Anda di halaman 1dari 80

BUKU GURU

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti
Untuk Kelas XII Semester Genap

XII
Kata Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah, karena modul pembelajaran Pendidikan Agama
Islam ini dapat terselesaikan. Modul ini tentunya dapat menjadi panduan bagi siswa untuk belajar
dan meningkatkan spiritualitasnya.
Buku pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini telah kami susun berdasarkan kurikulum
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang telah ditetapkan, sehingga harapannya peserta
didik dapat belajar secara lebih kreatif untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya.
Modul pembelajaran ini disusun dengan basis hybrid learning, sehingga peserta didik dapat
melakukan kegiatan pembelajaran secara daring ataupun tatap muka. Oleh karenanya, buku
ini mampu mendukung pembelajaran yang fleksibel, guna menghadapi tantangan zaman yang
mengalami perkembangan, terutama dalam bidang teknologi dan informasi.
Akhirnya, kami menyadari bahwa modul pembelajaran ini masih terdapat kekurangan.
Kami pun mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kualitas modul pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang semakin baik.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tim Penyusun

Daftar Isi
Bab 1 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur .......................................... 3
Bab 2 Meraih Kasih Allah Swt. dengan Ihsan....................................................................... 16
Bab 3 Iman kepada Qada dan Qadar................................................................................... 30
Penilaian Tengah Semester.................................................................................................. 40
Bab 4 Meraih Keberkahan dengan Mawaris......................................................................... 45
Bab 5 Rahmat Islam untuk Seluruh Alam.............................................................................. 62
Penilaian Akhir Semester..................................................................................................... 71

Scan kode di samping untuk menuju ke


perangkat pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester
2 Genap!
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Gasal G
BAB 1 Menyembah Allah Swt. sebagai
Ungkapan Rasa Syukur

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada
tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajariya di sekolah.

Kompetensi Dasar

1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat
baik kepada sesama manusia.
2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
83, serta Hadis terkait.
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadis tentang kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia.
4.24.1 Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 dengan lancar.
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan mampu:


1. memahami makna Surah Luqman ayat 13-14 serta hadis tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada
Allah Swt.,
2. membaca Surah Luqman ayat 13-14 serta hadis tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt.,
3. menghafalkan Luqman ayat 13-14 serta hadis tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt.,
4. memahami keterkaitan antara kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan Surah Luqman ayat 13-14.

3
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Apersepsi

S
urah Luqman ayat 13-14 memiliki kandungan penting
yang wajib diketahui umat muslim. Dalam ayat tersebut,
berisi tentang pelajaran Luqman al Hakim kepada
anaknya. Yang mana Luqman meminta kepada anaknya agar
tidak menyekutukan Allah dan selalu berbuat baik kepada
kedua orang tua. Sebagai umat muslim, kita diperintahkan
untuk senantiasa mengambil pelajaran yang ada di dalam
ayat-ayat Al-quran, tak terkecuali surah Luqman ayat 13-14.
Isi kandungan ayat ini bisa dijadikan pedoman orang tua saat
mendidik anak-anaknya. Tahukah kamu bagaimana bacaan Gambar: Al-Quran
surah Luqman 13-14? Pada materi kali ini kita juga akan Sumber: https://m.dream.co.id/dinar/daftar-
membahas mengenai hadits tentang kewajiban beribadah dan 114-surat-al-quran-lengkap-dengan-fungsinya-
bersyukur kepada Allah Swt.. bagi-umat-manusia-201203k.html

Ringkasan Materi Buku Siswa hal. 4

A. Kajian Surah Luqman Ayat 13-14 dan Hadits Tentang Kewajiban Beribadah dan
Bersyukur Kepada Allah Swt.

Alquran dan hadits adalah sumber pedoman hidup umat islam yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Alquran adalah sumber pertama dan utama
yang mengandung banyak ajaran umum. Sedangkan
hadits sebagai sumber ajaran kedua dapat menjelaskan
keumuman dari Al-Qur’an. Pada materi pembelajaran ini
kita akan mengkaji surah Al Luqman ayat 13-14 dan Hadits
tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah
Swt.
Ayo scan
1. Surah Luqman ayat 13-14
kode berikut!
Surah Luqman ayat 13 -14 memiliki kandungan
penting yang wajib diketahui umat muslim. Dalam ayat
tersebut, berisi tentang pelajaran Luqman al Hakim kepada anaknya. Yang mana Luqman meminta
kepada anaknya agar tidak menyekutukan Allah dan selalu berbuat baik kepada kedua orang tua.

١٣
a. Membaca dengan tartil surah Al-Luqman ayat 13-14
َ ْ ُ َ َ ّ َّ ّٰ‫َ ْ َ َ ُ ْ ٰ ُ ْ َ ُ َ َ ُ ٗ ٰ ُ َ َّ َ ُ ْ ْ ه‬
) ( ‫الش ْرك لظل ٌم ع ِظ ْي ٌم‬ ِ ‫ۗان‬ ِ ‫و ِاذ قال لقمن ِلاب ِن ٖه وهو ي ِعظه يبني لا تش ِرك ِب‬
ِ ‫الل‬
ُ ْ َ ْ َ َ ُ
ْ‫اشك ْر ِلي‬ ْ ٗ َ َّ ْ َ ٰ َ ً ْ َ ٗ ُّ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ ْ َّ َ َ
‫ووصينا ال ِانسان ِبوالِدي ِهۚ حملته امه وهنا على وه ٍن و ِفصاله ِفي عامي ِن ا ِن‬

١٤ ْ َ َ َ
) ( ‫َو ِل َوا ِلد ْيكۗ ِالَّي ال َم ِص ْي ُر‬
Artinya: (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai
anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu
benar-benar kezaliman yang besar.” (13). Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat
baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-
Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali. (14)

4
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
b. Penerapan ilmu tajwid pada surah Luqman ayat 13-14.
Perhatikan tabel berikut!

َ َ
Lafal Hukum Bacaan Alasan Cara membaca

‫قال‬
Mad thabi’i Fathah diikuti alif Huruf qaf dibaca sepanjang
2 harakat

‫ِل ْاب ِن ٖه‬


Qalqalah sugra Huruf ba’ bertanda sukun Huruf ba’ dibaca sedikit
di tengah kata memantul
ٗ ُ
‫َي ِعظه‬
Mad silah qasirah Ha’ damir berharakat, Ha’ damir dibaca sepanjang
didahului huruf bertanda 2 harakat
kasrah dan diikuti huruf

ْ ُْ َ
hidup selain hamzah

‫لا تش ِرك‬
Mad thabi’i Fathah diikuti alif Lam berharakat dibaca

ّٰ‫ه‬
panjang 2 harakat

‫الل‬
ِ ‫ِب‬
Lam tarqiq Lam jalalah di dahului huruf Lam jalalah dibaca tipis
berharakat kasrah
َ ّ
‫الش ْرك‬ ِ
Alif lam Alif lam bertemu huruf syin Melebur atau alif lam tidak
syamsiyyah terbaca
َ
ٌ‫ل ُظ ْل ٌم َعظ ْيم‬
ِ
Idzhar halqi Dhammah tanwin bertemu Dhammah tanwin di atas
dengan ‘ain huruf mim dibaca dengan

َ ْ ْ
jelas

‫ال ِان َسان‬


Alif lam Alif lam bertemu dengan Alif lam dibaca dengan jelas

ٗ ُ
Qamariyyah huruf hamzah

‫ا ُّمه‬
Ghunnah Mim bertasdid Huruf mim dibaca dengan

ٰ َ ً ْ
mendengung

‫َوهنا على‬
Izhar halqi Fathah tanwin bertemu Fathah tanwin di atas huruf
dengan ‘ain nun dibaca jelas

ُ
ٗ َ َّ ْ َ
Idgham Kasrah tanwin bertemu Suara kasrah tanwin pada
‫وه ٍن و ِفصاله‬ bighunnah dengan wawu huruf nun di masukkan ke
suara wawu
َ
‫ع َام ْي ِن‬
Mad layyin Fathah diikuti ya’ bertanda Maīn dibaca sepanjang 2
sukun harakat

ُ‫ْال َمص ْير‬


ِ
Mad ‘arid lissukun Mad thabi’I dibaca waqaf Suara sī dipanjangkan
hingga 6 harakat

c. Terjemahan perkata surah Luqman ayat 13-14


Perhatikan tabel berikut!

ّٰ‫َ ُ ْ ْ ه‬ ُ‫َو ِا ْذ َق َال ُل ْق ٰمن‬


Arti Lafal Arti Lafal

‫الل‬
ِ ‫لا تش ِرك ِب‬
Jangan kamu sekutukan Ketika luqman berkata
Allah Swt.
َ ّ َّ
‫الش ْرك‬ِ ‫ِان‬ ‫ِل ْاب ِن ٖه‬
Sesungguhnya syirik itu Kepada anaknya

َ
ٌ‫ل ُظ ْل ٌم َعظ ْيم‬ ٗ ُ
‫َي ِعظه‬
ِ
Benar-benar merupakan Menasihatinya
kezaliman yang besar
َ ْ َّ َ
‫َو َوصينا‬ ‫ٰي ُبنَّي‬
Kami waiatkan perintahkan Wahai anakku

5
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
َ ْ ْ
Arti Lafal Arti Lafal
َ
‫ِف ْي ع َام ْي ِن‬ ‫ال ِان َسان‬
Dalam dua tahun Manusia

ُ ْ َ
‫ا ِن اشك ْر ِل ْي‬ َْ َ
ۚ‫ِبوا ِلدي ِه‬
Bersyukurlah kepada-ku Kepada kedua orang
tuanya

َ َ ٗ ُّ ُ ُ ْ َ َ َ
ۗ‫َو ِل َوالِد ْيك‬
Dan kepada kedua orang Ibunya mengandung
tuamu
‫حملته امه‬
َ ْ َ ٰ َ ً ْ َ
Kepada-ku
َّ
‫ِالي‬
Lemah semakin
lemah ‫وهنا على وه ٍن‬
ُ
ُ‫ْال َمص ْير‬ ٗ َ َّ
‫و ِفصاله‬
ِ
Tempat kembali Menyapihnya,
memisahnya
d. Asbabun nuzul surah Luqman ayat 13-14
Surah Luqman merupakan surah yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah ke
Madinah. Dinamakan surah Luqman karena surah ini mengandung banyak sekali wasiat dan
nasehat yang disampaikan Luqman kepada anaknya.
Adapun lantaran turunnya ayat 13-14, para mufasir (penerjemah) berpendapat bahwa ayat ini
turun terhadap permasalahan Sa’ad bin Abi Waqash. Tatkala dirinya memeluk Islam kemudian
ibunya menyampaikan kepadanya;”Wahai Sa’ad telah hingga informasi kepadaku bahwa engkau
telah condong (kepada agama Muhammad). Demi Allah SWT saya tidak akan berteduh dari
teriknya matahari dan angin yang berhembus, saya tidak akan makan dan minum hingga engkau
mengingkari Muhammad Saw. dan kembali kepada agamamu sebelumnya.” Sa’ad yakni anak
lelaki yang paling dicintainya.
Tetapi Sa’ad enggan untuk itu. Kemudian, ibunya menjalani semua itu selama tiga hari
dalam keadaan tidak makan, tidak minum serta tidak berteduh. Sehingga, sa’ad pun
mengkhawatirkannya. Lalu, sa’ad tiba menemui Nabi Muhammad SAW dan mengadukan
perilaku ibunya kepadanya maka turunlah ayat ini.
e. Tafsir surah Luqman ayat 13-14
Surah Luqman ayat 13 adalah ayat yang mengabadikan pelajaran Luqman al Hakim kepada
anaknya. Yakni pelajaran paling utama, tauhid. Luqman mengatakan kepada anaknya agar
jangan menyekutukan Allah. Karena menyekutukan Allah adalah perbuatan aniaya yang paling
besar.
Surah Luqman ayat 14 adalah ayat yang memerintahkan birrul walidain, berbakti kepada kedua
orangtua. Terutama kepada ibunya yang telah mengandung dalam kondisi lemah dan payah
seiring bertambahnya usia kehamilan. Lalu ia melahirkan dan menyusui hingga dua tahun.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah dua tahun.
Sebagaimana juga disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 233.
Lalu Allah menutup ayat 14 dari Surah Luqman ini dengan memerintahkan untuk bersyukur
kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua orang tua. Dia juga mengingatkan tempat kembali
manusia. Bahwa kelak semua orang akan kembali kepada-Nya untuk mempertanggungjawabkan
seluruh perbuatannya. Termasuk dalam masalah aqidah dan birrul walidain. Berikut beberapa
nasihat Luqman kepada putranya:
1) Larangan berbuat syirik atau menyekutukan Allah.
Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah SWT. Misalnya dengan
menyembah matahari. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam QS. Luqman ayat 13 yang
berarti “Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”.
2) Larangan bersikap angkuh dan sombong.
Hal ini sebagaimana QS. Luqman (31) ayat 18 yang artinya “Dan janganlah kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka

6
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membanggakan diri”.
3) Birull Walidain
Surah Luqman ayat 14 ini merupakan perintah untuk berbakti kepada orang tua (birrul walidain).

َ َ َ ْ ْ َ ْ َّ
ِۚ ‫َو َوصينا ال ِان َسان ِبوا ِلد ْي‬
‫ه‬
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya“

َ ْ َّ َ
Kata washshoina (‫ )وصينا‬artinya adalah Kami wasiatkan. Wasiat yang berasal dari Allah,
maka itu adalah perintah.
Dalam ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya
yakni ayah dan ibunya. Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan keduanya.
4) Bersyukur kepada Allah dan orang tua.

ُ‫كۗ الََّي ْال َمص ْير‬


َ َْ َ َ ْ ْ ُ ْ َ
ِ ِ ‫ا ِن اشكر ِلي و ِلوا ِلدي‬
Artinya : “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-
Kulah kembalimu.“
Setelah perintah bertauhid kepada Allah dan berbakti kepada orangtua, Allah menuntun
hamba-Nya agar bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua orangtuanya.
Bersyukur paling utama yaitu kepada Allah Swt. karena seluruh nikmat dalam hidup ini adalah
pemberian Allah. Termasuk nikmat kasih sayang orangtua, sesungguhnya yang membuat
orangtua mengasihi anaknya adalah Allah.

f. Sikap yang mencerminkan pengamalan surah Luqman ayat 13-14


Diantara sikap yang mencerminkan Qs. Luqman ayat 13-14 adalah sebagai berikut:
1) Meneladani ketulusan Luqman dalam mendidik generasi penerus.
2) Beribadah kepada Allah Swt. dengan penuh keikhlasan, tanpa menyekutukannya dengan
suatu apapun.
3) Senantiasa berbuat baik (ihsan) kepada kedua orang tua, dengan menaati semua perintahnya
sejauh yang kita mampu, kecuali jika perintahnya bertentangan dengan aturan Allah Swt.
sebagai bentuk terima kasih kepada keduanya.
4) Berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita sebagai bentuk syukur kita
kepada Allah Swt. karena orang yang tidak mau berterima kasih kepada sesama manusia,
dianggap tidak bersyukur kepada Allah Swt.
2. Hadits tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt.
Wujud syukur kita kepada Allah Swt. adalah dengan menjalankan perintah-Nya, baik dalam bentuk
ibadah ritual seperti salat, maupun dalam bentuk ibadah umum, seperti menjaga kesehatan, birull

َ
walidain dan sebagainya. Hal tersebut digambarkan secara tegas dalam hadits berikut.

َّ َ ْ َّ ْ ُ ُ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ‫َ ْ َ َ َ َ َ هَّ ُ َ ْ َ َّ َ َّ هَّ َ َّ ه‬


‫الل صلى الل علي ِه وسلم كان يقوم ِمن اللي ِل حتى‬ ِ ‫عن ع ِائشة ر ِضي الل عنها أن نبي‬
ِ
َ َ ُ َّ‫َ َ َ َّ َ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ُ َ هَّ َ َ ْ َ َ َ ه‬
ْ‫ك َما َت َقَّد َم من‬
ِ ‫الل وقد غفر الل ل‬ ِ ‫تتفطر قدماه فقالت ع ِائشة ِلم تصنع هذا يا رسول‬
َ َ ُ َ ََ َ َ
َ َ ً َ َّ َ ُ ُ ْ َ َ ُ َ َّ َ َ ً ُ َ ً ْ َ َ ُ ْ ُّ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َ
‫ذن ِبك وما تأخر قال أفلا أ ِحب أن أكون عبدا شكورا فلما كثر لحمه صلى جا ِلسا ف ِإذا‬
َ
َ
َ َّ ُ ََ َ َ َ َ ََ َْ ْ َ َ ََ
)‫أراد أن يركع قام فقرأ ثم ركع (رواه البخاري‬

7
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Artinya : “Dari Aisyah radliallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan
shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak. Aisyah berkata: Wahai Rasulullah saw., kenapa
Anda melakukan ini padahal Allah Swt. telah mengampuni dosa Anda yang telah berlalu dan yang
akan datang? Beliau bersabda: “Apakah aku tidak suka jika menjadi hamba yang bersyukur?” Dan
tatkala beliau gemuk, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku’ maka beliau berdiri
kemudian membaca beberapa ayat lalu ruku.” (H.R. Bukhari, Hadits no:4460 )

Rasulullah Saw. adalah hamba Allah Swt. yang paling rajin beribadah meski terjaga dari dosa
(ma’sum), beliau tetap bersemangat dalam beribadah bahkan melebihi umatnya. Orang yang tidak
mau menyembah (mengabdi) kepada Allah Swt. tergolong manusia durhaka dan tidak tahu balas
budi,serta termasuk mengingkari semua nikmat yang sudah dianugerahkan Allah Swt.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 8

Hafalkan Qs. Luqman ayat 13-14 beserta artinya! Setelah itu, tunjukan hasil hafalanmu di depan kelas
agar mendapatkan nilai! Lakukan dengan penuh percaya diri!
Jawaban : Kreativitas siswa

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 8

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Tulislah Qs. Luqman ayat 13-14!

١٣
Jawaban:

َ ْ َّ َ ْ ُ َ َ ّ َّ ّٰ‫َ ْ َ َ ُ ْ ٰ ُ ْ َ ُ َ َ ُ ٗ ٰ ُ َ َّ َ ُ ْ ْ ه‬
‫الش ْرك لظل ٌم ع ِظ ْي ٌم ( ) َو َوصينا‬
ِ ‫ۗان‬ ِ ‫و ِاذ قال لقمن ِلاب ِن ٖه وهو ي ِعظه يبني لا تش ِرك ِب‬
ِ ‫الل‬
َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ ُ
َّ ْ َ ْ ْ ْ ٗ َ َّ ْ َ ٰ َ ً ْ َ ٗ ُّ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ
‫ال ِانسان ِبوالِدي ِهۚ حملته امه وهنا على وه ٍن و ِفصاله ِفي عامي ِن ا ِن اشكر ِلي و ِلوالِديكۗ ِالي‬

١٤ ْ
) ( ‫ال َم ِص ْي ُر‬
2. Tunjukkanlah 5 hukum bacaan yang terdapat dalam Qs.Luqman ayat 13-14!
Jawaban:

َ َ
Lafal Hukum Bacaan Alasan Cara membaca

‫قال‬
Mad thabi’i Fathah diikuti alif Huruf qaf dibaca
sepanjang 2 harakat

‫ِل ْاب ِن ٖه‬


Qalqalah sugra Huruf ba’ bertanda sukun Huruf ba’ dibaca sedikit
di tengah kata memantul
ٗ ُ
‫َي ِعظه‬
Mad silah qasirah Ha’ damir berharakat, H a ’ d a m i r d i b a c a
didahului huruf bertanda sepanjang 2 harakat
kasrah dan diikuti huruf

ْ ُْ َ
hidup selain hamzah

‫لا تش ِرك‬
Mad thabi’i Fathah diikuti alif Lam berharakat dibaca

ّٰ‫ه‬
panjang 2 harakat

‫الل‬
ِ ‫ِب‬
Lam tarqiq Lam jalalah di dahului huruf Lam jalalah dibaca tipis
berharakat kasrah

3. Apa yang dilakukan sa’ad ketika ibunya menginginkan ia kembali ke agamanya yang lama?
Jawaban: Sa’ad enggan kembali ke agama lamanya dan mengadukan hal tersebut kepada Nabi
Muhammad Saw.

8
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
4. Sebutkan sikap-sikap yang mencerminkan pengamalan dari Qs. Luqman ayat 13-14!
Jawaban: Diantara sikap yang mencerminkan Qs. Al Luqman ayat 13-14 adalah sebagai berikut:
a. Meneladani ketulusan Luqman dalam mendidik generasi penerus.
b. Beribadah kepada Allah Swt. dengan penuh keikhlasan, tanpa menyekutukannya dengan suatu
apapun.
c. Senantiasa berbuat baik (ihsan) kepada kedua orang tua, dengan menaati semua perintahnya
sejauh yang kita mampu, kecuali jika perintahnya bertentangan dengan aturan Allah Swt. sebagai
bentuk terima kasih kepada keduanya.
d. Berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita sebagai bentuk syukur kita
kepada Allah Swt. karena orang yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia, dianggap
tidak bersyukur kepada Allah Swt.
5. Mengapa Rasulullah Saw. sebagai seorang ma’sum masih tetap bersemangat dalam beribadah?
Jawaban: Karena Rasululah Saw. selalu ingin menjadi orang yang bersyukur kepada Allah Hots
Swt. dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Ketika ditanyakan oleh para sahabat, termasuk
istri beliau Aisyah, ''Mengapa Engkau masih beribadah sedemikian rupa Ya Rasulullah? Bukankah
dosamu yang lalu dan yang akan datang sudah dijamin diampuni Allah?'' Beliau menjawab singkat,
''Apa tidak boleh aku menjadi hamba yang bersyukur?'' (HR Bukhari-Muslim).

Aktivitas Kelompok Buku Siswa hal. 8

Bersama kelompokmu carilah ayat dan hadits lain tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada
Allah Swt.! Pelajarilah dan diskusikan isi kandungannya! Lalu presentasikan hasilnya ke depan kelas
untuk memperoleh nilai!
Jawaban : Kreativitas Siswa.

B. Keterkaitan Antara Beribadah dengan Bersyukur Kepada Allah Swt. dalam Surah
Luqman Ayat 13-14.
Ibadah merupakan ikhtiar manusia dalam proses taqarubb (mendekatkan diri) kepada Allah Swt.
dalam bentuk taqwa, yaitu selalu menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya sehingga
ibadah yang dilakukan mendapat ridha-Nya. Sementara itu, syukur berkaitan dengan ungkapan terima
kasih kepada pihak yang telah berjasa, baik yang berhubungan dengan materil dan nonmaterial.
Sasaran syukur bisa ditujukan kepada Allah Swt. dan bisa juga kepada manusia. Hal ini terkait dengan
sumber atau asal dari syukur, meski pada hakikatnya segala anugerah dan nikmat itu bersumber dari
Allah Swt.. Misalnya, betapa banyaknya peran dan jasa kedua orang tua kita kepada anaknya, sejak
di dalam kandungan sampai saat ini. Jika kita (sebagai anak) mampu menyadari semua itu, pasti ingin
membalas jasa keduanya, meski sebanyak apapun kebaikan kita yang dipersembahkan kepada kedua
orang tua, semua itu tidak akan mampu membalasnya.
Begitu pula yang terkait dengan syukur kepada Allah Swt. tidak terhitung banyaknya nikmat itu
dicurahkan kepada manusia. Akan tetapi, sayangnya tidak banyak manusia yang pandai bersyukur
kepada-Nya dalam bentuk beribadah hanya kepada-Nya (bertauhid),tidak musyrik, selalu menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Jika semua itu mampu kita lakukan, dan nyatanya jarang sekali ada manusia yang mencapai derajat
tersebut, artinya tidak banyak manusia yang pandai bersyukur. Hidup ingin mulia, sukses, dan bahagia,
serta masuk surga, tetapi jalan menuju ke arah tersebut tidak dilakukan. Coba lihat sendiri dan orang
lain! Lebih banyak lupa , khilaf, dan salah yang dilakukan dibanding kebaikannya.
Begitu juga hubungan kita dengan sesama. Sikap dan perilaku kita lebih banyak mengedepankan
ego, nafsu, amarah, iri, dengki, bakhil, dendam kepada orang lain, padahal agama mengajarkan agar
mengedepankan saling mengasihi, gotong-royong, empati, peduli dan banyak menebar manfaat kepada
orang lain.

9
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Hal tersebut tergambar jelas melalui Qs. Luqman ayat 13-14, kita (sebagai anak) diperintahkan
agar berbuat baik kepada kedua orang tua yang sudah banyak jasanya. Selanjutnya, Allah Swt.
memerintahkan agar kita sebagai manusia harus pandai bersyukur kepada-Nya karena menjadi orang
baik atau orang tidak baik, semuanya akan kembali (dengan cara diwafatkan) kepada Allah Swt., baik
dalam keadaan suka maupun tidak suka, dan dalam keadaan siap maupun tidak siap. Semua itu akan
diminta pertanggung jawaban di akhirat nanti.

C. Hikmah dan Manfaat dari Beribadah serta Bersyukur Kepada Allah Swt.

Banyak sekali hikmah dan manfaat yang didapat dari sikap pandai bersyukur dan ketulusan dalam
beribadah, antara lain sebagai berikut.
1. Memperoleh limpahan berkah dari rezeki yang diperoleh. Berkahnya rezeki hanya di dapat dari
orang-orang yang benar-benar menaati aturan agama. Jangankan yang haram, yang syubhat
(kurang jelas/ragu) saja dihindari. Mereka inilah yang akan mendapatkan curahan rezeki dari janji
Allah Swt., dan hidupnya dipenuhi kelapangan rezeki, yang pada akhirnya kebahagiaan sejati yang
didapat.
2. Kebaikan itu mengalir dan terus berkembang. Oleh sebab itu jangan ada kekhawatiran berkurangnya
rezeki atau nikmat karena shadaqah, infaq, dan zakat yang kita lakukan, bahkan harta kita semakin
bertambah dan berkembang lagi.
3. Mendapatkan ketentraman batin dan kedamaian hati dalam menjalankan segala kegiatan yang
dilakukan disebabkan sikap taat.

Aktivitas Kelompok Buku Siswa hal. 10

Bersama kelompokmu, carilah hikmah dan manfaat ibadah dan bersyukur dengan menganalisis berbagai
ayat dan hadits lain yang terkait! Kerjakan pada kolom berikut! Lalu presentasikan hasilnya di depan
kelas untuk mendapatkan nilai!
Tempat mengerjakan
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

Jawaban : Kreativitas Siswa

10
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Uji Kompetensi Buku Siswa hal. 10

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

I. Silahlah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!


1. Dalam surat luqman ayat 14, Allah Swt. 5. Sumber pertama dan utama umat islam yang
menginformasikan bahwa ibu menyapih mengandung banyak ajaran umum adalah ….
anaknya pada usia ... a. Al Quran d. Nahwu
a. satu tahun b. Sunnah e. Sharaf
b. dua tahun c. Hadits
c. tiga tahun Pembahasan : Al Quran adalah sumber
d. empat tahun pertama dan utama yang mengandung banyak
e. lima tahun ajaran umum. Sedangkan hadits sebagai
Pembahasan : Ayat ini juga menunjukkan sumber ajaran kedua dapat menjelaskan
bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah keumuman dari Al-Qur’an.
dua tahun. Sebagaimana juga disebutkan 6. Perhatikan penggalan ayat berikut!
dalam Surat Al Baqarah ayat 233.
ْ ُ َ َ ّ َّ
2. Ayat Al-quran yang menjelaskan perintah untuk
berbuat baik kepada orang tua serta bersyukur
..... ‫الش ْرك لظل ٌم‬
ِ ‫ِان‬
kepada Allah terdapat dalam quran surah .... Lanjutan dari penggalan surah Al Luqman ayat
a. Qs. Luqman ayat 12 13 di atas adalah ….

‫ِل ْاب ِن ٖه‬


b. Qs. Luqman ayat 13
c. Qs. Luqman ayat 14
d. Qs. Al Baqarah ayat 83 a.
e. Qs. Al Baqarah ayat 73 ّٰ‫ه‬
Pembahasan : Kami mewasiatkan kepada b. ‫الل‬
ِ ‫ِب‬
ُ‫ُل ْق ٰمن‬
manusia (agar berbuat baik) kepada kedua
orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah- c.
َ
‫ع ِظ ْي ٌم‬
tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.
(Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan d.

َ
‫ٰي ُبنَّي‬
kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-
Ku (kamu) kembali. (terjemahan surah Luqman
ayat 14) e.
3. Kata “ihsan” memiliki arti …. Pembahasan:
َ َ ُٰ ٗ ُ َ َ ُ َ ْ ُ ُْ َ َ ْ َ
a. baik

‫و ِاذ قال لق ٰمن ِلاب ِن ٖه وهو ي ِعظه يبنَّي لا‬


b. indah

١٣
c. kebaikan
d. berbuat baik
ٌ ْ َ ٌ ْ ُ َ َ ْ ّ َّ ّٰ‫ُ ْ ْ ه‬
e. berkata sopan
Pembahasan : Senantiasa berbuat baik (ihsan)
) ( ‫الشرك لظلم ع ِظيم‬ ِ ‫ۗان‬ ِ ‫الل‬
ِ ‫تش ِرك ِب‬
4. Berikhtiar merupakan suatu kewajiban, tetapi
7. Perhatikan penggalan ayat berikut!
ْ ْ َ ْ َّ
keberhasilannya ditentukan oleh ….

