemaran membaca.
5. Guru sebagai fasilitator mengamati kerja setiap
kelompok secara bergantian dan memberikan
bantuan secukupnya jika diperlukan

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
6. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengolah data dan mengkomunikasikan mengenai
informasi yang diperolehnya dari berbagai sumber
untuk membuat sebuah kesimpulan yang tepat dan
cermat tentang evaluasi penggunaan atau
penerapan teknologi perkantoran, otomatisasi
perkantoran dan kantor maya. (collaboration dan
communication).
7. Masing-masing kelompok membuat laporan
diskusinya (creativity).

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
8. Peserta didik melakukan analisa dan evaluasi
terhadap proses pemecahan masalah terkait
evaluasi penggunaan atau penerapan teknologi
perkantoran, otomatisasi perkantoran dan kantor
maya melalui lembar kerja yang dibagikan oleh
guru (critical thinking)
9. Guru dan peserta didik bersama-sama membahas
lembar kerja yang telah dikerjakan (collaboration).
Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan 10 menit
kembali tentang evaluasi penggunaan atau
penerapan teknologi perkantoran, otomatisasi
perkantoran dan kantor maya.
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru menyampaikan informasi mengenai materi
selanjutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk semangat belajar.

Pertemuan Ke-2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Memberi salam 10 menit
2. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik,
lingkungan belajar untuk siap mengikuti proses
pembelajaran
3. Mengecek kehadiran siswa di kelas
4. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi sebelumnya
5. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa
7. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Kegiatan Inti Fase 1 160 menit
Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Peserta didik dihadapkan pada masalah yang
berkaitan dengan materi laporan.
2. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok untuk
masing-masing kelompok mengamati materi
laporan yang terdapat pada tayangan powerpoint
yang ditampilkan oleh guru untuk menumbuhkan
rasa ingin tahu (literasi)

Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik
4. Setiap peserta didik saling bertanya dalam
kelompoknya atau bertanya kepada siswa lain di
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
luar kelompoknya untuk mengkaji mengenai
materi laporan untuk menumbuhkan rasa ingin
tahu (critical thinking and problem solving,
communication)

Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
5. Masing-masing kelompok mencari informasi lain
dari berbagai sumber untuk mengumpulkan data
mengenai materi laporan dari berbagai sumber
(buku sumber ataupun internet) untuk
menumbuhkan kegemaran membaca.
6. Guru sebagai fasilitator mengamati kerja setiap
kelompok secara bergantian dan memberikan
bantuan secukupnya jika diperlukan

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengolah data dan mengkomunikasikan mengenai
informasi yang diperolehnya dari berbagai sumber
untuk membuat sebuah kesimpulan yang tepat dan
cermat tentang materi laporan. (collaboration dan
communication).
8. Masing-masing kelompok membuat laporan
diskusinya (creativity).

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
9. Peserta didik melakukan analisa dan evaluasi
terhadap proses pemecahan masalah terkait materi
laporan melalui lembar kerja yang dibagikan oleh
guru (critical thinking)
10. Guru dan peserta didik bersama-sama membahas
lembar kerja yang telah dikerjakan (collaboration).
Penutup 5. Guru bersama peserta didik menyimpulkan 10 menit
kembali tentang evaluasi penggunaan atau
penerapan teknologi perkantoran, otomatisasi
perkantoran dan kantor maya.
6. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
7. Guru menyampaikan informasi mengenai materi
selanjutnya
8. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk semangat belajar.
Pertemuan Ke-3

Evaluasi (Ulangan teori dan praktik) serta remedial dan pengayaan, dengan teknis
pelaksanaan sebagai berikut:

No. Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu


1. Pembukaan 1. Memberi salam 10 Menit
2. Mengecek kehadiran siswa di
kelas
3. Menyiapkan siswa secara psikis
dan fisik, lingkungan belajar untuk
siap mengikuti evaluasi
pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan
evaluasi dan nilai KKM yang
harus dicapai siswa.
2 Persiapan Siswa diberi kesempatan untuk 10 Menit
mengingat kembali materi-materi
yang telah dipelajari
3 Pelaksanaan 1. Guru meminta siswa untuk 150 Menit
menyiapkan kertas untuk menulis
soal dan jawaban ulangan teori
2. Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan bahan materi atau
buku tulisnya di meja paling depan
barisannya masing-masing
3. Siswa mengumpulkan bahan
materi atau buku tulisnya di meja
paling depan barisannya masing-
masing
4. Guru membagikan lembar soal
ulangan (pilihan ganda dan essay)
5. Siswa menjawab soal ulangan
dengan tertib
6. Guru dibantu oleh siswa untuk
mengoreksi jawaban ulangan
siswa (pilihan ganda)
7. Guru meminta siswa
mempersiapkan diri untuk
mengerjakan soal-soal ulangan
praktik (menyalakan komputer,
dll)
8. Guru membagikan lembar kerja
soal praktik
9. Siswa mengerjakan soal praktik
selama 90 menit
10. Guru mengoreksi jawaban
ulangan siswa (essay) sambil
menunggu siswa selesai
mengerjakan soal praktik
11. Guru menyebutkan siswa yang
mendapat nilai di bawah KKM
12. Siswa yang diremedial diberi
kesempatan untuk membaca
kembali materi pembelajaran
13. Siswa yang diremedial
mengerjakan soal remedial dengan
diawali oleh siswa yang tidak
diremedial
14. Guru menilai hasil karya praktik
siswa
15. Guru memberikan tugas tambahan
untuk siswa yang mendapatkan
nilai di atas KKM
4 Penutupan 1. Guru memberikan refleksi terkait 10 Menit
kegiatan evaluasi yang telah
dilaksanakan
2. Guru menyampaikan informasi
mengenai materi selanjutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk
semangat belajar.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Jenis/ Teknik Penilaian : Pengamatan dan Tes Tertulis
a) Penilaian Ranah Sikap
(Terlampir)
b) Penilaian Ranah Pengetahuan
(Terlampir)
c) Penilaian Ranah Keterampilan
(Terlampir)
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a) Pembelajaran Remedial

Nomor soal
Indikator Bentuk
yang Nilai
Nama Nilai yang pelaksanaan
No. dikerjakan Tes Ket.
Siswa Ulangan tidak pembelajaran
dalam tes remedial
tercapai remedial
remedial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.

2.

3.

Keterangan :
• Pada kolom (6), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan
tingkat kesukaran berbeda-beda. Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1,
2 . Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4.
• Pada kolom (7), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau
tidak tuntasnya dari siswa yang telah ikut remedial, karena nilai yang akan diolah
adalah nilai batas ketuntasan. Artinya bahwa siswa yang remedial akan memperoleh
nilai 75 (batas ketuntasan).
• Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial:
1. Cara yang Dapat Ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang
belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. Bentuk
penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
1) Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
2) Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model,
skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
3) Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
2. Materi dan Waktu Pelaksanaan Program Remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan
3. Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
a. Remedial jika peserta didik mendapat nilai kurang dari 75
b. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%.
c. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah
peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
d. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
b) Pembelajaran Pengayaan

Nilai Ulangan
No. Nama Siswa Bentuk pengayaan
( >= KKM )
1
2

1. Pengayaan bagi peserta didik yang mendapat nilai lebih dari 75


2. Cara yang dapat ditempuh untuk pembelajaran pengayaan:
a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas
wawasan bagi KD tertentu
b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik,
bacaan/paragraf, dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.
3. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang
dipelajari , bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa
pengembangan materi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
 Setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan atau
 Pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan
teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan
4. Sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran, kegiatan pengayaan tidak lepas
kaitannya dengan penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak
sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan
harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a) LCD
b) Laptop
c) Komputer
d) Whiteboard
e) Spidol
f) ATK
2. Alat/Bahan
 Lembar kerja siswa
 Lembar Penilaian
3. Sumber Belajar
 Hakim, Lutfi Muhammad. (2018). Teknologi Perkantoran. Solo: Mediatama.
 Kuraesin, Anih, dkk. (2016).Otomasi Kantor Dasar pembelajaran Yang Mendidik.
Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bisnis dan Pariwisata. Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cirebon, Desember 2019


