Anda di halaman 1dari 16

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

QS LUQMAN AYAT 13-15


Disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester
Mata Kuliah : Tafsir Tarbawi
Dosen Pengampu : Moh Nasrudin, M.Pd. I

Disusun oleh:
1. Defit Hafilah (2319048)
2. Ratna Sari (2319071)
3. Alfin Rokhmah (2319084)
4. Risma April Liana (2319085)
5. Vina Fitriana (2319177)

KELAS E
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim
Assalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada kata yang paling indah selain mengucapkan puji syukur atas
kehadirat-Nya yang telah mencurahkan rahmat, serta karunia-Nya sehingga
penulis dapat mengerjakan makalah ini dengan tepat waktu, yang tentunya dengan
pertolongan Allah SWT.
Tidak lupa untuk memberikan shalawat dan salam kepada presiden umat
Islam, dan suri tauladan, Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW yang sudah
mengantarkan pencerahan sehingga dapat berada dalam lingkup dunia Islam yang
Insyaallah dirahmati dengan cahaya risalah yang telah beliau bawa dari zaman
jahiliyah hingga menjadi zaman yang Islamiyah, dengan kemanisan iman yang
kita rasakan sekarang ini. Alhamdulillah.
Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih terhadap berbagai pihak
sehingga makalah yang berjudul “Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Quran
Surat Al-Luqman Ayat 13-15” ini mampu dan dapat kami selesaikan guna
menambah wawasan bagi pembaca dan juga penulis. Semoga Allah senantiasa
mempermudah segala urusan dan membalas kebaikannya. Aamiin.
Kami menyadari, bahwa penulisan ini jauh dari kata sempurna baik dalam
hal susunan, bahasa, dan tulisan. Maka, kritik dan saran dari semua pihak menjadi
referensi yang sangat berharga, agar penulis bisa menjadi lebih baik pada masa
mendatang dan semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Batang, 12 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
BAB I ................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Ayat QS Luqman Beserta Terjemahanny...............................................................3
B. Asbabun Nuzul QS Luqman Ayat 13-15................................................................4
C. Makna QS Luqman Ayat 13-15..............................................................................6
D. Nilai-Nilai Pendidikan Yang Terkandung Dalam QS Luqman Ayat 13-15..........10
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
A. Simpulan..............................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Setiap individu membutuhkan edukasi, sebab dalam proses
bimbingan, manusia bisa menjadi manusia yang nyata yaitu manusia dengan
kualitas dan integritas kepribadian. Alquran memberikan contoh proses
pendidikan sebagaimana dalam kisah Luqman al-Hakim. Pengalaman edukasi
Luqman al-Hakim merupakan contoh ideal bagaimana proses pendidikan
harus dilaksanakan oleh anak. Contoh elemen didikan Luqman al-Hakim
adalah Alquran berisi materi pengajaran dalam ayat 13 hingga 15. Teori Yang
pertama diberikan adalah Tauhid, yaitu Menanamkan keyakinan dan nilai-
nilai kepada anak agar selalu mengukuhkan Allah.
Lingkungan rumah adalah lingkungan yang paling awal dikenal anak.
Anak-anak di lingkungan ini menerima pendidikan kedua Orang tuanya.
Bentuk pendidikan pertama adalah kehidupan keluarga. Orang tua di
lingkungan keluarga sebagai pendidik, harus mampu menjalankan tugas dan
tanggung jawab dengan benar, terutama dalam menanamkan akidah dan
akhlak yang baik, supaya dapat menangani pendidikan Islam dari luar rumah
semaksimal mungkin. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan,
akan mendiskusikan perihal tinjauan alquran terhadap pendidikan yaitu
berdasarkan surat Luqman ayat 13-15 dengan judul “Berbakti Kepada Orang
tua dalam Surat Al-Luqman ayat 13-15”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana lafadz QS. Luqman Ayat 13-15 Beserta Terjemahannya?
2. Bagaimana asbabun nuzul QS Luqman Ayat 13-15?
3. Bagaimana makna QS. Luqman Ayat 13-15?
4. Bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam QS. Luqman
ayat 13-15?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui lafadz QS Luqman Ayat 13-15 Beserta Terjemahannya.
2. Mengetahui asbabun nuzul QS Luqman Ayat 13-15.
3. Mengetahui makna QS Luqman Ayat 13-15.
4. Mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam QS Luqman
ayat 13-15