...‫َو َوصينا ال ِان َسان‬


a. Allah Swt.
b. Orang lain
c. Malaikat
d. Diri sendiri Lanjutan dari penggalan surah Luqman ayat
e. Jin 14 tersebut adalah …
Pembahasan : Cukup jelas

11
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
َْ َ ْ َ ٰ َ ً ْ َ
a. ۚ‫ِبوا ِلدي ِه‬ 11. Lafal ‫وهن‬
ٍ ‫ وهنا على‬memiliki arti ….
ُ َْ َ
b. ‫ح َملته‬ a. Ibunya mengandungnya
b. kepada kedua orang tuanya
َ
‫ع َام ْي ِن‬
c. menyapihnya, memisahnya
c. d. dalam dua tahun
e. lemah semakin lemah
َ َ
ۗ‫ِل ْي َو ِل َوالِد ْيك‬
Pembahasan :

ْ ٰ َ ً ْ
‫ َوهنا على َوه ٍن‬artinya lemah semakin lemah
d.

ُ‫ْال َمص ْير‬


e. ِ 12. Berikut yang merupakan huruf dari izhar halqi
Pembahasan: adalah ….

ً ْ َ ٗ ُّ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ ْ َّ َ َ ‫ب‬
‫ووصينا ال ِانسان ِبوالِدي ِهۚحملته امه وهنا‬
a.

ُ ْ َ ْ َ َ ُ ‫ف‬
ْ‫اشك ْر ِلي‬ ْ ٗ َ َّ ْ َ ٰ َ b.
‫على وه ٍن و ِفصاله ِفي عامي ِن ا ِن‬

١٤ ْ َ َ َ َ ‫ا‬
ُ ْ
) ( ‫َو ِلوالِد ْيكۗ ِالَّي الم ِصير‬
َ
c.

‫ض‬
َ َ
d.

Pada lafal ‫ قال‬terdapat hukum bacaan …


8.
a. Idzhar halqi
e. ‫س‬
b. Mad layyin
c. Mad thabi’I Pembahasan :Huruf idzhar ada yaitu Adapun
d. Qalqalah sugra huruf idzhar terdiri dari hamzah (‫)ء‬, ha (‫)هـ‬,
e. Qalqalah kubra

ha (‫)ح‬, kha (‫)خ‬, 'ain (‫)ع‬, ghain (‫)غ‬.


Pembahasan : Karena ada alif di ikuti fathah
ّٰ‫ه‬
9. Pada lafal ‫الل‬
ِ ‫ ِب‬terdapat hukum bacaan ….
13. Surah Luqman merupakan surah yang turun
a. Lam tafkhim
sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah ke …
b. Lam tarqiq
a. Mina
c. Qalqalah sughra
b. Makkah
d. Qalqalah kubra
c. Madinah
e. Mad ‘iwad
d. Jeddah
Pembahasan : Lam jalalah di dahului huruf
e. Riyadh
berharakat kasrah maka disebut bacaan lam
Pembahasan : Surah Luqman merupakan
tarqiq

ْ َ َ ‫ ف ْي‬memiliki arti ….
golongan surah Makkiyah, yaitu surah yang

10. Lafal ‫عامين‬


diturunkan di Makkah atau sebelum Nabi
ِ ِ Muhammad Saw. hijrah.
14. Surah Luqman ayat 14 adalah ayat yang
a. Dalam dua tahun memerintahkan untuk ….
b. Wahai anakku a. khusnul khatimah
c. Menasehatinya b. uswatun khasanah
d. Sesungguhnya syirik itu c. talabul ilmi
e. Tempat kembali d. riya’
َ
‫ ِف ْي ع َام ْي ِن‬artinya dalam dua tahun
Pembahasan: e. birrul walidain
Pembahasan : Birrul walidain adalah berbakti
kepada kedua orang tua

12
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
15. Kata washshoina (‫ )وصينا‬artinya adalah …
b. Beribadah kepada Allah Swt. dengan
penuh keikhlasan, tanpa menyekutukannya
a. Kami wasiatkan dengan suatu apapun.
b. kami perintahkan c. Berlaku tidak adil kepada semua orang
c. kami persilahkan d. Senantiasa berbuat baik (ihsan) kepada
d. kami terima kedua orang tua, dengan menaati semua
e. kami bertiga perintahnya sejauh yang kita mampu,
Pembahasan : Cukup jelas e. Berterima kasih kepada orang yang telah
16. Ma’sum memiliki arti … berbuat baik kepada kita
a. terjaga dari kejahatan Pembahasan : Cukup jelas
b. terjaga dari kearifan 19. Berikut yang bukan merupakan nasihat
c. terjaga dari dosa luqman kepada anaknya adalah ….
d. terjaga dari orang jahat dan keji a. Larangan berbuat syirik atau menyekutukan
e. terjaga dari iblis Allah
Pembahasan : Ma’sum artinya adalah terjaga b. Larangan bersikap angkuh dan sombong
dari dosa. c. Birull Walidain
17. Perhatikan potongan ayat berikut! d. Bersyukur kepada Allah dan orang tua
َ
ٌ‫الش ْر َك ل ُظ ْل ٌم َعظ ْيم‬
ّ َّ
e. Larangan berihsan

ِ ِ ‫ِان‬
Pembahasan : Ihsan artinya adalah berbuat
baik.
Potongan ayat di atas mengandung informasi 20. Perhatikan lafal berikut!

ُ‫ْال َمص ْير‬


bahwa …

ِ
a. syirik adalah dilarang
b. syirik adalah menyekutukan Allah Swt.
c. kezaliman dan kemusyrikan itu sama. Lafal yang bergaris bawah di baca sepanjang ….
d. menyekutukan Allah Swt. adalah dosa besar a. 3 harakat
e. kemusyrikan adalah kezaliman yang besar b. 4 harakat
Pembahasan : c. 6 harakat
َ ْ ُ َ َ ّ َّ
‫الش ْرك لظل ٌم ع ِظ ْي ٌم‬
d. 8 harakat

ِ ‫ ِان‬adalah
e. 10 harakat
ْ
Arti dari lafal
kemusyrikan adalah kezaliman yang besar ُْ َ
Pembahasan : ‫ الم ِصير‬merupakan bacaan
18. Berikut yang bukan merupakan cerminan sikap mad ‘arid lissukun yang cara membacanya
Qs. Luqman ayat 13-14 adalah …. adalah di baca sepanjang 6 harakat.
a. Meneladani ketulusan Luqman dalam
mendidik generasi penerus.

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Pedoman hidup umat Islam adalah …. Al Quran dan Hadits
2. Sumber pertama dan utama yang mengandung banyak ajaran umum bagi umat Islam adalah ….
Al Quran
3. Pelajaran Luqman al Hakim kepada anaknya yang terkandung dalam QS Luqman ayat 13 adalah
tentang …. tauhid
4. Perintah birul walidain terdapat dalam surah Luqman ayat …. 14
َ
ٌ‫ل ُظ ْل ٌم َعظ ْيم‬
5. ِ
Lafal di atas terdapat hukum bacaan …. Idzhar halqi
ُ
ٗ َ َّ ْ َ
6. ‫وه ٍن و ِفصاله‬
Lafal di atas memiliki hukum bacaan idhgam bighunnah karena …. Kasrah tanwin bertemu dengan wawu

13
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
7. Orang yang tidak mau menyembah kepada Allah Swt. tergolong manusia yang …. durhaka dan
tidak tahu balas budi
8. Surat Luqman termasuk surat …. Makkiyah

9.
ُ‫َو ِا ْذ َق َال ُل ْق ٰمن‬

Lafal di atas memiliki arti …. Ketika Luqman berkata


10. Surah Luqman ayat 13 adalah ayat yang mengabadikan pelajaran …. Luqman al Hakim kepada
anaknya

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!
1. Sebutkan nasehat Luqman kepada putranya!
Jawaban:
a. Larangan berbuat syirik atau menyekutukan Allah
b. Larangan bersikap angkuh dan sombong
c. Birull Walidain
d. Bersyukur kepada Allah dan orang tua
2. Apa yang dimaksud dengan birull walidain?
Jawaban:
Birull walidain adalah tindakan berbakti kepada kedua orang tua.
3. Apa yang dilakukan ibu Sa’ad bin Abi Waqash saat anaknya tidak mau kembali ke agama sebelumnya?
Jawaban:
Ibunya tidak makan, tidak minum serta tidak berteduh selama tiga hari.
4. Sebutkan perintah yang terkandung dalam Qs. Luqman ayat 13-14! Hots
Jawaban:
Tidak menyekutukan Allah, berbakti kepada orang tua, bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih
kepada kedua orangtua.
5. Sebutkan hikmah dari beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt?
Jawaban:
a. Memperoleh limpahan berkah dari rezeki yang diperoleh.
b. Kebaikan itu mengalir dan terus berkembang.
c. Mendapatkan ketentraman batin dan kedamaian hati alam menjalankan segala kegiatan yang
ilakukan disebabkan sikap taat.

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang


materi yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan
tambahan soal pelatihan yang dapat dikerjakan secara online.

14
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Perbaikan Buku Siswa hal. 13

Carilah hikmah dan manfaat ibadah dan bersyukur dengan menganalisis berbagai ayat dan hadis lain
yang terkait!

Tempat mengerjakan

Jawaban:
Hikmah dan manfaat yang kita dapatkan dari sikap bersyukur dan ketulusan beribadah. Hal itu di
antaranya sebagai berikut.
1. Mendapatkan keberkahan dari setiap rizki yang kita terima, sebagaimana janji-Nya dalam firman-
Nya; “... jika kalian bersyukur, niscaya akan Kami tambah nikmat baginya, dan jika kalian kufur
(mengingkari nikmat-Ku) maka sesungguhnya siksa-Ku itu teramat pedih” (Q.S. Ibrahim/14:7).
2. Menemukan ketenangan batin dan kedamaian hati dalam menjalani semua aktivitas sehari-hari
karena kerelaannya dalam menyikapi pemberian Allah Swt.
3. Terhindar dari siksa api neraka, karena telah menjadi hamba yang tahu diri dengan selalu bersyukur
atas karunia Allah Swt. sebagaimana yang dijanjikanNya dalam Q.S. Ibrahim/14:7 di atas

Pengayaan Buku Siswa hal. 13

Allah Swt. memerintahkan manusia melalui nasihat Luqman agar tidak menyekutukan Allah Swt. dengan
apapun, dan menegaskan bahwa syirik adalah kezaliman yang besar.
Carilah kisah teladan tentang seorang dai yang berdakwah dengan santun dan menghargai perbedaan!
Lakukan analisis terhadap kisah tersebut untuk mendapatkan nilai-nilai keteladanannya!
Presentasikan hasil temuanmu di depan kelas kalian!

Tempat mengerjakan
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Jawaban : Kreativitas siswa

15
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
BAB 2 Meraih Kasih Allah Swt.
dengan Ihsan

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada
tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajariya di sekolah.

Kompetensi Dasar

1.24 meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat
baik kepada sesama manusia.
2.24 berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
83, serta Hadis terkait.
3.24 mengevaluasi makna Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadis tentang kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia.
4.24.1 membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul
huruf.
4.24.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 dengan lancar.
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan mampu:


1. menjelaskan makna Surah Al-Baqarah ayat 83 serta hadis yang berkaitan berbuat baik kepada sesama manusia,
2. memahami makna Surah Al-Baqarah ayat 83 serta hadis yang berkaitan berbuat baik kepada sesama manusia,
3. membaca Surah Al-Baqarah ayat 83 serta hadis yang berkaitan berbuat baik kepada sesama manusia,
4. menghafalkan Al-Baqarah ayat 83 serta hadis yang berkaitan berbuat baik kepada sesama manusia,
5. memahami keterkaitan antara kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan Surah Al-Baqarah.

16
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Apersepsi

B
erbuat baik merupakan kewajiban setiap muslim kepada
orang lain. Tidak hanya kepada sesama muslim, namun
kepada semua orang. Allah swt. telah memerintahkan
kita untuk berbuat baik yang terdapat di dalam ayat-ayat-Nya di
dalam Al-Qur’an. Di antaranya di dalam Surah Al-Baqarah ayat
83. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 83 Allah swt. memerintahkan
Bani Israil agar menyembah Allah Swt., berbuat baik (Ihsan)
kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-
orang miskin. Agar bertutur kata yang baik kepada manusia,
tetapi mereka tetap membangkang. Gambar: Santunan untuk anak yatim piatu
Sumber: https://unilak.ac.id/asset/foto_berita/
sembako_unilak.jpg

Ringkasan Materi Buku Siswa hal. 15

A. Hadist tentang Berbuat Baik kepada sesama dan Surah Al-Baqarah Ayat 83

Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja (fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya baik. Kemudian
mendapat tambahan hamzah di depannya, menjadi ahsana-yuhsinu-ihsanan, artinya memperbaiki atau
berbuat baik. Menurut istilah, ihsan pada umumnya diberi pengertian dari kutipan percakapan Nabi
Muhammad saw. dengan malaikat Jibril ketika beliau menjelaskan makna ihsan, yaitu:
َ َ َ
َ َ َ ُ َّ َ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ ََّ َ َ ّٰ‫ْ َ ْ ُ َ ه‬
)‫ (رواه مسلم‬.....‫ أن تعبد الل كأنك تراه ف ِإن لم تكن تراه ف ِإنه يراك‬: ‫ قال‬...
Artinya:
“… Rasulullah saw bersabda: ‘Kamu beribadah kepada Allah,
seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak melihat-Nya maka
sesungguhnya ia melihatmu’…” (H.R Muslim)
Jadi, ihsan adalah menyembah Allah swt. seolah-olah melihat-
Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka
membayangkan bahwa sesungguhnya Allah swt. melihat perbuatan Ayo scan
kita. Dengan kata lain, ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik kode berikut!
yang berupa ibadah khusus (seperti salat dan sejenisnya) maupun
ibadah umum (aktivitas sosial).
1. Membaca dengan Tartil Surah Al-Baqarah Ayat 83
Banyak ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw. yang memerintahkan agar kita berbuat
ihsan. Salah satu ayat yang akan kita bahas lebih lanjut terkait dengan perintah ihsan adalah firman

َْٰ ٰ ُْ ً ْ ْ َ ْ َ ّٰ‫َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َّ ه‬
Allah swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 83 berikut.

‫الل َو ِبال َوا ِلدي ِن ِاح َساناَّو ِذى الق ْربى َواليت ٰمى‬ ‫و ِاذ اخذنا ِميثاق ب ِن ٓي ِاسرا ِۤءيل لا تعبدون ِالا‬
ُ َّ َ ٰ َّ ُ ٰ َ َ ٰ َّ
ْ‫وة ُثَّم َت َول ْي ُت ْم اَّلا َقل ْي ًلا ّم ْنكم‬ ُ ْ
َ ً ُ
َّ ْ َّ ْ ُ ْ ُ َ ْ ٰ َ ْ َ
ِ ِ ِ ۗ ‫اس حسنا وا ِقيموا الصلوة واتوا الزك‬ ِ ‫والمس ِكي ِن وقولوا ِللن‬
َ ُ ْ ُ َْ
)٨٣( ‫َوانت ْم ُّمع ِرض ْون‬
Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain
Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.”
Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih
menjadi) pembangkang.’’ (Q.S Al-Baqarah/2: 83)

17
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
2. Penerapan Ilmu Tajwid pada Surah Al-Baqarah Ayat 83
Selain membaca dengan tartil kita juga harus memperhatikan ilmu tajwid pada setiap bacaan
Al-Qur’an. Berikut ini disajikan penerapan tajwid yang terdapat pada Surah Al-Baqarah ayat 83.
Perhatikan dengan saksama tabel berikut!

Surah Al-Baqarah Ayat 83

َ
Lafal Hukum Tajwid

َ ْ َ
‫أخذنا‬
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

َ َ
‫ِميثاق‬
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya’
sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

‫َب ِن ْ ٓي‬ Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata.

َْ ْ
‫ِاس َرا ِۤءيل‬
Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam
satu kata.
َ
‫لا‬
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

َ ُ َْ
‫تع ُبد ْون‬
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau
sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
َّ
‫ِإلا‬
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid

َ ّٰ‫ه‬
‫الل‬ Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiah dal berharakat fathah.

ْ َ َْ َ
‫و ِبالوالِدي ِن‬
Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf wau.
Mad layn karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah.

ً ْ
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan

‫ِإح َسانا َّو ِذي‬


setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu
huruf wau.

ٰ َْٰ َ
Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf.
‫واليتمى‬ Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba’ berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

َ ََْ َ
ٰ‫امى‬
Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ya’.
‫واليت‬ Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta’ berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

ْ
َ َ َ
Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim.
‫ين‬
ِ ‫اك‬
ِ ‫والمس‬ Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

ُ ُ
‫َوقولوا‬
Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah.
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau
sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

18
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Surah Al-Baqarah Ayat 83
Lafal Hukum Tajwid

َّ Ghunnah sebab nun bertanda tasydid.


‫اس‬
ِ ‫ِللن‬ Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif

َ
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

ً ُ
‫ح ْسنا َوأ ِقيموا‬
ُ ْ Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu
huruf wau.

َ َ َّ Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad.
‫الصلاة‬ Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
ُ
‫َوآتوا‬
Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi
posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad.

َ َ َّ
‫الزكاة‬ Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai.

ُ
‫ثَّم‬ Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf.

ُ ْ َّ َ
‫ت َوليت ْم‬ Mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah.

َّ
‫ِإلا‬
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

ُ ْ ً َ
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya’

‫ق ِل ْيلا ِمنك ْم‬


sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu
huruf mim.

َ ُ ْ ُ ْ ََُْ Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta’.


‫وأنتم مع ِرضون‬ Idgham mutamatsilain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim.
Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf.

3. Kosakata Baru

َ
Surah Al-Baqarah Ayat 83

َ ُ ُ َْ َ َ ْ َ ْ َ
‫لا تعبدون‬ ‫ِميثا‬ ‫أخذنا‬
Kamu tidak menyembah Janji Kami mengambil
ْ ّٰ‫َّ ه‬
ٰ‫َو ِذي ال ُق ْربَى‬ ً ْ
‫ِإح َسانا‬ َ‫الل‬ ‫ِإلا‬
dan kaum Kerabat Berbuat baik Selain Allah
ُ ُ ْ َ ََْ
‫َوقولوا‬ ‫اك ْي ِن‬
ِ ‫س‬َ ‫َوال َم‬ ‫َواليتام ٰى‬
Katakanlah Orang-orang miskin Anak-anak yatim

19
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
َ
Surah Al-Baqarah Ayat 83

َ َ َّ ً ُ َّ
‫َوأ ِقيموا الصلاة‬
ُ ‫ح ْسنا‬ ‫اس‬
ِ ‫ِل‬
‫لن‬
Laksanakanlah shalat Yang baik Kepada manusia
َّ ُ َ َ َّ ُ َ
ْ‫َت َول ْي ُتم‬ ‫ثَّم‬ ‫الزكاة‬ ‫وآتوا‬

َ
Kalian berpaling Kemudian Tunaikanlah zakat

َ ُ ْ ُ ً َ َّ
‫ُمع ِرضون‬ ْ‫َوأ ْن ُتم‬ ْ‫يلا م ْنكم‬ ‫ِإلا ق ِل‬
ِ
para pembangkang Kalian (kamu sekalian) Kecuali sebagian kecil dari kalian

4. Isi Kandungan Surah Al-Baqarah Ayat 83


Pada Surah Al-Baqarah ayat 83 Allah swt. mengingatkan Nabi Muhammad saw. atas janji
Bani Israil yang harus mereka penuhi, yaitu bahwa mereka tidak akan menyembah sesuatu selain
Allah swt. Setelah itu disusul dengan perintah berbuat baik kepada orang tua, amal kebajikan
tertinggi, karena melalui kedua orang tua itulah Allah Swt. menciptakan manusia. Sesudah Allah
swt. menyebut hak kedua orang tua, disebutkan pula hak kerabat (kaum keluarga), yaitu berbuat
kebajikan kepada mereka.
Kemudian Allah swt. menyebut hak orang-orang yang memerlukan bantuan, yaitu anak yatim
dan orang miskin. Allah swt. mendahulukan menyebut anak yatim daripada orang miskin karena
orang miskin dapat berusaha sendiri, sedangkan anak yatim karena masih kecil belum sanggup
untuk itu. Setelah memerintahkan berbuat baik kepada orang tua, keluarga, anak yatim, dan orang
miskin, Allah swt. memerintahkan agar mengucapkan kata-kata yang baik kepada sesama manusia.
Kemudian Allah swt. memerintahkan kepada Bani Israil agar melaksanakan salat dan menunaikan
zakat.
Pada akhir ayat ini Allah swt. menyatakan, “dan kamu (masih menjadi) pembangkang”. Ini
menunjukkan kebiasaan orang-orang Bani Israil dalam merespons perintah Allah swt., yaitu
“membangkang”, sehingga tersebarlah kemungkaran dan turunlah azab kepada mereka.
Hadis yang terkait dengan perintah berbuat ihsan juga banyak sekali. Di antara hadis yang
َ
َّ‫هَّ َ َّ هَّ ُ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ َ َ ْ َ َ َّ ه‬ ُ ْ َ َ َ
dengan tegas menyatakan agar kita berbuat Ihsan adalah sabda Rasulullah saw. berikut.
َ‫الل‬ ‫الل صلى الل علي ِه وسلم ِاثنتي ِن قال ِإن‬ ُ َ ْ ْ ْ ‫َع ْن َشَّداد‬
ِ ‫ول‬ ِ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫ت‬‫ظ‬ ‫ف‬ ِ ‫ح‬ ‫ال‬‫ق‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫أ‬
ٍ ِ ِ ‫ن‬‫ب‬
َ َ ََ
َ َّ ُ ْ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ُّ َ َ َ ْ ْ
‫كت َب ال ِإح َسان على ك ِل ش ْي ٍء ف ِإذا قتلت ْم فأح ِسنوا ال ِقتلة َو ِإذا ذبحت ْم فأح ِسنوا الذ ْبح‬
َ
ُ َ َ َ ْ ُ َُّ ُ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َّ ُ ْ َ
)‫ولي ِحد أحدكم شفرته ثم لِ ي ِرح ذ ِبيحته (رواه مسلم‬
Artinya:
“Dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah saw. bersabda:“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan
berbuat Ihsan atas segala sesuatu, maka apabila kamu membunuh hendaklah membunuh dengan
cara yang baik, dan jika kamu menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah
menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim).
Rasulullah saw. dalam hadis menegaskan bahwa sikap dan perilaku ihsan itu diperintahkan oleh
Allah swt. dalam semua bidang kehidupan. Lebih lanjut, dalam hadis ini Rasulullah saw. memberikan
contoh lain tentang cara berlaku ihsan. Jika harus membunuh (dalam peperangan), maka harus
dilakukan dengan baik, dilakukan karena Allah swt., bukan karena dendam atau yang lain, dan tidak
pula menganiaya. Bahkan jika musuh menyerah, maka tidak boleh dibunuh.

20
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Kemudian pada bagian akhir dari hadis, Rasulullah saw. mengajarkan cara berlaku ihsan kepada
binatang dengan menjelaskan adab menyembelih, yaitu agar pisau ditajamkan dan binatang yang
mau disembelih pun dibuat senang, dengan memberikan makan yang cukup. Jika binatang saja
harus dipelakukan demikian, apalagi sesama manusia.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 19

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud ihsan menurut bahasa?
Jawab:
Ihsan adalah menyembah Allah swt. seolah-olah melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan

َ ْ ُ ُ َْ َ
melihat-Nya, maka membayangkan bahwa sesungguhnya Allah swt. melihat perbuatan kita.

2. Apa arti lafal ‫? لا تعبدون‬


Jawab:

َ
Kamu tidak menyembah.
َ ْ َ
3. Jelaskan ilmu tajwid lafal ‫!أخذنا‬
Jawab:
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak

ُ ّٰ‫ه‬ َّ
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.

4. Apa arti lafal ‫? ِالا الل‬


Jawab:
Selain Allah.
5. Apa yang dimaksud hukum bacaan ikhfa’?
Jawab:
Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta'.

B. Keterkaitan Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. dengan


Berbuat Baik terhadap Sesama Manusia sesuai Surah Al-Baqarah Ayat 83
Dilihat dari objeknya (pihak-pihak yang berhak mendapat perlakuan baik/Ihsan dari kita), kita harus
berbuat Ihsan kepada Allah Swt. sebagai Sang Pencipta dan juga kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya,

َ ّ ُ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ّٰ‫َّ ه‬
sebagaimana sabda Rasulullah saw. berikut.

)‫ (رواه مسلم‬...‫إن الل كتب ا ِلإحسان على ك ِل ش ْي ٍء‬...ِ


Artinya:
“Sesungguhnya Allah Swt. telah mewajibkan berbuat Ihsan atas segala sesuatu…”. (HR. Muslim).
Ruang lingkup ihsan dibedakan menjadi dua macam, yaitu ihsan kepada Allah swt. dan ihsan kepada
sesama makhluk ciptaan Allah swt.
1. Ihsan kepada Allah swt.
Ihsan kepada Allah Swt yaitu berlaku ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah swt.,
baik dalam bentuk ibadah khusus yang disebut ibadah mahdah (murni, ritual) ataupun ibadah umum
dengan ibadah gairu mahdah (ibadah sosial). Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada
Allah Swt. mengandung dua tingkatan berikut ini.
a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan tingkatan Ihsan
yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.
b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya. Kondisi ini lebih rendah
tingkatannya daripada tingkatan yang pertama, karena sikap Ihsannya didorong dari rasa diawasi
dan takut akan hukuman.

21
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
2. Ihsan kepada Sesama Makhluk Allah swt.

٧٧
َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ّٰ‫َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ه‬
Allah swt. berfirman dalam Surah Al-Qassas ayat 77 berikut.

َ ْ ْ ُ ْ ُّ ُ َ َ ّٰ‫َّ ه‬ ْ
) ( ‫يحب المف ِس ِدين‬ ِ ‫ۗان الل لا‬ ِ ‫ واح ِسن كم ٓا احسن الل ِاليك ولا تب ِغ الفساد ِفى الار ِض‬...
Artinya: “…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Swt. telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah Swt. tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S Al-Qassas/28: 77)
Dari berbagai ayat dan hadis tersebut, berbuat kebajikan ihsan kepada sesama makhluk Allah
swt. meliputi seluruh alam raya ciptaan-Nya. Lebih kongkritnya seperti penjelasan berikut.
a. Ihsan kepada Orang Tua

َ ْ َ َ ْ َ
َ ُ ْ َ َّ ً َ ْ ْ َ َ ْ َ ُ َّ َّ ُ ُ ْ َ َّ َ ُّ َ ٰ َ َ َ
Allah swt. berfirman:
َ ُ ُ َ ََ َّ
‫وقضى ربك ألا تعبدوا ِإلا ِإياه و ِبالوا ِلدي ِن ِإحساناۚ ِإما يبلغن ِعندك ال ِكبر أحدهما‬
ُ َ
َ َُ ْ ْ َ
٢٣
ً َ ً ْ َ َ ُ َّ ْ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َّ ّ َ ُ َّ ْ ُ َ َ َ َ ُ َ ْ
‫أو ِكلاهما فلا تقل لهم ٓا أ ٍف ولا تنهرهما وقل لهما قولا ك ِريما ( ) واخ ِفض لهما‬

٢٤
َ
ً ‫الر ْح َمة َو ُق ْل َر ّب ْار َح ْم ُه َما ك َما َرَّب َياني َصغ‬
) ( ‫يرا‬ َّ ‫ن‬َ ‫الذ ّل م‬
ُّ َ َ َ
‫جناح‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia, dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekalikali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah
dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku,
kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua mendidik aku di waktu kecil.” (Q.S.
al-Isra’/17:23-24)

ْ
Dalam sebuah hadis riwayat at-Tirmizi, dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw. bersabda :
َ َ َّ ‫ َو َس َخ ُط‬،‫الوالِ ِد‬
َ ‫ضى‬َ َ
‫الر ِ ّب ِفي َسخ ِط الوالِ ِد‬ ‫الر ِ ّب ِفي ِر‬
َّ ‫ضى‬ ‫ِر‬
Artinya:
“Keridaan Allah swt. berada pada keridaan orang tua, dan kemurkaan Allah Swt. berada pada
kemurkaan orang tua.” (HR. at-Tirmizi).

