Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG DI TERAPKAN

PADA PT. INDOFOOD

DISUSUN OLEH:
DICKY KURNIAWAN

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK ILMU DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji


bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan laporan ini dengan penuh kemudahan.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi
muhammad SAW.
Semoga Analisis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
Analisis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.

Bandar Lampung, 18 Juli 2022

Dicky Kurniawan
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Otomatisasi Perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama
yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda
didalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran
merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan
proses pelaksanaan pekerjaan. Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an,
ketika IBM menciptakan istilah word-processinguntuk menjelaskan kegiatan devisi
mesin TIK listriknya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Otomatisasi Perkantoran?
2. Apa kelemahan dari Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood?
3. Bagaimana Cara Mengatasi kelemahan Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui apa itu Otomatisasi Perkantoran.
2. Mengetahui Apa saja kelemahan Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood.
3. Mengetahui Bagaimana Cara Mengatasi kelemahan Otomatisasi Perkantoran pada PT.
Indofood.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengetian Otomatisasi Perkantoran


Otomatisasi Perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama
yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda
didalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran
merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan
proses pelaksanaan pekerjaan. Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an,
ketika IBM menciptakan istilah word-processinguntuk menjelaskan kegiatan devisi
mesin TIK listriknya.

2.2 Tujuan Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood.

1. Meminimalkan/Penghindaran Biaya, Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini,


tetapi komputermenunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani
beban kerja yang bertambah.
2. Pemecahan Masalah Kelompok, Otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan
antara manajeruntuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka
memecahkan masalah.
3. Pelengkap Bukan Pengganti, OA tidak akan menggantikan semua komunikasi
interpersonal tradisional- percakapan tatap muka, percakapan telepon, peasn tertulis
pada memo, dan sejenisnya.
4. Penggabungan dan Penerapan Teknologi, misalnya antara telepon,komputer, jaringan
internet,satelit, dll.
5. Memperbarui Proses Pelaksanaan Pekerjaan di Kantor, Produk OA atau office
Automationmemungkinkan para pekerja kantor ini memproses lebih banyak dokumen
secara lebih cepat dan lebih baik.

2.3 Manfaat Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood.

Berikut ini terdapat beberapa manfaat otomatisasi perkantoran pada PT. Indofood, terdiri
atas:

1. Jelaskan pekerjaan kantor lebih cepat


2. Kurangi kebutuhan akan sejumlah besar karyawan
3. Membutuhkan beberapa ruang untuk menyimpan data
4. Beberapa orang dapat memperbarui data secara bersamaan jika terjadi perubahan
jadwal
2.4 Aplikasi Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood.

Berikut ini terdapat beberapa aplikasi otomatisasi perkantoran pada PT. Indofood, terdiri
atas

1. Pengolahan Kata (Word Processing)


2. Surat Elektronik (Electronic Mail/E-mail)
3. Voice Mail
4. Transmisi faximile (Fax)
5. Konferensi Audio (Audio Conference)

2.5 Pengguna Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood.


Berikut ini terdapat beberapa pengguna otomatisasi perkantoran pada PT. Indofood,
terdiri atas:

1. Manajer, adalah orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya


perusahaan, terutama sumber daya manusia.
2. Professional, orang yang tidak mengelola orang lain tetapi menyumbang keahlian
khusus yang membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai administrative,
contohnya pembeli, wiraniaga dan lain-lain.
3. Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan
berbagai tugas, seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur
jadwal pertemuan.
4. Pegawai administratif, biasanya bertugas melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris,
seperti mengoperasikan

2.6 Dampak Negatif Otomatisasi Perkantoran pada PT. Indofood.


1. Tidak berperasaan.
2. Membuat karyawan malas/bergantung kepada mesin dan teknologi (Semangat
rendah).
3. Lowongan kerja semakin sedikit : Karena dengan menggunakan otomasi perkantoran
maka pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia diganti dengan mesin karena
itu banyak karyawan yang di PHK oleh perusahaan.
4. Membutuhkan biaya yang cukup besar : Karena Otomasi perkantoran memerlukan
peralatan yang digunakan untuk menjalankan aktifitas perusahaan oleh karena itu
biaya untuk membeli peralatan tersebut harus dikeluarkan oleh perusahaan dan
harganya mahal ditambah lagi mesin tersebut tidak dikerjakan mesin 100%, masih ada
tenaga manusia sehingga perusahaan harus mengeluarkan dana yang cukup besar.
5. Pengurangan jumlah karyawan : Karena adanya otomasi perkantoran maka
perusahaan tersebut pasti mengurangi karyawan itu hal itu disebabkan oleh otomasi
perkantoran pada umumnya menggunakan komputer dan peralatan mutakhir lainnya
sehinnga pengaturanya tidak membutuhkan banyak karyawan melainkan tenaga
manusia digunakan untuk menekan tombol penggerak saja.
6. Flexibility : Pegawai dapat mengerjakan beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan
banyak orang, yang juga berarti perusahaan tidak membutuhkan banyak pegawai.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Otomatisasi kantor (office automation/OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan
produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat
elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak
jauh, voice mail, e-mail, elektronik calendaring, facsimile transmission. Komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia,
suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

3.2 Saran

Cara Mengatasi Kelemahan yang terjadi pada PT Indofood sehingga sistem bisa
diperbaiki yaitu:

1. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja.


2. Perluas kesempatan kerja dengan mendirikan balai pelatihan kerja.
3. Mengadakan pelatihan kerja.
4. Tidak terlalu bergantung dengan teknologi/ mesin-mesin agar tidak banyak pekerja
yang terkena PHK.

3.3 Daftar Pustaka

Gie, The Liang. 1992. Administrasi Perkantoran Modern., Yogyakarta: Liberty

Haryadi, Hendi. 2009. Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf., Jakarta Selatan:
Visi Mediahttp://fazaqy.wordpress.com/di akses 5 September 2009

julio@bima.ipb.ac.id,OtomasiPerkantoran#1,http://student.ipb.ac.id/eLearning di akses 5
september 2009

http://www.slideshare.net/yaqinov/07-manajemen-perkantoran-modern

Anda mungkin juga menyukai