Pencegahan TBC pada Anak Vaksinasi BCG KEMENTERIAN

KESAHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
Terapi Pencegahan TBC (TPT) Vaksinasi BCG tidak mencegah terjadinya TBC.
Namun dapat memberikan perlindungan
1. Anak yang berkontak pada anak dari penyakit TBC berat seperti
dengan pasien TBC memiliki TBC selaput otak, TBC tulang atau TBC millier,
risiko untuk terinfeksi TBC Vaksinasi BCG sebaiknya diberikan saat bayi
dan menjadi TBC laten. baru lahir.
Risiko ini akan semakin meningkat
jika pasien TBC adalah ibu atau orang yang
mengasuh anak tersebut .
2. Apabila anak terinfeksi TBC Laten (terinfeksi
bakteri Mycobacterium tuberculosis tapi tidak
menimbulkan gejala sakit TBC)
namun tidak diberi TPT maka
anak memiliki risiko lebih besar
untuk sakit TBC pada masa Pengobatan TBC
mendatang dengan OAT pada Anak
3. Efek perlindungan TPT dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Anak
obat TPT selama 3-6 bulan dapat menurunkan diminum setiap hari selama minimal 6 bulan.
risiko TBC pada anak tersebut di masa OAT diminum di depan pengawas menelan obat (PMO).
mendatang. OAT berkualitas tersedia gratis di
layanan kesehatan seperti Puskesmas
4. TPT diberikan pada anak
usia kurang dari 15 tahun
yang berkontak dengan
pasien TBC atau pada
anak terinfeksi HIV sesuai
dengan anjuran dokter.
5. Bayi yang lahir
dari ibu pasien
TBC dan tidak
bergejala TBC
akan diberikan
TPT dan akan
dievaluasi
setelah 6 bulan.
Tuberkulosis (TBC) pada Anak

Anak berisiko terkena TBC, apabila :

Pemeriksaan TBC pada Anak

Kenali gejala TBC

Jangan abaikan
gejala TBC !
Batuk bukan gejala utama TBC pada anak.
Perhatikan tumbuh kembang anak.
Segera periksakan ke Puskesmas apabila
anak mengalami gejala TBC.