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ayat QS Luqman Beserta Terjemahannya


1. QS Luqman Ayat 13

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya,


ketika dia memberi pelajaran kepadanya: "Wahai anakku!, janganlah
engkau mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" (QS. Luqman
31:13).1
2. QS Luqman Ayat 14

Artinya: dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik)


kepada kedua orangtuanya; ibunya telah mengandungnya dalam
Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam
usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua
orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu (QS. Luqman 31:14).2
3. QS Luqman Ayat 15

1
Bangkit Putra Dewandaru, Nilai-Nilai Pendidikan Keluarga Dalam Ai-Qur’an Surat
Luqman Ayat 12-19 (Doctoral dissertation, IAIN Salatiga), 2016, hlm 15
2
Ibid, hlm 17

3
Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan
Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan
tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang
yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku tempat
kembalimu, Maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan (QS. Luqman 31:15).3

B. Asbabun Nuzul QS Luqman Ayat 13-15.


Berdasarkan istilah Asbabun Nuzul merupakan suatu peristiwa yang
terjadi, kemudian diturunkannya satu ayat maupun beberapa ayat yang
saling berkaitan dengan kejadian tersebut. Menurut Bachmid dalam
bukunya menjelaskan bahwa Asbabun Nuzul adalah suatu hal yang
berkesinambugan dengan konteks sosial atas turunnya ayat quran tertentu
dimaksudkan sebagai informasi tentang hukum untuk menyelesaikan
masalah umat beriman. 4Budiharjo juga mengemukakan dalam bukunya
bahwa asbab al-nuzul ialah sebab peristiwa turunnya ayat alquran, yang
menjelaskan pandangan Alquran atas peristiwa yang telah terjadi atau
mengomentari hal tersebut.5
Surat Luqman tergolong ke dalam surat Makiyah yang terdiri atas 34
ayat setelah surah as-Shaffat, diturunkan di kota Mekah. Ajaran pokoknya
ialah seruan Tauhid dan keyakinan atas kepastian akhir zaman dan
penerapan landasan dasar Ketuhanan. Tujuan utama menurut pandangan
Al-Biqa'i dalam surat ini adalah membuktikan betapa dalamnya hikmah
yang terkandung di dalam Alquran, sehingga dapat ditarik kesimpulan
3
Ibid, hlm 19
4
Ahmad, Bachmid, “Sejarah Al Qur'an” (Jakarta PT: Regal Publika), 2008, hlm 18
5
Budihardjo, “Pembahasan Ilmu-Ilmu Al Qur'an” (Yogyakarta:Locus), 2012 , hlm 12