٦٠ ُ ْ ْ َّ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ
Sedangkan Allah swt. telah menegaskan dalam firman- Nya,

) ( ‫ان ِإلا ال ِإح َسان‬


ِ ‫هل جزاء ال ِإحس‬
Artinya:
“Tidak ada balasan untuk kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (Q.S. ar-Rahman/55:60).
Berbuat baik kepada kedua orang tua ialah dengan cara mengasihi, memelihara, dan
menjaga mereka dengan sepenuh hati serta memenuhi semua keinginan mereka selama tidak
bertentangan dengan aturan Allah swt.
b. Ihsan kepada Kerabat Karib
Allah swt. menyamakan seseorang yang memutuskan hubungan silaturahmi dengan perusak

ُ َ َ َ ُ ّ َُ َ
٢٢
َ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ ْ ََّ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ
di muka bumi. Allah swt. berfirman:

ْ ْ َ ْ
) ( ‫فهل عسيتم ِإن توليتم أن تف ِسدوا ِفي الأر ِض وتق ِطعوا أرحامكم‬
Artinya:
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan
memutuskan hubungan kekeluargaan?” (Q.S. Muhammad/47:22).

22
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Silaturahmi merupakan kunci mendapatkan keridaan Allah swt. Sebab paling utama
terputusnya hubungan seorang hamba dengan Tuhannya adalah karena terputusnya hubungan

َ َ
ْ‫الرح َم َو َش َق ْق ُت َل َها م ْن ا ْسمي َف َم ْن َو َص َل َها َو َص ْل ُت ُه َو َمن‬ ُ ْ َ َ ُ َ ْ َّ َ َ ُ َّ‫َ ه‬
silaturahmi. Dalam hadis qudsi, Allah swt. berfirman:

َّ ‫أنا الل وأنا الرحمن خلقت‬


ِ ِ ِ ِ
ُ ُّ َ َ َ َ
‫قطع َها َبتته‬
Artinya: “Aku adalah Allah swt., Aku adalah Rahman, dan Aku telah menciptakan rahim
yang Kuberi nama bagian dari nama-Ku. Maka, barangsiapa yang menyambungnya, akan
Kusambungkan pula baginya dan barangsiapa yang memutuskannya, akan Kuputuskan
hubungan-Ku dengannya.” (HR. at-Tirmizi).
c. Ihsan kepada Anak Yatim
Berbuat baik kepada anak yatim ialah dengan cara mendidiknya dan memelihara hak-
haknya. Banyak ayat dan hadis menganjurkan berbuat baik kepada anak yatim, di antaranya

ْ ُ َ َ َ َّ ّٰ‫ْ ُ ه‬ َ َ َ َ ْ
َ ‫ ان‬:‫الل َع َل ْي ِه َو َسل َم‬
ُ ّٰ‫الل َصَّلى ه‬
adalah sabda Rasulullah saw.:

ْ‫اوك ِافل ال َي ِت ْي ِم ِفي‬ ْ ْ ْ َ


ِ ‫ قال َر ُسول‬: ‫عن َسه ٍل ب ِن َسح ٍد قال‬
َ
ً ْ َ َ ُ َ ْ َ َ َّ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َّ َّ َ َ َ َ َ ََّ ْ
‫ وأشار ِبا لسباب ِة والوسطى وفرج بينهماشيئا‬,‫الجن ِة هك ِذ‬
Artinya: “Dari sahl bin sa’ad ra berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Aku dan orang yang
memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini (Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk
dan jari tengahnya.” (HR. al-Bukhari).
d. Ihsan kepada Fakir Miskin
Berbuat ihsan kepada orang miskin ialah dengan memberikan bantuan kepada mereka

ّٰ‫ه‬ َ ُ ْ َ ْ ْ ْ َ َ َ َْ ْ َ َ
terutama pada saat mereka mendapat kesulitan. Rasulullah bersabda.

ِ ‫اه ِد ِف ْي َس ِب ْي ِل‬
‫الل‬ ِ ‫اعى على الأرمل ِة وال ِمس ِكي ِن كالم‬
‫ج‬ َّ
ِ ‫ الس‬...
Artinya:
”Orang-orang yang menolong janda dan orang miskin, seperti orang yang berjuang di jalan
Allah swt.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
e. Ihsan kepada Tetangga
Ihsan kepada tetangga dekat meliputi tetangga dekat dari kerabat atau tetangga yang
berada di dekat rumah, serta tetangga jauh, baik jauh karena nasab maupun yang berada jauh

َّ
dari rumah. Rasulullah saw. bersabda:

ْ‫ الذي‬: ‫ َو َم ْن َيا َر ُس ْو َل ؟ َق َال‬:‫ ق ْي َل‬. ‫الل َلا ُي ْؤم ُن‬


ّٰ‫َ ُ ْ ُ َ هّٰ َ ُ ْ ُ َ ه‬
ِ ِ‫اهلل‬ ِ ِ ِ ِ ‫َواهللِ لا يؤ ِمن و‬
‫الل لا يؤ ِمن و‬
ْ
ُ َ ََ ُ ُ َ ُ َ َ َ
.‫لا يأمن جاره بو ِائقه‬
Artinya: “Demi Allah Swt., tidak beriman, demi Allah Swt., tidak beriman. ”Para sahabat bertanya:
“Siapakah yang tidak beriman, ya Rasulullah?” Beliau menjawab: “Seseorang yang tidak aman
tetangganya dari gangguannya.” (HR. al-Syaikhani).
Pada hadis yang lain, Rasulullah saw bersabda,

ُ ُ ْ ُ َ َ ً َ َ َ َ ْ َ
‫لا ُيؤ ِم ُن ِبي َم ْن بات ش ْبعانا َو ج ُار ُه جا ِئ ٌع َوه َو َيع ِرفه‬
Artinya: “Tidak beriman kepadaku barangsiapa yang kenyang pada suatu malam, sedangkan
tetangganya kelaparan, padahal ia mengetahuinya.” (HR. at-Tabrani).

23
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
f. Ihsan kepada Tamu
Ihsan kepada tamu, secara umum adalah dengan menghormati dan menjamunya. Rasulullah
saw. bersabda:

ُ َْ َ ْ ْ َُْ ْ ْ َ ْ َ َّ‫َ ْ َ َ ُ ْ ُ ه‬
ِ ‫الل واليو ِم ال‬
‫آخ ِر فليك ِرم ضيفه‬ ِ ‫من كان يؤ ِمن ِب‬
Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah Swt. dan Hari Akhir, hendaklah memuliakan
tamunya.” (HR. Jama’ah, kecuali Nasa’i).
Tamu yang datang dari tempat yang jauh, termasuk dalam sebutan ibnu sabil (orang yang
dalam perjalanan jauh). Cara berbuat Ihsan terhadap ibnu sabil dengan memenuhi kebutuhannya,
menjaga hartanya, memelihara kehormatannya, menunjukkan jalan jika ia meminta.
g. Ihsan kepada Karyawan/Pekerja
Kepada karyawan atau orang-orang yang terikat perjanjian kerja dengan kita, termasuk
pembantu, tukang, dan sebagainya, kita diperintahkan agar membayar upah mereka sebelum
keringat mereka kering (segera). Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
َ َ َ
ُ ُ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ
bersabda,
ُ ْ
‫أعطوا الأ ِجير أجره قبل أن ِيجف عرقه‬
Artinya: “Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering.” (HR. Ibnu
Majah, shahih).
h. Ihsan kepada Sesama Manusia

ْ ُ ْ َ َْ ًْ َ ْ ََُْ ْ ْ َ ْ َ َّ‫َ ْ َ َ ُ ْ ُ ه‬
Rasulullah saw. bersabda:

ِ ‫الل واليو ِم ال‬


‫آخ ِر فليقل خيرا او ِليصمت‬ ِ ‫من كان يؤ ِمن ِب‬
Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah Swt. dan Hari Kiamat, hendaklah ia berkata yang
baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
i. Ihsan kepada Binatang
Berbuat Ihsan terhadap binatang adalah dengan memberinya makan jika ia lapar, mengobatinya
jika ia sakit, tidak membebaninya di luar kemampuannya, tidak menyiksanya jika ia bekerja,

ُ ْ ََ ْ ُ ََْ َ َ ََْ ْ ُ ْ ََ ْ َُْ َ َ َ ْ َ ُّ َ َ َ َ ْ


dan mengistirahatkannya jika ia lelah. Nabi Muhammad saw. bersabda :

َ َ َ َ َّ‫َّ ه‬
‫الإحسان على ك ِل شى ٍء ف ِإذا قتلتم فأح ِسنوا ال ِقتلة و ِإذا ذبحتم فأح ِسنوا‬
ِ ‫ِإن الل كتب‬
ُ َ
ُ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ َّ ُ ْ َ َ َ ْ َّ
‫الذبحة ولي ِحد أحدكم شفرته ولي ِرح ذ ِبيحته‬
Artinya: “Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian
hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih,
maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan
senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR. Muslim)
j. Ihsan kepada Alam Sekitar
Alam raya beserta isinya diciptakan untuk kepentingan manusia. Untuk kepentingan
kelestarian hidup alam dan manusia sendiri, alam harus dimanfaatkan dengan penuh rasa

َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ‫َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ه‬
٧٧ ْ ُ ْ ُّ ُ َ َ َّ‫َّ ه‬
tanggungjawab. Allah Swt. berfirman:

َ ُ
) ( ‫يحب المف ِس ِدين‬ ِ ‫ َوأح ِسن كما أح َسن الل ِإليكۖ َولا ت ْب ِغ الف َساد ِفي الأر ِضۖ ِإن الل لا‬...
ْ

Artinya: “…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Swt. telah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
Swt. tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. al-Qásas/28:77).

24
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
3. Manfaat dan Hikmah Ihsan
“Kebaikan akan berbalas kebaikan”, adalah janji Allah dalam al-Qur’an. Berbuat Ihsan adalah
tuntutan kehidupan kolektif. Karena tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri, maka Allah
menjadikan saling berbuat baik sebagai sebuah keniscayaan. Berbuat baik (Ihsan) kepada siapa
pun, akan menjadi stimulus terjadinya “balasan” dari kebaikan yang dilakukan. Demikianlah, Allah
Swt. Membuat sunah (aturan) bagi alam ini, ada jasa ada balas. Semua manusia diberi “nurani”
untuk berterima kasih dan keinginan untuk membalas budi baik. Terkadang melakukan kebaikan
bukan perkara yang mudah, apalagi pada zaman sekarang. Namun kita harus bisa melakukannya
yang mana sebelum itu kita harus berdoa kepada Allah Ta’ala agar dimudahkan untuk melakukan
kebaikan. Hikmah dalam ihsan, antara lain:
1. Mendapatkan rida Allah swt.,
2. Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah swt.,
3. Disayangi oleh kedua orang tua,
4. Mendapatkan hormat dari orang lain,
5. Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 23

Carilah kisah inspiratif terkait dengan tema ihsan! Catatlah pelajaran yang terdapat dalam kisah yang
Anda temukan! Presentasikan hasil di depan kelas secara bergiliran!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

C. Penerapan Perilaku Mulia

Sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan ihsan ialah semua perbuatan
baik kepada Allah swt. dan kepada sesama makhluk ciptaan-Nya. Secara ringkas perilaku tersebut
dijelaskan sebagai berikut.
1. Melakukan ibadah ritual (salat, zikir, dan sebagainya) dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.
2. Birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orangtua), dengan mengikuti semua keinginannya jika
memungkinkan, dengan syarat tidak bertentangan dengan aturan Allah Swt.
3. Menjalin hubungan baik dengan kerabat.
4. Menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
5. Berbuat baik kepada tetangga.
6. Berbuat baik kepada teman sejawat.
7. Berbuat baik kepada tamu dengan memberikan jamuan dan penginapan sebatas kemampuan.
8. Berbuat baik kepada karyawan/pembantu dengan membayarkan upah sesuai perjanjian.
9. Membalas semua kebaikan dengan yang lebih baik.
10. Membalas kejahatan dengan kebaikan, bukan dengan kejahatan serupa.
11. Berlaku baik kepada binatang, dengan memelihara atau memperlakukannya dengan baik.
Jika menyembelih ataupun membunuh, lakukan dengan adab yang baik dan tidak ada unsur
penganiayaan.
12. Menjaga kelestarian lingkungan, baik daratan maupun lautan dan tidak melakukan tindakan yang
merusak.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 23

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud ihsan kepada Allah swt.?
Jawab:
Ihsan kepada Allah swt. yaitu berlaku ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah swt., baik
dalam ibadah khusus maupun ibadah umum.

25
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
2. Sebutkan 3 ihsan terhadap makhluk sesama ciptaan Allah swt.!
Jawab:
Ihsan kepada orang tua, ihsan kepada kerabat, dan ihsan kepada tamu.
3. Tuliskan Surah Al-Qassas ayat 77!

َ‫الل َلا ُيح ُّب ْال ُم ْفسد ْين‬ ْ َ ْ َ ُ ّٰ‫َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ه‬


َ ّٰ‫ك َو َلا َت ْبغ ال َف َس َاد فى ْال َا ْرضۗاَّن ه‬
Jawab:

ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫واح ِسن كم ٓا احسن الل ِالي‬


4. Sebutkan hikmah dalam menjalankan ihsan!
Jawab:
Hikmah dalam ihsan adalah sebagai berikut.
a. Mendapatkan rida Allah swt.,
b. Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah swt.,
c. Disayangi oleh kedua orang tua,
d. Mendapatkan hormat dari orang lain,
e. Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.
5. Apa yang dimaksud berbuat Ihsan terhadap binatang?
Jawab:
Ihsan terhadap binatang adalah dengan memberinya makan jika ia lapar, mengobatinya jika
ia sakit, tidak membebaninya di luar kemampuannya, tidak menyiksanya jika ia bekerja, dan
mengistirahatkannya jika ia lelah.

Uji Kompetensi Buku Siswa hal. 24

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

َْ
I. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
ْ
Pada lafal ‫آءيل‬ِ ‫ ِاس َر‬terdapat hukum bacaan
a. menjenguk tetangga yang sakit
1. b. membayar hutang setelah ditagih
mad …. c. menyapa dengan senyum yang ramah
a. tabi’i d. berbagi oleh-oleh setelah pulang kampung
b. ‘íwad e. mengembalikan piring dalam keadaan
c. wajib muttasil bersih
d. jaiz munfasil Pembahasan: Hutang sebaiknya segera
e. ‘arid lissukun dibayar sebelum ditagih.
Pembahasan: 4. Berikut ini yang merupakan perilaku ihsan
Mad wajib muttashil alasannya karena huruf kepada alam ialah ....
mad bertemu hamzah dalam satu kata. a. menebang pohon dan menjualnya
2. Kata ihsan dari sisi bahasa artinya .... b. memelihara kucing untuk menangkap tikus
a. baik c. menebang pohon dan menanam benih
b. indah yang baru
c. kebaikan d. menjaring ikan dengan produk teknologi
d. berbuat baik canggih
e. berkata sopan e. menyelamatkan gajah untuk dimanfaatkan
Pembahasan: gadingnya
Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja Pembahasan:
(fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya baik. Perilaku ihsan kepada alam contohnya
3. Berikut ini yang tidak termasuk bentuk perilaku menebang pohon dan menanam benih yang
ihsan kepada tetangga adalah .... baru.

26
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
ْ ْ
‫اكي ِن‬ َ َ َ
ِ ‫ والمس‬artinya ….
a. membiarkan saja dan tidak mau tahu
5. Lafal b. memberikan bantuan jika diminta
a. orang-orang yatim c. pura-pura tidak tahu
b. orang-orang miskin d. membantunya jika diberi imbalan
c. orang-orang baik e. menyantuni dan menyayanginya
d. orang-orang saleh Pembahasan:
e. orang-orang buruk Menyantuni dan menyayangi anak yatim
Pembahasan: merupakan sebuah amalan yang sangat mulia
Lafal tersebut artinya orang-orang miskin. di mata Allah SWT dan sesama manusia.
6. Ruang lingkup ihsan dibedakan menjadi dua 10. Berikut ini manfaat dari ihsan adalah ….
macam, yaitu …. a. mendapatkan ejekan dari orang lain
a. ihsan kepada Allah swt. dan ihsan b. mendapatkaan hadiah dari orang lain
kepada sesama makhluk ciptaan Allah c. mendapatkan rida Allah swt.
swt. d. sulit untuk mendapatkan teman
b. ihsan kepada semua orang dan malaikat e. mampu membayar hutang
c. ihsan pada diri sendiri dan orang lain Pembahasan:
d. ihsan kepada Allah swt. dan malaikat Manfaat ihsan antara lain sebagai berikut.
e. ihsan dalam bentuk lisan dan perbuatan a. Mendapatkan rida Allah swt.,
Pembahasan: b. Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah
Ruang lingkup ihsan dibedakan menjadi dua swt.,
macam, yaitu ihsan kepada Allah swt. dan ihsan c. Disayangi oleh kedua orang tua,

َ ْ ََ
kepada sesama makhluk ciptaan Allah swt. d. Mendapatkan hormat dari orang lain,
e. Dihormati atau dihargai orang-orang
7. Lafal ‫ اخذنا‬artinya …. sekitar.

َ ُ َْ َ َ َ َ ْ َ ْ ََ ْ
11. Perhatikan potongan ayat berikut!
ْ
a. kami memintanya

‫َو ِاذ اخذنا ِميثاق َب ِن ْ ٓي ِاس َرا ِۤء ْيل لا تع ُبد ْون‬
b. kami mengambilnya
c. kami memberikannya
d. kami membuatnya
Lafal yang bergaris bawah pada potongan ayat
e. untuk kami memintanya

َ ْ ََ
tersebut artinya ….
Pembahasan: a. janganlah berbohong
‫ اخذنا‬artinya Kami mengambil. b. janganlah berbicara
c. janganlah mengambil
8. Rasulullah saw. mengajarkan cara berlaku d. janganlah menyembah
ihsan kepada binatang dengan menjelaskan e. janganlah berbuat baik
َ
َ ْ ُ ُ َْ
adab menyembelih, yaitu dengan pisau yang
Pembahasan:
Arti lafal ‫تعبد و ن‬ ‫لا‬
….
a. besar yaitu jangan-lah
b. kecil menyembah.
c. tajam 12. Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja
d. banyak (fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya ….
e. sesuai a. bagus
Pembahasan: b. hebat
Nabi Muhammad saw. bersabda “Sesungguhnya c. baik
Allah memerintahkan berbuat baik terhadap d. indah
segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, e. buruk
maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika Pembahasan:
kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja
dengan cara yang baik. Hendaklah kalian (fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya baik.
menajamkan pisaunya dan senangkanlah Kemudian mendapat tambahan hamzah di
hewan yang akan disembelih.” (HR. Muslim) depannya, menjadi ahsana-yuhsinu-ihsanan,

ُ ْ ََّ َ
9. Jika ada anak yatim yang ada di sekitar artinya memperbaiki atau berbuat baik.
lingkungan Anda. Sikap yang seharusnya ْ
13. Lafal ‫ توليتم‬artinya ….
dilakukan adalah ….

27
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
َ ْ ُ ْ ُّ ْ ُ ْ َ َ
a. kalian berpaling Pembahasan:

Arti lafal ‫ وانتم معرضون‬yaitu dan kalian


b. kamu menemukan
c. maka laksanakan
ِ
d. jika bertemu
َ َ
masih pembangkang.

15. ‫ ِميثاق‬lafal tersebut mengandung hukum


e. dan kalian mengambil

ُ ْ ََّ َ
Pembahasan:
ْ
Arti lafal ‫ توليتم‬yaitu kalian berpaling.
bacaan mad ….

َ ْ ُ ْ ُّ ْ ُ ْ َ َ
a. ‘iwad d. arid lissukun

14. Lafal dari ‫ وانتم معرضون‬memiliki arti ….


b. tamkin e. jaiz munfasil
ِ c. asli/tabi’i
a. dan kalian masih pembangkang Pembahasan:
b. kalian masih merasa Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim
c. kecuali orang-orang berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan
d. di antara kalian setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun,
e. semuanya kalian waqaf, dan tasydid.

َ ْ ُ ُ َْ
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Lafal ‫ تعبدون‬mengandung hukum bacaan …. mad asli


2. Ihsan menurut bahasa berasal dari bahasa Arab, yaitu …. hasuna-yahsunu hasanan
3. Mengagungkan dan menghormati tamu merupakan ihsan terhadap …. tamu
4. Ruang lingkup ihsan ada … 2 macam
5. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 83 Allah swt. memerintahkan Bani Israil agar menyembah …. Allah
swt.
6. Hukum bacaan mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu …. hamzah di lain kata

ُ ْ ً َ َّ
7. Mad lin terjadi karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat …. fathah
ْ
8. Lafal ‫ إلا ق ِليلا ِمنكم‬artinya …. kecuali sebagian kecil dari kalian
ِ
9. Orang tua wajib kita …. hormati dan sayangi
10. Ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah swt. disebut ihsan …. kepada Allah swt.

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!
1. Sebutkan pengertian ihsan!
Jawab:
Ihsan adalah menyembah Allah swt. seolah-olah melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan
melihat-Nya, maka membayangkan bahwa sesungguhnya Allah swt. melihat perbuatan kita.
2. Jelaskan cara berlaku ihsan kepada Allah Swt.!
Jawab:
Cara ihsan kepada Allah Swt. sebagai berikut.
a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan tingkatan Ihsan
yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.
b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya. Kondisi ini lebih rendah
tingkatannya daripada tingkatan yang pertama, karena sikap Ihsannya didorong dari rasa diawasi
dan takut akan hukuman.
3. Jelaskan cara berlaku ihsan kepada binatang yang boleh dimakan!
Jawab:
Dengan memberinya makan jika ia lapar, mengobatinya jika ia sakit, tidak membebaninya di luar
kemampuannya, tidak menyiksanya jika ia bekerja, dan mengistirahatkannya jika ia lelah.

28
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
4. Sebutkan 5 (lima) contoh perilaku manusia yang bertentangan dengan prinsip ihsan terhadap alam!
Jawab:
Menebang pohon sembarangan, membuang sampah sembarangan, membakar hutan, mengambil
kekayaan alam tanpa mempedulikan lingkungan, dan mencemari lingkungan dengan limbah.
5. Berikan contoh-contoh ihsan yang terkandung dalam ayat 83 surat Al-Baqarah!
Jawab:
Ihsan kepada anak yatim, ihsan kepada orang miskin, ihsan kepada orang tua, dan ihsan kepada
sesama manusia.

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang


materi yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan
tambahan soal pelatihan yang dapat dikerjakan secara online.

Perbaikan Buku Siswa hal. 26

Carilah ayat dan hadis yang mengandung perintah berbuat ihsan kepada alam! Jelaskan pesan-pesan
yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu temukan itu! Hubungkan pesan-pesan ayat dan hadis
tersebut dengan kondisi objekif di lapangan yang kamu temui! Presentasikan hasil temuanmu di depan
kelas!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

Pengayaan Buku Siswa hal. 26

Carilah beberapa ayat al-Quran dan hadis terkait dengan perintah ihsan yang belum disebut dalam
bab ini! Catat isi kandungan ayat al-Quran dan hadis yang kalian temukan! Kerjakan di buku tugas!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

29
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
BAB 3 Iman kepada Qada dan Qadar

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada
tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajariya di sekolah.

Kompetensi Dasar

1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah swt


2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah swt
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada qadha dan qadar
4.26 Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan mampu:


1. Memahami pengertian Qada dan Qadar.
2. Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang Qada dan Qadar.
3. Mengetahui contoh peristiwa yang berhubungan dengan Qasa dan Qadar.
4. Mengetahui hubungan antara Qada dan Qadar.
5. Mengetahui hikmah beriman kepada Qada dan Qadar.

30
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Apersepsi

I
man adalah landasan kepercayaan bagi umat Islam. Rukun
iman ada 6, yaitu iman kepada Allah swt., iman kepada
malaikat, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada nabi
dan rasul-Nya, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada
dan qadar. Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “ iman itu,
ialah engkau iman (percaya) dengan yakin kepada Allah, kepada
malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada utusan-
utusan-Nya, kepada hari akhir dan yakin kepada takdir yang
baik maupun yang buruk”. Pada materi ini kita akan belajar
tentang iman kepada qada dan qadar yang merupakan rukun Gambar: Iman kepada qada dan qadar
keenam. Kita harus percaya bahwa segala yang terjadi kepada Sumber: https://blue.kumparan.com/im-
kita adalah yang terbaik dari Allah swt. Bukan berarti kita hanya age/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_
pasrah dan diam saja menunggu apa yang kita terima. Namun, auto:best,w_640/v1621334488/silvqn9ka4tt-
0mw2wnf7.png
sebagai muslim kita harus percaya bahwa tiap-tiap manusia
wajib berusaha dan berdoa dan Allah swt. yang menentukan. Agar kalian lebih memahami materi
tentang iman kepada qada dan qadar Allah swt., pelajari materi berikut dengan baik!

Ringkasan Materi Buku Siswa hal. 28

A. Pengertian Qada dan Qadar

Allah swt. telah menetapkan semua keadaan dan peristiwa yang terjadi pada setiap makhluk-Nya
di muka bumi. Manusia sebagai makhluk Allah swt. telah ditentukan qada dan qadarnya. Qada menurut
bahasa artinya menetapkan. Qada Allah swt. artinya ketetapan Allah swt. kepada setiap makhluk-Nya
yang bersifat azali (masa dahulu jauh sebelum manusia lahir) dan belum terlaksana. Qadar menurut
bahasa berarti memutuskan perkara. Qadar Allah swt. artinya keputusan Allah swt. pada seseorang
berdasarkan ketetapan-Nya beserta ikhtiar dan doanya. Firman Allah swt.
َ َ َ ٰ َّ َ َ َ ْ َّ ْ َ ْ َ ْ ّ ٰ َّ ْ ُ ُ ْ َ ََ ْ َْ َ ْ ُّ ْ َ َ َ َ
‫ۗان ذ ِلك على‬ ْ ْ
ِ ‫م ٓا اصاب ِمن م ِصيب ٍة ِفى الار ِض ولا ِف ٓي انف ِسكم ِالا ِفي ِكت ٍب ِمن قب ِل ان نبراها‬
٢٢ َ ّٰ‫ه‬
) ( - ۖ‫الل ي ِس ْي ٌر‬
ِ
Artinya: “ Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah
tertulis dalam kitab (lauhul mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu mudah
bagi Allah swt.” (Q.S Al-Hadid/57: 22)
Qadar sering disebut takdir. Takdir seseorang dapat berubah
jika ia berusaha dengan giat dan memohon (berdoa) sungguh-
sungguh sehingga Allah swt. mengabulkannya. Contohnya,
seseorang yang ditetapkan Allah swt. dengan rezeki yang
secukupnya dapat berubah menjadi kaya jika ia mau bekerja keras,
Ayo scan
hemat, dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
kode berikut!
Segala yang terjadi di alam semesta ini dan menimpa diri kita,
semua atas kehendak Allah swt. Kita dapat menyaksikan matahari
terbit dan terbenam menurut jangka waktu tertentu. Bumi yang kita tinggali senantiasa berputar dengan
kecepatan tertentu. Matahari tidak dapat mendahului bulan, malam tidak dapat mendahului siang.
Semuanya berjalan menurut aturan yang ditetapkan Allah swt. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa
Allah swt. Mahakuasa.

31
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
٣٨ ْ َ ْ ْ َ ْ ُ ْ ْ َ َ ٰ َ َّ ّ َ َ ْ ُ ْ ْ َ ُ ْ َّ َ
) (- ۗ‫والشمس تج ِري ِلمستق ٍر لهاۗذ ِلك تق ِدير الع ِزي ِز الع ِلي ِم‬
Artinya: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang
Mahaperkasa, Maha Mengetahui.” (Q.S Yasin/36: 38)
Takdir dibedakan menjadi dua macam, yaitu takdir mubram dan takdir muallaq.
1. Takdir Mubram
Takdir mubram adalah ketetapan Allah swt. yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi.
Contohnya: calon bayi yang sudah ditentukan jenis kelaminnya, laki-laki atau perempuan, tempat
seseorang akan meninggal, waktu terjadinya hari kiamat, dan lain-lain. Takdir mubram adalah takdir
Allah swt. yang tidak dapat diubah. Manusia tidak dapat memilih serta tidak memiliki kemampuan
untuk mengubahnya. Firman Allah swt. tentang takdir mubram dalam Surah Yunus ayat 49:
َ َ ْ ُُ ََ َ َ ٌ َ َ َُّ ّ ُ ُ ّٰ‫ُ ْ َّ َ ْ ُ َ ْ ْ َ ًّ َّ َ َ ْ ً َّ َ َ َ ه‬
َ
‫قل ل ٓا ام ِلك ِلنف ِسي ضرا ولا نفعا ِالا ما شاۤء اللۗ ِلك ِل ام ٍة اجل ِۚاذا جاۤء اجلهم فلا‬
َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َّ ً َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ
٤٩
) ( - ‫يستأ ِخرون ساعة ولا يستق ِدمون‬
Artinya: “...Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).” (Q.S. Yünus/10: 49)
2. Takdir Muallaq
Takdir muallaq adalah ketetapan Allah swt. yang dapat diusahakan menurut ikhtiar seseorang.
Contoh: takdir saleh dapat diusahakan dengan banyak beribadah dan mempelajari ilmu agama. Takdir
sukses dapat diusahakan dengan banyak belajar dan pantang menyerah. Setiap manusia memiliki
cita-cita. Meraihnya tentu memakai cara-cara yang sejalan dengan cita-cita yang diimpikannya.
Banyak cerita anak orang yang kurang mampu ketika dewasa berhasil mempunyai perusahaan
sendiri. Takdir muallaq tergantung pada usaha manusia. Jika manusia mau berusaha dan bekerja
keras, pasti dapat mengubah hidupnya menjadi lebih layak.

