Anda di halaman 1dari 1

A.

Wujud Benda

Terdapat tiga wujud benda, yaitu benda padat, cair, dan gas. Berikut ciri-cirinya.

1. Padat
- Bentuk selalu tetap.
- Tidak dapat dimampatkan.
- Tidak dapat mengalir.
- Memiliki berat.
- Dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu.
- Contoh: buku, pensil, kursi, sendok, batu, plastisin, dsb.

2. Cair
- Bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya.
- Isi (volume) tetap.
- Menempati ruang.
- Mempunyai berat.
- Mengalir ke tempat yang rendah.
- Dalam keadaan tenang, permukaan benda cair selalu datar.
- Menekan ke segala arah.
- Contoh: air, minyal, kecap, oli, sirup.

3. Gas
- Bentuknya tidak tetap (selalu berubah) karena selalu mengisi seluruh ruangan.
- Menekan ke segala arah.
- Mempunyai berat.
- Contoh: udara, asap, oksigen, nitrogen, argon, karbondioksia, helium, dsb

B. Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud benda disebabkan oleh suhu lingkungan yang berubah.

1. Mencair/Melebur, yaitu perubahan wujud benda padat menjadi cair.


Contoh: es mencair karena sinar matahari, margarin leleh dalam penggorengan, lilin lama-
lama meleleh dan habis.

2. Membeku, yaitu perubahan wujud benda cair menjadi padat.


Contoh: air dalam freezer menjadi es.

3. Menguap, yaitu perubahan wujud benda cair menjadi gas.


Contoh:
- Air direbus kelamaan akan menguap, menjemur baju.
- Minyak wangi yang disemprotkan ke pakaian lama-lama baunya hilang karena menguap.
- Pembuatan garam dengan cara menguapkan air laut sehingga garam dapat mengendap.
- Pembuatan batu bata yang dijemur hingga kering.

4. Mengembun, yaitu perubahan wujud benda gas menjadi cair.


Contoh: air di sekeliling gelas berisi es, daun memiliki titik-titik air dipagi hari.

5. Menyublim, yaitu perubahan wujud benda padat menjadi gas.


Contoh: kapur barus dan kamper lama-lama habis.

6. Mengkristal, yaitu perubahan wujud benda gas menjadi padat.


Contoh: salju, pembuatan garam dari laut menjadi kristal garam

Anda mungkin juga menyukai