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

Nurhasanah, S.Pd, M.Pd Tim MGMP Perkantoran


Lampiran 1: a.Penilaian Ranah Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


A. Identitas
Nama Siswa yang Dinilai : .............................................
Kelas : .............................................
No. Absen : .............................................
Tanggal Penilaian : .............................................
B. Lembar Penilaian Sikap
Kriteria Sikap Skor
No. Pernyataan
Sosial 3 2 1
1. Jujur Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian maupun tugas
Tidak melakukan plagiat (menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan tugas
2. Disiplin Datang tepat waktu ke sekolah
Mentaati tata tertib sekolah dan saat pembelajaran
Mengerjakan/mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Tanggungjawab Mengerjakan tugas individu dengan baik
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan olehnya
Menepati janji sesuai dengan perkataannya
4. Peduli Membantu teman yang kebingungan dalam menyelesaikan
tugas belajar
Berinisiatif terhadap tugas-tugas belajar di sekolah
5. Santun Menghormati guru
Tidak berkata kotor, kasar, dan takabur
Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan
6. Ramah Tidak membuang sampah sembarangan
Lingkungan Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
7. Gotong-royong Terlibat dalam penyelesaian masalah kelas
Bersedia melakukan tugas sesuai dengan ketentuan dari
guru
8. Kerjasama Tidak mengganggu teman yang lain saat praktikum
Mampu menjaga ketenangan saat praktikum
9. Cinta damai Tidak berdebat secara berlebihan saat diskusi
Mampu menerima perbedaan pendapat
10. Responsif Tanggap terhadap kesulitan yang dialami teman yang lain
dan segera memberi solusi atau pertolongan
Bergerak cepat dalam mengerjakan tugas
11. Pro-aktif Aktif berpendapat selama pembelajaran
Tidak ragu dalam mengajukan pertanyaan ketika tidak
mengerti selama pembelajaran
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
Nilai Akhir = X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang sering muncul (Modus).
Kategori :
• Sangat Baik (SB) : 90-100
• Baik (B) : 80-89
• Cukup (C) : 60-79
• Kurang (K) : <60

Lampiran 2: b. Penilaian Ranah Pengetahuan


KISI-KISI PENULISAN SOAL PENGETAHUAN

Materi Pelajaran : Teknologi Perkantoran Alokasi Waktu : 60 menit Kelas/Semester : X/2


Jumlah Soal : 15 PG + 5 Essay Nama Guru : Riyani Fitria N., S.Pd Tahun Pelajaran : 2018/2019
Bentuk Soal
No. Standar Kompetensi Aspek Penilaian No. No.
Materi Indikator Soal Soal Soal
Urut Kompetensi Dasar PG Ur Js PG Urian
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Teknologi Mengevaluas Evaluasi Mengidenfitikasi evaluasi √ √ √ 1 1
Perkantoran i penggunaan penerapan penerapan teknologi perkantoran
teknologi teknologi
perkantoran
perkantoran Mengidentifikasi kekurangan √ √ √ 2 2
penggunaan teknologi perkantoran

Evaluasi Mengidentifikasi contoh dampak √ √ √ 3 3


penerapan penerapan otomatisasi perkantoran
otomatisasi terhadap otomatisasi perkantoran
perkantoran terhadap kesehatan

Menjelaskan dampak penerapan √ √ √ 4 4


otomatisasi perkantoran

Evaluasi Mengidentifikasi pengaruh positif √ √ √ 5 5


penerapan diterapkannya kantor maya
kantor maya

Pengertian Menjelaskan pengertian laporan √ √ 6


laporan

Fungsi laporan Mengidentifikasi fungsi laporan √ √ 7

Manfaat laporan Mengidentifikasi manfaat laporan √ √ 8


Ciri-ciri laporan Mengidentifikasi ciri-ciri laporan √ √ 9

Jenis-jenis Mengidenfikasi contoh laporan √ √ 10


laporan berdasarkan waktu

Mengidenfitikasi contoh laporan √ √ 11


berdasarkan bentuk memo
Mengidentifikasi macam-macam √ √ 12
laporan berdasarkan isinya
Langkah- Mengurutkan langkah-langkah √ √ 13
langkah membuat laporan
membuat
laporan