١ ُ ْ َ َ ْ ُ ّ َ ُ ّٰ َ ْ َ َ ُ ّ َ ُ َ َ ّٰ‫َّ ه‬
Firman Allah swt. tentang takdir muallaq Surah Ar-Ra’d ayat 11.

ْ
) ( ... ۗ‫ ِان الل لا يغ ِير ما ِبقو ٍم حتى يغ ِيروا ما ِبانف ِس ِهم‬...
Artinya:“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri ...” (Q.S. Ar-Ra’d/13: 11)

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 29

Sebutkan masing-masing dua contoh takdir mubram dan muallaq yang terjadi di sekitar kalian! Tuliskan
hasilnya pada buku tugas! Kumpulkan hasilnya kepada guru!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

B. Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Qada dan Qadar

Ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada dan qadar banyak. Ada beberapa ayat yang
dapat kita baca dan pelajari. Berikut ini dijelaskan ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang qada
dan qadar.

٢٥ ْ ‫الن ْخلَة تُ ٰسق ْط َع َل‬


َّ ْ ْ ‫َو ُه ّز ْي ا َل‬
1. Surah Maryam Ayat 25
َ َ
) (- ۖ‫ك ُرط ًبا ج ِن ًّيا‬
ِ ‫ي‬ ِ ِ ‫ع‬ِ ‫ذ‬ ‫ج‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ي‬
ِِ ِ ِ ٓ ِ
Artinya: “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (Q.S. Maryam/19: 25)

32
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
٤٩ َ َ ُ ٰ َْ َ َ َُّ َّ
2. Surah Al-Qamar ayat 49

) ( ‫ِان كل ش ْي ٍء خلقنه ِبقد ٍر‬


Artinya: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (Q.S. Al Qamar/54: 49)

٥١ َ ْ ُ ْ ُ ْ ََّ َ َ ْ َ ّٰ‫ُ ْ َّ ْ ُّ ْ َ َ َّ َ َ َ َ هّٰ ُ َ َ ُ َ َ ْ ٰ َ َ َ َ ه‬


3. Surah At-Taubah Ayat 51

) (- ‫الل فليتوك ِل المؤ ِمنون‬ِ ‫قل لن ي ِصيبن ٓا ِالا ما كتب الل لناۚ هو مولىنا وعلى‬
Artinya: “Katakanlah (Muhammad): “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan
Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus
bertawakal.” (Q.S. At-Taubah/9: 51)

٧٨ َ َّ َ ُ ْ ُ ُ ْ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ َ
4. Surah An-Nisa’ Ayat 78

) (.... ‫اينما تكونوا يد ِرككم الموت ولو كنتم ِفي برو ٍج مشيد ٍة‬
Artinya: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di
dalam benteng yang tinggi lagi kokoh....” (Q.S. An-Nisä’/4: 78)

Aktivitas Kelompok Buku Siswa hal. 30

Bersama kelompok kalian diskusikan tentang ketetapan Allah swt. yang menjadikan manusia berbeda-
beda, ada yang kaya dan ada yang miskin, ada yang berkulit hitam dan ada yang berkulit putih! Apakah
hikmah yang dapat diambil dari takdir tersebut? Kerjakan pada buku tugas, kemudian presentasikan
hasil diskusi kalian di depan kelas secara bergiliran!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

C. Contoh Peristiwa yang Berhubungan dengan Qada dan Qadar

Banyak contoh qada dan qadar yang ada di sekitar kita. Apakah kalian dapat menyebutkannya?
Sekarang perhatikan 2 contoh peristiwa di bawah ini!
1. Allah swt. menetapkan bahwa hendak memberikan keturunan kepada Nabi Zakaria a.s, ketetapan
ini sebagai qada-Nya. Untuk mewujudkan kehendak-Nya, Allah swt. menyuburkan kandungan istri
Nabi Zakaria as. Nabi Zakaria a.s dan istrinya hingga berusia senja belum juga dikaruniai anak.
Mereka selalu memohon kepada Allah swt. Semua mudah bagi Allah swt. Akhirnya lahirlah Nabi
Yahya as putra dari Nabi Zakaria as. Lahirnya Nabi Yahya as disebut qadar Allah swt.. Cara yang
digunakan Allah swt. untuk mewujudkan kehendak-Nya disebut sunatullah. Kelahiran Nabi Yahya
as dan anak cucunya nanti sampai hari kiamat terdapat hubungan sebab akibat.
2. Allah swt. menciptakan dunia ini penuh dengan kesempurnaan dan keseimbangan. Allah swt
menetapkan harus ada keselarasan kehidupan di dunia ini. Ketetapan ini disebut qada-Nya. Untuk
mewujudkan kehendak-Nya, Allah swt. Menciptakan tumbuhan, hewan, manusia, udara, air, sinar
matahari dan lain-lain. Penciptaan tumbuhan, hewan, manusia, udara, air dan sinar matahari yang
menjadi sumber energi disebut qadar. Hujan diturunkan Allah swt. untuk menopang kehidupan
makhluk-Nya di bumi, hal ini merupakan qada dan qadarnya Allah swt.

D. Hubungan antara Qada dan Qadar

Hubungan antara qada dan qadar memiliki kaitan yang erat. Qada dan qadar tidak dapat dipisahkan,
karena memiliki kaitan erat. Qada sendiri artinya ketentuan, hukum atau rencana Allah swt. sejak zaman
azali. Qadar adalah kenyataan atau pelaksanaan dari ketentuan atau hukum Allah swt. Jadi, hubungan

33
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan atau pelaksanaan dari rencana tersebut. Perbuatan
Allah swt. berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Sebaliknya, semua qada Allah swt.

ُ ْ َّ َ َ َّ ُ ُ ّ َ ُ َ َ ُ َ َ َ َ َ ْ
٢١
َّ َ ْ ّ ْ َ
pasti sesuai dengan qadar-Nya. Allah swt. berfirman:
ْ
) ( ‫و ِان ِمن ش ْي ٍء ِالا ِعندنا خز ِآئنه ومانن ِزله ِالا ِبقد ٍر معلو ٍم‬
Artinya: “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.” (Q.S. Al-Hijr/15: 21)
Antara qada dan qadar tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling berkaitan dan
berkesinambungan. Qadar tidak akan terjadi jika tidak ada qada, karena tidak ada pelaksanaan jika
perencanaan atau program tidak ada. Qada merupakan perencanaan dari qadar karena segala sesuatu
yang akan terjadi itu didahului dengan perencanaan terlebih dahulu, kemudian pelaksanaan akan terjadi.
Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan berdampak positif bagi dirinya. Dampak positif dari
keimanan terhadap qada dan qadar dijelaskan sebagai berikut.
1. Tawakal
Tawakal adalah menyerahkan dan menyandarkan diri kepada Allah swt. setelah berusaha/
berikhtiar. Tawakal dalam hubungannya dengan qada dan qadar artinya menyandarkan diri atas
segala sesuatu kepada Allah swt. setelah berusaha, baik ketetapan itu berupa kesenangan atau
tidak menyenangkan.

٣ َ ّ ُ ُ ّٰ‫َ َ ْ َّ َ ََّ ْ َ َ هّٰ َ ُ َ َ ْ ُ ٗ َّ هّٰ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ ه‬


Firman Allah swt.
ْ َ
) ( ‫الل ِلك ِل ش ْي ٍء قد ًرا‬ ‫ۗان الل با ِلغ ام ِر ٖهۗ قد جعل‬
ِ ‫الل فهو حسبه‬
ِ ‫ ومن يتوكل على‬...
Artinya: ...“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)
nya, sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan
bagi setiap sesuatu.” (Q.S. At-Talaq/65: 3)
2. Ikhlas
Ikhlas artinya tulus dengan sepenuh hati dalam melakukan atau menerima sesuatu dari Allah
swt. dalam kaitannya dengan qada dan qadar, ikhlas dapat diartikan menerima segala ketentuan
Allah swt. dengan senang hati. Orang yang ikhlas menerima ketentuan Allah swt. disebut mukhlisin.
3. Optimis
Orang yang beriman kepada qada dan qadar meyakini bahwa kehidupannya dapat meningkat
lebih baik apabila mau bekerja keras dan berusaha sekuat tenaga. Ia yakin bahwa Allah swt. akan
mengubah nasibnya apabila dia mau mengubah keadaan dirinya. Oleh sebab itu, ia akan terus
berusaha dan selalu mencoba berbagai upaya sehingga tujuannya dapat tercapai.
4. Sabar
Sabar artinya tabah, tahan dalam menghadapi cobaan. Maksudnya yaitu ikhlas dan tahan
menerima segala hal yang menimpanya, baik yang disenangi maupun yang tidak disenangi, dan
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt.
5. Tidak Putus Asa
Manusia memang mempunyai watak dasar, yaitu apabila diberi kenikmatan ia lupa. Jika
diberi sedikit ujian dia berkeluh kesah. Bagi orang yang beriman, dalam menerima ketetapan
Allah swt. Harus menghindarkan diri dari rasa putus asa. Orang beriman yang putus asa dalam
menghadapi ujian dari Allah swt. berarti imannya rapuh. Ujian merupakan barometer tingkat
keimanan seseorang.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 31

Tuliskan pendapat kalian tentang usaha yang tidak berhasil! Apakah hal tersebut berkaitan dengan
takdir? Coba jelaskan!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

34
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
E. Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar

Berikut ini merupakan hikmah beriman kepada qada dan qadar:


1. Menenangkan Jiwa
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan mendapatkan ketenangan jiwa. Hal
ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan Allah swt.
2. Senantiasa Bersikap Sabar dan Syukur
Apabila mendapat nikmat, ia akan bersyukur kepada Allah swt. Ciri orang yang bersyukur yaitu di
dalam hatinya merasa cukup atas pemberian Allah Swt. Kemudian, rasa syukur tersebut diwujudkan
secara lisan dan perbuatan. Orang yang beriman kepada qada dan qadar juga akan sabar, pasrah,
dan tawakal apabila mengalami kesulitan, kesusahan, terkena musibah, ataupun cobaan.
3. Menumbuhkan Sifat Optimis
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan memiliki sifat optimis. Kegagalan meraih
cita-cita tidak membuatnya berputus asa, justru sebaliknya makin bersemangat berusaha sekuat
tenaga untuk meraihnya. Ia meyakini setiap kegagalan pasti ada pelajaran berharga. Ia akan
segera introspeksi diri mencari kelemahan dan kekurangannya. Setelah mengetahui kelemahan dan
kekurangan tersebut, ia akan belajar dan berlatih dengan tekun. Di hatinya ada keyakinan bahwa
suatu saat cita-cita tersebut pasti tercapai.
4. Menjauhkan Diri dari Sifat Sombong
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar apabila memperoleh keberhasilan, ia
menganggap semua itu adalah karunia Allah Swt. Ia tidak pernah mengatakan semua itu merupakan
hasil usahanya sendiri. Ia tetap merasa rendah hati kepada siapa pun.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 32

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud qada dan qadar?
Jawab:
Qada artinya ketetapan Allah swt. kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat azali (masa dahulu
jauh sebelum manusia lahir) dan belum terlaksana. Sedangkan Qadar artinya keputusan Allah swt.
pada seseorang berdasarkan ketetapan-Nya beserta ikhtiar dan doanya.
2. Jelaskan perbedaan antara qada dan qadar!
Jawab:
Qada adalah suatu ketetapan Allah SWT yang sudah tidak bisa lagi diubah oleh makhluknya.
Sedangkan Qadar adalah sebuah takdir yang masih bisa dirubah oleh seseorang dengan ikhtiar
dan doa.
3. Bagaimana hubungan antara qada dan qadar?
Jawab:
Hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan atau pelaksanaan dari rencana
tersebut. Perbuatan Allah Swt. berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Sebaliknya,
semua qada Allah Swt. pasti sesuai dengan qadar-Nya.
4. Sebutkan contoh takdir mubram!
Jawab:
Contoh takdir mubram antara lain yaitu calon bayi yang sudah ditentukan jenis kelaminnya, laki-laki
atau perempuan, tempat seseorang akan meninggal, waktu terjadinya hari kiamat, dan lain-lain.
5. Apa yang dimaksud takdir mubram dan muallaq?
Jawab:
Takdir mubram adalah ketetapan Allah Swt. yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi.
Sedangkan takdir muallaq adalah ketetapan Allah Swt. yang dapat diusahakan menurut ikhtiar
seseorang.

35
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Uji Kompetensi Buku Siswa hal. 32

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

I. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!


1. Qada memiliki banyak arti dan makna. 4. Setiap muslim harus menjalankan rukun iman.
Memutuskan perkara merupakan arti dari qada Iman secara bahasa artinya ….
menurut …. a. prasangka
a. bahasa b. percaya
b. istilah c. taat
c. syarat d. saleh
d. hadis e. baik
e. Islam Pembahasan:
Pembahasan: Iman secara bahasa artinya percaya.
Qada menurut bahasa artinya menetapkan. 5. Janji Allah swt. kepada orang yang mengimani
Qada Allah swt. artinya ketetapan Allah swt. qada dan qadar adalah ….
kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat azali
a. kesengsaraan
(masa dahulu jauh sebelum manusia lahir)
b. masuk surga
dan belum terlaksana. Qadar menurut bahasa
c. azab yang pedih
berarti memutuskan perkara. Qadar Allah swt.
d. siksa yang ringan
artinya keputusan Allah swt. pada seseorang
e. hadiah yang besar
berdasarkan ketetapan-Nya beserta ikhtiar dan
Pembahasan:
doanya.
Janji Allah swt. kepada orang yang mengimani
2. Takdir terbagi menjadi dua, yaitu takdir mubram qada dan qadar adalah dimasukkan ke dalam
dan takdir muallaq. Berikut yang bukan contoh surga.
takdir mubram adalah ….
6. Allah swt. telah menciptakan langit dan bumi,
a. terjadinya kiamat
b. kesuksesan seseorang dan matahari dengan segala keteraturannya.
c. kematian seseorang Hal ini membuktikan bahwa Allah swt. Maha
d. kelahiran seseorang ….
e. kenekatan seseorang a. perkasa
Pembahasan: b. adil
Takdir mubram adalah ketetapan Allah swt. c. kekal
yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi. d. pemurah
Contohnya: calon bayi yang sudah ditentukan e. kuat
jenis kelaminnya, laki-laki atau perempuan, Pembahasan:
tempat seseorang akan meninggal, waktu Bukti bahwa Allah swt Maha Perkasa adalah
terjadinya hari kiamat, dan lain-lain. menciptakan alam semesta.
3. Segala sesuatu yang menimpa diri kita dan 7. Ahmad pergi ke masjid memakai sepeda motor
terjadi di dunia ini merupakan kehendak …. baru. Setelah parkir di tempat yang tersedia
a. Allah swt. tidak lupa mengunci sepeda motornya. Ahmad
b. diri kita sendiri tidak takut motornya dicuri orang saat ditinggal
c. orang lain salat berjamaah. Sikap yang ditunjukkan Hots
d. orang tua Ahmad adalah ….
e. malaikat a. sabar
Pembahasan: b. tawakal
Semua yang terjadi di alam semesta ini dan c. ikhtiar
menimpa diri kita adalah atas kehendak Allah d. syukur
Swt. e. istikamah

36
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Pembahasan: Pembahasan:
Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh Semua makhluk hidup wajib mempercayai
dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan iman kepada qada dan qadar.
dalam kehidupan sehari-hari. Sikap Ahmad 12. Zat yang mengetahui saat datangnya qada dan
yang mengunci sepeda motor dilakukan agar qadar adalah ….
sepeda motornya tidak dicuri orang termasuk a. manusia
dalam perbuatan ikhtiar. b. orang itu sendiri
8. Setiap muslim dalam menghadapi takdir Allah c. malaikat Allah Swt.
swt. hendaknya menunjukkan sikap …. d. Allah Swt.
a. putus asa e. nabi
b. acuh tak acuh Pembahasan:
c. sedih Allah swt. telah menetapkan semua keadaan
d. malas dan peristiwa yang terjadi pada setiap makhluk-
e. sabar Nya di muka bumi.
Pembahasan: 13. Qadar sering disebut sebagai ….
Sabar artinya tabah, tahan dalam menghadapi a. ketetapan
cobaan. Maksudnya yaitu ikhlas dan tahan b. takdir
menerima segala hal yang menimpanya, baik c. takbir
yang disenangi maupun yang tidak disenangi, d. tarikh
dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada e. akbar
Allah swt. Pembahasan:
9. Setiap bencana yang menimpa bumi dan diri Qadar sering disebut takdir. Takdir seseorang
kita semua telah tertulis dalam …. dapat berubah jika ia berusaha dengan giat dan
a. Lauhul Mahfuz memohon (berdoa) sungguh-sungguh kepada
b. Al-Qur’an Allah swt.
c. buku 14. Allah swt. tidak akan mengubah keadaan suatu
d. garis kehidupan kaum sebelum mereka ….
e. Kitab a. mengubah keadaan mereka sendiri
Pembahasan: b. bertawakal
Lauhul Mahfudz adalah sebuah kitab yang c. menguasai diri sendiri
menuliskan seluruh catatan mengenai takdir d. bertawakal
dan kejadian yang terjadi di alam semesta. e. bersyukur

َ‫الل َلا ُي َغ ّي ُر َما ب َق ْوم َح ّٰتى ُي َغ ّي ُر ْوا ما‬


َ ّٰ‫ اَّن ه‬...
10. Ketetapan Allah swt. yang bersifat azali disebut Pembahasan:
….
a. qadar
ِ ٍ ِ ِ ِ
١ َُْ
) ( ... ۗ‫ِبانف ِس ِه ْم‬
b. qada
c. qadrat
d. iradat
e. adat Artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak akan
Pembahasan: mengubah keadaan suatu kaum sebelum
Qada Allah swt. artinya ketetapan Allah swt. mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri
kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat azali ...” (Q.S. Ar-Ra’d/13: 11)
(masa dahulu jauh sebelum manusia lahir) dan 15. Zaman sebelum diciptakannya segala sesuatu
belum terlaksana. di dunia disebut dengan zaman ….
11. Rukun iman yang terakhir, yaitu percaya qada a. primitif
dan qadar Allah swt. Pada hakikatnya, qada b. jahiliah
dan qadar berlaku bagi …. c. kolonial
a. malaikat d. azali
b. manusia saja e. nabi dan rasul
c. semua makhluk Pembahasan:
d. nabi dan rasul Azali adalah masa dahulu jauh sebelum
e. hewan manusia lahir.

37
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
16. Percaya kepada qada dan qadar sama artinya (masa dahulu jauh sebelum manusia lahir) dan
kita iman kepada …. belum terlaksana.
a. malaikat-Nya 19. Orang yang miskin dapat berubah menjadi
b. Allah swt. kaya. Hal ini termasuk contoh takdir ….
c. nabi a. mubram
d. kitab Allah swt. b. muallaq
e. hari akhir c. manusia
Pembahasan: Cukup jelas. d. Allah swt.
17. Takdir terbagi menjadi dua, yaitu …. e. malaikat
a. takdir mubram dan falaq Pembahasan:
b. takdir ibahah dan muallaq Takdir muallaq adalah ketetapan Allah swt. yang
c. takdir mubram dan muallaq dapat diusahakan menurut ikhtiar seseorang.
d. takdir musal dan mufal Orang miskin dapat menjadi kaya apabila mau
e. takdir mubram dan mukas berusaha bekerja dan menabung.
Pembahasan: 20. Rukun iman terdiri dari enam pilar keimanan
Takdir dibedakan menjadi dua macam, yaitu yang harus diimani. Iman kepada qada dan
takdir mubram dan takdir muallaq. qadar merupakan rukun iman yang ke …
18. Qada merupakan ketetapan dari Allah swt. a. 1
yang bersifat …. b. 3
a. berikhtiar dan berdoa c. 5
d. 6
b. berdoa
e. 4
c. menerima
Pembahasan:
d. berikhtiar
Rukun iman ada 6, yaitu iman kepada Allah
e. pasrah
swt., iman kepada malaikat, iman kepada kitab-
Pembahasan:
kitab-Nya, iman kepada nabi dan rasul-Nya,
Qada Allah swt. artinya ketetapan Allah swt.
iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada
kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat azali dan qadar.

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Qada dapat diartikan secara bahasa dan istilah. Memutuskan perkara merupakan arti qada secara
…. bahasa
2. Seseorang akan mengetahui takdir setelah manusia .… lahir
3. Meskipun Allah Swt. telah menentukan tentang segala sesuatu, manusia tetap harus …. berusaha/
ikhtiar
4. Seseorang yang beriman kepada qada dan qada tidak akan sombong. Sombong juga dikenal
dengan istilah …. takabur
5. Sikap yang tepat ketika mendapat cobaan adalah …. sabar
6. Segala kejadian yang ada di dunia ini, baik menimpa diri kita dan orang lain merupakan kehendak
…. Allah Swt.
7. Menyerahkan diri dan menyandarkan diri kepada Allah Swt. setelah berusaha atau berikhtiar
dinamakan ..... tawakal
8. Qada tidak akan terjadi jika tidak Ada .... qadar
9. Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap
semua itu adalah …. karunia Allah Swt.
10. Tulus dengan sepenuh hati dalam melakukan atau menerima sesuatu dari Allah swt. disebut ….
ikhlas

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian qada dan qadar secara istilah!
Jawab:
Secara istilah Qada artinya ketetapan Allah swt. kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat azali (masa
dahulu jauh sebelum manusia lahir) dan belum terlaksana. Sedangkan Qadar artinya keputusan
Allah swt. pada seseorang berdasarkan ketetapan-Nya beserta ikhtiar dan doanya.

38
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
2. Jelaskan macam-macam takdir dalam ajaran Islam dan berilah contohnya!
Jawab:
Takdir dibedakan menjadi dua macam, yaitu takdir mubram dan takdir muallaq. Takdir mubram adalah
ketetapan Allah swt. yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi.Contohnya: calon bayi yang
sudah ditentukan jenis kelaminnya, laki-laki atau perempuan, tempat seseorang akan meninggal,
waktu terjadinya hari kiamat, dan lain-lain. Sedangkan takdir muallaq adalah ketetapan Allah Swt.
yang dapat diusahakan menurut ikhtiar seseorang. Contoh: Takdir sukses dapat diusahakan dengan
banyak belajar dan pantang menyerah.
3. Jelaskan hubungan antara qada dan qadar! Hots
Jawab:
Hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan atau pelaksanaan dari rencana
tersebut. Perbuatan Allah Swt. berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Sebaliknya,
semua qada Allah Swt. pasti sesuai dengan qadar-Nya.
4. Tulislah dalil naqli yang menjelaskan bahwa keadaan suatu kaum dapat berubah!
Jawab:

١ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ّ َ ُ ّٰ َ ْ َ َ ُ ّ َ ُ َ َ ّٰ‫َّ ه‬
) ( ... ۗ‫ ِان الل لا يغ ِير ما ِبقو ٍم حتى يغ ِيروا ما ِبانف ِس ِهم‬...
Artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri ...” (Q.S. Ar-Ra’d/13: 11)
5. Sebutkan 4 hikmah dari iman kepada qada dan qadar!
Jawab:
Berikut ini merupakan hikmah beriman kepada qada dan qadar.
a. Menenangkan jiwa.
b. Senantiasa bersikap sabar dan syukur.
c. Menumbuhkan sifat optimis.
d. Menjauhkan diri dari sifat sombong.

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang


materi yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan
tambahan soal pelatihan yang dapat dikerjakan secara online.

Perbaikan Buku Siswa hal. 34

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Apa hubungan antara qada dan qadar?
Jawab:
Hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan atau pelaksanaan dari rencana
tersebut. Perbuatan Allah Swt. berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Sebaliknya,
semua qada Allah Swt. pasti sesuai dengan qadar-Nya.
2. Apa contoh peristiwa yang membuktikan adanya qada dan qadar? Hots
Jawab:
Terbit dan terbenamnya matahari, terjadinya siang dan malam, meninggalnya seseorang, seorang
yang miskin berubah menjadi kaya setelah berikhtiar dan berdoa kepada Allah Swt..

39
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
3. Apa dampak keimanan terhadap qada dan qadar bagi manusia? Hots
Jawab:
Dampak dari keimanan terhadap qada dan qadar adalah sebagai berikut.
a. Tawakal
b. Ikhlas
c. Optimis
d. Sabar
e. Tidak putus asa
4. Apa hubungan sikap sabar dengan keimanan terhadap qada dan qadar?
Jawab:
Seseorang yang sabar akan ikhlas dan tahan menerima segala hal yang menimpanya, baik yang
disenangi maupun yang tidak disenangi, dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt.
5. Mengapa orang yang beriman kepada qada dan qadar memiliki sikap ikhlas? Hots
Jawab:
Karena orang yang beriman kepada qada dan qadar akan menerima segala ketentuan Allah swt.
dengan senang hati.

Pengayaan Buku Siswa hal. 35

1. Carilah di internet atau media cetak tentang peristiwa-peristiwa yang menggambarkan takdir Allah
berlaku bagi semua makhluk-Nya, kemudian susunlah menjadi sebuah kliping!
2. Misalnya ada salah seorang teman kamu sedang dilanda musibah. Ayahnya meninggal karena
sakit keras. Ibunya tidak bekerja sehingga temanmu itu bingung dan sedih memikirkan biaya hidup
sehari-hari. Sebagai teman, apa yang bisa kamu lakukan untuk membantu meringankan beban
temanmu tersebut?
3. Carilah di dalam al-Qur’ān ayat-ayat yang menjelaskan tentang qada dan qadar lengkap dengan
terjemahnya! (minimal lima ayat).
Jawab: Kebijaksanaan guru.

Penilaian Tengah Semester Buku Siswa hal. 37

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

I. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!


1. Rasulullah saw. mengajarkan cara berlaku 2. Jika ada anak yatim yang ada di sekitar
ihsan kepada binatang dengan menjelaskan lingkungan Anda. Sikap yang seharusnya Hots
adab menyembelih, yaitu dengan pisau yang dilakukan adalah ….
…. a. membiarkan saja dan tidak mau tahu
a. besar b. memberikan bantuan jika diminta
b. kecil c. pura-pura tidak tahu
c. tajam d. membantunya jika diberi imbalan
d. banyak e. menyantuni dan menyayanginya
e. sesuai Pembahasan:
Pembahasan: Kita diwajibkan untuk menyantuni dan
Salah satu adab dalam menyembelih binatang menyayangi anak-anak yatim.
yaitu menggunakan pisau yang tajam. 3. Berikut ini manfaat dari ihsan adalah ….

40
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
a. mendapatkan ejekan dari orang lain e. kesuksesan dunia menentukan kesuksesan
b. mendapatkaan hadiah dari orang lain akhirat
c. mendapatkan rida Allah swt. Pembahasan:
d. sulit untuk mendapatkan teman Seseorang yang beriman kepada qada dan
e. mampu membayar hutang qadar apabila memperoleh keberhasilan
Pembahasan: ataupun cobaan, ia menganggap semua itu
Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja adalah karunia Allah Swt.
(fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya baik. 8. Pernyataan yang termasuk dalam contoh

َ ْ ُ ُ َْ َ َْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ ََ ْ َ
4. Perhatikan potongan ayat berikut! ketentuan dari takdir mubram adalah ...