4
bahwa dalam perkataannya, hanya dialah (Allah) yang Maha Bijaksana
dan Dialah yang Maha Memberi Petunjuk bagi orang yang bertaqwa.6
Asbabun nuzul pada surat Al-luqman ayat 13 yaitu memberikan ajaran
kepada setiap umat islam tentang materi pendidikan yang harus diajarkan
oleh anak-anaknya, sebagai pendidikan yang akan diterapkan pada diri
anak.
Para sahabat merasa keberatan sebab turunnya ayat 13. Kemudian
mereka mendatangi Rasulullah dan berkata: “ ya Rasulullah, siapa di
antara kami yang bisa memerangi iman pada kejahatan?” Dia menjawab,
“Tidak seperti itu. Pernahkah kamu mendengar tentang Luqman Hakim
berkata kepada anaknya: Putraku, janganlah bersekutu dengan Allah
SWT, karena mempersekutukan Allah adalah kedzaliman yang besar. 7
Sa'ad bin Malik adalah pribadi yang benar- benar penurut serta hormat
kepada Ibundanya. Pada saat ia masuk agama Islam, Ibundanya bertutur:
"Oh Sa’ad, apa sebab kau bertekad untuk melepaskan agama lamamu dan
memilih keyakinan baru. Putraku, kembalilah ke keyakinan lama atau ibu
tak makan hingga meninggal. ” Karena itu, ia bimbang, dalam artian
bersikukuh pada agama yang baru. Sa’ad berujar, "oh Ibu, tinggalkan
perbuatan itu. Saya memeluk agama baru ini tidak akan merasa rugi dan
saya bakal tetap memeluk agama ini (Islam)."
Ibunda sa’ad sampai berencana menyakiti dirinya sendiri, dengan cara
tidak mau memamakan makanan apapun dan tidak meminum makanan
apapaun. Tetapi, sa’ad tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan ia
tidak akan keluar dari islam. Dengan begitu ibunda sa’ad pun menyerah
untuk membujuk Saad. Dia mencabut sumpahnya. Dia kembali makan dan
minum.8
Kisah sahabat Sa’ad menyampaikan perbuatan baik kepada orang
tuanya. Namun, melepaskan diri dari ajaran agama islam merupakan hal
6
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah,(Jakarta:Lentera hati,2002),h.108
7
Hamka, Tafsir Al-Azhar,(Surabaya:Yayasan Latimojong,1984),h.167-158
8
Muhammad bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh, Tafsir Ibnu Katsir
Jilid 6 (Bogor:Pustaka Imam Syafi’i), 2004, Hlm.402

5
yang merugikan. Dengan begitu, kita sebagai anak harus menaati orangtua
selama perkataannya itu tidak melanggar ajaran agama islam.

C. Makna QS Luqman Ayat 13-15.


1. Makna QS Luqman Ayat 13
َ َ‫ َواِ ْذ ق‬: Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada
‫ال لُ ْقمٰ نُ اِل ْبنِه‬UU
anaknya.
ٗ‫ه‬UUUُ‫ َو يَ ِعظ‬UUUُ‫ َوه‬: ketika dia memberi pelajaran kepadanya, pelajaran
(mauizah) di sini juga dapat diartikan seperti nasehat dapat kita ketahui
pada saat luqman berbicara dengan sang anak beliau menasehatinya
dengan memberi edukasi. Mauzh disini juga dapat diartikan dalam
bentuk kedua yaitu takzir atau peringatan untuk senantiasa berbuat baik
dan mendekatkan diri kepada Allah.9
‫ ٰيبُنَ َّى‬untuk ditunjukan kepada seorang anak yaitu pada ayat tersebut
yaitu anak dari luqman. Dalam kata tersebut mengandung isyarat kasih
sayang karena kemungilan seorang anak sehingga ketika dalam
menasihati anak hendaknya dengan penuh kasih sayang.
‫هّٰلل‬
ِ ‫ ِر ْك بِا‬UUU‫اَل تُ ْش‬: Janganlah engkau mempersekutukan Allah, luqman
memberikan pelajaran/ nasehat kepada putranya supaya jangan
menyekutukan tuhan demi meyakini serta membuat hukum ataupun
keyakinan selain ajaran yang berasal dari Allah.
‫ك لَظُ ْل ٌم َع ِظ ْي ٌم‬ ِّ ‫ اِ َّن‬: sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
َ ْ‫ر‬U ‫الش‬
perbuatan kezhaliman yang agung. dalam nasehat yang disampaikan
luqman pada anaknya terdapat penjelasan dilarangnya melakukan
perbuatan syirik terhadap tuhan, dikarenakan sesungguhnya perbuatan
syirik bertolak belakang dengan ajaran tauhid. Perbuatan ini juga dapat
dikatakan dengan musyrik yang artinya mengesakan selain Allah.
Syirik juga perbuatan mempersekutukan Allah SWT. Yaitu dengan
membuat ajaran lain selain dari ajaran Allah. Dapat disimpulkan bahwa
pada QS. Al-Luqman : 13 berisi ajaran Luqman kepada sang anak

Mustoifah, Studi Alquran Teori Dan Aplikasinya Dalam Penafsiran Ayat Pendidikan,
9

(Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2018), hlm 278.

