Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI PERKANTORAN

OTOMATISASI PERKANTORAN

KELOMPOK 1

 Rizdah
 Zahra Maulida

Administrasi Perkantoran B 2013

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah “Teknologi Perkantoran – Otomatisasi Perkantoran”.
Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Roni Faslah selaku
dosen mata kuliah Teknologi Perkantoran yang tanpa bimbingannya, kami tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna, baik isi,
pemilihan bahasa maupun sistematika penulisannya. Namun, kami mengharapkan kritik dan
saran dari Anda agar kami dapat memperbaiki makalah kami agar menjadi lebih baik dan
lebih bermanfaat. Dengan adanya makalah ini, kami harap dapat menjadi sumber pelajaran
dan juga referensi terkait dengan mata kuliah Teknologi Perkantoran dan semoga dapat
berguna dalam pembelajaran dan perkuliahan.

Hormat kami,

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.1 Latar belakang.............................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Otomatisasi perkantoran............................................................................................5
2.2 Tujuan Otomatisasi Perkantoran..................................................................................................6
2.3 Manfaat Otomatisasi Kantor........................................................................................................7
2.4 Pengguna Otomatisasi Perkantoran..............................................................................................8
2.5 Aplikasi Otomatisasi Kantor........................................................................................................8
2.6 Macam – Macam Sistem Otomatisasi Kantor..............................................................................9
2.7 Keuntungan Dan Kerugian Otomatisasi Perkantoran.................................................................11
2.8 Dampak Otomatisasi Perkantoran..............................................................................................11
BAB III................................................................................................................................................14
PENUTUP...........................................................................................................................................14
KESIMPULAN...............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), peranan sistem informasi
dalam suatu organisasi tidak diragukan lagi. Dukungan sistem informasi dapat membuat sebuah
perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Sekarang ini teknologi informasi melesat dengan cepat,
keberadaan sistem informasi juga berperan penting dalam sebuah perusahaan agar dapat bersaing
dengan perusahaan lain di era globalisasi seperti saat ini.

Otomatisasi kantor juga memberikan fasilitas tugas. Tugas pemrosesan informasi sehari hari di
dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Suatu perusahaan dalam mengembangkan pemrosen data
dibutuhkan suatu kecepatan dalam pemrosen data menjadi sebuah informasi. Karena bagaimanapun
kita dituntut untuk memberikan yang terbaik dalam waktu yang seefisien mungkin sehingga bisa
memberikan suatu kepuasan, baik untuk perusahaan maupun pelanggan perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yg dimaksud otomatisasi perkantoran?


2. Apa tujuan dari otomatisasi perkantoran ?
3. Apa manfaat dari otomatisasi perkantoran ?
4. Siapa saja pengguna otomatisasi perkantoran ?
5. Apa saja aplikasi otomatisasi perkantoran ?
6. Apa saja macam-macam system otomatisasi kantor?
7. Apa kerugian dan keuntungan dari penerapan otomatisasi perkartoran ?
8. Apa  saja dampak positif dan negative otomatisasi perkantoran?
9. Bagaimana model otomatisasi perkantoran?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian otomatisasi perkantoran


2. Untuk mengetahui tujuan dari otomatisasi perkantoran
3.  Untuk mengetahui manfaat dari otomatisasi perkantoran
4.  Untuk mengetahui pengguna otomatisasi perkantoran
5.  Untuk mengetahui aplikasi otomatisasi perkantoran
6.  Untuk mengetahui macam-macam system otomatisasi kantor
7.  Untuk mengetahui kerugian dan keuntungan dari penerapan otomatisasi perkantoran
8.  Untuk mengetahui dampak positif dan negative otomatisasi perkantoran
9.  Untuk mengetahui model otomatisasi perkantoran
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Otomatisasi perkantoran

Otomatisasi perkantoran adalah semua sistem informsi formal dan informal terutama
yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di
dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan
sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia otomatisasi berarti penggantian  tenaga
manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan
sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia.

Otomatisasi kantor adalah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan


komunikasi formal dan informal terutama berkaitan antara komunikasi informal dengan
orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya.

Waluyo menjelaskan bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan


berkembangnya teknologi informasi, penggunaan perangkat komputer untuk keperluan
perkantoran. Sistem otomatisasi kantor didefenisiskan sebagai sistem informasi berbasis
teknologi komunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusika pesan, dokumen dan komunikasi elektronik lainnya antar individu,
kelompok kerja dan organisasi.