‫و ِاذ اخذنا ِميثاق ب ِن ٓي ِاسرا ِۤءيل لا تعبدون‬


a. hidup yang benar, beriman atau kafir,
sukses atau gagal, sedih atau gembira
b. karier yang bagus, rumah tangga yang
Lafal yang bergaris bawah pada potongan ayat sejahtera, anak-anak yang salih
tersebut artinya …. c. kaya dan miskin, cerdas dan bodoh, sehat
a. janganlah berbohong dan sakit, sejahtera dan sengsara
b. janganlah berbicara d. saat kematian datang , kelahiran, jenis
c. janganlah mengambil kelamin, siapa orang tua kita
d. janganlah menyembah e. harapan serta cita-cita, harta, jabatan,
e. janganlah berbuat baik ilham, dan ilmu pengetahuan
Pembahasan: Pembahasan:
Lafal yang digarisbawahi artinya janganlah Takdir mubram adalah ketetapan Allah Swt.
menyembah. yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan
lagi. Contoh dari takdir mubram adalah
5. Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja datangnya kematian, kelahiran, jenis kelamin,
(fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya …. dan siapa orang tua kita.
a. bagus
9. Segala sesuatu yang sudah ditetapkan Allah
b. hebat
Swt. atas manusia sudah ditentukan sejak
c. baik
zaman ...
d. indah
a. Jahiliah
e. buruk
b. Azali
Pembahasan: c. Milenial
Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja d. Purba

ُ ْ ََّ َ
(fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya baik.
ْ
e. Modern

6. Lafal ‫ توليتم‬artinya
Pembahasan:
…. Allah telah menetapkan kepada setiap
a. kalian berpaling makhluk-Nya sejak zaman azali, yaitu pada
b. kamu menemukan masa dahulu jauh sebelum manusia lahir.
c. maka laksanakan 10. Ketetapan dan ketentuan Allah Swt. atas
d. jika bertemu manusia sudah tertulis di ...
e. dan kalian mengambil a. Kitabullah

ُ ْ ََّ َ
Pembahasan: b. Khatamul anbiya


ْ
Arti lafal ‫توليتم‬ adalah kalian berpaling.
c. Lauful azali
d. Lauful mahfuz
e. Sunatullah
7. Akhlak yang diajarkan Agama Islam dalam Pembahasan:
memahami Qadha’ dan Qadar adalah .... Segala ketetapan dan ketentuan Allah SWT
a. setiap keburukan kesalahan manusia telah tertulis di Lauful mahfuz.
dan kebaikan adalah anugerahNya
11. Kematian merupakan contoh dari takdir ...
b. berbuat baiklah, sebagaimana Anda ingin
a. Muallaq
diperlakukan dengan baik
b. Mansyur
c. keteladanan merupakan kunci keberhasilan c. Mum ti’un
pergaulan sesama d. Mahfuzh
d. sibukkanlah mencari kekurangan yang ada e. Mubram
dalam diri

41
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Pembahasan: S alah satu contoh takdir Pembahasan: Di antara sikap yang mencermin-
mubram adalah kematian. kan Qs. Al Luqman ayat 13-14 adalah sebagai
12. Surah Luqman diturunkan sebelum Nabi berikut:
Muhammad Saw hijrah ke …. 1) Meneladani ketulusan Luqman dalam
a. Yaman mendidik generasi penerus.
b. Madinah 2) Beribadah kepada Allah Swt. dengan
c. Abisiniyyah penuh keikhlasan, tanpa menyekutukannya
d. Busra dengan suatu apapun.
e. Ta’if 3) Senantiasa berbuat baik (ihsan) kepada
Pembahasan: Surah Luqman merupakan kedua orang tua, dengan menaati semua
surah yang turun sebelum Nabi Muhammad perintahnya sejauh yang kita mampu,
SAW berhijrah ke Madinah. kecuali jika perintahnya bertentangan
13. Pelajaran utama yang terdapat pada Surah dengan aturan Allah Swt. sebagai bentuk
Luqman adalah …. terima kasih kepada keduanya.
a. ihsan 4) Berterima kasih kepada orang yang telah
b. iman berbuat baik kepada kita sebagai bentuk
c. islam syukur kita kepada Allah Swt. karena orang
d. tauhid yang tiak berterima kasih kepada sesama
e. taqwa manusia, dianggap tidak bersyukur kepada
Pembahasan: Surah Al Luqman ayat 13 Allah Swt.
adalah ayat yang mengabadikan pelajaran 17. Berikut yang bukan nasihat Luqman kepada
Luqman al Hakim kepada anaknya. Yakni anaknya adalah ….
pelajaran paling utama, tauhid. a. larangan berbuat syirik
14. Surah Luqman ayat 14 berisi tentang …. b. larangan bersikap angkuh dan sombong
a. berbakti kepada orang tua c. birull walidain
b. perintah salat d. bersyukur kepada Allah Swt.
c. larangan menyekutukan Allah Swt. e. berbuat baik kepada sesama manusia
d. menunaikan zakat Pembahasan: Berikut beberapa nasihat
e. bersyukur kepada Allah Swt. Luqman kepada putranya:
Pembahasan: Surah Al Luqman ayat 14 adalah 1) Larangan berbuat syirik atau menyekutukan
ayat yang memerintahkan birrul walidain, Allah
berbakti kepada kedua orangtua. Terutama 2) Larangan bersikap angkuh dan sombong
kepada ibunya yang telah mengandung dalam 3) Birull Walidain
kondisi lemah dan payah seiring bertambahnya 4) Bersyukur kepada Allah dan orang tua
usia kehamilan. Lalu ia melahirkan dan 18. Bersyukur yang paling utama yaitu kepada ….

ْ
menyusui hingga dua tahun. a. orang tua
ُ ْ َ
15. Lafal ‫ الم ِصير‬memiliki hukum bacaan ….
b. Allah Swt.
c. Nabi Muhammad Saw
a. Mad arid lissukun d. ulama
b. Idhgam bighunnah e. malaikat
c. Mad tabi’i Pembahasan: Bersyukur paling utama yaitu
d. Mad layyin kepada Allah Swt. karena seluruh nikmat dalam

ُْ ْ hidup ini adalah pemberian Allah.


َ
e. Izhar halqi
Pembahasan: Lafal ‫ الم ِصير‬memiliki hukum
19. Beribadah kepada Allah Swt. harus dengan ….
a. ketulusan
bacaan mad arid lissukun karena mad thabi’I b. paksaan
dibaca waqaf. c. menggerutu
16. Berikut yang termasuk sikap yang mencermin- d. ancaman
kan Surah Luqman ayat 13-14 adalah …. e. imbalan
a. berbuat baik kepada kedua orang tua Pembahasan: Beribadah kepada Allah
b. tidak menjadi orang yang sombong Swt. dengan penuh keikhlasan, tanpa

ٗ ُّ ُ ُ ْ َ َ َ
c. berlomba-lomba mengerjakan kebaikan menyekutukannya dengan suatu apapun.
d. berikhtiar dengan sungguh-sungguh
e. senantiasa bersabar dan tawakal 20. Arti dari lafal ‫…حملته امه‬.
42
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
a. bersyukur kepada-Ku c. kebaikan
b. jangan kamu sekutukan Allah Swt d. berbuat baik
c. ibunya mengandung e. berkata sopan
d. tempatku kembali Pembahasan:
e. kedua orang tua Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja
Pembahasan: Cukup jelas. (fiil) hasuna - yahsunu - hasanan artinya baik.
21. Lafal yang mengandung hukum bacaan mad 24. Berikut ini yang tidak termasuk bentuk perilaku
layyin adalah …. ihsan kepada tetangga adalah ....
ّٰ‫ه‬ a. menjenguk tetangga yang sakit
a. ‫الل‬
ِ ‫ِب‬ b. membayar hutang setelah ditagih
c. menyapa dengan senyum yang ramah

‫ِل ْاب ِن ٖه‬


d. berbagi oleh-oleh setelah pulang kampung
b. e. mengembalikan piring dalam keadaan
ْ ُْ َ
bersih
c. ‫لا تش ِرك‬ Pembahasan:
Bentuk-bentuk perilaku ihsan kepada tetamgga
َ
‫ع َام ْي ِن‬
adalah:
d. a. Menjenguk tetangga yang sakit

َ َْ ْ
b. Menyapa dengan senyum yang ramah

‫ال ِانسان‬
c. Berbagi oleh-oleh setelah pulang kampong

َ ‫َع‬
‫ام ْي ِن‬
e. d. Mengembalikan piring dalam keadaan
bersih
Pembahasan: lafal mengandung
25. Berikut ini yang merupakan perilaku ihsan
hukum bacaan mad layyin karena fathah diikuti kepada alam ialah ....
ya’ bertanda sukun. a. menebang pohon dan menjualnya
22. Perbuatan aniaya yang paling besar adalah …. b. memelihara kucing untuk menangkap tikus
a. munafik d. mencuri c. menebang pohon dan menanam benih
b. syirik e. fitnah yang baru
c. berbohong d. menjaring ikan dengan produk teknologi
Pembahasan: Luqman mengatakan kepada canggih
anaknya agar jangan menyekutukan Allah. e. menyelamatkan gajah untuk dimanfaatkan
Karena menyekutukan Allah adalah perbuatan gadingnya
aniaya yang paling besar. Pembahasan:
23. Kata ihsan dari sisi bahasa artinya .... Menebang pohon dan menanam benih yang
a. baik baru merupakan contoh perilaku ihsan kepada
b. indah alam.

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Ihsan menurut bahasa berasal dari bahasa Arab, yaitu …. hasuna-yahsunu hasanan
2. Mengagungkan dan menghormati tamu merupakan ihsan terhadap …. tamu
3. Ruang lingkup ihsan ada … 2 macam
4. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 83 Allah swt. memerintahkan Bani Israil agar menyembah …. Allah
Swt.
5. Hukum bacaan mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu …. hamzah di lain kata
6. Kesehatan merupakan sesuatu yang dapat kita usahakan. Oleh karena itu, kesehatan Hots
merupakan contoh dari takdir …. muallaq
7. Adib telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan keinginannya. Tindakan selanjutnya Hots
yang harus dilakukan oleh Adib adalah …. tawakal
8. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami sesuatu yang disebut ajal. Hal ini merupakan
suatu …. takdir
ُ
ٗ َ َّ ْ َ
9. Lafal ‫ وهن و ِفصاله‬di baca idgham bighunnah karena …. kasrah tanwin bertemu dengan wawu
ٍ
43
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
ٰ َ ً ْ َ
10. Cara membaca ‫على‬ ‫ وهنا‬adalah …. fathah tanwin di atas huruf nun dibaca jelas

َ ُ ُ َْ َ
III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!

1. Apa arti lafal‫? لا تعبدون‬


َ
َ ْ َ
Jawab: Kamu tidak menyembah.

2. Jelaskan ilmu tajwid lafal ‫! أخذنا‬


Jawab: Karena huruf nun berharakat fathah bertemu dengan alif.
3. Apa yang dimaksud ihsan kepada Allah swt.?
Jawab: Ihsan kepada Allah Swt yaitu berlaku ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah
swt., baik dalam bentuk ibadah khusus yang disebut ibadah mahdah (murni, ritual) ataupun ibadah
umum dengan icadah gairu mahdah (ibadah sosial).
4. Sebutkan 3 ihsan terhadap makhluk sesama ciptaan Allah swt.!
Jawab: Ihsan kepada orang tua, ihsan kepada kerabat, dan ihsan kepada tamu.
5. Apa yang dimaksud furudul muqadarah?
Jawab: Furudul muqaddarah adalah ketentuan pembagian harta warisan.
6. Jelaskan isi kandungan Q.S. Luqman/31 ayat 13!
Jawab: Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada anaknya.
Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa tanpa menyekutukan-Nya
dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan bahwa tindakan syirik adalah bentuk kezaliman
terbesar.
7. Sebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar!
Jawab: Berikut ini merupakan hikmah beriman kepada qada dan qadar.
a. Menenangkan jiwa
b. Senantiasa bersikap sabar dan sukur
c. Menumbuhkan sifat optimis
d. Menjauhkan diri dari sifat sombong
8. Mengapa kita harus yakin kepada qada dan qadar?
Jawab: Karena dengan yakin kepada qada dan qadar berarti kita yakin terhadap takdir yang telah
ditentukan Allah SWT. Seorang mukmin tidak pernah frustasi dalam kehidupannya, dan tidak
berbangga diri dengan apa-apa yang telah diberikan Allah SWT.
9. Apa yang anda ketahui tentang Laufal Muhfuzh?
Jawab: Lauhul Mahfudz merupakan kitab yang menuliskan seluruh catatan mengenai takdir dan
kejadian yang terjadi di alam semesta.
10. Jelaskan jasa-jasa ibu yang termuat dalam Q.S. Luqman/31 ayat 14!
Jawab:
Dalam ayat ke14 surah Luqmān, Allah Swt. memerintahkan manusia agar berbuat baik kepada kedua
orang tua. Kemudian Allah Swt. menyebutkan jasa-jasa sang ibu yang telah mengandungnya dalam
keadaan menderita. Setelah lahir pun bukan berarti akhir dari penderitaan seorang ibu, karena ia
harus merawat, menyusui, hingga menyapihnya pada saat cukup usia. Bahkan setelah disapihpun,
anak-anak masih terus merepotkan orang tua dalam banyak hal, kesehatannya, pendidikannya,
dan hal-hal lain.

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang materi
yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan tambahan soal
Penilaian Tengah Semester yang dapat dikerjakan secara online.

44
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
BAB 4 Meraih Keberkahan
dengan Mawaris

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada
tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajariya di sekolah.

Kompetensi Dasar

1.29 meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam.


2.29 peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam.
3.39 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam.
4.29 Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan mampu:


1. mampu memiliki sikap peduli kepada orang lain.
2. mampu memahami ketentuan waris dalam Islam.
3. mampu menjelaskan ketentuan waris dalam Islam.
4. mampu mempraktikkan pelaksanaan waris dalam Islam.

45
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Apersepsi

M
ateri atau kekayaan merupakan suatu hal yang
manusia ingin miliki atau meraihnya. Setiap orang ingin
kaya, agar dapat menjalani hidup dengan bahagia.
Menurut mereka kekayaan akan mendatangkan kebahagiaan
bagi keluarganya. Dalam Islam kekayaan tidak menjadi tolok
ukur untuk kebahagiaan. Namun, ketaatan kepada Allah swt.
yang dapat menjadikan kita bahagia dunia dan akhirat. Pada
pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang kekayaaan atau
materi dalam bentuk mawaris. Setiap orang yang meninggal
pasti meninggalkan waris, baik itu dalam jumlah banyak atau Gambar: Ahli Waris
sedikit. Oleh karena itu, Islam sudah mengaturnya dalam ilmu Sumber: https://ekobudiono.lawyer/wp-con-
mawaris yang akan kita pelajari pada materi berikut. tent/uploads/2019/08/Pergantian_Kedudu-
kan_Ahli_Waris_Menurut_Kompilasi_Hu-
kum_Islam_a-1200x642.jpg

Ringkasan Materi Buku Siswa hal. 40

A. Pengertian Mawaris atau Kewarisan

Agama Islam tidak hanya mengatur masalah ibadah kepada Allah swt., namun juga mengatur
hubungan manusia dengan sesama. Di dalam hubungan manusia dengan sesama terdapat masalah
kewarisan. Nabi Muhammad saw.. membawa hukum waris Islam untuk mengubah hukum waris jahiliah
yang sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur kesukuan yang menurut Islam tidak adil. Dalam hukum
waris Islam terdapat aturan atau ketentuan mengenai hak memiliki harta benda dari harta peninggalan.
Mawaris merupakan serangkaian kejadian mengenai pengalihan pemilikan harta benda dari seorang
yang meninggal dunia kepada seseorang yang masih hidup. Dengan demikian, untuk terwujudnya
kewarisan harus ada tiga unsur, yaitu:
1) orang mati, yang disebut pewaris atau yang mewariskan,
2) harta milik orang yang mati atau orang yang mati meninggalkan harta waris, dan
3) satu atau beberapa orang hidup sebagai keluarga dari orang yang mati, yang disebut sebagai ahli
waris.
Ilmu mawaris adalah ilmu yang diberikan status hukum oleh Allah Swt. sebagai ilmu yang sangat
penting, karena ia merupakan ketentuan Allah Swt. dalam firman-Nya yang sudah terinci sedemikian
rupa tentang hukum mawaris, terutama mengenai ketentuan pembagian harta warisan (al-fµrud al-
muqaddarah).
Warisan berdasarkan pengertian di atas tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan
harta benda saja namun termasuk juga yang nonharta benda. Ayat Al-Qur’an yang menyatakan demikian
diantaranya terdapat dalam Surah An-Naml ayat 16.
َ ٰ َّ َ ّ ُ ْ َ ْ ْ ُ َ ْ َّ َ ْ َ َ ْ ّ ُ ُ َّ َ ُّ َ ٰٓ َ َ َ َ ٗ َ ُ ٰ ْ َ ُ َ َ َ
ْ
‫وو ِرث سليمن داود وقال يايها الناس ع ِلمنا من ِطق الطي ِر واو ِتينا ِمن ك ِل شيءٍۗ ِان هذا‬

١٦
ُْ ُْ ُ ْ َْ َ َُ
) ( ‫لهو الفضل الم ِبين‬
Artinya: “Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami
telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia
yang nyata.” (Q.S An-Naml/27: 16)
Demikian juga dalam hadis Nabi saw. disebutkan yang artinya: “Sesungguhnya ulama itu adalah
pewaris para Nabi.” Adapun menurut istilah, warisan adalah berpindahnya hak kepemilikan dari orang

46
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkan itu berupa harta (uang),
tanah, atau apa saja yang berupa hak milik legal secara syar’i.
Definisi lain menyebutkan bahwa warisan adalah perpindahan kekayaan seseorang yang meninggal
dunia kepada satu atau beberapa orang beserta akibat-akibat hukum dari kematian seseorang terhadap
harta kekayaan.
Ilmu mawaris biasa disebut dengan ilmu faraidh, yaitu ilmu yang membicarakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan harta warisan, yang mencakup masalah-masalah orang yang berhak menerima
warisan, bagian masing-masing dan cara melaksanakan pembagiannya, serta hal-hal lain yang berkaitan
dengan ketiga masalah tersebut.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 41

Jelaskan Kembali pengertian mawaris dalam beberapa definisi! Buatlah kesimpulan dari pengertian
tersebut! Tuliskan pada buku tugas! Kumpulkan hasilnya kepada guru!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

B. Dasar-Dasar Hukum Waris

Ilmu mawaris sumber hukum utamanya adalah Al-Qur’an, kemudian hadis, dan ijma’ para ulama,
serta sebagian kecil hasil ijtihad para mujtahid. Berikut ini dijelaskan sumber-sumber hukum Islam.
1. Al-Qur’an
Dalam Islam saling mewarisi di antara kaum muslimin hukumnya adalah wajib berdasarkan
al-Qur’an dan Hadis Rasulullah saw. Banyak ayat al-Qur’an yang mengisyaratkan tentang ketentuan

َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ َ ْ َ َ َ َّّ‫َ ْ ٌ َّّ َ َ َ ْ َ ٰ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ّ َ َ ْ ٌ م‬
pembagian harta warisan ini. Di antaranya firman Allah Swt.
َ ّ
ِ ‫ال ن ِصيب مِما ترك الوالِد ِن والاقربونۖ و ِل‬
‫لنسا ِۤء ن ِصيب ِما ترك الوالِد ِن والاقربون‬ ِ ‫لرج‬ ِ ‫ِل‬
٧
ً ْ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َّ َ َّ
) ( ‫مِما قل ِمنه ا ْو كث َرۗ ن ِصي ًبا َّمف ُر ْوضا‬
Artinya: “Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, dan
bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya,
baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.” (Q.S An-Nisa/4: 7)

ُ ْ ُ َ ُ َ ً َ َ ً ْ َّ ُ ٰ ْ َ َّ ْ َ َّ ْ َ ٰ َ ُ ْ َ َّ ً ْ ُ ْ َّ‫َ َ َ هّٰ ُ َ َ ً َ ْ ً م‬
Ada pada surah lainnya, yaitu Surah An-Nahl ayat 75.

‫ضرب الل مثلا عبدا ملوكا لا يق ِدر على شي ٍء ومن رزقنه ِمنا ِرزقا حسنا فهو ين ِفق‬
َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ ّٰ‫ْ ُ ًّ َّ َ ْ ً َ ْ َ ْ َ ٗ َ َ ْ َ ْ ُ ه‬
٧٥
) ( ‫ِمنه ِسرا وجهراۗ هل يستونۚ الحمد للِ ِۗبل اكثرهم لا يعلمون‬
Artinya: “Allah membuat perumpamaan seorang hamba sahaya di bawah kekuasaan orang
lain, yang tidak berdaya berbuat sesuatu, dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik, lalu
dia menginfakkan sebagian rezeki itu secara sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan.
Samakah mereka itu? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.’’
(Q.S An-Nahl/16: 75)

ُ ُ ّٰ ُ َ ْ َ َ َ َ َ
ُ ّٰ‫َما َج َع َل ه‬
َ ‫الل ل َر ُجل ّم ْن َق ْل َب ْين ف ْي َج ْوف ٖه َۚوما جعل از‬
Surah Al-Ahzab ayat 4.

ْ‫اجك ُم ال ٕـۤ ْي ُت ٰظه ُر ْو َن م ْن ُهَّن اَّم ٰهتكم‬‫و‬


ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ
ُ
٤ ُ َ ََّ ُ ْ ُ َ ُ ّٰ‫َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ ٰ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ه‬
َ ْ َّ ْ ُ
ْ َ َ
) ( ‫اهكمۗوالل يقول الحق وهو يه ِدى الس ِبيل‬ ِ ‫ۚوما جعل اد ِعياۤءكم ابناۤءكمۗذ ِلكم قولكم ِبافو‬

47
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Artinya: “Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya; dan Dia tidak
menjadikan istri-istrimu yang kamu zihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak angkatmu
sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataan di mulutmu saja. Allah
mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). (Q.S Al-Ahzab ayat 4)
2. Hadis
Ada beberapa hadis yang menjadi sumber dari mawaris. Berikut ini diuraikan beberapa hadis
tersebut.

ُ‫ َت َعَّل ُم ْوا ْال ُق ْر ٰا َن َو َع ّل ُم ْوه‬:‫الل َع َل ْيه َو َس َل ْم‬


ُ ّٰ‫الل َصلى ه‬ ّٰ‫َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ ُ ه‬
a. Hadis dari Ibnu Mas’ud

ِ ِ ِ ‫ قال رسول‬: ‫ع ِن اب ِن مسعو ٍد قال‬


َْ َ ْ ٌ ْ ُ َ ْ ْ ٌ ْ ُ ْ َ ٌ ُ ْ ْ ّ َ َ ْ ُ ّ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ َّ َ َ َ َ َّ
ُ َ ْ ُ َ
‫الناس وتعلموا الفر ِائض وع ِلموها ف ِ ِاني امرؤ مقبوض وال ِعلم مرفوع ويو ِشك ان‬
َ ُ ُ ْ ُ ً ََ َ َ َ َ ََ ْ َْ َ َ َْ
ْ َ ْ َ َْ َ
)‫ان احدا يخ ِبر هما (رواه احمد‬ ِ ِ‫د‬ ‫ج‬‫ي‬ ‫ا‬‫ل‬‫ف‬ ‫ة‬ِ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ض‬ِ ‫ائ‬
ِ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ف‬ِ ِ ‫يخت ِلف اس‬
‫ان‬‫م‬
Artinya: ‘’ Artinya: Dari Ibnu Mas’ud, katanya: Bersabda Rasulullah saw..: “Pelajarilah al-Quran
dan ajarkanlah ia kepada manusia, dan pelajarilah al faraidh dan ajarkanlah ia kepada manusia.
Maka sesungguhnya aku ini manusia yang akan mati, dan ilmu pun akan diangkat. Hampir saja
nanti akan terjadi dua orang yang berselisih tentang pembagian harta warisan dan masalahnya;
maka mereka berdua pun tidak menemukan seseorang yang memberitahukan pemecahan
masalahnya kepada mereka”. (H.R. Ahmad)

ٌ َ َ ٌ َ ْ َ ْ َ ٌ َ َ ٌ َّ ُ ْ َ ٌ َ َ ْ ُ ٌ َ ٌ ْ َ َ ُ َ َ ٰ َ َ َ ٌ َ َ َ ُ ْ ْ
b. Hadis dari Abdullah bin ‘Amr, bahwa Nabi saw. bersabda:

‫ آية محكمة اوسنة ق ِائمة اوف ِريضة ع ِادلة‬:‫اسوى ذ ِلك فهو فضل‬ ِ ‫ال ِعلم ثلاثة وم‬
Artinya: “Ilmu itu ada tiga macam dan yang selain yang tiga macam itu sebagai tambahan saja:
ayat muhkamat, sunnah yang datang dari Nabi dan faraidh yang adil”. (H.R. Abu Daud dan Ibnu
Majah).
Berdasarkan kedua hadis tersebut, maka mempelajari ilmu faraidh adalah fardhu kifayah,
artinya semua kaum muslimin akan berdosa jika tidak ada sebagian dari mereka yang
mempelajari ilmu faraidh dengan segala kesungguhan.
3. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia
Hukum kewarisan Islam di Indonesia merujuk kepada
ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), mulai pasal 171
diatur tentang pengertian pewaris, harta warisan dan ahli waris.
Kompilasi Hukum Islam merupakan kesepakatan para ulama
dan perguruan tinggi berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 1991. Ayo scan
Yang masih menjadi perdebatan hangat adalah keberadaan kode berikut!
pasal 185 tentang ahli waris pengganti yang memang tidak
diatur dalam fiqih Islam.
Berikut ini disajikan secara ringkas tabel hukum waris Islam menurut Kompilasi Hukum Islam.
Perhatikan dengan saksama tabel berikut!
Tabel
Mewarisi Menurut KHI
Dasar Hukum
Sebab/ Harta
Ahli Waris Syarat Al Qur’an/ Pasar
Hubungan Waris
Hadis KHI
Perkawinan 1 Istri/Janda Bila tidak ada anak/cucu 1/4 an-Nisa:12 180
(yang masih
terikat status) Bila ada anak/cucu 1/8

48
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Dasar Hukum
Sebab/ Harta
Ahli Waris Syarat Al Qur’an/ Pasar
Hubungan Waris
Hadis KHI
2 Suami/duda Bila tidak ada anak/cucu 1/2 an-Nisa:12 179
Bila ada anak/cucu 1/4
Nasab/ 1 Anak Sendirian (tidak Ada 1/2 an-Nisa:11 176
Hubungan Perempuan anak dan cucu lain)
Darah Dua anak perempuan 2/3
(tidak Ada anak/cucu
laki-laki)
Nasab/ 2 Anak laki- Sendirian atau bersama asabah an-Nisa:11 176
Hubungan laki anak/cucu lain (laki-laki hadis
Darah atau perempuan)
Ket: Anak laki-laki 2 kali
lipat anak perempuan
3 Ayah Bila tidak ada anak/cucu 1/3 an-Nisa:11 177
Kandung Bila ada anak/cucu 1/6
4 Ibu Bila tidak ada anak, 1/3 an-Nisa:11 178
Kandung cucu, dua saudara/lebih,
ayah kandung.
Bila ada anak, cucu, 1/6
dua saudara/lebih, ayah
kandung.
Bila tidak ada anak, 1/3 dari
cucu, dua/lebih saudara sisa setelah
perempuan, tetapi ada diambil istri/
ayah kandung janda atau
suami/duda
5 Saudara Sendirian, tidak ada anak, 1/6 an-Nisa:12 181
laki-laki/ cucu, ayah kandung
perempuan Dua orang/lebih, tidak 1/3
seibu ada anak, cucu, ayah
kandung.

C. Ketentuan Mawaris dalam Islam

1. Ahli Waris
Jumlah ahli waris yang berhak menerima harta warisan dari seseorang yang meninggal dunia
ada 25 orang, yaitu 15 orang dari ahli waris pihak laki-laki yang biasa disebut ahli waris ashabah
(yang bagiannya berupa sisa setelah diambil oleh zawil furud) dan 10 orang dari ahli waris pihak
perempuan yang biasa disebut ahli waris zawil furud (yang bagiannya telah ditentukan).
2. Syarat-Syarat Mendapatkan Warisan
Seorang muslim berhak mendapatkan warisan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
a. Tidak adanya salah satu penghalang dari penghalang-penghalang untuk mendapatkan warisan.
b. Kematian orang yang diwarisi, walaupun kematian tersebut berdasarkan vonis pengadilan.
Misalnya hakim memutuskan bahwa orang yang hilang itu dianggap telah meninggal dunia.

49
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
c. Ahli waris hidup pada saat orang yang memberi warisan meninggal dunia. Jadi, jika seorang
wanita mengandung bayi, kemudian salah seorang anaknya meninggal dunia, maka bayi tersebut
berhak menerima warisan dari saudaranya yang meninggal itu, karena kehidupan janin telah
terwujud pada saat kematian saudaranya terjadi.
3. Sebab-Sebab Menerima Harta Warisan
Seseorang mendapatkan harta warisan disebabkan salah satu dari beberapa sebab sebagai
berikut.
a. Nasab (keturunan), yakni kerabat yaitu ahli waris yang terdiri dari bapak dari orang yang diwarisi
atau anak-anaknya beserta jalur kesampingnya saudara-saudara beserta anak-anak mereka
serta paman-paman dari jalur bapak beserta anak-anak mereka. Allah Swt. berfirman dalam

ُ َ َّ ْ ُ
ْ‫َولك ّل َج َع ْل َنا َم َوال َي مَِّما َت َر َك ال َوال ٰدن َو ْال َا ْق َر ُب ْو َنۗ َوالذيْ َن َع َق َد ْت ا ْي َم ُانك ْم َف ٰاتُ ْو ُهم‬
Surah An-Nisa ayat 33.

ِ ِ ِ ِ ٍ ِ
٣٣ ً ْ َ ْ َ ّ ُ ٰ َ َ َ َ ّٰ‫َ ْ َ ُ ْ َّ ه‬
) ( ‫ن ِصيبهمۗ ِان الل كان على ك ِل شي ٍء ش ِهيدا‬
Artinya: “Dan untuk masing-masing (laki-laki dan perempuan) Kami telah menetapkan para ahli
waris atas apa yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan karib kerabatnya. Dan orang-
orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, maka berikanlah kepada mereka
bagiannya. Sungguh, Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (Q.S An-Nisa’/4: 33)
b. Pernikahan, yaitu akad yang sah untuk menghalalkan berhubungan suami istri, walaupun
suaminya belum menggaulinya serta belum berduaan dengannya. Suami istri dapat saling
mewarisi dalam talak raj’i selama dalam masa idah dan ba’in, jika suami menalak istrinya ketika
sedang sakit dan meninggal dunia karena sakitnya tersebut.
c. Wala’, yaitu seseorang yang memerdekakan budak laki-laki atau budak wanita. Jika budak
yang dimerdekakan meninggal dunia sedang ia tidak meninggalkan ahli waris, maka hartanya

َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َّ َ
diwarisi oleh yang memerdekakannya itu. Rasulullah saw. bersabda,

)‫ (رواه البخارى‬... ‫ف ِان الولاء ِلمن اعتق‬...