6
untuk menguatkan aqidah dengan tidak melakukan perbuatan syirik
karena mempersekutukan Allah bentuk kedzaliman, memperbolehkan
untuk tidak menaati perintah orangtua apabila itu perbuatan
menyekkutukan Allah SWT.
Dalam penjabaran dari makna QS. Al-Luqman : 13 yaitu kata ‫َي ِعظُ ٗه‬
merupakan fi’il mudhari’ yang berasal dari kata ُ‫ َو َعظَ – يَ ِعظ‬dengan arti
menasehati. Memberikan nasehat atau peringatan dengan cara yang
baik yang dapat menyadarkan hati. Kata tersebut juga untuk
menyadarkan para orangtua untuk melakukan perbuatan yang baik
dalam menasehati anak sehingga hati anak akan tersentuh dan dapat
menerima nasehat dengan baik.10
Orang yang pertama kali dikenali anaknya sejak lahir ialah kedua
orang tuanya, merekalah yang membimbing anak tentang pembelajaran
dunia luar. Respon orang tua terhadap tingkah laku anak itulah yang
akan membekas dalam diri anak, sehingga anak dapat mengira-ngira
dalam bertingkah. Orangtua sekolah pertama bagi anak dan terdapat
berbagai metode yang ada, dalam surat Al-lugman ayat 13 metode yang
di perlihatkan yaitu dengan metode nasehat atau memberikan informasi,
yaitu luqman al-hakim yang sedang manasehati anaknya tentang
larangan menyekutukan Allah SWT.11
Nasehat luqman terhadap anaknya agar tidak meyekutukan Allah
semacam syirik yang memiliki arti menyembah selain Allah. Telah
ditetapkan dalam agama islam bahwa syirik adalah kefasikan yang
besar sehingga berdampak keluarnya seseorang tersebut dari agama
yang di rahmati-Nya (Islam). Dampak buruk yang di timbulkan dalam
berbuat syirik sebagai berikut:
a. Syirik akan mengubah perilaku seseorang yang semulanya baik
menjadi buruk.

10
Elfan Fanhas, dkk, “Metode-Metode Pembelajaran Pendidikan Karakter Untuk Anak
Usia Dini Menurut Surat Al-Luqman 12-19”, (Jawa Barat: Edu Publiser, 2019), hlm 26.
11
Nur’aini, skripsi. “Bimbingan Orang Tua Terhadap Anak Berdasarkan Surat Luqman
Ayat 13-19”, (Lampung: UIN Raden Intan Lampung) hlm 21-23.

7
b. Selalu merasa tidak tenang dan tidak nyaman orang yang mencari
ridho selain Allah.
c. Keragaman pendapat perihal tuhan akan mengakibatkan
perpecahan dan persekutuhan
d. Siksaan di akhirat.
Dalam hal ini dapat kita pelajari dalam menjauhkan perbuatan
menyekutukan Allah yaitu:
a. Berbicara dengan jujur
b. Amanah dalam menjalankan tugas
c. Meninggalkan hal-hal yang tidak berfaedah
d. Selalu menepati janji
Berbicara secara jujur adalah salah satu perbuatan terpuji yang
akan menjauhkan diri dari hal menyekutukan Allah. Bagi orang yang
selalu berbicara kebenaran tidak memiliki beban pada dirinya sehingga
bermanfaat untuk pribadi maupun yang lain.
2. Makna QS Luqman Ayat 14
Allah menuntut setiap orang untuk mematuhi orang tua mereka.
Karena ibu mengalami segala kesusahan dan kesengsaraan. Ibu
menyusui seorang anak dan menyapihnya hingga usia dua tahun. Sang
khaliq juga memintanya untuk berterima kasih atas semua nikmat yang
dia bawa melalui segala bentuk ketaatan. Dan kita sebagai anak juga
harus berterima kasih kepada orang tua kita melalui peran sebagai orang
tua dan kepatuhan. Yang mana tempat kembali manusia kepada sang
khaliq, Dialah yang maha pemberi nikmat bagi hamba-Nya untuk
semua perbuatan. Kalimat yang terkandung dalam ayat ini
mengungkapkan sungguh merananya seorang ibu, sedemikian rupa
sehingga ia digambarkan sebagai dirinya sendiri yang lemah, artinya
semua yang berhubugan terhadap kenestapaan dirinya. Masa
penyapihan selama dua puluh empat bulan menandakan esensialnya
menyusui oleh ibu. Pemberian ASI bertujuan untuk menjaga kesehatan
anak termasuk melindungi dalam segi fisik dan psikis.