Struktur laporan Mengidentifikasi bagian √ √ 14


pendahuluan dalam laporan

Mengidentifikasi bagian-bagian √ √ 15
batang tubuh dalam laporan
A. Pilihan Ganda

1. Berikut ini pernyataan yang kurang tepat mengenai evaluasi penggunaan teknologi
perkantoran adalah ...
a. Mesin-mesin kantor mampu meningkatkan produktivitas
b. Peralatan dan mesin kantor membuat pegawai menghemat tenaganya
c. Pekerjaan tata usaha lebih mudah dilakukan dengan adanya komputer
d. Diperlukan pelatihan bagi pegawai untuk mengoperasikan mesin-mesin baru
e. Ketidakmampuan mengadakan mesin tercanggih pasti memberi pengaruh buruk bagi
kantor
2. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1) Pemeliharaan beberapa mesin memerlukan biaya tinggi
2) Mesin tidak sepenuhnya mampu mengganti kecerdasan manusia
3) Tingkat penyusutan mesin tergolong tinggi
4) Alat dan mesin dapat membuat hasil pekerjaan lebih baik
5) Alat dan mesin mampu meningkatkan ketelitian kerja
Pernyataan di atas yang merupakan kekurangan penggunaan teknologi perkantoran adalah
...
a. 1,2,3,4
b. 1,2,4
c. 1,3,4,5
d. 1,2,3
e. 1,2,3,5
3. Contoh dampak penerapan otomatisasi perkantoran terhadap otomatisasi perkantoran
terhadap kesehatan yang paling tepat yaitu...
a. Penggunaan komputer dapat meningkatkan produktivitas kerja
b. Penerapan otomatisasi perkantoran dapat membuat peagwai menjadi lebih sehat
c. Perasaan was-was pada pegawai yang tidak terbiasa menggunakan mesin modern
d. Efisiensi dan efektivitas kerja dapat dicapat dengan menerapkan otomatisasi
perkantoran
e. Terlalu lama menggunakan komputer saat bekerja dengan posisi yang salah dapat
menyebabkan sakit punggung
4. Penerapan otomatisasi perkantoran secara langsung maupun tidak langsung akan
memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek dalam kantor. Hal berikut yang tidak akan
terpengaruh dengan penerapan otomatisasi perkantoran yakni...
a. Pengaruh terhadap pekerja
b. Kegiatan operasional kantor
c. Pengaruh terhadap pekerjaan
d. Pengaruh gaji dan kompensasi
e. Pendidikan dan pelatihan pegawai
5. Pernyataan yang paling tepat mengenai pengaruh positif diterapkannya kantor maya yakni...
a. Personel kantor lebih santai dalam bekerja
b. Keluar masuk karyawan lebih cepat terjadi
c. Rasa persatuan antarkaryawan lebih terpelihara
d. Penghematan terhadap biaya fasilitas serta biaya peralatan
e. Personel kantor dapat memperoleh penghasilan yang besar
6. Bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang
disajikan tersebut berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor
merupakan pengertian dari ...
a. Berita
b. Laporan
c. Makalah
d. Proposal
e. Program kerja
7. Berikut yang bukan merupakan fungsi laporan adalah ...
a. Bahan penilaian
b. Alat kenaikan jabatan
c. Alat menyampaikan informasi
d. Bahan pengambilan keputusan
e. Sebagai bahan pertanggungjawaban
8. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat laporan adalah ...
a. Sebagai sumber informasi
b. Dasar penentuan kebijakan
c. Sebagai sumber pencairan dana
d. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya
e. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan
9. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri laporan adalah ...
a. Logis
b. Ringkas
c. Lengkap
d. Sistematis
e. Terstruktur
10. Laporan kehadiran karyawan setiap bulan merupakan contoh laporan berdasarkan ...
a. Isi
b. Sifat
c. Waktu
d. Bentuk
e. Penyampaian
11. Laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat merupakan contoh laporan berdasarkan
bentuk ...
a. Lisan
b. Surat
c. Memo
d. Visual
e. Naskah
12. Perhatikan pilihan berikut:
1) Laporan biasa
2) Laporan analisa
3) Laporan tertulis
4) Laporan informatif
5) Laporan rekomendasi
Yang tidak termasuk laporan berdasarkan isinya adalah ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
13. Perhatikan pilihan berikut:
1) Mengklasifikasi data
2) Membuat kerangka laporan
3) Mengevaluasi dan mengolah data
4) Mengumpulkan bahan, data dan fakta
5) Menentukan masalah yang akan dilaporkan
Urutan langkah-langkah yang benar dalam membuat laporan adalah ...
a. 1,2,3,4,5
b. 2,3,5,4,1
c. 3,2,4,1,5
d. 4,3,5,1,2
e. 5,4,1,3,2
14. Maksud dan tujuan penulisan laporan terdapat dalam ...
a. Isi
b. Penutup
c. Kesimpulan
d. Pendahuluan
e. Batang tubuh
15. Perhatikan hal-hal berikut ini:
1) Data dan fakta pelaksanaan kegiatan
2) Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan
3) Masalah yang terjadi
4) Pembahasan masalah
Hal-hal tersebut di atas ditulis dalam laporan pada bagian ...
a. Isi
b. Penutup
c. Kesimpulan
d. Pendahuluan
e. Batang tubuh