Artinya: “. . . Wala’ itu milik orang yang memerdekakannya . . .” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
4. Sebab-Sebab Tidak Mendapatkan Harta Warisan
Sebab-sebab yang menghalangi ahli waris menerima bagian warisan adalah sebagai berikut.
a. Kekafiran
Kerabat yang muslim tidak dapat mewarisi kerabatnya yang kafir, dan orang yang kafir tidak

ْ ُ َّ ََّ َ ُ ْ َ ُ ّٰ‫َ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ه‬
َ ‫الل َع َل ْي ِه َو َس َل ْم َق َال َل‬
dapat mewarisi kerabatnya yang muslim.

‫اي ِرث ال ُم ْس ِل ُم‬ ُ ّٰ‫النبَّي َص َلى ه‬ ‫عن اسامة اب ِن زي ٍد ر ِضي الل عنهما ان‬
ِ ْ َ ْ َ َ ْ
َ ْ ُ ُ َ َ
)‫الك ِافر ولا الك ِافر المس ِلم (رواه البخارى‬
Dari Usamah bin Zaid radliallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang
muslim tidak mewarisi orang kafir, dan orang kafir tidak mewarisi orang muslim.” (H.R. Bukhari).
b. Pembunuhan. Jika pembunuhan dilakukan dengan sengaja, maka pembunuh tersebut tidak
bisa mewarisi yang dibunuhnya, berdasarkan hadis Nabi saw.:
“Pembunuh tidak berhak mendapatkan apapun dari harta peninggalan orang yang dibunuhnya.”
(H.R. Ibnu Abdil Bar)
c. Perbudakan. Seorang budak tidak dapat mewarisi ataupun diwarisi, baik budak secara utuh
ataupun sebagiannya, misalnya jika seorang majikan menggauli budaknya hingga melahirkan
anak, maka ibu dari anak majikan tersebut tidak dapat diwarisi ataupun mewarisi. Demikian juga
mukatab (budak yang dalam proses pemerdekaan dirinya dengan cara membayar sejumlah
uang kepada pemiliknya), karena mereka semua tercakup dalam perbudakan. Namun demikian,

50
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
sebagian ulama mengecualikan budak yang hanya sebagiannya dapat mewarisi dan diwarisi
sesuai dengan tingkat kemerdekaan yang dimilikinya, berdasarkan sebuah hadis Rasulullah
saw.,yang artinya: “Ia (seorang budak yang merdeka sebagiannya) berhak mewarisi dan diwarisi
sesuai dengan kemerdekaan yang dimilikinya.”
d. Perzinaan. Seorang anak yang terlahir dari hasil perzinaan tidak dapat diwarisi dan mewarisi

ُ ّٰ‫النب ّي َص َلى ه‬َّ َ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ٌ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ْ َ ُ ّٰ‫َ ْ َ َ َ َ َ ه‬


bapaknya. Ia hanya dapat mewarisi dan diwarisi ibunya.

‫الل‬ ‫عن ع ِائشة ر ِضي الل عنهما قالت ِاختصم سعد وابن زمعة فقال‬
ِ ِ
ُ ََْ ُ ََ َ َ َُ ْ َ َ ُ ْ ْ َ ْ َ ْ ََُْ َ َ َْ َْ ُ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َْ َ
َ
‫علي ِه وسلم هو لك ياعبد ابن زمعة الولد ِلل ِفر ِاش واحت ِجي ِمبة ياسودة زاد لناقتيبة‬
َ َْ َ ْ َ ْ َّ َ
)‫اه ِر الحج ِر (رواه البخارى‬ِ ‫ث و ِلل‬
‫ع‬ ِ ‫ع ِن اللي‬
Artinya: Dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha mengatakan, Sa’d dan Ibnu Zam’ah bersengketa, lantas
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Anak laki-laki itu milikmu hai Abd bin Zam’ah, karena
anak itu milik pemilik kasur, dan berhijablah engkau darinya ya Saudah!” Sedang Qutaibah
menambah redaksi kepada kami dari Al Laits; “dan bagi pezina adalah batu.” (H.R.Bukhari).
e. Li’an. Anak suami istri yang melakukan li’an tidak dapat mewarisi dan diwarisi bapak yang tidak
mengakuinya sebagai anak nya. Hal ini diqiyaskan dengan anak dari hasil perzinaan.
5. Ketentuan Pembagian Harta Warisan
Pembagian harta warisan dari seseorang yang meninggal dunia merupakan hal yang terakhir
dilakukan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum harta warisan dibagikan. Selain
pengurusan jenazah, wasiat dan hutang si mayatlah yang harus terlebih dahulu ditunaikan. Dalam
al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menegaskan bahwa pembagian harta warisan dilaksanakan
setelah penunaian wasiat dan utang si mayit, seperti yang terdapat dalam Surah An-Nisa ayat 11.
َ ُُ ََ ََْ َ َ ُ ْ َ َُْ ْ ّ َ ُ ْ َ َّ ُ َ َ ُ
‫ادك ْم ِللذك ِر ِمثل ح ِظ الانث َي ْي ِنۚ ف ِان كَّن ِن َسا ًۤء ف ْوق اثنت ْي ِن فل ُهَّن ثلثا‬ ‫ل‬ ُ ّٰ‫ُي ْوص ْيك ُم ه‬
ْ ‫الل ف ْي ا‬
‫و‬
ِ ٓ ِ ِ
ْ َ َ َ َّ ُ ُ ُّ َ ُ ْ ّ َ ّ ُ َََْ َ ُ ْ ّ َ َ َ ً َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ
َ
‫اح ٍد ِمنهما السدس مِما ترك ِان‬ ِ ‫النصفۗ و ِلابوي ِه ِلك ِل و‬ ِ ‫احدة فلها‬ ِ ‫ما تركۚ و ِان كانت و‬
ُ ُ ُّ ّ ُ َ ٌ َ ْ ٗ َ َ َ ْ َ ُ ُ ُّ ّ ُ َ ُ ٰ َ َ ٗ َ َ َّ ٌ َ َ ٗ َّ ْ ُ َ ْ َّ ْ َ ٌ َ َ ٗ َ َ َ
‫كان له ولدۚ ف ِان لم يكن له ولد وو ِرث ٓه ابوه ف ِلا ِم ِه الثلثۚ ف ِان كان ل ٓه ِاخوة ف ِلا ِم ِه السدس‬
ً َ ْ َ ً ْ َ ْ ُ َ ُ َ ْ َ ْ ُ ُّ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ٰ ْ َ ْ َ َ ْ ْ ُّ َّ َ ْ َ ْ
‫ِمنۢ بع ِد و ِصي ٍة يو ِصي ِبه ٓا او دي ٍنۗ اباۤؤكم وابناۤؤكمۚلا تدرون ايهم اقرب لكم نفعاۗ ف ِريضة‬

١ ً َ ً َ َ َ َ ّٰ‫ّ َ هّٰ َّ ه‬
) ( ‫الل كان ع ِل ْيما ح ِك ْيما‬ ‫اللۗ ِان‬ ِ ‫ِمن‬
Artinya: “Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-
anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan
jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga
dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh
setengah (harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam
dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal)
tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat
sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat
seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau
(dan setelah dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui
siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh,
Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (Q.S An-Nisa/4: 11)

51
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Ahli waris dalam pembagian harta warisan terbagi dua macam yaitu ahli waris zawil furud (yang
bagiannya telah ditentukan) dan ahli waris ashabah (yang bagiannya berupa sisa setelah diambil
oleh zawil furud).
a. Ahli waris zawil furud
Ahli waris yang memperoleh kadar pembagian harta warisan telah diatur oleh Allah Swt.
dalam Surah An-Nisa ayat 4 dengan pembagian terdiri dari enam kelompok, penjelasan
sebagaimana di bawah ini.
1) Mendapat 1/2
a) Suami, jika istri yang meninggal tidak ada anak laki-laki, cucu perempuan atau laki-laki
dari anak laki-laki.
b) Anak perempuan, jika tidak ada saudara laki-laki atau saudara perempuan.
c) Cucu perempun, jika sendirian; tidak ada cucu laki-laki dari anak laki-laki
d) Saudara perempuan sekandung jika sendirian; tidak ada saudara laki-laki, tidak ada
bapak, tidak ada anak atau tidak ada cucu dari anak laki-laki.
e) Saudara perempuan sebapak sendirian; tidak ada saudara laki-laki, tidak ada bapak
atau cucu laki-laki dari anak laki-laki.
2) Mendapat 1/4
a) Suami, jika istri yang meninggal tidak memiliki anak laki-laki atau cucu laki-laki atau
perempuan dari anak laki-laki.
b) Istri, jika suami yang meninggal tidak memiliki anak laki-laki atau cucu laki-laki atau
perempuan dari anak laki-laki.
3) Mendapat 1/8
Yang berhak mendapatkan bagian 1/8 adalah istri, jika suami memiliki anak atau cucu laki-
laki atau perempuan dari anak laki-laki. Jika suami memiliki istri lebih dari satu, maka 1/8
itu dibagi rata di antara semua istri.
4) Mendapat 2/3
a) Dua anak perempuan atau lebih, jika tidak ada anak laki-laki.
b) Dua cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki, jika tidak ada anak laki-laki atau
perempuan sekandung.
c) Dua saudara perempuan sekandung atau lebih, jika tidak ada saudara perempuan
sebapak atau tidak ada anak laki-laki atau perempuan sekandung atau sebapak.
d) Dua saudara perempuan sebapak atau lebih, jika tidak ada saudara perempuan
sekandung, atau tidak ada anak laki-laki atau perempuan sekandung atau sebapak.
5) Mendapat 1/3
a) Ibu, jika yang meninggal dunia tidak memiliki anak laki-laki, cucu perempuan atau laki-laki
dari anak laki-laki, tidak memiliki dua saudara atau lebih baik laki-laki atau perempuan.
b) Dua saudara seibu atau lebih, baik laki-laki atau perempuan, jika yang meninggal tidak
memiliki bapak, kakek, anak laki-laki, cucu laki-laki atau perempuan dari anak laki-laki.
c) Kakek, jika bersama dua orang saudara kandung laki-laki, atau empat saudara kandung
perempuan, atau seorang saudara kandung laki-laki dan dua orang saudara kandung
perempuan.
6) Mendapat 1/6
a) Ibu, jika yang meninggal dunia memiliki anak laki-laki atau cucu laki-laki, saudara laki-
laki atau perempuan lebih dari dua yang sekandung atau sebapak atau seibu.
b) Nenek, jika yang meninggal tidak memiliki ibu dan hanya ia yang mewarisinya. Jika
neneknya lebih dari satu, maka bagiannya dibagi rata.
c) Bapak secara mutlak mendapat 1/6, baik orang yang meninggal memiliki anak atau
tidak.
d) Kakek, jika tidak ada bapak.
e) Saudara seibu, baik laki-laki atau perempuan, jika yang meninggal dunia tidak memiliki
bapak, kakek, anak laki-laki, cucu perempuan atau laki-laki dari anak laki-laki.
f) Cucu perempuan dari anak laki-laki, jika bersama dengan anak perempuan tunggal;
tidak ada saudara laki-laki, tidak ada anak laki-laki paman dari bapak.

52
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
g) Saudara perempuan sebapak, jika ada satu saudara perempuan sekandung, tidak
memiliki saudara laki-laki sebapak, tidak ada ibu, tidak ada kakek, tidak ada anak laki-
laki.
b. Ahli Waris Asabah
Ahli waris asabah adalah perolehan bagian dari harta warisan yang tidak ditetapkan
bagiannya dalam furud yang enam (1/2, 1/4, 1/3, 2/3, 1/6, 1/8), tetapi mengambil sisa warisan
setelah ashabul furud mengambil bagiannya. Ahli waris ashabah bisa mendapatkan seluruh
harta warisan jika ia sendirian, atau mendapatkan sisa warisan jika ada ahli waris lainnya, atau
tidak mendapatkan apa-apa jika harta warisan tidak tersisa, berdasarkan sabda Rasulullah

َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ُ ّٰ‫َ َ هّٰ ُ َ ْ ُ َ َ َّ ّ َ َ ه‬ َ َ
saw.:

‫لحقوا الفر ِائض‬


ِ ‫اس ر ِضي الل عنهما ع ِن الن ِبي صلى الل علي ِه وسلم قال ا‬ ٍ ‫ع ِن ْاب ِن عَّب‬
ِ َ َ ُ َ َ
َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ َ َْ
)‫ِباه ِلها فما ب ِقي فهو ِلاولى رج ٍل ذك ٍر (رواه البخاري‬
Artinya: “Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Berikanlah bagian fara’idh (warisan yang telah ditetapkan) kepada yang berhak, maka bagian
yang tersisa bagi pewaris lelaki yang paling dekat (nasabnya).” (H.R. Bukhari)

Bila salah seorang di antara ahli waris didapati seorang diri, maka berhak mendapatkan
semua harta warisan, namun bila bersama ashabul furud, ia menerima sisa bagian dari mereka.
Dan bila harta warisan habis terbagi oleh ashabul furud, maka ia tidak mendapatkan apa-apa
dari harta warisan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa contoh kasus.
● Ahli waris ‘asabah mengambil seluruh harta warisan, jika ia sendiri atau tidak ada ahli waris
lain.

Seseorang wafat meninggalkan seorang anak laki-laki


Seorang anak laki-laki memperoleh seluruh harta asabah

● Ahli waris ‘asabah mengambil sisa warisan setelah ahli waris furud

Seorang wafat meninggalkan istri, anak perempuan, ibu dan paman


Istri memperoleh 1/8 berdasarkan ketentuan furud
Anak Perempuan memperoleh 1/2 berdasarkan ketentuan furud
Ibu memperoleh 1/6 berdasarkan ketentuan furud
Paman memperoleh sisanya secara ‘asabah

Jika harta warisan tidak tersisa, ahli waris ‘asabah tidak mendapatkan apa-apa.

Seorang wafat meninggalkan dua saudara kandung perempuan,


dua saudara perempuan seibu dan anak saudara
(kemenakan)
Dua saudara kandung perempuan memperoleh 2/3 berdasarkan ketentuan furud
Dua saudara perempuan seibu memperoleh 2/3 berdasarkan ketentuan furud
anak saudara (kemenakan) Tidak mendapatkan apa-apa

Ahli waris ‘asabah terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.


1. Asabah binnasab (hubungan nasab), terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
a) Asabah bi an-nafsi, yaitu semua ahli waris laki-laki (kecuali suami, saudara laki-laki
seibu, dan mu’tiq yang memerdekakan budak), mereka adalah sebagai berikut.

53
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
1) Anak laki-laki
2) Putra dari anak laki-laki seterusnya ke bawah
3) Ayah
4) Kakek ke atas
5) Saudara laki-laki sekandung
6) Saudara laki-laki seayah
7) Anak saudara laki-laki sekandung dan seterusnya ke bawah
8) Anak saudara laki-laki seayah
9) Paman sekandung
10) Paman seayah
11) Anak laki-laki paman sekandung dan seterusnya ke bawah
12) Anak laki-laki paman seayah dan seterusnya ke bawah
Untuk lebih memahami derajat kekuatan hak waris ‘asabah bi annafsi, maka kedua belas
ahli waris di atas dapat dikelompokkan menjadi empat arah yaitu, sebagai berikut.
1) Arah anak, mencakup seluruh anak laki-laki keturunan anak laki-laki, mulai cucu,
cicit dan seterusnya.
2) Arah bapak, mencakup ayah, kakek dan seterusnya dari pihak laki-laki, misalnya
ayah dari bapak, ayah dari kakek, dan seterusnya.
3) Arah saudara laki-laki, mencakup saudara kandung laki-laki, saudara laki-laki seayah,
termasuk keturunan mereka, namun hanya yang laki-laki. Adapun saudara laki-laki
seibu tidak termasuk, karena termasuk aŝhabul furūd.
4) Arah paman, mencakup paman kandung dan paman seayah, termasuk keturunan
mereka dan seterusnya. Apabila dalam pembagian harta warisan terdapat beberapa
ahli waris aŝabah bi an-nafsi, maka pengunggulannya dilihat dari segi arah. Arah
anak lebih didahulukan dari yang lain. Jika anak tidak ada, maka cucu laki-laki dari
keturunan laki-laki dan seterusnya.
Apabila dalam pembagian harta warisan terdapat beberapa ahli waris aŝabah bi an-
nafsi, sedangkan mereka berada dalam satu arah, maka pengunggulannya dilihat dari
derajat kedekatannya kepada pewaris, misalnya seseorang wafat meninggalkan anak
serta cucu keturunan anak laki-laki. Maka hak waris secara ‘ashabah diberikan kepada
anak, sementara cucu tidak mendapatkan bagian apapun dari warisan tersebut.
Adapun dasar hukum didahulukannya anak dari pada ibu bapak adalah firman
Allah Swt. dalam Surah an-Nisā’ /4:11, yaitu: “Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi
masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu
mempunyai anak.”
b) Asabah bil ghair
Ahli waris ‘asabah bil ghair ada empat (4), semuanya dari kelompok wanita. Dinamakan
‘ashabah bil ghair adalah karena hak ‘asabah keempat wanita itu bukanlah karena
kedekatan kekerabatan mereka dengan pewaris, tetapi karena adanya ‘asabah lain
(‘asabah bin nafsih). Adapun ahli waris asabah bil ghair yaitu:
1) Anak perempuan bisa menjadi ‘asabah bila bersama dengan saudara laki-lakinya.
2) Cucu perempuan keturunan anak laki-laki bisa menjadi ‘asabah bila bersama dengan
saudara laki-lakinya atau anak laki-laki pamannya (cucu laki-laki dari anak laki-laki),
baik yang sederajat dengannya atau bahkan lebih di bawahnya.
3) Saudara kandung perempuan akan menjadi ‘asabah bila bersama dengan saudara
kandung laki-laki.
4) Saudara perempuan seayah akan menjadi ‘asabah bila bersama dengan saudara
laki-laki.
Dalam kondisi seperti ini bagian laki-laki dua kali lipat bagian perempuan. Mereka
mendapatkan bagian sisa harta yang telah dibagi, jika harta telah habis terbagi, maka
gugurlah hak waris bagi mereka.

54
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
c) Asabah ma’al gair
Orang yang termasuk ‘asabah ma’al gair ada dua, yaitu seperti berikut ini.
1) Saudara perempuan sekandung satu orang atau lebih berada bersama dengan
anak perempuan satu atau lebih atau bersama putri dari anak laki-laki satu atau
lebih atau bersama dengan keduanya.
2) Saudara perempuan seayah satu orang atau lebih bersama dengan anak perempuan
satu atau lebih atau bersama putri dari anak laki-laki satu atau lebih atau bersama
dengan keduanya. Adapun landasan hukum adanya ‘asabah ma’al gair adalah
hadis Rasulullah saw. bahwa Abu Musa al-Asy’ari ditanya tentang hak waris anak
perempuan, cucu perempuan keturunan anak laki-laki, dan saudara perempuan
sekandung atau seayah. Abu Musa menjawab: “Bagian anak perempuan setengah
dan saudara perempuan setengah.” (H.R. Al-Bukhari).
2. Asabah bissabab (karena Sebab)
Yang termasuk ‘asabah bissabab (karena sebab) adalah orang-orang yang membebaskan
budak, baik laki-laki atau perempuan. Dari penjelasan tentang pembagian harta warisan di atas,
jika semua ahli waris itu ada atau berkumpul, maka ada tiga kondisi yang harus diperhatikan,
seperti berikut ini.
a) Jika semua ahli waris laki-laki berkumpul, maka yang berhak mendapatkan warisan hanyalah 3
orang yaitu: ayah, anak-laki-laki dan suami, dengan pembagian ayah 1/6, suami 1/4 dan sisanya
adalah anak laki-laki (‘asabah).
b) Jika semua ahli waris perempuan berkumpul, maka yang berhak mendapatkan warisan adalah 5
orang yaitu: istri 1/8, ibu 1/6, anak perempuan 1/2, dan sisanya saudara perempuan sekandung
sebagai ‘asabah.
c) Jika terkumpul semua ahli waris laki-laki dan perempuan, maka yang berhak mendapatkan
warisan adalah lima orang yaitu: ibu, bapak, anak laki-laki, anak perempuan, suami/istri dengan
pembagian sebagai berikut.
1) Jika pada ahli waris tersebut terdapat istri, maka bagian ayah 1/6, ibu 1/6, istri 1/8, dan
sisanya anak laki-laki dan perempuan sebagai ‘asabah dengan ketentuan anak laki-laki dua
kali lipat anak perempuan.
2) Jika pada ahli waris tersebut terdapat suami, maka bagian ayah 1/6, ibu 1/6, suami 1/4 dan
sisanya anak laki-laki dan perempuan sebagai ‘asabah dengan ketentuan anak laki-laki dua
kali lipat anak perempuan.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 49

Jelaskan kembali pengertian asabah dan pembagiannya! Tuliskan pada buku tugas Anda! Kumpulkan
hasilnya kepada guru!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

D. Mempraktikkan Pelaksanaan Pembagian Waris dalam Islam

Berikut ini diberikan contoh-contoh kasus dan pembagian warisan berdasarkan syariat Islam.
1. Seseorang meninggal dunia, meninggalkan harta sebesar Rp.180.000.000,00.
Ahli warisnya terdiri atas istri, ibu dan 2 anak laki-laki. Hasilnya adalah:
Pembagian bagian Isteri 1/8, Ibu 1/6 dan 2 anak laki-laki ‘asabah.
Asal masalahnya dari 1/8 dan 1/6 (KPK = Kelipatan Persekutuan Terkecil dari bilangan penyebut
8 dan 6) adalah 24.
Maka pembagiannya adalah:
Istri : 1/8 x Rp. 180.000.000,00 = Rp. 22.500.000,00
Ibu : 1/6 x Rp. 180.000.000,00 = Rp. 30.000.000,00

55
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Dua anak laki-laki : 180.000.000,00 - (30.000.000 + 22.500.000) = Rp.127.500.000,00
Masing-masing anak laki-laki memperoleh mawaris sebesar = Rp.
127.500.000,00 : 2 = Rp.63.750.000,00

2. Penghitungan dengan menggunakan ‘aul. Seseorang meninggal dunia, meninggalkan harta sebesar
Rp. 42.000.000. Ahli warisnya terdiri atas suami dan 2 saudara perempuan sekandung. Pembagian
hasilnya sebagai berikut.
Bagian suami 1/2 dan bagian dua saudara perempuan sekandung 2/3. Asal masalahnya dari 1/2
dan 2/3 (KPK= Kelipatan Persekutuan Terkecil dari bilangan penyebut 2 dan 3) adalah 6, sementara
pembilangnya adalah 7, maka terjadi 7/6. Untuk penghitungan dalam kasus ini harus menggunakan
‘aul, yaitu dengan menyamakan penyebut dengan pembilangnya. (aulnya:1), sehingga masing-
masing bagian menjadi.
Suami mendapatkan : 3/7 × Rp. 42.000.000=Rp.18.000.000,00
Dua saudara perempuan sekandung : 4/7 × Rp. 42.000.000=Rp.24.000.000,00
3. Penghitungan dengan menggunakan rad. Seorang meninggal dunia, meninggalkan harta sebesar
120.000.000. Ahli warisnya terdiri dari ibu dan seorang anak perempuan.
Pembagian hasilnya adalah sebagai berikut.
Bagian ibu 1/6 dan bagian satu anak perempuan adalah 1/2. Asal masalahnya dari 1/6 dan 1/2
(KPK dari bilangan penyebut 6 dan 2) adalah 6. Maka bagian masing-masing adalah 1/6 dan 3/6.
Dalam hal ini masih tersisa harta waris sebanyak 2/6. Untuk penghitungan dalam kasus ini harus
menggunakan rad, yaitu membagikan kembali harta waris yang tersisa kepada ahli warisnya. Jika
dilihat bagian ibu 1/6 dan satu anak perempuan 3/6, maka perbandingannya adalah 1:3, maka 1/6
+ 3/6 = 4/6, dijadikan 4/4 dengan perbandingan 1:3, maka hasilnya adalah.
Ibu mendapatkan : 1/4 × Rp.120.000.000,00 = Rp.30.000.000,00
Satu anak perempuan mendapatkan : 3/4 × Rp.120.000.000,00 = Rp.90.000.000,00

E. Mempraktikkan Pelaksanaan Pembagian Waris dalam Islam

Hukum waris Islam ini memberi jalan keluar yang adil untuk semua ahli waris. Berikut ini, beberapa
manfaat yang dapat dirasakan, diuraikaan sebagai berikut.
1. Terciptanya ketenteraman hidup dan suasana kekeluargaan yang harmonis. Syariah adalah sumber
hukum tertinggi yang harus ditaati. Orang yang paling durhaka adalah orang yang tidak mematuhi/
menaati hukum syariah. Syariah itu sendiri diturunkan untuk kebaikan umat Islam dan memberi
jalan keluar yang paling sesuai dengan karakter dan watak dari masing-masing manusia. Syariah
menjadi hukum tertinggi yang harus ditaati, dan diterima dengan ikhlas.
2. Manciptakan keadilan dan mencegah konflik pertikaian. Keadilan yang telah diterapkan, mencegah
munculnya berbagai konflik dalam keluarga yang dapat berujung pada tragedi pertumpahan darah.
Meski dalam praktiknya, selalu saja muncul penentangan yang bersumber dari akal pikiran.
3. Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 50

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud ilmu mawaris?
Jawab:
Ilmu mawaris adalah ilmu yang diberikan status hukum oleh Allah Swt. sebagai ilmu yang sangat
penting, karena ia merupakan ketentuan Allah Swt. dalam firman-Nya yang sudah terinci sedemikian
rupa tentang hukum mawaris, terutama mengenai ketentuan pembagian harta warisan (al-fµrud
al-muqaddarah).

56
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
2. Jelaskan pengertian warisan!
Jawab:
Warisan adalah berpindahnya hak kepemilikan dari orang yang meninggal kepada ahli warisnya
yang masih hidup, baik yang ditinggalkan itu berupa harta (uang), tanah, atau apa saja yang berupa
hak milik legal secara syar’i.
3. Tuliskan Surah An-Nisa’ ayat 7!
Jawab:

َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ َ ْ َ َ َ َّّ‫َ ْ ٌ َّّ َ َ َ ْ َ ٰ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ّ َ َ ْ ٌ م‬
Surah An-Nisa’ ayat 7
َ ّ
ِ ‫ال ن ِصيب مِما ترك الوالِد ِن والاقربونۖ و ِل‬
‫لنسا ِۤء ن ِصيب ِما ترك الوالِد ِن والاقربون‬ ِ ‫لرج‬ ِ ‫ِل‬
ً ْ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َّ َ َّ
‫مِما قل ِمنه ا ْو كث َرۗ ن ِصي ًبا َّمف ُر ْوضا‬
4. Berapa jumlah ahli waris yang berhak menerima harta warisan?
Jawab: 25
5. Apa yang dimaksud ahli waris asabah?
Jawab:
Ahli waris asabah adalah perolehan bagian dari harta warisan yang tidak ditetapkan bagiannya
dalam furud yang enam (1/2, 1/4, 1/3, 2/3, 1/6, 1/8), tetapi mengambil sisa warisan setelah ashabul
furud mengambil bagiannya.

Uji Kompetensi Buku Siswa hal. 51

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

I. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!