8
3. Makna QS Luqman Ayat 15
Arti ayat 15 menerangkan bahwasannya ketika kedua orang tua
menginginkan untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah
maka kita sebagai seorang anak hendaknya menolak ajakan tersebut
secara halus dan bijak. Karena kita sudah dibekali akal pikiran sehingga
tau mana perbutan yang boleh diikuti dan mana yang harus di
tinggalkan.
Bunyi ayat di atas menjelaskan apabila bapak/ ibu bersikeras untuk
mempersekutukan Allah, maka janganlah menurutinya. Kita tidak dapat
mematuhi setiap perintah maksiat. Namun, jangan merusak hubungan
dengan menghormati mereka sebagai orang tua. Didedikasikan untuk
mereka tanpa menyimpang dari doktrin agama serta larangan- larangan-
Nya.
Hukum tersebut berlaku bagi semua pengikut Nabi Muhammad
yang melarang anak menuruti kemauan orang tuanya, yang melanggar
ajaran agama. Dan seperti dalam cerita putri Asma Sayyidina Abu
Bakrra. Usai didatangi ibunya yang masih politeis, Asma bertanya
kepada nabi tentang perilakunya, maka Rosul menyuruhnya untuk
menjaga silaturahmi, memberi hadiah dan menyambut kehadiran
dengan memuliakannya.

D. Nilai-Nilai Pendidikan Yang Terkandung Dalam QS Luqman Ayat


13-15.
1. Perintah untuk tidak mempersekutukan Allah SWT (Syirik)
Dari perspektif bahasa syirik merupakan tindakan yang
menyekutukan, berdasarkan istilah ialah tindakan menyekutukan
Allah dengan menyembah selain Allah. Musyrik adalah sebutan bagi
mereka menjalankan perbuatan syirik.12 Orang musyrik senantiasa
menuhankan berbagai macam (manusia ataupun benda) yang
semestinya hanya meminta pertolongan terhadap Allah SWT. Perilaku
12
Tim Penyusun, Akidah Akhlak al-Hikmah, (Surabaya: Akik Pusaka, 2008),hlm.28

9
mempersekutukan allah termasuk dosa besar. Allah tidak akan
memaafkan mereka yang menyekutukan-Nya selama mereka tidak
bertaubat dengan bersungguh-sungguh
Pada ayat 13, Luqman mengajarkan kepada anaknya, untuk
menyelamatkan dirinya agar terhindari dari perbuatan syirik atau
mempersekutuan Tuhan-Nya. perintah tersebut juga memuat ajaran
tentang keberadaan dan Keesaan-Nya. Luqman memberikan larangan
kepada anaknya untuk tidak menyekutukan Allah SWT. Hal tersebut
sebagai bukti pengabdian seorang hamba kepada sang khaliq, agar
mampu melakukan sesuatu hal yang diperintahkan dan meninggalkan
segala larangannya
2. Perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua.
Anjuran menghormati kedua orang tua juga di ajarkan dalam surat
Luqman ayat 14 bahwasannya sebaik-baiknya anak dapat menjadi
penolong bagi orang tuanya. Karena seorang ibu yang telah berjasa
melahirkan kurang lebih selama 9 bulan dengan keadaan yang sangat
lemah hingga meyapihnya dalam usia 2 tahun.
Adapun peran kita sebagai seorang anak agar mampu berbakti
kepada keduanya:
a. Tidak membebani orang tua dengan berbagai macam permintaan.
b. Selalu meringankan beban orangtua
c. Selalu menurut, tunduk dan patuh pada perintah orangtua
d. Membantu pekerjaan orang tua
e. Jangan sekali-kali memarahi kedua oarangtua dan berkata
haluslah pada kedua orangtua.
Apalagi kita sebagai seorang anak, sebaiknya berikhtiar untuk
membantu kedua orangtua kita selamat dalam dunia dan
akhiratnya. Kewajiban membantu kedua orangtua juga merupakan
bentuk pengabdian yang baik kepada kedua orang tua. Karena
beliaulah yang membesarkan kita dan merawatnya dengan kasih
sayang yang begitu besar dan tidak pernah berhenti

