Anda di halaman 1dari 21

Koloni Lebah

Sebuah fenomena yang mengkhawatirkan telah mengancam koloni lebah di seluruh dunia.
Fenomena ini disebut sebagai colony collapse disorder, yang terjadi ketika koloni lebah terperangkap
dalam sarangnya sendiri, terpisah jauh dari sarangnya, dan kematian lebah, hingga akhirnya koloni
kacau dan kebingungan yang menyebabkan ribuan lebah lainnya mati, para peneliti percaya ada
beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini.

Memahami Colony collapse disorder sangatlah penting bagi masyarakat dunia dan penting bagi
penelitian mengenai lebah, tetapi Colony collapse disorder juga memiliki efek yang lebih luas selain
terhadap lebah itu sendiri. Para peneliti yang berfokus pada studi mengenai burung telah
mengidentifikasi dampaknya, misalnya pada bunga matahari yang merupakan sumber makanan bagi
beberapa jenis burung dan juga lebah. Lebah mengambil nektar dari bunga matahari sebagai sumber
makanan di sisi lain burung menjadikan biji bunga matahari sebagai sumber makanan.
Pertanyaan 1
Berikan penjelasan mengenai hubungan di atas, mengapa menghilangnya atau punahnya lebah akan
menurunkan populasi dari burung?

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Koloni Lebah
Para peneliti percaya bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan colony collapse disorder.
Salah satu kemungkinan yang menyebabkan fenomena ini terjadi adalah insektisida jenis
imidakloprid, yang dapat menyebabkan lebah kehilangan kemampuan pengindraan mereka untuk
mengetahui orientasi atau posisi mereka ketika di luar sarang.
Para peneliti menguji Apakah paparan dari imidakloprid menyebabkan Colony collapse disorder,
pada percobaan ini peneliti menambahkan insektisida pada makanan dan sarang lebah selama 3
minggu. Beberapa sarang lebah diberi perlakuan paparan terhadap konsentrasi yang berbeda dari
insektisida dengan perhitungan mikrogram insektisida per kg makanan (µg/kg). beberapa sarang
lainnya tidak diberi perlakuan apapun.
Grafik persentase kematian koloni lebah terhadap waktu

Dari penelitian ini setelah 13 minggu, tidak ada koloni lebah yang menunjukkan gejala colony collapse
disorder setelah diberi perlakuan, namun pada minggu ke 14 ternyata beberapa sarang telah hancur,
berikut data dari penelitian tersebut.
Pertanyaan 2
Berdasarkan teks di atas Jelaskan eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti dengan melengkapi teks di
bawah ini.
Para peneliti menguji efek dari .... terhadap....
a. Hancurnya koloni lebah;
b. konsestrasi imidacloprid pada makanan
c. ketahanan lebah terhadap imidacloprid

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Pertanyaan 3
Mana dari pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan hasil yang ditunjukkan oleh grafik
a. koloni yang terpapar oleh konsentrasi imada klorit lebih tinggi akan hancur lebih cepat
b. koloni yang terpapar oleh imidakloprid akan hancur dalam 10 minggu.
c. paparan insektisida pada imidakloprid dengan konsentrasi 20 tidak membahayakan
koloni lebah
d. koloni yang terpapar oleh imidakloprid tidak dapat bertahan lebih dari 14 minggu.

Pertanyaan 4
Perhatikan pada hasil di minggu ke 20 pada sarang yang tidak diberi paparan imidakloprid.
Apa yang mengindikasikan penyebab dari Colony collapse disorder selama penelitian?

Pertanyaan 5
Peneliti telah mengusulkan dua penyebab lainnya dari Colony collapse disorder
- virus yang menginfeksi dan membunuh lebah
- parasit terbang yang meletakkan telurnya di perut lebah

Manakah pernyataan dibawah ini yang mendukung temuan bahwa lebah mati disebabkan oleh virus?
a. Telur dari organisme lain yang ditemukan di dalam sarang lebah
b. Insektisida ditemukan didalam sel tubuh lebah
c. Ditemukannya sebuah DNA asing di dalam sel tubuh lebah
d. Ditemukannya lebah mati di dalam sarangnya.

