Mengotomatiskan menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti mengganti tenaga kerja
manual dengan tenaga mesin yang mengotomatiskan dan mengatur pekerjaan, sehingga
menghilangkan kebutuhan akan pengawasan dan pekerjaan yang dilakukan manusia.
Otomatisasi perkantoran adalah penggunaan peralatan elektronik, yang tujuannya untuk
mempromosikan komunikasi formal dan informal, terutama pertukaran informasi antara personel
internal dan eksternal perusahaan, guna meningkatkan produktivitas.
Sistem otomasi kantor didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis telekomunikasi
yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan, dokumen dan
komunikasi elektronik lainnya antara individu, kelompok kerja dan organisasi.
Otomatisasi kantor mencakup semua sistem elektronik formal dan informal, terutama yang
terkait dengan pertukaran informasi antara personel internal dan eksternal perusahaan. Orang di
kantor bisa menggunakan otomatisasi kantor untuk berkomunikasi dengan orang di kantor lain di
perusahaan atau orang lain di perusahaan lain.
Pengguna otomasi kantor biasanya adalah manajer, yang bertanggung jawab untuk
mengelola sumber daya perusahaan (terutama SDM). Profesional, yang memberikan
keterampilan khusus yang membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai administrasi.
Sekretaris yang ditunjuk oleh para profesional melakukan berbagai tugas, seperti menangani
korespondensi, menjawab panggilan, dan menjadwalkan rapat.
Otomasi perkantoran secara umum merupakan upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi yang ada dan mengaplikasikannya pada perkantoran untuk mendorong
terciptanya proses kerja yang lebih efisien dan efektif, yang selanjutnya dapat mengembangkan
perusahaan.
Secara sederhana, otomatisasi perkantoran adalah penggunaan sistem informasi yang dapat
mendorong komunikasi formal maupun informal untuk meningkatkan produktivitas. Dengan
perkembangan teknologi, era otomatisasi perkantoran untuk komputer menjadi sangat populer.
Pada dasarnya, sistem otomasi kantor diartikan sebagai sistem informasi berbasis teknologi
komunikasi yang dapat mengumpulkan, menyimpan, memproses dan mendistribusikan pesan,
dokumen atau komunikasi elektronik lainnya antar individu di dalam kantor.