Dalam sambutannya bapak kepala desa Gegerung Harun mengatakan bahwa kegiatan
yang dilakukan oleh SMKN 2 Lingsar ini adalah sangat positif dan bermanfaat, kami
selaku perwakilan warga sangat berterimakasih dan rasa syukurnya dengan kegiatan
ini. Stunting adalah tanggungjawab semua elemen karena sudah merupakan program
pusat yang harus dilaksanakan. Kepala desa juga berpesan bahwa kegiatan-kegiatan
positif seperti ini harus tetap dilaksanakan.
Waka Humas SMKN 2 Lingsar bapak Suwardi selaku perwakilan sekolah, mengatakan
bahwa kegiatan ini adalah wujud bukti semua orang hadir dalam upaya pencegahan
stunting dan gizi buruk yang belakangan ini terjadi. Kami dari sekolah berinisiatif turun
ke lapangan dalam upaya pencegahan ini dengan cara membagikan telur kepada
masyarakat yang terdampak. Lanjut waka humas mengatakan kegiatan enting yang
dilakukan dalam upaya pencegahan ini adalah mencegah pernikahan dini,
mengkonsumsi makanan bergizi dan sosialisasi secara massif tentang Kesehatan. Dalam
closing statementnya mengatakan bahwa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada
pihak desa yang sangat hangat menyambut kegiatan ini, kedepan sekolah akan lebih
aktif dan responsive dalam berbagai kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat
dalam upaya promosi sekolah ke masyarakat.
Noviana Hidayah R, selaku perwakilan guru APHP mengatakan bahwa pentingnya telur
sebagai bahan protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam rangka
pencegahan stunting. Lebih lanjut bu Novi yang juga merupakan ahli gizi ini
mengatakan bahwa upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting ini adalah
memperhatikan kadar gizi dari asupan makanan yang diberikan. Makanan-makanan
yang bergizi bukan dilihat dari mahalnya tapi dari kandungan protein, lemak, vitamin
dan karbohidrat yang seimbang, makanan makanan ini diberikan kepada ibu hamil,
anak balita dan anak-anak remaja dan dewasa.