1. Apabila kelompok ahli waris laki-laki semuanya c. menghindari perselisihan yang mungkin
masih ada, yang berhak mendapat bagian Hots terjadi antar ahli waris
harta warisan adalah .... d. menghilangkan pilih kasih dari orang tua
a. suami, anak laki-laki, anak perempuan dan kepada anak-anaknya
cucu e. melindungi hak anak yang masih kecil
b. anak laki-laki, anak perempuan, istri dan atau dalam keadaan lemah
bapak Pembahasan:
c. suami, anak laki-laki,dan anak perempuan Hikmah adanya hukum waris adalah sebagai
d. anak laki-laki, cucu laki-laki, dan bapak berikut.
e. suami, bapak, dan anak laki-laki a. Sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih
Pembahasan: bijaksana.
Apabila semua kelompok ahli waris laki-laki b. Menjalin persaudaraan berdasarkan hak
masih ada maka yang berhak menerima dan kewajiban.
harta warisan adalah anak laki-laki, anak c. Menghindari perselisihan yang mungkin
perempuan, Istri, bapak, ibu. terjadi antara ahli waris
2. Adanya hukum waris memberikan keadilan d. Menghilangkan pilih kasih dari orang tua
bagi kehidupan manusia. Pernyataan di bawah kepada anak-anaknya.
ini merupakan hikmah adanya hukum waris, 3. Tidak semua harta peninggalan dapat dibagi
kecuali .... kepada ahli waris. Sebelum harta diwariskan,
a. sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih harus dibersihkan dulu dari ....
bijaksana a. riba d. kotoran
b. menjalin persaudaraan berdasarkan hak b. riya e. ashabah
dan kewajiban c. hutang

57
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Pembahasan: d. Dua saudara perempuan sebapak atau
Sebelum harta warisan dibagikan kepada lebih, jika tidak ada saudara perempuan
ahli waris maka terlebih dahulu harta warisan sekandung, atau tidak ada anak laki-
tersebut dibebaskan dari harta yang termasuk laki atau perempuan sekandung atau
dalam bagian zakat, hutang, biaya pengurusan sebapak.
jenazah dan wasiat. Oleh karena itu tidak boleh 6. Kedekatan nasab, sangat memberi arti tentang
membagikan semua harta warisan terlebih bagian yang diterima. Salah satu ahli berikut
dahulu baru kemudian mengurus zakat dan ini yang termasuk ashabah binnafsi adalah
lainnya. ....
4. Sebelum Islam datang, perempuan tidak a. istri
menerima harta warisan sedikit pun dengan b. suami
dalih tidak memiliki konstribusi dalam c. anak perempuan
membela kehormatan keluarga. Setelah Islam d. saudara laki-laki seibu
datang, sebagai agama rahmatan lil alamin, e. saudara laki-laki sekandung
memberikan waris pada perempuan, karena Pembahasan:
.... Ashabah binnafsi ,yaitu menerima harta karna
a. ketentuan dari Allah Swt. dirinya sendiri, bukan karna sebab lain. Yang
b. belas kasihan kepada mereka termasuk ashabah binnafsi adalah semua ahli
c. mereka berhak menerimanya waris laki-laki kecuali saudara laki-laki seibu.
d. membela kehormatan mereka 7. Menghitung warisan harus memahami apa
e. menghargai jasa besar mereka
yang disebut dengan furudhul muqadarah,
Pembahasan:
yang artinya adalah ....
Sebelum Islam datang, kaum wanita sama
a. hak-hak waris para pewaris
sekali tidak mempunyai hak untuk menerima
b. ketentuan pembagian harta warisan
warisan dari peninggalan pewaris (orang tua
c. peralihan benda waris pada ahli waris
ataupun kerabatnya). Dengan dalih bahwa
d. bagian-bagian tertentu dari waris
kaum wanita tidak dapat ikut berperang
e. ketentuan sebelum harta diwaris
membela kaum dan sukunya. Barulah setelah
Pembahasan:
Islam datang ada ketetapan syariat yang
Furudhul muqaddarah merupakan para ahli
memberi mereka hak untuk mewarisi harta
waris yang besar bagiannya dalam harta waris
peninggalan kerabat, ayah, atau suami mereka
dengan penuh kemuliaan, tanpa direndahkan. telah ditentukan langsung di dalam kitab suci
Islam memberi mereka hak waris, tanpa boleh Al-Qur'an. Besarnya bagian yang didapatkan
siapa pun mengusik dan menentangnya. oleh Furudhul Muqaddarah menurut Al-Qur'an
ini ada 6 yakni ½, 1/3, ¼, 1/6, 1/8, dan 2/3. Jadi,
5. Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda furudhul muqaddarah artinya adalah para ahli
tergantung dekat tidaknya dengan yang waris.
meninggal. Dan ahli waris yang men-
dapat bagian 2/3 adalah .... 8. Kelompok penerima warisan, ada yang
a. anak perempuan lebih dari satu digolongkan ke dalam dzawil furudh, ada juga
b. suami apabila tidak ada anak yang dari ashabah, menurut bahasa ashabah
c. cucu laki laki lebih dari satu berarti ....
d. saudara perempuan tunggal a. terhalang
e. anak perempuan tunggal b. bertambah
Pembahasan: Mendapat 2/3: c. harta yang rusak
a. Dua anak perempuan atau lebih, jika tidak d. kelebihan harta
ada anak laki-laki. e. sisa harta
b. Dua cucu perempuan atau lebih dari anak Pembahasan:
laki-laki, jika tidak ada anak laki-laki atau Pengertian asabah menurut bahasa adalah
perempuan sekandung. mengikat atau menguatkan. Sedangkan
c. Dua saudara perempuan sekandung atau pengertian asabah menurut ilmu mawaris
lebih, jika tidak ada saudara perempuan adalahsalah satu bagian dari bagian harta
sebapak atau tidak ada anak laki-laki atau warisan yang didapatkan oleh ahli waris yang
perempuan sekandung atau sebapak. ada dalam pembahasan ilmu mawaris.

58
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
9. Dekat tidaknya ahli waris, menentukan hak 12. Berikut ini yang bukan termasuk sebab-sebab
waris yang diperoleh. Berikut ini ahli waris yang seseorang dapat memperoleh harta warisan,
tidak pernah hilang hak warisnya adalah .... yaitu karena ….
a. saudara laki-laki dan perempuan a. nasab
b. anak laki-laki dan perempuan b. memerdekakan budak
c. cucu laki-laki dan perempuan c. sudah balig
d. paman dan bibi
d. perkawinan
e. ayah dan ibu
e. sesama muslim
Pembahasan:
Ahli waris yang tidak pernah hilang haknya Pembahasan:
dalam mendapat harta warisan adalah anak Seseorang mendapatkan harta warisan
laki-laki, anak perempuan. disebabkan salah satu dari beberapa sebab
10. Perhatikan ayat berikut! sebagai berikut.

ً ْ ُ ْ َّ ً ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َّ َ َّ
a. Nasab (keturunan)

‫ مِما قل ِمنه او كثرۗ ن ِصيبا مفروضا‬...


b. Pernikahan
c. Wala'
Terjemahan yang tepat untuk potongan ayat di 13. Kewajiban yang harus dipenuhi ahli waris
atas adalah .... sebelum harta warisan dibagikan adalah .…
a. baik sedikit atau banyak menurut a. dosa si mayat dimaafkan kerabat yang
bahagian yang telah ditetapkan masih hidup
b. dari harta peninggalan ibu-bapak dan b. membayar utang si mayat
kerabat-kerabatnya c. menjual harta benda si mayat
c. dari harta peninggalan keluarga dan
d. mayat dikebumikan
kerabatnya
e. memandikan si mayat
d. dan bagi seorang wanita ada hak bagian
(pula) Pembahasan: Cukup jelas.
e. bagi orang laki-laki ada hak bagian 14. Mempelajari ilmu Mawaris hukumnya adalah

َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ َ ْ َ َ َ َّّ ٌ ْ َ َ ّ
Pembahasan: .…
a. fardhu ain
ۖ ‫ال ن ِصيب مِما ترك الوا ِلد ِن والاقربو‬
‫ن‬ ِ ‫لرج‬ِ ‫ِل‬
b. sunah gairu muakad

َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ َ ْ َ َ َ َّّ‫َ ّ َ َ ْ ٌ م‬
c. mubah
‫لنسا ِۤء ن ِصيب ِما ترك الوالِد ِن والاقربون‬ ِ ‫و ِل‬
d. fardhu kifayah

ً ْ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َّ َ َّ
e. sunah muakad

‫مِما قل ِمنه ا ْو كث َرۗ ن ِصي ًبا َّمف ُر ْوضا‬


Pembahasan:
Ilmu mawaris yang dijelaskan di dalam Al-
Quran membahas mengenai pembagian harta
Artinya: "Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta
warisan serta aturan-aturan tentang siapa
peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya,
saja yang berhak mendapatkan warisan.
dan bagi perempuan ada hak bagian (pula)
dari harta peninggalan kedua orang tua dan Mempelajari ilmu mawaris hukumnya adalah
kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut fardu kifayah atau wajib.
bagian yang telah ditetapkan." (Qs. An Nisa 15. Dua anak perempuan atau lebih jika tidak
ayat 7) ada anak laki-laki, akan mendapatkan harta
11. Seorang ahli waris dapat gugur haknya menjadi warisan sebanyak .…
ahli waris, karena …. a. 1/3
a. murtad b. 2/3
b. muslim c. 1/2
c. muttaqin d. 1/4
d. mualaf e. 1/8
e. mukmin
Pembahasan:
Pembahasan:
Dua anak perempuan (tidak ada anak/cucu
Murtad merupakan salah satu hal yang dapat
menggugurkan haknya menjadi ahli waris. laki-laki) jumlah warisannya adalah 2/3

59
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Pesan kebaikan yang akan dijalankan sesudah seseorang meninggal dunia disebut .… wasiat
2. Ahli waris yang tidak mendapatkan bagian di luar ketentuan zawil furud disebut .... asabah
3. Dasar perbedaan bagian antara laki-laki dan perempuan dalam hak waris ditinjau dari aspek ….
kedekatannya
4. Ilmu yang mempelajari pembagian harta warisan disebut .... ilmu mawaris
5. Ahli waris laki-laki seluruhnya berjumlah …. 12
6. Jika suami yang meninggalkan tidak memiliki anak laki-laki atau cucu dari anak laki-laki, istri akan
mendapatkan sebanyak …. 1/8
7. Ahli waris perempuan seluruhnya berjumlah … 4 orang.
8. Batas maksimal seseorang mewasiatkan hartanya kepada orang lain sebelum meninggal di kala
ahli warisnya masih ada adalah …. 1/5
9. Membunuh orang yang meninggalkan harta warisan akan menyebabkan seseorang …. tidak
mendapat waris
10. Bagian-bagian tertentu dalam warisan yang telah ditetapkan besaranya oleh Al Qur’an disebut ….
zawil furud

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!
1. Jelaskan perbedaan antara shabah binnafsi, bilgair, dan ma’al gair!
Jawab:
Asabah bi an-nafsi, yaitu semua ahli waris laki-laki (kecuali suami, saudara laki-laki seibu, dan mu’tiq
yang memerdekakan budak), Ashabah bil ghair adalah setiap ahli waris perempuan yang memiliki
bagian pasti bila berbarengan dengan saudara laki-lakinya, sedangkan Ashabah ma'al ghair yakni
ahli waris yang menjadi ashabah karena bersama dengan ahli waris lain, tetapi ahli waris tersebut
tidak menjadi ashabah.
2. Apa yang dimaksud furudul muqadarah?
Jawab:
Furudul muqaddarah adalah ketentuan pembagian harta warisan.
3. Bagaimana ketentuan pembagian harta waris dalam asabah bil gair?
Jawab:
Bagian laki-laki dua kali lipat bagian perempuan. Mereka mendapatkan bagian sisa harta yang telah
dibagi, jika harta telah habis terbagi, maka gugurlah hak waris bagi mereka.
4. Sebutkan ahli waris yang tidak bisa gugur haknya!
Jawab:
Anak laki-laki.
5. Sebutkan sebab-sebab orang tidak mendapat warisan!
Jawab:
Sebab-sebab orang tidak menerima bagian warisan antara lain sebagai berikut.
a. Kekafiran
b. Pembunuhan
c. Perbudakan
d. Perzinaan
e. Li’an

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang


materi yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan
tambahan soal pelatihan yang dapat dikerjakan secara online.

60
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Perbaikan Buku Siswa hal. 53

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!


1. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum harta warisan dibagikan?
Jawab:
Pengurusan jenazah, wasiat dan hutang si mayat.
2. Sebutkan rukun-rukun mawaris!
Jawab:
a. Orang mati, yang disebut pewaris atau yang mewariskan.
b. Harta milik orang yang mati atau orang yang mati meninggalkan harta waris.
c. Satu atau beberapa orang hidup sebagai keluarga dari orang yang mati, yang disebut sebagai
ahli waris.
3. Apa yang dimaksud mahjub?
Jawab:
Mahjub adalah ahli waris yang terhalang mendapatkan warisan karena adanya ahli waris yang lain.
4. Tuliskan QS. An-Nisa ayat 7 tentang dasar hukum mawaris!

َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ َ ْ َ َ َ َّّ‫َ ْ ٌ َّّ َ َ َ ْ َ ٰ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ّ َ َ ْ ٌ م‬
Jawab:
َ ّ
ِ ‫ال ن ِصيب مِما ترك الوالِد ِن والاقربونۖ و ِل‬
‫لنسا ِۤء ن ِصيب ِما ترك الوالِد ِن والاقربون‬ ِ ‫لرج‬ ِ ‫ِل‬
ً ْ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َّ َ َّ
‫مِما قل ِمنه ا ْو كث َرۗ ن ِصي ًبا َّمف ُر ْوضا‬
Artinya: “Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, dan
bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya,
baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.” (Q.S An-Nisa/4: 7)
5. Sebutkan syarat-syarat mendapatkan warisan!
Jawab:
Syarat-syarat mendapatkan warisan adalah sebagai berikut.
a. Tidak adanya salah satu penghalang dari penghalang-penghalang untuk mendapatkan warisan.
b. Kematian orang yang diwarisi, walaupun kematian tersebut berdasarkan vonis pengadilan
c. Ahli waris hidup pada saat orang yang memberi warisan meninggal dunia.

Pengayaan Buku Siswa hal. 53

Ralat Soal
Pada buku siswa tertulis:
Seseorang wanita meninggal dunia, ahli warisnya adalah istri, ibu, dan seorang anak laki-laki. Harta
warisan sebesar 72 juta. Hitunglah bagian setiap ahli waris! Kerjakan di buku tugasmu!
Seharusnya:
Seseorang meninggal dunia, ahli warisnya adalah istri, ibu, dan seorang anak laki-laki. Harta warisan
sebesar 72 juta. Hitunglah bagian setiap ahli waris! Kerjakan di buku tugasmu!
Jawab: Kebijaksanaan guru.
Alternatif jawaban:
Harta warisan 72 juta
Ahli waris
Istri 1/8 3/24 x 72.000.000 = Rp9.000.000
Ibu 1/6 4/24 x 72.000.000= Rp12.000.000
Anak laki-laki Asabah Sisanya Rp51.000.000

61
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
BAB
5 Rahmat Islam untuk Seluruh
Alam

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada
tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajariya di sekolah.

Kompetensi Dasar

1.32 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan lil-‘alamin yang dapat memajukan peradaban dunia.
2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai islam rahmatanlil-alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang.
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia.
4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia.
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang
benar.
2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap penyimpangan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat.
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor kemunduran peradaban Islam di dunia.
4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan mampu:


1. Mampu memahami faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia.
2. Mampu menjelaskan penentu kemajuan peradaban Islam di dunia.
3. Mampu memahami faktor-faktor kemunduran peradaban Islam di dunia.
4. Mampu menjelaskan faktor-faktor kemunduran peradaban Islam di dunia.

62
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Apersepsi

I
slam pernah mengalami kemajuan peradaban yang
membawa pencerahan bagi dunia. Pada masa itu,
banyak lahir ilmuwan-ilmuwan muslim yang handal dalam
berbagai bidang keilmuan. Ilmu pengetahuan pada masa
kejayaan Islam merupakan faktor utama majunya peradaban
Islam. Banyak diciptakan karya-karya yang dapat dijadikan
rujukan dalam berbagai ilmu pengetahuan. Namun, setelah
masa kejayaan Islam telah habis, maka terjadi kemunduran
yang mungkin terjadi sampai sekarang. Sekarang, bangsa
barat yang mengalami kemajuan dalam peradaban, Gambar: Ilmu pengetahuan pada masa kejayaan
sedangkan Islam tertinggal. Mengapa hal tersebut dapat Islam
terjadi? Mungkin pada materi ini kita akan mendapatkan Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/
jawabannya. Mari pelajari materi berikut! belajar-dari-masa-kejayaan-islam-era-bani-
abasiyah-saat-iptek-tumbuh-subur-1u5AWY0OIIJ

Ringkasan Materi Buku Siswa hal. 55

A. Faktor-Faktor Kemajuan Peradaban Islam di Dunia

Muhammad Isa Anshary (Peneliti PSPI Solo) berpendapat bahwa awal mula kebangkitan peradaban
Islam dapat ditelusuri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kegiatan intelektual di Baghdad dan
Cordova. Pada masa pemerintahan Al-Ma’mun (813-833 M). Ia mendirikan Bait al-Hikmah di Baghdad
yang menjadi pusat kegiatan ilmiah (Abdul Karim, 2007: 154). Pendirian sekolah yang terkenal ini
melibatkan sarjana Kristen, Yahudi, dan Arab, mengambil tempat sendiri terutama dengan “pelajaran
asing”, ilmu pengetahuan dan filosofi Yunani, hasil karya Galen, Hippocrates, Plato, Arsitoteles, dan
para komentator, seperti Alexander (Aphrodis), Temistenes, John Philoponos, dan lain-lain (Bammate,
2000: 36). Pada masa itu, banyak karya Yunani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Gerakan
penerjemahan itu banyak dibantu oleh orang-orang Kristen, Majusi, dan Shabi’ah. Di antara nama para
penerjemah yang terkenal adalah Jurjis (George) ibn Bakhtisyu (771 M), Bakhtisyu Ibnu Jurjis (801
M), Gibril, Yahya ibn Musawaih (777-857 M), Hunain ibn Ishaq (w. 873 M), dan lainnya (Abdul Karim,
2007: 175-176).
Sementara di Cordova, aktivitas ilmiah mulai berkembang pesat sejak masa pemerintahan
Abdurrahman II (822-852 M). Ia mendirikan universitas, memperluas dan memperindah masjid (Abdul
Karim, 2007: 239). Cordova kemudian menjadi sangat maju dan tampil sebagai pusat peradaban yang
menyinari Eropa. Pada waktu itu, Eropa masih tenggelam pada keterbelakangan Abad Pertengahan.
Dr. Muhammad Sayyid Al-Wakil (1998: 321) menukil perkataan seorang penulis Amerika yang
menggambarkan keadaan Eropa pada masa itu, “Jika matahari telah terbenam, seluruh kota besar
Eropa terlihat gelap gulita. Di sisi lain, Cordova terang benderang disinari lampu-lampu umum. Eropa
sangat kumuh, sementara di kota Cordova telah dibangun seribu WC umum. Eropa sangat kotor,
sementara penduduk Cordova hidup dengan kebersihan. Eropa tenggelam dalam lumpur, sementara
jalan-jalan Cordova telah mulus. Atap istana-istana Eropa sudah pada bocor, sementara istana-istana
Cordova dihiasi dengan perhiasan yang mewah. Para tokoh Eropa tidak bisa menulis namanya sendiri,
sementara anak-anak Cordova sudah mulai masuk sekolah.”
Jika diringkas faktor-faktor kemajuan peradaban Islam, antara lain:
1. Bertemunya Agama Islam dengan berbagai kebudayaan akibat penyebaran Islam ke segala penjuru
dan semangat umat Islam untuk menyerap ilmu dari manapun datangnya (tidak harus ilmu agama)
menjadikan Islam mengalami kemajuan.
2. Adanya pluralisme dalam pemerintahan dan politik.
3. Memerhatikan stabilitas ekonomi dan politik.
4. Mengadakan gerakan penterjemah, sehingga umat islam dapat mengerti dan mengetahui ilmu lain
selain dari buku islam itu sendiri.

63
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
5. Berdirinya perpusatakaan-perpustakaan dan menjadi pusat penerjemahan dan kajian ilmu
pengetahuan.
Dari faktor-faktor kemajuan peradaban tersebut dapat kita lihat dari berbagai negara yang dimasuki
Islam. Berikut ini dijelaskan perkembangan Islam dari Asia sampai Eropa.
1. Perkembangan Islam di Benua Asia
a. India
Islam masuk ke India pada abad ke-7 dan berkembang dengan pesatnya di sana. Bukti
berkembangnya Islam di India adalah berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya.
Kerajaan-kerajaan di India, antara lain Kerajaan Sabaktakin, Kerajaan Ghazi, Kerajaan Mamalik,
Kerajaan Keturunan Kilji, dan Kerajaan Taglak.
b. Pakistan
Pakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari India. Pada Abad ke-13 sampai 15
agama Islam berkembang dengan pesat di India, dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan Islam
di India dan bangunan-bangunan tempat ibadah. Islam di Pakistan dapat berkembang dengan
pesat sehingga Pakistan merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia.
Bahkan hukum Islam telah diberlakukan di Pakistan.
c. Afganistan
Agama Islam masuk ke Afganistan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa
Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah
mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya berjalan
dengan pesat, tidak ada hambatan, dengan bukti penduduk Afganistan 99 % beragama Islam.
Agama Islam sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan mereka. Pada tahun 1933
muhammad Zahir Syah naik sebagai raja, kemudian Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha
menanamkan pengaruhnya. Tahun 1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader
komunis) sebagai perdana menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam menilai bahwa
pemerintah Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian umat Islam mulai
bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang bernama
”Juanan Muslim” yang kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah Al-Islamiyah
di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.
d. Tiongkok
Agama Islam masuk ke wilayah Tiongkok sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab
dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke Tiongkok melalui perdagangan
darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di
Tiongkok yaitu pada masa Dinasti Tang.
e. Singapura
Perkembangan Islam di Singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik dari segi
politik maupun birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari jumlah penduduk, yaitu ± 476.000
orang Islam. Sebagai pusat kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal
1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (Majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung
jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan, dan
kebudayaan Islam.
f. Thailand
Agama Islam masuk ke Thailand melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan Pasai
ditaklukkan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam banyak yang ditawan. Setelah
membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan tersebut ada yang
pulang dan ada juga yang menetap di Thailand, sehingga mereka menyebarkan agama Islam.
g. Filipina
Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, orang Arab yang mula-mula masuk
Pulau Mindanau (Filipina) adalah Mubaligh yang bernama Kebungsuan pada abad ke-15 M.
Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di Pulau Sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul
Aziz) dari Jeddah.

64
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
h. Malaysia
Seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah berhasil mengislamkan pejabat
pemerintah Malaka kemudian terbentuklah kerajaan Islam di Malaka dengan rajanya yang
pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan
penyiaran Islam bertambah maju pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan
sering menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti Siam, Majapahit, dan
Tiongkok.
i. Brunei Darussalam
Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan. Bahkan,
agama Islam di Brunei merupakan agama resmi. Untuk pengembangan agama Islam lebih
lanjut telah didatangkan ulama-ulama dari luar negeri, termasuk dari Indonesia. Masjid-masjid
banyak didirikan. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang benar-benar sejahtera sesuai
dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).
2. Perkembangan Islam di Benua Afrika
Secara umum, Islam memasuki Afrika sejak masa-masa awal kelahirannya. Kemudian Islam
pun berkembang dengan mudah di kawasan tersebut. Untuk melihat perkembangan Islam di
Benua Afrika. Berikut ditampilkan beberapa negara di wilayah tersebut, yaitu Habasyah, Mesir,
dan Pantai Utara Afrika.
a. Habasyah (Ethiopia)
Ketika kaum muslimin di Makkah mendapat penganiayaan dari kafir Quraisy yang kian
meningkat, Nabi Muhammad saw. memerintahkan kaum muslimin, baik laki-laki maupun
perempuan, untuk berhijrah ke Habasyah (Abysinia), karena di Habasyah (Ethiopia) tidak ada
perbuatan sewenang-wenang dan penganiayaan dari pihak pemerintahannya.
Akhirnya umat Islam berhijrah pada bulan Rajab tahun ke-5 dari kenabian. Proses hijrah ini
berjalan dengan lancar dan disambut hangat oleh raja Habasyah. Sejak itu agama Islam mulai
tumbuh dan berkembang di sana.
b. Mesir
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Mesir ada di bawah kekuasaan Bizantium (Romawi
Timur). Masyarakat Mesir sedang dilanda perpecahan dan pertentangan antara berbagai
mazhab dan aliran agama Nasrani. Hal tersebut disebabkan buruknya administrasi pemerintahan
Bizantium, perlakuan kasar para penguasa Bizantium terhadap orang-orang Mesir, dan adanya
beban ekonomi yang sangat berat, yang harus ditanggung oleh penduduk demi kejayaan
imperium Romawi Timur.
c. Afrika Utara
Pada masa jayanya kerajaan Romawi, daerah Afrika Utara ini termasuk sebagian dari
jajahannya yang terbagi dalam 5 propinsi yaitu; Propinsi Barca, Canasalia, Tripoli, Mauritania,
dan Noumedia. Pada tahun 23 H (644 M) tentara Islam mulai memasuki daerah Afrika Utara
dengan menguasai wilayah Barca, yaitu satu daerah di sebelah barat Mesir. Pada tahun
446 M tentara Islam telah jauh maju ke sebelah barat menduduki Tripoli dan beberapa kota
lainnya. Setelah 20 tahun kemudian, hampir seluruh Afrika Utara mulai dari Mesir sampai
ke Samudera Atlantik telah dikuasai oleh umat Islam, hanya tinggal beberapa negeri saja,
seperti Kartago dan Ceuta.
3. Perkembangan Islam di Benua Amerika
Menurut beberapa pakar sejarah dan arkeolog, Islam masuk ke benua Amerika jauh sebelum
Columbus menginjakkan kakinya di sana pada 21 Oktober 1492. Berdasarkan penemuan berbagai
bukti dan catatan sejarah, para pakar tersebut memperkirakan bahwa agama Islam sudah dipeluk
oleh sejumlah suku Indian, di antaranya suku Iroquois dan Alqonquin sejak tahun 900 M.
Semula agama Islam dianggap agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang bertempat
tinggal di beberapa kota. Kemudian semakin berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam
yang disebut “Black Moslem”. Black Moslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago. Sesuai
dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari orang-orang yang berkulit
hitam. Black Moslem didukung oleh orang-orang berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan

65
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
hak. Elijah Muhamad dalam organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang
tidak membedakan warna kulit.
4. Perkembangan Islam di Benua Eropa
Pembahasan tentang perkembangan Islam di Benua Eropa pada bab ini dibatasi pada beberapa
negara, sebagai gambaran umum tentang keberadaan Islam di Eropa, yaitu Andalusia (Spanyol),
Rusia, dan Inggris secara sekilas.
a. Andalusia (Spanyol)
Pada masa pemerintahan Bani Umayah di Damaskus, Andalusia dipimpin oleh Amir
(gubernur) di antaranya oleh putra Musa sendiri, yaitu Abdul Aziz. Runtuhnya kebesaran Bani
Umayah di Damaskus dengan berdirinya daulah Bani Abbasyah di bawah pimpinan Abdul Abbas
As Safah (penumpah darah) yang berpusat di Baghdad, yang menyebabkan seluruh keluarga
Kerajaan Bani Umayah ditumpas. Namun, salah seorang keturunan dari Bani Umayah, yaitu
Abdur Rahman berhasil melarikan diri dan menyusup ke Spanyol. Di sana dia mendirikan
Kerajaan Bani Umayah yang mampu bertahan sejak tahun 193-458 H (756-1065 M).
b. Rusia
Sampai akhir abad ke-10 M orang-orang Rusia masih menyembah berhala. Rusia jatuh ke
tangan Islam di bawah pimpinan panglima Qutaibah bin Muslim pada masa Khalifah Walid bin
Abdul Malik sampai permulaan Khalifah Sulaiman.
Pada saat itu Qutaibah mampu meluaskan penaklukan ke semua negeri yang terletak di dua
sungai Jihun dan Sihun. Qutaibah juga berdakwah kepada penduduk untuk memeluk agama
Islam dan meninggalkan penyembahan berhala. Karena kebijaksanaan Qutaibah, maka banyak
penduduk negeri itu masuk agama Islam.
c. Inggris
Inggris termasuk salah satu negara yang cukup
bagus perkembangan Islamnya. Hal ini didukung dengan
pemindahan Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris.
Sejak itu Inggris mempunyai Universitas Cambridge dan
Oxford. Mozarabes salah satu tokoh yang amat berjasa dan
aktif dalam penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam. Ia Ayo scan
mengganti namanya menjadi Petrus Al Ponsi, dan beliau kode berikut!
menjadi dokter istana Raja Henry I. Pengembangan Islam
dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik
untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 58

Carilah informasi tentang perkembangan Islam di Australia! Kerjakan pada buku tugas! Bacakan hasilnya
di depan kelas!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

B. Masa Kemajuan Peradaban Islam di Dunia

Ada beberapa jenis pemetaan periode sejarah Islam menurut para ahli, salah satunya adalah
periodisasi menurut Harun Nasution. Menurut beliau, sejarah Islam dapat dibagi menjadi tiga periode
besar, yaitu Periode Klasik (650-1250 M), Periode Pertengahan (1250-1800 M), dan Periode Modern
(1800 M-sekarang).
Pada bab ini kita akan membahas pada awal masa klasik dan akan kita bahas kemajuan-kemajuan
peradaban Islam yang terdiri dari kemajuan intelektual dan kebudayaan dan seni arsitektur.
1. Kemajuan Intelektual
Berikut diuraikan secara singkat bidang-bidang keilmuan yang mengalami kemajuan di berbagai
wilayah kekuasaan Islam beserta para pakar di bidang masing-masing.