Otomatisasi kantor terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal terutama
yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di
dalam maupun di luar perusahaan. Orang yang berada dalam satu kantor dapat
menggunakan otomatisasi kantor untuk berkomunikasi dengan orang yang berada dalam
kantor perusahaan lain. Berikut konsep dari otomatisasi kantor:

1. Proses yang terjadi di perkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah
ke otomatisasi.
2. Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah tanpa rencana
menuju aplikasi yang terencanan dan terpadu.
3. Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
4. Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan
keputusan yang lebih baik.
5. Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan
sebagai pengganti.

Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah
word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin TIK listriknya. Bukti nyata,
pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic
Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata
yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis. Kata "Otomatisasi" ini sendiri
memiliki pengertian penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa
dilakukan oleh manusia. Otomatisasi kantor biasanya dikenal dengan istilah Office
Automation atau OA.

2.2 Tujuan Otomatisasi Perkantoran

OA atau Office Automation bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui:


1. Meminimalkan/Penghindaran Biaya, Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini,
tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani
beban kerja yang bertambah.
2. Pemecahan Masalah Kelompok, Otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan
antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka
memecahkan masalah.
3. Pelengkap Bukan Pengganti, OA tidak akan menggantikan semua komunikasi
interpersonal tradisional - percakapan tatap muka, percakapan telepon, peasn tertulis
pada memo, dan sejenisnya.
4. Penggabungan dan Penerapan Teknologi, misalnya antara telepon, komputer,
jaringan internet, satelit, dll.
5. Memperbarui Proses Pelaksanaan Pekerjaan di Kantor, Produk OA atau office
Automation memungkinkan para pekerja kantor ini memproses lebih banyak
dokumen secara lebih cepat dan lebih baik.
Otomatisasi kantor mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Penggabungan penerapan tekonologi
2. memperbaiki proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
3. Meningkatkan produktifitas dan efektivitas pekerjaan
4. Otomatisasi kantor memberikan kemampuan antar manajer untuk saling melakukan
komunikasi dengan lebih baik dalam memecahkan masalah.
5. Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih
cepat.

Untuk tujuan yang lebih rinci untuk masa kini adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih murah
2. Komputer menunda penambahan tenaga pegawai akibat beban pekerjaan yang
meningkat karena kemampuan komputer yang fleksibel
3. Pemecahan masalah kolompok atau tim
4. Cara otomatisasi kantor berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer
membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah.
5. Dapat digunakan sebagai pelengkap bukan pengganti
6. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, otomatisasi kantor bukan tanpa
keterbatasan, tetapi otomatisasi kantor tidak akan dapat menggantikan semua
komunikasi interpersonal tradisional seperti percakapan tatap muka, percakapan
telefon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya.

2.3 Manfaat Otomatisasi Kantor

Agar lebih tahu dalam hal pemanfaatan sistem otomatisasi kantor yang mampu
mengelola data inputan kerja menjadi sebuah laporan dengan waktu yang lebih cepat, efisien serta dapat
meminimalisasi kesalahan dalam input atau User error.

Pendapatan yang lebih tinggi & penghindaran biaya. Kompter  tidak menggantikan pekerjaan saat
ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja
yang bertambah. Pemecahan masalah kelompok/tim. Cara OA berkontribusi ke dan dari manager
membuatnya  sangat cocok di terapkan untuk pemecahan masalah kelompok. Pelengkap bukan
pengganti. Suatu cara berkomunikasi bisnis, OA (Office Automation) bukan tanpa keterbatasan.
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani
informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi
secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan
membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan
dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi
sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik. Berikut ini beberapa manfaat
yang diperoleh perusahaan dalam pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran:
1. Menyelesaikan pekerjaan kantor dengan lebih cepat
2. Mengurangi kebutuhan akan staf dalam jumlah besar
3. Memerlukan sedikit tempat menyimpan data
4. Beberapa orang dapat memperbarui data secara bersamaan dalam hal perubahan
jadwal.

2.4 Pengguna Otomatisasi Perkantoran


a. Manajer, adalah orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya
perusahaan, terutama sumber daya manusia.
b. Professional, orang yang tidak mengelola orang lain tetapi menyumbang keahlian
khusus yang membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai administrative,
contohnya pembeli, wiraniaga dan lain-lain.
a. Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan
berbagai tugas, seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur
jadwal pertemuan.
b. Pegawai administratif, biasanya bertugas melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris,
seperti mengoperasikan sesuatu.