Kunci Jawaban Pilihan Ganda


Nomor Soal Jawaban Skor
1 e 1
2 d 1
3 e 1
4 d 1
5 d 1
6 b 1
7 b 1
8 c 1
9 e 1
10 c 1
11 c 1
12 b 1
13 e 1
14 d 1
15 e 1
Total Skor 15

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 X 2
Nilai = 3
X 10
B. Essay:

1. Jelaskan 5 macam pengaruh positif yang diperoleh suatu kantor dengan menerapkan
teknologi perkantoran?
2. Mengapa penerapan teknologi perkantoran mampu memberi pengaruh terhadap hasil kerja?
Uraikan dampat terhadap hasil kerja tersebut!
3. Salah satu dampak penerapan otomatisasi adalah munculnya perasaan cemas dari karyawan
akan ketidakmampuan mengoperasikan peralatan kantor atau sistem informasi yang
canggih. Bagaimana langkah untuk mengatasi hal tersebut?
4. Mengapa dalam kantor maya, para personel kurang mempunyai rasa memiliki perusahaan?
5. Apa yang menyebabakan personel dalam kantor maya cenderung memiliki semangat kerja
rendah?

Kunci Jawaban Essay

Nomor Soal Jawaban Skor


1 i) Dapat menghemat tenaga kerja, karena pekerjaan yang semula 20
dikerjakan secara manual oleh manusia dapat tergantikan
dengan adanya mesin.
j) Menghemat waktu penyelesaian pekerjaan, dengan adanya alat
dan mesin maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih
cepat.
k) Meningkatkan ketelitian dan kualitas atau mutu pekerjaan.
Misalnya untuk pekerjaan hitung-menghitung, dengan adanya
alat atau mesin hitung maka ketelitian perhitungan dapat lebih
meningkat.
l) Mengurangi kejenuhan dalam bekerja. Meskipun
mengoperasikan mesin dapat membosankan, namun hal ini
bisa jadi lebih baik daripada mengerjakannya secara manual.
m) Hasil pekerjaan dapat lebih baik. Misalnya menulis laporan
dengan tulisan tangan, maka akan jauh lebih baik dan rapih
jika ditulis menggunakan komputer.
2 Hasil pekerjaan dapat menjadi lebih baik. Misalnya menulis 20
laporan dengan tulisan tangan, maka akan jauh lebih baik dan
rapih jika ditulis menggunakan komputer.
3 Cara mengatasi rasa kecemasan karyawan terhadap kemampuan 20
mengoperasikan mesin atau teknologi atau sistem baru adalah
melalui mengikutsertakan karyawan tersebut ke pendidikan dan
pelatihan atau workshop mengenai penggunaan mesin atau
teknologi atau sistem baru tersebut
4 Personel tidak mempunyai rasa memiliki, karena kurang kontak 20
secara fisik, baik antarkaryawan, maupun antarkaryawan dengan
pihak lain.
5 Semangat kerja karyawan di kantor maya sering tidak optimal, 20
karena pengawasan sulit dilakukan, dan fakta bahwa
telecommuter cenderung digaji lebih rendah daripada pegawai di
tempat kantor tetap.
Total Skor 100