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Fossil fuel
Kebanyakan dari Pembangkit listrik menghasilkan karbon dioksida atau dengan kata lain melakukan
pembakaran bahan bakar fosil sebagai tenaganya dan melepaskan karbondioksida ke atmosfer.
Pelepasan karbondioksida ke atmosfer Memiliki dampak negatif yang dapat mengubah iklim global,
para Insinyur telah menggunakan berbagai strategi untuk mengurangi jumlah CO₂ yang dilepaskan
ke atmosfer.
Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan biofuel dibandingkan menggunakan
bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil berasal dari organisme yang telah mati dan tertimbun selama
berjuta-juta tahun di dalam tanah sementara itu biofuel terbuat dari tanaman yang hidup ataupun mati
dan dapat menjadi bahan bakar tanpa melalui proses berjuta tahun.

Strategi lainnya yaitu dengan menangkap sejumlah CO₂ yang diemisikan dari pembangkit listrik dan
menyimpannya di bawah tanah atau di bawah laut, strategi ini disebut carbon capture and storage.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut ini

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Pertanyaan 6
Menggunakan biofuel tidak memiliki efek yang sama terhadap level CO₂ di atmosfer dibandingkan
dengan penggunaan bahan bakar fosil manakah yang di bawah ini yang merupakan penjelasan dari
kalimat tersebut?
a. Biofuel tidak mengemisikan CO₂ ketika dibakar
b. Tanaman yang akan dijadikan biofuel mengurangi CO₂ di atmosfer ketika masih dalam tahap
pertumbuhan
c. Ketika reaksi pembakaran, biofuel Mengambil CO₂ dari atmosfer
d. CO₂ yang diemisikan oleh pembangkit listrik yang menggunakan biofuel memiliki komponen
kimia yang berbeda dari pada emisi dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar
fosil.

Meskipun terdapat keuntungan menggunakan biofuel terhadap lingkungan namun penggunaan bahan
bakar fosil masih sangat tinggi. Tabel dibawah ini memperlihatkan energi dan CO₂ yang dilepaskan
ketika bahan bakar fosil dan Biofuel dibakar, bensin/petroleum merupakan bahan bakar fosil,
sementara etanol merupakan bahan bakar dari proses fermentasi tanaman.
Tabel Perbandingan Biofuel dan Petroleum
Energi yang dihasilkan Karbondioksida yang dihasilkan
Bahan bakar (KJ energi/ gram bahan (mg CO2/KJ energi yang
bakar) dihasilkan
Petroleum/bahan bakar
43,6 78
fosil
Ethanol/ Biofuel 27,3 59

Pertanyaan 7
Berdasarkan tabel diatas Mengapa kebanyakan orang masih memilih penggunaan petroleum
dibandingkan etanol meskipun biaya yang dikeluarkan relatif sama?

Pertanyaan 8

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Berdasarkan tabel diatas Apa keuntungan terhadap lingkungan dari penggunaan etanol
dibandingkan dengan petroleum?

Bahan Bakar Fosil


Carbon capture and storage adalah metode penangkapan dan penyimpanan CO₂ yang diemisikan dari
suatu proses pembakaran, metode ini menangkap beberapa persen dari CO₂ yang diemisikan dan
menyimpannya sehingga tidak dilepaskan ke atmosfer. Salah satu tempat yang mungkin dalam
penyimpanan CO₂ ini adalah di laut/air karena CO₂ dapat larut dalam air.
Para peneliti telah mengembangkan model matematik untuk mengkalkulasi persentasi dari CO₂ yang
dapat disimpan dalam air setelah melalui pemompaan ke dalam laut pada kedalaman berbeda yaitu
800 meter 1500 meter dan 3000 meter dibawah permukaan laut. Model ini mengasumsikan CO₂ yang
dipompa ke dalam lautan pada tahun 2000, grafik dibawah ini menunjukkan hasil dari model tersebut

Pertanyaan 9
Jelaskan bagaimana kedalaman lautan dapat berpengaruh pada efektivitas jangka panjang penyimpanan
CO₂ di laut berdasarkan grafik di atas ?