2.5 Aplikasi Otomatisasi Kantor


Berikut adalah beberapa aplikasi otomatisasi kantor yang sering digunakan :
1. Pengolahan Kata (Word Processing)
Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas
yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak.
Pengolahan kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan
manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif. Contoh : Ms Word
2. Surat Elektronik (Electronic Mail/E-mail)
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim,
meyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan
alat penyimpanan. Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai
masalah yang terdapat pada telepon konvensional.
3. Voice Mail
Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya ketika akan  hanya
mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan
mengetiknya dan menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah
dikirimkan.
4. Transmisi faximile (Fax)
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung
channel komunikasi dan membuat salinan atau copy di ujung yang lain. Fax sangat
mudah diimplementasikan dan dioperasikan (jalur telepon sebagai channel,
mengoperasikannya seperti mesin foto kopi.
5. Konferensi Audio (Audio Conference)
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara
orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi.
Audio conferencing adalah aplikasi OA pertama yang masih banyak digunakan.
Hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah. Daya tarik
konferensi audio :
1. Biaya peralatan yang diperlukan terjangkau
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon
3. Menghemat waktu persiapan

2.6 Macam – Macam Sistem Otomatisasi Kantor


A. Sistem Komunikasi Elektonik
Sistem komunikasi elektronik (electronic communication system) merupakan system teknologi
informasi yang digunakan untuk berkomunikasi diantara individu, grup-grup kerja dan organisasi-
organisasi. Yang termasuk dalam system ini adalah e-mail, voice mail, facsimile dan bulletin board
system. Bulletin board system (BBS) adalah suatu lokasi lewat jaringan internet yang
memungkinkan suatu pesan disimpan di lokasi dan selanjutnya dapat diakses dandidesain oleh
orang lain.
B. Sistem Kolaborasi Elektronik
Sistem kolaborasi elektronik adalah suatu system yang tidak hanya melakukan pertukaran
komunikasi atau pesan, tetapi juga bagaimana informasi atau pesan tersebut digunakan untuk
bekerja sama. Contoh aplikasi yang ada pada OA, yang tergolong dalam sistem kolaborasi adalah
teleconference dan telecommuting. Telecommuting adalah kolaborasi elektronik yang digunakan
oleh pekerja yang bekerja dari jarak jauh dengan kantornya.

C. Sistem Publikasi Dan Pengolahan Imej Elektronik


Sistem publikasi elektronik (electronic publishing system) adalah penggunaan teknologi informasi
untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak. Yang termasuk aplikasi dari sistem pubikasi dan
pengolahan imej elektronik adalah desktop publishing, electronic document management,
presentase graphics dan multimedia presentation.Elektonik document management (EDM)
merupakan sistem penyimpanan dokumen yang membentuk basis data imej (image database)
yang nantinya dapat diakses dan diproses kembali. Presentation graphic digunakan untuk
menampilkan grafik yang akan dipresentasikan. Sedangkan multimedia presentation tidak hanya
mempresentasikan grafik saja, tetapi memungkinkan untuk mempresentasikan dalam beberapa
bentuk media seperti teks, grafik, foto, suara dan video.

D. Sistem Pengolahan Kantor 


Sistem pengolahan kantor (office management systems) merupakan system kantor otomatis yang
mendukung orang-orang di organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka.
Yang termasuk dalam system ini adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau
kalender elektronik. Desktop accessories menyediakan alat-alat seperti kalkulator, kalender, jam,
notepad, daftar nomer telepon dan daftar jam janjian. Electronic scheduling membantu pemakai-
pemakai system ini untuk mengatur skejul kerja mereka.

E. Sistem Elektronik Formal


Sistem Elektronik Formal didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan
di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM.

2.7 Keuntungan Dan Kerugian Otomatisasi Perkantoran


A.    Keuntungan Penggunaan Otomatisasi Perkantoran  :
1. Meningkatkan Produktifitas Kerja
2. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Tenaga
3. Alur Informasi Dalam Kantor menjadi semakin cepat  Dll

B.     Kerugian Penggunaan Otomatisasi Perkantoran  :


1. Menjadi Ketergantungan akan teknologi
2. Akan adanya penggantian kerja yang dulunya dilakukan oleh manusia sekarang
dilakukan oleh sistem OA
3. Banyaknya ahli-ahli komuter yang tidak bertanggung jawab yang bisa
merugikan perusahaan seperti pencurian data rahasia.

