Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah… alhamdulillahi robbil’alamin…

Wabihi nasta’inu’ala umuriddunya waddin… Washolatu wassallamu ala asrofil ambiya wal mursalin…
wa’ala alihi wa shohbihi azd ma’in…
Robbisrohli sodri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatan min lisani yafqohu qouli. Aamiin…
Bpk ibu jama ah sholat subuh masjid al furqon yang saya hormati,
Pertama tama …. (panjatkan syukur kpd Alloh SWT )
Sholawat dan salam kpd Nabi Muhammad SAW ………………
Tajdidul Iman ( memperbarui Iman )

Bahwa duduk di majelis ilmu adalah salah satu bentuk dari Tajdidul Iman / memperbarui Iman kita kpd
Alloh SWT, karena Al imanu yazid wa yanqush = iman itu bisa naik bisa turun, shg ketika kita
membiarkan iman itu tidak dicas dalam beberapa waktu maka iman yg lemah, iman yg sedang turun itu
akan berpengaruh kpd amal kita. Jadi modal beramal itu bukan fisik, bukan waktu dan bukan juga
harta.

Bukan fisik, bukan waktu dan bukan sekedar memiliki kelebihan harta bukan itu modal AMAL.
 Jadi ada orang yang tdk sanggup kemasjid, itu bukan karena lemah fisiknya…
 Ada orang yg tidak sanggup baca Al Qur an, bukan krn dia tdk punya waktu…
 Ada orang yang tdk sanggup memberi makan anak yatim atau bersedekah, bukan krn dia tdk
punya harta…
 Ada orang yang tidak sempat sholat berjamaah, bukan karena dia sibuk dan dia baru banyak
kerjaan….
Tetapi semua kebaikan yang tdk bisa dia lakukan itu karena imannya sedang lemah.

Kalau imanya lagi kuat maka keterbatasan fisik bukan menjadi alasan. Contoh, disekitar kita jamaah
masjid Alfurqon, “ ada seotrang jamaah datang kemasjid bolak-balik padahal fisiknya lemah
(kakek/nenek/orang tua) yg rumahnya jauh dari masjid, yang tenaganya mulai lemah tetapi kakek /
nenek ini tetap istiqomah ke masjid, walaupun fisiknya lemah.” Sedangkan kita yang muda, yg fisiknya
kuat, yg insyaalloh tdk gemeteran kaki kita kalu naik tangga untuk masuk masjid ternyata tdk sanggup
untuk dating kemasjid se ISTIQOMAH kakek atau nenek itu. Ini menjadi bukti penyebab dari kita tdk
beramal bukan soal FISIK tetapi IMAN.

Alasan utama dan paling mempengaruhi seseorang tidak baik dalam beramal adalah kondisi IMAN kita.
Sehingga kalau kita ingin lebih baik lagi dalam amal sholih, ingin lebih sempurna lagi dalam ibadah, Hal
yg harus kita lakukan adalah kita harus rajin-rajin ngecas iman,Tajdidul Iman / memperbarui iman, dan
memperbarui iman yang paling baik itu dengan cara duduk didalam majelis ilmu ataupun mendengarkan
nasehat-nasehat yg baik.

Itulah kenapa majelis ilmu itu penting, dan diadakan secara rutin, contoh dimasjid Alfurqon ini” ada
Kultum setiap subuh, pengajian malam rabu (Pak Ustadz Jumali) pengajian Minggu ke-4, jika kita bisa
menghadirinya maka insyaalloh iman kita akan bertambah”.

Dalam kajian-kajian keislaman bukan sekedar menambah wawasan, kalou hanya ingin menambah
wawasan, kita bisa membaca buku, nonton You Tube, tetapi kalu kita memghadiri didalam kajian-kajian
islam, duduk didalam majelis-majelis ilmu, maka efek kepada hati dan iman beda, karena ilmu itu akan
berpengaruh pada keimanan kita, ada keberkahan didalamnya. Seperti didalam Hadist “ Tidaklah suatu
kaum berkumpul dirumah-rumah Alloh (masjid) membaca kitabulloh dan saling mempelajarinya,
melainkan akan turun kepadanya sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan
dilingkupi para malaikat dan Alloh akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yg dimuliakan
disisi-Nya (HR. Muslim)
Jadi saya berpesan dan mengajak, khususnya diri saya sendiri dan umumnya para jamaah untuk
menghadiri majelis-majelis ilmu agar menambah iman kita.

Demikian dari saya, semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf, billahi taufik wal hidayah
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.