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Air Tanah
Lapisan dari batuan atau kerak bumi merupakan lapisan yang paling banyak melapisi di bumi. Kerak
bumi ini membentuk patahan dan menjadi lempeng tektonik yang dapat bergerak di atas lapisan bumi
lain yang cair. Kerak bumi atau patahan ini dapat saling bertemu dan berbatrakan atau bergesekan
membentuk daerah yang disebut fault. Gempa bumi terjadi ketika adanya akumulasi dari tekanan
dari beberapa lempeng kemudian kekuatan yang dihasilkan dari tekanan ini dilepaskan secara
spontan.
Pertanyaan 10
Dari teks diatas dapat disimpulkan bahwa tekanan Secara alami membentuk fault, mengapa itu
terjadi jelaskan!

Peta diatas menunjukkan level dari tekanan patahan di suatu daerah. empat lokasi yang diidentifikasi
sebagai daerah a, b, c, dan d. setiap lokasi berada di atas atau dekat dengan daerah fault .

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Pertanyaan 11
Urutkan daerah yang memiliki resiko gempa paling tinggi hingga resiko gempa paling rendah!

Pengambilan Air Tanah dan Gempa Bumi

Suatu daerah bernama Lorca yang berada di Negara Spanyol merupakan daerah yang mengalami
gempa bumi dengan intensitas cukup sering. Salah satu gempa terjadi pada Mei 2011. Geologis
percaya bahwa gempa bumi ini tidak seperti gempa bumi sebelumnya, gempa bumi ini diperkirakan
terjadi karena aktivitas manusia yaitu mengambil air tanah. Para Geologis berhipotesis bahwa
mengambil air tanah dari bawah tanah berkontribusi untuk menciptakan tekanan di dekat daerah
fault, yang dapat memancing pergerakan lempeng dan menghasilkan gempa bumi.
Pertanyaan 12
Manakah hasil temuan yang mendukung hipotesis dari geologis di atas?
a. Gempa bumi terjadi beberapa kilometer dari lorca

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
b. Pergerakan tertinggi sepanjang fault Terjadi di area di mana air dipompa dan menyebabkan
stres paling tinggi
c. Lorca pernah mengalami gempa dengan magnitudo yang lebih tinggi dibandingkan Gempa
yang terjadi pada mei 2011
d. Gempa diikuti oleh beberapa gempa kecil yang terjadi di sekitar lorca.

Seorang siswa bernama Lisa yang tinggal di sebuah wilayah jauh dari Lorca mempelajari mengenai
hipotesis yang diutarakan oleh para geologis mengenai gempa pada 2011 di Lorca. Lisa mengetahui
bahwa pengambilan air tanah di wilayahnya berdampak pada penurunan kadar air tanah, namun
sekarang ia berfokus pada kemungkinan terjadinya gempa di wilayahnya setelah mengetahui kasus di
Lorca.

Pertanyaan 13
Manakah dari pertanyaan dibawah ini yang lisa pertimbangkan dalam mengevaluasi kemungkinan
bahwa pengambilan air tanah dapat memancing gempa di daerahnya
- Apakah lempeng di daerahnya memiliki daerah fault
- Apakah lempeng di daerahnya dapat membentuk daerah stres secara alami?
- Apakah air yang diambil dari dalam tanah di wilayahnya tercemar ?
- Berapa suhu rata-rata di daerah siswa tersebut?

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Migrasi burung

Migrasi burung merupakan pergerakan atau perpindahan posisi burung musiman dalam skala
besar menuju atau dari suatu tempat dengan tujuan bereproduksi atau menghadapi suatu musim
seperti musim dingin untuk mencari makanan. tiap tahun peneliti dibantu oleh relawan menghitung
burung yang bermigrasi di suatu lokasi spesifik. para peneliti menangkap salah satu burung dari
kawanan burung dan memberi tanda pada kaki mereka dengan cincin atau bendera yang memiliki
kombinasi warna tertentu. para peneliti menggunakan tanda ini untuk menentukan rute dari migrasi
burung.
Kebanyakan dari migrasi burung terjadi dalam skala besar di suatu area dibandingkan secara
Individual. perilaku ini merupakan hasil dari proses evolusi.