2.8 Dampak Otomatisasi Perkantoran

1. Dampak terhadap Pekerja dan Pekerjaan


- Angkatan Kerja Wanita. Wanita yang bekerja semakin meningkat, hal ini
ditandai dengan banyaknya bidang pekerjaan yang juga digeluti oleh kaum
wanita. Perkembangan teknologi yang canggih memudahkan wanita juga mampu
beradaptasi dengan komputer dan mampu bersaing dengan laki-laki.
- Pekerja Profesional dan Teknis. Meningkatnya permintaan barang dan jasa
karena pertambahan penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan
pekerja teknis.
- Manajer dan Administrator. Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam
bidang perkantoran mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer
terlatih semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga
memaksimalkan pendapatan perusahaan.
- Pegawai Administrasi. Perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi
mengakibatkan pegawai administrasi harus menguasai berbagai Aplikasi
komputer yang berhubungan dengan komputerisasi di perkantoran.

2. Dampak terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pegawai


Perubahan terhadap truktur pekerjaan menyebabkan permintaan terhadap
pegawai yang terampil terus meningkat. Hal ini karena peluan kerja untuk orang yang
tidak memiliki keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan pendidikan tinggi yang
terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai pegawai administrasi. Selain itu
lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi orang yang memiliki ijazah formal.
Akibatnya peluang kerja bagi nonsarjana berkurang dan terjadi pengangguran.
Adanya berbagai jenis pekerjaan diperusahaan maka dibutuhkan pelatihan
diberbagai tingkat pendidikan. Manajer kantor dapat menetapkan standar bagi
operasional kantor sehingga para pengajar memahami klasifikasi pekerjaan yang
dibutuhkan.

3. Dampak Terhadap Manajemen Menengah


Dengan adanya otomatisasi, pekerjaan manajemen menengah diprediksi
menjadi berkurang. Namun hal ini tidak sepernuhnya benar. Dengan meningkatnya
aplikasi proses data elektronik, kebutuhan terhadap manajer yang melakukan proses
data meningkat.
Ada dua alasan mengapa pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang.
Pertama, keputusan manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik,
sebaliknya dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik.
Kedua, dengan adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat
tidak berarti peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran manajer menengah
dibutuhkan untuk menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan.

4. Dampak Terhadap Operasi Perusahaan


Adanya otomatisasi perkantoran membuat banyak perusahaan mulai
memusatkan operasional mereka menggunakan sistem informasi komputer di seluruh
pusat untuk mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua
perkembangan yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran membawa pemikiran baru
dalam struktur usaha dan konsep manajemen.
Akibat kemajuan teknologi manajemen dapat berada dalam kendali satu atap.
Sentralisasi proses informasi, pembentukan sistem total, dan kemampuan
memproyeksi tujuan, biaya dan anggaran perusahaan secara akurat memerlukan
pemahaman tentang fungsi manajerial yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian.
Otomatisasi dalam kantor tidak akan mengurangi kebutuhan terhadap
pegawai. Mereka tidak lagi mengerjakan pekerjaan rutin. Tetapi masih dibutuhkan
untuk mengumpulkan data, menyiapkan input bagi mesin, menjalankan mesin dan
menerjemahkan output mesin.
Dapat disimpulkan dampat otomatisasi perkantoran terhadap pekerjaan kantor
merupakan sesuatu yang biasa, dapat disamakan dengan pergantian tenaga kerja yang
satu dengan lainnya.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
                Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara
penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM (Sistem Informasi Manajemen)
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM (Sistem
InformasiManajemen) menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen.
                Otomatisasi kantor (office automation/OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan
produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. OA telah
berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik
calendaring, dan facsimile transmission. Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
Dengan penggunaan Otomatisasi Kantor, akan lebih memudahkan perusahaan untuk beroperasi
secara efektif, efisien, dan cepat. Otomatisasi kantor juga memungkinkan karyawan untuk melakukan
multitasking sehingga pekerjaan yang diselesaikan akan lebih banyak. Akhirnya, perusahaan akan
berkembang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

http://adidocsite.blogspot.com/2015/05/otomatisasi-perkantoran.html (02/09/2015 20:16)

https://docs.google.com/document/d/
1avbhzKSF3N8fMgsmCZRTqKjYmnbMpoR6VfBTMoRm-4Q/edit?pli=1 (02/09/2015
20:18)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_otomatisasi_kantor (02/09/2015 20:19)

http://tashamanagement.blogspot.com/2014/11/otomatisasi-perkantoran.html (02/09/2015
20:23)

Anda mungkin juga menyukai