TEKHNOLOGI PERKANTORAN
A. TEKHNOLOGI PERKANTORAN
a) Pengertian Tekhnologi Perkantoran
“Teknologi”adalah ilmu yang mempelajari tentang keterampilan yang dapat
mewujudkan sesuatu yang rasional sedangkan “kantor” adalah tempat dimana
berlangsungnya pekerjaan kantor. Jadi, teknologi perkantoran adalah ilmu yang
diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran yaitu digunakan untuk mencatat,
menghimpun, mengelola, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan data secara
efisien dan efektif dengan menggunakan mesin-mesin kantor.
Teknologi perkantoran dengan pekerjaan kantor adalah satu kesatuan yang tidak dapat
di pisahkan. Banyak kantor yang sekarang sudah mengembangkan teknologi
perkantorannya dengan menggunakan mesin-mesin kantor secara modern.
b) Tujuan Tekhnologi Perkantoran
Pemanfaatan yang seefisien mungkin atas uang, tenaga kerja, material, waktu
dan mesin – mesin atau alat – alat kerja.
Pemeliharaan kecepatan dan ketepatan prosedur kerja.
Meningkatkan produksi
B. OTOMATISASI PERKANTORAN
1. Pengertian Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi menurut kamus berarti penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan, sehingga tidak
memerlukan lagi pengawasan.
Otomatisasi perkantoran adalah penggunaan dalam peralatan elektronik
dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan
antara informasi dengan orang-orang yang ada di dalam dan di luar perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas.
Sistem otomatisasi perkantoran didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
pesan, dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antar individu, kelompok kerja, dan
organisasi.
Otomatisasi perkantoran terdiri atas semua sistem elektronik formal dan juga
informal. Terutama sistem elektronik yang berkaitan dengan komunikasi tentang
informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam atau di luar perusahaan.
2. Konsep Otomatisasi Perkantoran
1) Proses-proses yang terjadi di kantor seperti halnya dengan proses manufaktur
selalu mengarah ke otomatisasi.
2) Otomatisasi perkantoran berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan
tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
3) Otomatisasi perkantoran memberikan keuntungan lebih besar melalui
pengambilan keputusan yang lebih baik.
4) Otomatisasi perkantoran sebagi pelengkap bagi metode komunikasi tradisional
bukan sebagai pengganti.
3. Tujuan Otomatisasi Perkantoran
Secara umum tujuan otomatisasi perkantoran adalah sebagai berikut:
1) Penggabungan dan penerapan teknologi
2) Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
3) Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan
4) Otomatisasi perkantoran memberikan kemampuan antar manajer untuk saling
melakukan komunikasi dengan lebih baik dalam memecahkan suatu masalah.
5) Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan
lebih cepat.
Adapun tujuan spesifik dari otomatisasi perkantoran adalah sebagai berikut:
1) Penghasilan yang lebih tinggi vs penghindaran biaya
2) Komputer tidak menggantikan pekerjaan saat ini, namun komputer menunda
penambahan pegawai yang dibutuhkan untuk menangani beban kerja yang
bertambah.
3) Pemecahan masalah kelompok atau tim
4) Cara otomatisasi kantor berkontribusi pada komunikasi ked an dari manajer
membuatnya sangat cocok ditetapkan untuk memecahkan masalah kelompok
5) Dapat digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti
6) Sebagai salah suatu cara untuk komunikasi bisnis, otomatisasi kantor bukan
tanpa keterbatasan. Namun otomatisasi kantor tidak akan bisa untuk
menggantikan semua komunikasi. Seperti interpersonal tradisional, percakapan
antar muka, percakapan telpon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya.
C. VIRTUAL OFFICE
1. Pengertian Virtual Office
Kantor Virtual atau Virtual Office adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di
dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang
diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki
"fisik" lokasi usaha. Kantor virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan
perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan
operasional dan fungsional suatu kantor virtual memungkinkan pemilik bisnis dan
karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi
komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet.
2. Tahap-Tahap Oenerapan Otomatisasi Perkantoran
Tahap-tahap penerapan otomatisasi kantor, sebagai berikut :
a. Tradisional, penggunaan teknologi utamanya ditujukan untuk mengurangi biaya dan
meningkatkan produktivitas. Terfokus pada penggunaan word processing, fax, telepon,
dan lain-lain.
b. Transisional, ditandai dengan mulai digunakannya proses data secara elektronik serta
dibangunnya aplikasi untuk keperluan pengarsipan, penyimpanan, dan komunikasi yang
berbasis komputer. Contoh :
pembuatan database(Oracle, General Ledger(informasi keuangan), EAS
(system approval elektronik, dan lain-lain).
c. Transformasional, merupakan konvergensi telekomunikasi (ICT). Contoh :
Teleconference, dan lain-lain.
3. Cara Menerapkan Virtual Office
Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan kantor maya
adalah sebagai berikut :
Menyediakan sumber daya komputer.
Menyediakan sarana akses ke sumber daya informasi.
Menyediakan perlengkapan nonkomputer.
Menyiapkan sarana telepon yang dapat di-forward(dialihkan).
Menyediakan kelengkapan untuk panggilan konferensi.
Membuat jadwal pertemuan reguler.
Melaksanakan urut-urutan pekerjaan secara teratur
4. Manfaat Menerapkan Virtual Office
1. Lebih Fleksibel
Bekerja secara online akan membuat kita lebih fleksibel dalam menentukan waktu kerja.
Kita bisa bekerja pagi maupun malam hari tergantung dari kesanggupan kita. Karena
dengan bekerja online kita tidak akan terikat oleh waktu kerja seperti jika kita bekerja
pada perusahaan yang harus datang pagi dan pulang pada sore hari.
2. Hemat Biaya
Memiliki kantor secara virtual tidak seperti kita memiliki kantor yang lain. Disini kita tidk
diharuskan memiliki peralatan-peralatan yang harus ada dan mendukung keberadaan
sebuah kantor. Cukup dengan seperangkat komputer dan sebuah koneksi internet maka
kantor virtual sudah bisa kita miliki sehingga dari segi biaya termasuk bisnis modal kecil
dibandingkan dengan kantor permanen yang lain.
3. Banyak Pilihan Pekerjaan
Dunia maya merupakan tempat dimana kita bisa menemukan banyak sekali pekerjaan.
Bukan hanya pekerjaan yang ada di Indonesia saja tapi juga dari luar negeri bisa kita
dapatkan dengan mudah, membuat website atau membuat program yang lain banyak
kita temukan di situs penyedia Materi 3. Teknologi Perkantoran Virtual Office Page 3
pekerjaan freelance. Bahkan pekerjaan tersebut bisa kita dapatkan hanya dengan duduk
santai dikamar.
4. Penghasilan Tidak Terbatas
Jika kita serius menjalankan pekerjaan secara online, maka penghasilan bisa menjadi
tidak terbatas. Bekerja online bisa membuat kita bisa mendapatkan pemasaran
sebanyak-banyaknya dan honor yang dibayarkan sesuai dengan pekerjaan yang kita
kerjakan.
5. Banyak mempunyai waktu luang dengan keluarga
Bekerja secara online membuat kita mempunyai waktu dengan keluarga lebih banya,
karena kita bisa bekerja dari rumah dimana setiap saat kita bisa ketemu dengan
keluarga,sehingga hubungan dengan keluarga pun menjadi lebih harmonis.