66
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
a. Filsafat
Minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M, selama
pemerintahan penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad Ibnu Abd Al-Rahman (832-886
M). Baghdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan di dunia Islam menyuplai karya-karya
ilmiah dan filosofis dalam jumlah besar ke Spanyol, sehingga, Cordova dengan perpustakaan
dan universitas-universitasnya mampu menyaingi Baghdad.
b. Kedokteran
Bidang kedokteran mengalami kemajuan yang luar biasa. Banyak pakar kedokteran terlahir
di berbagai wilayah Islam. Ibnu Sina (Avicenna) adalah tokoh paling terkemuka di bidang
kedokteran, di samping sebagai filsuf. Beliau mewariskan sekitar 267 judul buku, al-Qânûn fi
at-Tibb merupakan buku yang terkenal di bidang kedokteran. Ibnu Rusyd (Averous), seorang
filsuf, dokter sekaligus pakar fikih dari Andalusia. Al-Kulliyat, adalah salah satu bukunya yang
terpenting dalam bidang kedokteran, berisi kajian ilmiah pertama mengenai fungsi jaringan-
jaringan dalam kelopak mata.
c. Astronomi
Di bidang astronomi, bermunculan para pakar seperti; Ibrahim ibnu Yahya Al-Naqqash. la
dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. la
juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan
bintang-bintang.
d. Matematika
Dalam bidang matematika, dikenal beberapa nama tokoh. AlKhawarizmi, di samping
sebagai pakar astronomi dan geografi, ia juga ahli matematika sekaligus penemu angka nol
dan penemu salah satu cabang ilmu matematika, Algoritma, yang diambil dari namanya. Nama
lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm
(Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Pengaruhnya
dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan
sejarah.
Selain keempat kemajuan ilmu pengetahuan yang telah dijelaskan ada beberapa kemajuan
ilmu pengetahuan lainnya, seperti fisika, kimia, sejarah, geografi, geometri, kesenian, bahasa
dan sastra, dan masih banyak lainnya.
2. Kemajuan Kebudayaan dan Seni Arsitektur
Pada bidang kebudayaan dan pembangunan fisik, banyak terdapat bukti kejayaan Islam pada
masa silam yang mengagumkan, baik dalam bentuk arsitektur bangunan maupun kerajinan tangan
lainnya. Beberapa kemajuan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
a. Sebuah masjid/museum terkenal dengan nama Aya Sofia.
b. Di banyak negeri Timur Tengah, masih dijumpai kincir untuk menaikkan air yang dibangun
berabad-abad yang silam, kincir-kincir ini masih berfungsi hingga sekarang.
c. Di beberapa kota gurun pasir juga masih dijumpai sistem distribusi air bawah tanah, yang disebut
Qana.
d. Masjid Sultan Ahmet, yang berhadapan dengan Aya Sofia dan merupakan ikon Istambul.
e. Tajmahal yang ada di India.
f. Berbagai masjid dan universitas di Mesir, Damaskus, dan Istambul masih berfungsi hingga kini,
seperti Universitas al-Azhar di Mesir, yang merupakan universitas tertua di dunia.
g. Kota tua Kordoba (Cordova) masih bisa kita saksikan sekarang.

C. Masa Kemunduran Peradaban Islam

Sejarah umat manusia terus bergulir mengikuti “sunnatullah”, yaitu hukum Allah Swt. yang berlaku
bagi makhluk-Nya. Siapa yang gigih berjuang dan memenuhi syarat untuk menang, maka dialah yang
menang, dan begitu pun sebaliknya. Perjalanan panjang sejarah peradaban umat Islam telah mengalami
pasang dan surut seiring dengan kuat-lemahnya daya juang dan spirit jihad dalam jiwa mereka.

67
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Jika diamati dari sisi waktu, perjuangan dan peradaban umat Islam mengalami beberapa fase
pasang dan surut. Berdasarkan periodisasi sejarah peradaban Islam menurut Harun Nasution, benih-
benih perpecahan dan disintegrasi sudah muncul sejak fase kedua dari periode klasik (1000-1250 M.),
meskipun pada masa itu masih merupakan puncak keemasan peradaban Islam.
Peradaban umat Islam kemudian mengalami kemunduran ketika memasuki periode pertengahan
bagian pertama (1250-1500 M), yang dikenal dengan Masa Kemunduran I. Setelah kurang lebih dua
setengah abad tenggelam dalam ketertinggalan, peradaban Islam kembali menggeliat dengan munculnya
tiga kerajaan besar (1500-1800M), bahkan kembali mengalami kemajuan hingga memasuki abad ke-18
M. Setelah itu, grafik perkembangan peradaban umat Islam kembali menurun hingga memasuki abad
ke-19 M. sebelum kemudian terjadi kebangkitan kembali di periode modern.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mundurnya peradaban Islam. Berikut ini dijelaskan
beberapa faktor tersebut.
1. Pemimpin yang tidak bertanggung jawab.
2. Pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengincar kekuasaan.
3. Pengaruh negatif dari aliran-aliran alam pikiran Islam periode sebelumnya.
4. Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa Tartar dari Timur dan serangan Tentara
Salib Nasrani dari Barat.
5. Garis perpecahan antara arab dan non arab, muslim arab dan muslim non arab, dan antara muslim
dengan kaum Dzimmi.

Aktivitas Mandiri Buku Siswa hal. 60

Carilah informasi tentang perkembangan Islam di negara-negara lain dari wilayah Benua Eropa, seperti;
Belanda, Italia, Belgia, Austria, Jerman, Perancis, Polandia, Macedonia, Portugal, dan Yunani! Anda
dapat memilih salah satu dari negara-negara tersebut untuk dianalisis! Kerjakan dalam bentuk laporan
dan kumpulkan hasilnya kepada guru!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

Uji Kompetensi Buku Siswa hal. 60

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

I. Silanglah (X) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang tepat!


1. Faktor terpenting yang mendukung ber- dapat diterima di pelosok dunia karena sesuai
kembangnya Islam di pelosok dunia adalah .... dengan sifat asli manusia.
a. Islam adalah agama yang sesuai Hots
2. Salah satu bukti peninggalan peradaban Islam
dengan fitrah manusia
di Spanyol adalah ....
b. Bangsa Arab adalah kaum pedagang yang
suka merantau a. Tajmahal
c. Tentara Islam yang kuat dan kerja sama b. Masjid Qiblatain
yang baik c. Istana Al-Hambra
d. Dunia mengalami kekacauan politik dan d. Masjid Suiltan Ahmet
peradaban e. Observatorium Maragha
e. Romawi dan Persia mengalami kemunduran Pembahasan:
Pembahasan: Kompleks istana Al-Hambra di granada,
Faktor terpenting yang mendukung Andalusia, Spanyol ini merupakan kompleks
berkembangnya Islam di pelosok dunia adalah istana dan benteng yang dibangun untuk para
Islam adalah agama yang sesuai dengan Emir muslim di Spanyol pada abad ke-11.
fitrah manusia. Oleh karena itulah Islam

68
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
3. Al-Qanun Fi at-Tibb adalah karya besar di 7. Mesir menjadi negara dengan populasi
bidang kedokteran yang ditulis oleh .... penduduk muslim terbesar ke...
a. Al-Kindi a. 5 d. 8
b. Al-Farabi b. 6 e. 9
c. Ibnu Sina c. 7
d. Ibnu Rusyd Pembahasan:
e. Ibnu Thufail Posisi keenam adalah Mesir. Dari 103.334.440
Pembahasan: jiwa, sebanyak 80 juta di antaranya beragama
Ibnu Sina (Avicenna) adalah tokoh paling Islam dan menyumbang 4,90 persen populasi
terkemuka di bidang kedokteran, di samping muslim di dunia. Mesir juga menjadi negara
sebagai filsuf. Beliau mewariskan sekitar 267 peradaban Islam.
judul buku, al-Qânûn fi at-Tibb merupakan buku 8. Islam pertama kali masuk ke Benua Amerika
yang terkenal di bidang kedokteran. pada abad ....
4. Bangunan di bawah ini termasuk bangunan a. ke-12
yang monumental dalam perkembangan b. ke-13
peradaban Islam di India, yaitu .... c. ke-14
a. Baitul Maqdis d. ke-15
b. Masjid Aya Sofia e. ke-16
c. Masjid Nabawi Pembahasan:
d. Baitul Hikmah Sejak abad ke-16, telah tercatat adanya orang-
e. Taj Mahal orang Islam yang bermukim di Amerika Serikat.
Pembahasan: Sejarawan mencatat bahwa Islam masuk ke
Taj Mahal adalah monument penghormatan Amerika Serikat melalui Kawasan Arizona di
raja dari kerjaan islam di India yaitu raja Syah Amerika bagian utara dan New Meksiko.
Jihan kerajaan Taglak, kepada permaisuri yang 9. Di negara Spanyol, umat Islam pernah
cantik dan dicintainya. mengalami masa kejayaan, yaitu ketika berada
5. Universitas yang dianggap tertua di dunia, yang di bawah kekuasaan ....
berdiri pada tahun 972 adalah .... a. Bani Abbasyiah
a. Oxford b. Bani Fatimiyah
b. Al-Azhar c. Bani Umayyah
c. Cambridge d. Bani Ayyubiyah
d. Ummul Quro e. Bani Quraisy
e. Ummu Durman Pembahasan:
Pembahasan: Negara Spanyol dahulunya dikuasai oleh Islam
Universitas yang dianggap tertua di dunia, yang pada tahun 756 Masehi. Pendiri pemerintahan
berdiri pada tahun 972 adalah Al-Azhar, sebab Bani Umayyah di Spanyol adalah Abdurrahman
universitas Al Azhar adalah universitas tertua yang melarikan diri dari Revolusi Abbasiyah.
di dunia. kejayaannya ditandai dengan lahirnya banyak
6. Negara di Afrika tempat pertama Nabi berhijrah ilmuwan, di antaranya Ibnu Khaldun, Al-Bakri,
adalah .... dan Abdur Rabbi.
a. Nigeria 10. Dalam sejarah perkembangan Islam periode
b. Afrika Selatan klasik fase pertama (650-1250 M), daerah
c. Habasyah (Ethiopia) Islam di Timur meluas melalui Persia sampai
d. Azerbaijan ke ….
e. Tunisia a. Damsyik
Pembahasan: b. Spanyol
Pada tahun 9 Sebelum Tarikh Hijriah (613 c. Bagdad
M) atau tahun 7 Sebelum Tarikh Hijriah (615 d. India
M) terdapat peristiwa hijrah pertama yang e. Rusia
diperintahkan Nabi Muhammad kepada Pembahasan:
pengikutnya ke Habasyah (Ethiopia) yang Dalam sejarah perkembangan Islam periode
merupakan Kerajaan Kristiani. Yang berada klasik fase pertama (650-1250 M), daerah Islam
di benua afrika. di Timur meluas melalui Persia sampai ke India.

69
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebuah masjid /museum terkenal yang asalnya adalah sebuah gereja yang dirubah menjadi masjid
ketika ditaklukkan tentara Islam adalah masjid.... Aghia Sopia
2. Sejarah peradaban umat Islam dari periode klasik hingga modern mengalami masa-masa pasang
dan surut. Berdasarkan teori periodisasi dari Harun Nasution, masa-masa kejayaan peradaban
Islam berada pada awal periode klasik pada tahun.... 650 M-1250 M
3. Salah satu bukti peninggalan peradaban Islam di Spanyol adalah . . . . Istana Al-Hambra
4. Agama Islam masuk ke Wilayah Tiongkok sekitar abad …. ke-10
5. Agama Islam masuk ke Afganistan sejak masa Khalifah …. Umar bin Khattab
6. Raja yang memimpin pada kerajaan Islam pertama di Malaka adalah Sultan …. Paramewara
7. Tajmahal merupakan peninggalan Islam yang berada di negara …. India
8. Black Moslem didirikan oleh …. Elijah Muhammad
9. Sebelum Islam masuk, orang-orang Rusia menyembah …. berhala
10. Yang menjadi ikon kota Istambul adalah …. masjid Sultan Ahmed

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!
1. Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Asia! Hots
Jawab: Islam masuk ke Benua Asia dimulai dari India pada abad ke-7. Islam dapat berkembang
pesat di India dan sampai ke Pakistan, Afganistan dan beberapa daerah Asia lainnya.
2. Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Eropa! Hots
Jawab: Perkembangan Islam di Benua Eropa dimulai dari Spanyol yang sudah berkembang pada
masa Daulah Umayyah dan Abbasiyah.
3. Sebutkan sebuah bukti fisik tentang kejayaan Islam di Turki!
Jawab: Masjid Sultan Ahmet yang berhadapan dengan Aya Sopia dan merupakan ikon Istambul.
4. Apa yang kalian ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika? Hots
Jawab: Menurut beberapa pakar sejarah dan arkeolog, Islam masuk ke benua Amerika jauh sebelum
Columbus menginjakkan kakinya di sana pada 21 Oktober 1492. Berdasarkan penemuan berbagai
bukti dan catatan sejarah, para pakar tersebut memperkirakan bahwa agama Islam sudah dipeluk
oleh sejumlah suku Indian, di antaranya suku Iroquois dan Alqonquin sejak tahun 900 M. Semula
agama Islam dianggap agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang bertempat tinggal
di beberapa kota. Kemudian semakin berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang
disebut “Black Moslem”. Black Moslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago.
5. Sebutkan salah satu nama ilmuwan yang memiliki banyak keahlian beserta bidang keahliannya!
Jawab: Ibnu Sina dengan keahlian kedokteran yang menghasilkan karya al-Qânûn fi at-Tibb
merupakan buku yang terkenal di bidang kedokteran.

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang


materi yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan
tambahan soal pelatihan yang dapat dikerjakan secara online.

Perbaikan Buku Siswa hal. 62

Carilah biografi salah satu ilmuwan muslim yang Anda kagumi beserta karyanya! Tuliskan dalam
selembar kertas, kemudian kumpulkan untuk mendapatkan penilaian!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

70
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Pengayaan Buku Siswa hal. 62

1. Carilah biografi para ilmuwan muslim dari periode klasik sampai periode modern, yang paling
inspiratif menurut kalian!
2. Diskusikan kelebihan tokoh-tokoh tersebut agar dapat menghidupkan semangat pada diri kalian
untuk mengikuti jejak mereka!
3. Konfirmasikan hasil diskusi kalian dengan kelompok lain untuk saling melengkapi!
Jawab: Kebijaksanaan guru.

Penilaian Akhir Semester Buku Siswa hal. 62

Romawi I Jawaban merupakan opsi yang dicetak tebal.


Petunjuk
Romawi II Jawaban merupakan kata atau kalimat yang dicetak miring dan tebal di samping soal.
Guru
Romawi III Jawaban terdapat di bawah soal.

I. Silanglah (X) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang tepat!

َ ْ ُ ُ َْ َ َْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ ََ ْ َ َّ
1. Perhatikan potongan ayat berikut! Pembahasan:

‫و ِاذ اخذنا ِميثاق ب ِن ٓي ِاسرا ِۤءيل لا تعبدون‬ ْ‫ َت َول ْي ُتم‬memiliki arti kalian berpaling.
َ ُ ْ ُّ ْ ُ ْ َ َ memiliki arti ….

Lafal dari ‫ض ْون‬ ‫وانتم مع ِر‬


Lafal yang bergaris bawah pada potongan ayat
4.
tersebut artinya ….
a. janganlah berbohong a. dan kalian masih pembangkang
b. janganlah berbicara b. kalian masih merasa
c. janganlah mengambil c. kecuali orang-orang
d. janganlah menyembah d. di antara kalian
e. janganlah berbuat baik e. semuanya kalian
َ ُ َْ َ َ ْ ُ ْ ُّ ْ ُ ْ َ َ
‫لا تع ُبد ْون‬
Pembahasan: Pembahasan:
artinya janganlah menyembah. ‫وانتم مع ِرضون‬ memiliki arti dan kalian
2. Ihsan menurut bahasa berasal dari kata kerja
َ َ
masih pembangkang.

‫ِميثاق‬
(fi’il) hasuna-yahsunu hasanan, artinya ….
a. bagus 5. lafal tersebut mengandung hukum
b. hebat
bacaan mad ….
c. baik
a. ‘iwad
d. indah
b. tamkin
e. buruk
c. asli/tabi’i
Pembahasan:
d. arid lissukun
menurut bahasa berasal dari kata kerja (fi’il)
e. jaiz munfasil
hasuna-yahsunu hasanan, artinya baik.
Pembahasan:
Kemudian mendapat tambahan hamzah di
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim
depannya, menjadi ahsana-yuhsinu-ihsanan,
berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan

ُ ْ ََّ َ
artinya memperbaiki atau berbuat baik.
ْ
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun,
3. Lafal ‫ توليتم‬artinya
waqaf, dan tasydid.
….
6. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan
a. Kalian berpaling mengalami sesuatu yang disebut ajal. Hal ini
b. kamu menemukan merupakan suatu….
c. maka laksanakan a. hidayah dari Allah d. qada Allah
d. jika bertemu b. iradah Allah e. teguran dari Allah
e. dan kalian mengambil c. qadrat Allah

71
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Pembahasan: c. bertawakal
Qada menurut bahasa artinya menetapkan. d. melupakannya
Qada Allah swt. artinya ketetapan Allah swt. e. menunggu hasilnya
kepada setiap makhluk-Nya yang bersifat Pembahasan:
azali (masa dahulu jauh sebelum manusia Tawakal adalah menyerahkan dan menyandar-
lahir) dan belum terlaksana. Contohnya: kan diri kepada Allah swt. setelah berusaha/
Allah menetapkan matahari terbit pada siang berikhtiar. Tawakal dalam hubungannya
hari serta bulan dan bintang tampak pada dengan qada dan qadar artinya menyandarkan
malam hari, air laut pasang dan surut, Allah diri atas segala sesuatu kepada Allah swt.
menetapkan setiap mahkluk pasti mati, Allah setelah berusaha, baik ketetapan itu berupa
menetapkan mahkluk-Nya untuk berjenis kesenangan atau tidak menyenangkan.
kelamin laki-laki atau perempuan. 11. Apabila kelompok ahli waris laki-laki semuanya
7. Qadar atau takdir adalah ketetapan-ketetapan masih ada, yang berhak mendapat bagian
Allah yang .... harta warisan adalah ....
a. telah terjadi setelah qada a. suami, anak laki-laki, anak perempuan dan
b. terjadi bersamaan dengan qada cucu
c. terjadi sebelum qada b. anak laki-laki, anak perempuan, istri dan
d. tercantum di Arsy bapak
e. tercantum di surga c. suami, anak laki-laki,dan anak perempuan
Pembahasan: d. anak laki-laki, cucu laki-laki, dan bapak
Hubungan antara qada dan qadar tidak e. suami, bapak, dan anak laki-laki
dapat dipisahkan dan merupakan satu Pembahasan:
kesatuan karena qadha diibaratkan “rencana”, Jika semua kelompok ahli waris laki-laki
sedangkan qadar sebagai “perwujudan atau semuanya masih ada. Maka yang berhak
kenyataan” yang terjadi. Qadar terjadi setelah menerima bagian warisan adalah anak laki-
terjadinya qada. laki, anak perempuan, istri, dan bapak.
8. Takdir mubram adalah .... 12. Adanya hukum waris memberikan keadilan
a. takdir yang tidak dapat diubah bagi kehidupan manusia. Pernyataan di bawah
b. takdir yang dapat diubah ini merupakan hikmah adanya hukum waris,
c. takdir yang dapat diubah jika manusia kecuali ....
menghendaki a. sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih
d. takdir yang sesuai dengan keinginan bijaksana
manusia b. menjalin persaudaraan berdasarkan hak
e. takdir yang tidak sesuai dengan keinginan dan kewajiban
manusia c. menghindari perselisihan yang mungkin
Pembahasan: terjadi antar ahli waris
Takdir mubram adalah ketetapan Allah swt. d. menghilangkan pilih kasih dari orangtua
yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi. kepada anak-anaknya
9. Sikap seseorang yang beriman kepada qada e. melindungi hak anak yang masih kecil
dan qadar sebaiknya .... atau dalam keadaan lemah
a. hanya pasrah kepada takdir-Nya Pembahasan:
b. berupaya dengan keras mencapai Hukum waris Islam ini memberi jalan keluar
harapan yang kita cita-citakan yang adil untuk semua ahli waris. Berikut ini,
c. pesimistik dalam menghadapi hidup beberapa manfaat yang dapat dirasakan,
d. duduk berpangku tangan diuraikaan sebagai berikut.
e. selalu berusaha mencapai harapan yang a. Terciptanya ketenteraman hidup dan
dicita-citakan dengan segala cara suasana kekeluargaan yang harmonis.
Pembahasan: Cukup jelas. b. Menciptakan keadilan dan mencegah
10. Amelia telah berusaha sekuat tenaga untuk konflik pertikaian.
mendapatkan keinginannya. Tindakan c. Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
selanjutnya yang dianjurkan untuk dilakukan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam.
Amelia adalah .... 13. Tidak semua harta peninggalan dapat dibagi
a. berikhtiar kepada ahli waris. Sebelum harta diwariskan,
b. berdiam diri harus dibersihkan dulu dari ....

72
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
a. riba lebih, dan dua saudara perempuan sebapak
b. riya atau lebih.
c. hutang 16. Surah Al Luqman ayat 13-14 berisi tentang
d. kotoran pelajaran Luqman Al Hakim kepada ....
e. ashabah a. ibunya d. ayahnya
Pembahasan: b. anaknya e. sahabatnya
Sebelum harta warisan dibagikan kepada c. pamannya
ahli waris maka terlebih dahulu harta warisan Pembahasan:
tersebut dibebaskan dari harta yang termasuk Dalam Surat Al Luqman ayat tersebut, berisi
dalam bagian zakat, hutang, biaya pengurusan tentang pelajaran Luqman al Hakim kepada
jenazah, dan wasiat. anaknya.
14. Sebelum Islam datang, perempuan tidak 17. Dalam Surah Al Luqman ayat 14 Allah
menerima harta warisan sedikit pun dengan memerintahkan untuk menyapih anak dalam
dalih tidak memiliki konstribusi dalam usia ....
membela kehormatan keluarga. Setelah Islam a. 1 tahun d. 4 tahun
datang, sebagai agama rahmatan lil alamin, b. 2 tahun e. 5 tahun
memberikan waris pada perempuan, karena .... c. 3 tahun
a. ketentuan dari Allah Swt. Pembahasan:
b. belas kasihan kepada mereka Kami mewasiatkan kepada manusia (agar
c. mereka berhak menerimanya berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.
d. membela kehormatan mereka Ibunya telah mengandungnya dalam
e. menghargai jasa besar mereka keadaan lemah yang bertambah-tambah
Pembahasan: dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat
Sebelum Islam datang, kaum wanita sama
Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
sekali tidak mempunyai hak untuk menerima
kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu)
warisan dari peninggalan dengan dalih bahwa
kembali. (Qs. Al Luqman 14)
kaum wanita tidak dapat ikut berperang.
Setelah Islam datang ada ketetapan syariat 18. Ayat Al-Qu'an yang memerintahkan untuk
yang memberi mereka hak untuk mewarisi bersikap birrul walidain adalah ....
harta peninggalan kerabat, ayah, atau suami a. Surah Al Luqman: 12
mereka dengan penuh kemuliaan, tanpa b. Surah Al Luqman: 13
direndahkan. Islam memberi mereka hak c. Surah Al Luqman: 14
waris, tanpa boleh siapa pun mengusik dan d. Surah Al Baqarah 83
menentangnya. Inilah ketetapan yang telah e. Surah Al Baqarah 233
Allah pastikan dalam syariat-Nya sebagai Pembahasan:
keharusan yang tidak dapat diubah. Surah Al Luqman ayat 14 adalah ayat yang
memerintahkan birrul walidain, berbakti kepada
15. Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda
kedua orangtua.
tergantung dekat tidaknya dengan yang
meninggal. Dan ahli waris yang mendapat 19. Berikut adalah nasihat Luqman kepada
bagian 2/3 adalah .... putranya, kecuali ....
a. anak perempuan lebih dari satu a. larangan untuk menyekutukan Allah
b. suami apabila tidak ada anak b. larangan untuk bersikap sombong
c. cucu laki laki lebih dari satu c. perintah untuk menyayangi anak yatim
d. saudara perempuan tunggal d. perintah untuk berbakti kepada orang tua
e. anak perempuan tunggal e. perintah untuk bersyukur kepada Allah
Pembahasan: Pembahasan:
Setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda Nasihat Lumqman kepada putranya yaitu
tergantung dekat tidaknya dengan yang larangan berbuat syirik atau menyekutukan
meninggal, Dan ahli waris yang mendapat Allah, larangan bersikap angkuh dan sombong,
bagian 2 per 3 adalah anak perempuan lebih Birull Walidain, serta bersyukur kepada Allah
dari satu. Sebab ahli waris yang mendapatkan dan orang tua.
2/3 bagian antara lain: dua anak perempuan 20. Bangunan di bawah ini termasuk bangunan
atau lebih, dua cucu perempuan atau lebih, yang monumental dalam perkembangan
dua saudara perempuan sekandung atau peradaban Islam di India, yaitu ....

73
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
a. Baitul Maqdis c. Di beberapa kota gurun pasir juga masih
b. Masjid Aya Sophia dijumpai sistem distribusi air bawah tanah,
c. Masjid Nabawi yang disebut Qana.
d. Baitul Hikmah d. Masjid Sultan Ahmet, yang berhadapan
e. Taj Mahal dengan Aya Sofia dan merupakan ikon
Pembahasan: Istambul.
Beberapa kemajuan Islam dalam seni arsitektur e. Tajmahal yang ada di India.
sebagai berikut. f. Berbagai masjid dan universitas di Mesir,
a. Sebuah masjid/museum terkenal dengan Damaskus, dan Istambul masih berfungsi
nama Aya Sofia. hingga kini, seperti Universitas al-Azhar di
b. Di banyak negeri Timur Tengah, masih Mesir, yang merupakan universitas tertua
dijumpai kincir untuk menaikkan air yang di dunia.
dibangun berabad-abad yang silam, kincir- g. Kota tua Kordoba (Cordova) masih bisa
kincir ini masih berfungsi hingga sekarang. kita saksikan sekarang

ُ ْ ً َ َّ
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Lafal
‫ِإلا ق ِليلا ِمنك ْم‬ artinya …. kecuali sebagian kecil dari kalian

2. Orang tua wajib kita …. hormati dan sayangi


3. Ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah swt. disebut ihsan …. kepada Allah swt
4. Apabila suatu keinginan belum terpenuhi dalam hidup, maka sikap menghadapinya ialah …. sabar
5. Batas maksimal seseorang mewasiatkan hartanya kepada orang lain sebelum meninggal di kala
ahli warisnya masih ada adalah ….. 1/5
6. Membunuh orang yang meninggalkan harta warisan akan menyebabkan seseorang .... tidak berhak
menerima warisan
7. Sikap berbakti kepada orang tua disebut sebagai .... Birull walidain
8. Rasulullah saw. adalah seorang yang ma'sum. Ma'sum artinya .... terjaga dari dosa
9. Apabila Allah swt. hendak menetapkan segala sesuatu, maka Allah swt. hanya cukup berkata ….
kun fayakun
10. Ikhtiar menurut bahasa adalah .... memilih

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas!
1. Jelaskan cara berlaku ihsan kepada Allah Swt.!
Jawab: Cara ihsan kepada Allah swt.
a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan tingkatan Ihsan
yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.
b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya. Kondisi ini lebih rendah
tingkatannya daripada tingkatan yang pertama, karena sikap Ihsannya didorong dari rasa diawasi
dan takut akan hukuman.
2. Jelaskan hikmah beriman kepada Qada dan Qadar!
Jawab: Berikut ini merupakan hikmah beriman kepada qada dan qadar:
a. Menenangkan jiwa.
b. Senantiasa bersikap sabar dan syukur.
c. Menumbuhkan sifat optimis.
d. Menjauhkan diri dari sifat sombong.
3. Sebutkan larangan yang dijelaskan dalam surah Al Luqman ayat 13!
Jawab:
dalam Surat Al Luqman ayat 13 dijelaskan larangan untuk menyekutukan Allah. Karena menyekutukan
Allah adalah perbuatan aniaya yang paling besar.
4. Sebutkan faktor-faktor kemajuan peradaban Islam!
Jawab: Faktor-faktor kemajuan peradaban Islam, antara lain:

74
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
a. Bertemunya Agama Islam dengan berbagai kebudayaan akibat penyebaran Islam ke segala
penjuru dan semangat umat Islam untuk menyerap ilmu dari manapun datangnya (tidak harus
ilmu agama) menjadikan Islam mengalami kemajuan.
b. Adanya pluralisme dalam pemerintahan dan politik.
c. Memerhatikan stabilitas ekonomi dan politik.
d. Mengadakan gerakan penterjemah, sehingga umat islam dapat mengerti dan mengetahui ilmu
lain selain dari buku islam itu sendiri.
e. Berdirinya perpusatakaan-perpustakaan dan menjadi pusat penerjemahan dan kajian ilmu
pengetahuan.
5. Seorang meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris Ibu, saudara perempuan kandung, dan
saudara laki-laki seibu. Harta warisan Rp10.000.00,-. Berapa jumlah masing-masing yang didapat
para ahli waris? Hots
Jawab:
Ibu 1/6 = 4.000.000
Saudara perempuan kandung = 2.000.000
Saudara kandung laki-laki = 4.000..000

KUIS ONLINE

Ayo scan kode di samping untuk menambah pengetahuan kalian tentang materi
yang sudah dipelajari! Di sana kalian bisa mendapatkan tambahan soal
Penilaian Akhir Semester yang dapat dikerjakan secara online.

75
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Catatan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

76
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Catatan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

77
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Catatan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

78
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H
Catatan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

79
H BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap
Catatan:
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________

80
BG  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Semester Genap H

Anda mungkin juga menyukai