Rabu 16 November 2022. Bertempat di SMKN 2 Lingsar,Lombok Barat,NTB. Ujian
Nasional sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ). Pada dasarnya, ANBK mengukur tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Secara garis besar, ANBK merupakan sebuah evaluasi untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari satu pendidikan tingkat dasar hingga atas. Kegiatan ANBK susulan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kriteria ketercapaian pelaksanaan ANBK yang dirilis oleh Pemerintah Pusat. Diikuti oleh siswa-siswi yang berjumlah 19 orang.
Menurut Pak Sonny selaku wakakurikulum menuturkan bahwa ANBK mengukur tiga instrumen yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Instrumen pertama dalam ANBK adalah
Asesmen Kompetensi Minimum yang ditujukan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika murid. Literasi membaca diartikan sebagai kemampuan murid untuk memahami dan menguasai berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah. Sementara literasi matematika adalah kemampuan berpikir murid dengan menggunakan perhitungan dalam menyelesaikan suatu soal masalah. 2. Survei Karakter Dalam instrumen ini, murid akan diukur melalui enam karakter profil pelajar pancasila, yaitu: Berakhlak mulia,Berkebinekaan global,Bergotong royong, Mandiri,Bernalar kritis dan Kreatif. 3. Survei Lingkungan Belajar Sementara instrumen terakhir adalah Survei Lingkungan Belajar, yang dikerjakan oleh seluruh instrumen sekolah seperti murid,guru,dan kepala sekolah.
=========Salam Kemajuan dan Salam Literasi==========