10
3. Kewajiban Anak Terhadap Kedua Orangtua
Kewajiban anak kepada Bapak Ibu dijelaskan dalam ayat 15. Ayat
tersebut menyebutkan bahwa perilaku kita sebagai seorang muslim
dalam memenuhi kewajibannya terhadap orang tua yang berbeda
keyakinan, maka hendaklah saling menghormati, berbaur,
membangun silaturahmi dan menjaga kehidupan dunia akhirat.
Apabila kedua orang tua memerintahkan kepada suatu hal yang
dilarang oleh Allah SWT, maka alangkah baiknya menolak perintah
tersebut dengan cara yang halus, lemah lembut serta tidak
membentaknya. Karena bagaimanapun juga kedua orang tualah yang
sudah banyak memberikan pengajaran bagi kehidupan kita.13

13
Al-Imam Jalaluddin al-Mahalli, “Tafsir Jalalain”, (Bandung: Sinar Baru Algesindo),
2004, hlm 1747

11
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dapat disimpulakan bahwa bimingan orang tua terhadap anaknya
berdasarkan ayat 13-15 dalam QS. Luqman sebagai berikut: tidak boleh
mempersekutukan Allah. Terdapat pada QS. Luqman ayat 13 menyuruh
manusia untuk menasehati anak-anaknya agar tidak bersekutu dengan
Allah karena dengan menyekutukan Allah perbuatan yang buruk. Pada
ayat ke 14 dan 15, ayat tersebut menjelaskan untuk selalu berbakti kepada
orang tua selama perintah tersebut tidak menyalahi kaidah dan perintah
Allah SWT

B. Saran
Edukasi anak dapat berpengaruh tinggi pada pertumbuhan karakter
serta budi pekerti anak dimasa mendatang. Maka penulis mengharapkan
makalah ini menjadi sumber wawasan dan pemahaman bagi Bapak/ibu
dalam mengedukasi putra- putrinya sebagai manusia yang sholeh dan
sholehah.
Alhamdulillah makalah ini dapat terselesaikan sesuai tepat waktu.
Namun penulis merasa dalam penulisan makalah ini terdapat kekeliruan.
Kritik dan saran dari para pembaca sangat dibutuhkan guna perbaikan
dalam pembuatan makalah berikutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mahalli al-Imam Jalaluddin. 2004 . Tafsir Jalalain. Bandung: Sinar Baru
Algesindo

Bachmid, Ahmad 2008. Sejarah Al Qur'an. Jakarta PT: Regal Publika

Budihardjo. 2012. Pembahasan Ilmu-Ilmu Al Qur'an. Yogyakarta:Locus

Dewandaru, B. P. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Keluarga Dalam Ai-Qur’an


Surat Luqman Ayat 12-19 (Doctoral dissertation, IAIN Salatiga).

Fanhas, Elfan dkk. 2019. Metode-Metode Pembelajaran Pendidikan Karakter


Untuk Anak Usia Dini Menurut Surat Al-Luqman 12-19. Jawa Barat: Edu
Publiser

Hamka. 1984. Tafsir Al-Azhar. Surabaya:Yayasan Latimojong

Muhammad bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh. 2004. Tafsir
Ibnu Katsir Jilid 6. Bogor:Pustaka Imam Syafi’i

Mustoifah. 2018. Studi Alquran Teori Dan Aplikasinya Dalam Penafsiran Ayat
Pendidikan. Yogyakarta: Diandra Kreatif

Nur’aini. 2019. Bimbingan Orang Tua Terhadap Anak Berdasarkan Surat


Luqman Ayat 13-19. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Shihab, Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah. Jakarta:Lentera hati

Tim Penyusun. 2008. Akidah Akhlak al-Hikmah. Surabaya: Akik Pusaka

13

Anda mungkin juga menyukai