Pedoman Penskoran Nilai

NO SKOR
SOAL MAKSIMAL KETERANGAN SKOR
1 20 • Jika terdapat 5 jawaban benar 25
• Jika terdapat 4 jawaban benar 20
• Jika terdapat 3 jawaban benar 15
• Jika terdapat 2 jawaban benar 10
• Jika terdapat 1 jawaban benar 5
• Jika tidak ada jawaban yang benar 0
2 20 • Jika alasan jelas 20
• Jika alasan cukup jelas 10
• Jika tidak disertakan alasan 0
3 20 • Jika jawaban benar dan jelas 20
• Jika benar dan cukup jelas 10
• Jika jawaban tidak benar 0
4 20 • Jika alasan jelas 20
• Jika alasan cukup jelas 10
• Jika tidak disertakan alasan 0
5 20 • Jika alasan jelas 20
• Jika alasan cukup jelas 10
• Jika tidak disertakan alasan 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑢𝑚𝑎𝑙 X 100

Lampiran 3: c. Penilaian Ranah Keterampilan


4.7 Menggunakan Informasi Dari Internet Untuk Menunjang Pekerjaan Kantor

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
4.11 4.11.3. 1. Siswa dapat Tes Terlampi
Membuat laporan Merancang sistematika Merancang praktik r
Penggunaan isi penyusunan laporan sistematika isi
Teknologi teknologi perkantoran penyusunan laporan
perkantoran sesuai tuntutan pekerjaan teknologi perkantoran
4.11.4. sesuai tuntutan
Membuat laporan pekerjaan
kegiatan teknologi 2. Siswa dapat Membuat
perkantoran sesuai laporan kegiatan
dengan standar teknologi perkantoran
penyusunan laporan sesuai dengan standar
penyusunan laporan
Soal:

LEMBAR TUGAS

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2 orang!


2. Cermatilah penerapan teknologi dan otomatisasi perkantoran yang ada di lingkungan
sekitarmu!
 Kriteria Penilaian Penugasan Tertulis
3. Berdasarkan pengamatanmu, kamu dapat mencari penjelasan mengenai dampak atau
pengaruh penerapan teknologi dan otomatisasi perkantoran dari materi yang telah
dipelajari!
eksplorasi pemahamanmu dengan mengkaji berbagai literatur yang membahas tentang
penerapan teknologi dan otomatisasi perkantoran!
4. Buat laporan dari hasil pengamatanmu tersebut sesuai dengan kaidah yang berlaku!
serahkan laporan tersebut ke gurumu untuk diberi nilai!

Aspek yang dinilai Skor


Sistematika Ketepatan Kerapihan Ketepatan
No. Nama/Kelompok
Laporan Jawaban Laporan Waktu Perolehan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :
Keterangan Aspek Yang Dinilai
Point
Sistematika Laporan Ketepatan Jawaban Kerapihan Laporan Ketepatan Waktu
1 Kurang sistematis Kurang tepat Kurang rapih Kurang tepat

2 Cukup sistematis Cukup tepat Cukup rapih Cukup tepat

3 Sistematis Tepat Rapih Tepat

4 Sangat Sistematis Sangat tepat Sangat rapih Sangat tepat

Anda mungkin juga menyukai