Pertanyaan 14
Manakah penjelasan secara saintifik yang paling tepat mengenai evolusi dari perilaku migrasi?
a. burung yang bermigrasi secara individual atau dalam grup yang kecil kurang dapat bertahan
hidup Dan melanjutkan keturunan
b. Burung yang bermigrasi secara individual atau dalam grup kecil memiliki kemungkinan yang
besar untuk mendapat makanan yang cukup

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
c. Terbang atau bermigrasi dalam grup besar
memungkinkan burung spesies lain bergabung dalam
koloni tersebut.
d. Terbang dalam grup besar membuat setiap individu
burung memiliki kemungkinan yang lebih baik untuk
menemukan tempat untuk membangun sarang
Pertanyaan 15
Identifikasilah faktor-faktor yang mungkin menyebabkan
para relawan penghitung migrasi burung tidak akurat dalam perhitungannya, dan jelaskan
bagaimana faktor tersebut mempengaruhi perhitungan?

Golden Plover
Golden Plover merupakan burung yang bermigrasi dan mengalami musim kawin di Eropa bagian
utara. Pada musim gugur, burung ini bermigrasi ke tempat yang lebih hangat dan makanan yang
lebih banyak. Setelah elewati musim dingin, pada musim semi burung ini bermigrasi kembali ke
daerah Dimana mereka Berkembang biak.
Peta di bawah merupakan peta yang dibuat berdasarkan riset selama 10 tahun lebih mengenai migrasi
burung ini. Peta 1 menunjukkan rute migrasi ke arah selatan Selama musim gugur. Peta 2
menunjukkan rute migrasi ke arah utara Selama musim semi. Area yang berwarna abu merupakan
daratan, dan area yang berwarna putih merupakan perairan atau laut. Ketebalan dari tanda panah
mengindikasikan jumlah Grup atau koloni yang bermigrasi, semakin tebal arah panah maka semakin
banyak pula koloni yang melewati rute tersebut.

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Pertanyaan 16
Manakah Pernyataan di bawah ini mengenai migrasi burung golden clover yang sesuai dengan data
peta di atas?
a. Peta menunjukkan penurunan jumlah burung yang bermigrasi ke arah selatan dalam 10 tahun
terakhir
b. Peta menunjukkan rute migrasi ke arah utara berbeda dengan rute ke arah selatan
c. Peta menunjukkan burung yang bermigrasi menghabiskan musim dingin di bagian Selatan
dari tempat mereka berkembang biak
d. Peta menunjukkan rute migrasi Telah berubah dari area pesisir dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir.

Investigasi Permukaan Lereng

Sekelompok siswa yang terdiri dari 2 orang yaitu Ali dan Ani Sedang melakukan penelitian mengenai
permukaan lereng. Ani dan Ali menyadari adanya perbedaan vegetasi antara dua lereng berbeda pada

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
suatu lembah . Pada lereng bagian kiri vegetasi lebih hijau dan lebih tertutup oleh tanaman dibanding
dengan lereng bagian kanan, seperti gambar disamping.
Ali dan Ani ingin menginvestigasi mengapa vegetasi dari kedua lereng tersebut sangat berbeda. Maka
Ali dan Ani merencanakan untuk mengukur 3 faktor lingkungan yang akan diteliti pada selang waktu
tertentu, tiga faktor ini diantaranya:
• Faktor cahaya : Berapa energi cahaya matahari yang diterima suatu titik atau daerah?
• Kelembaban tanah: Berapa persen kandungan air pada ada tanah di suatu titik?
• Curah hujan: Berapa intensitas hujan yang diterima oleh titik tersebut?

Ali dan Ani kemudian melakukan investigasi tersebut dimana Ali dan Ani meletakkan masing-masing
2 instrumen untuk setiap Faktor lingkungan yang diteliti pada setiap lereng penelitian. seperti gambar
di bawah ini

Lereng Solar Radiation tester: Mengukur besaran


energi matahari yang diterima (MJ/m²)
Lereng

Soil tester : Mengukur kandungan air


dalam tanah (%)

Rain gauge : Mengukur curah hujan (mm)

Pertanyaan 17
Dalam menginvestigasi atau mengidentifikasi perbedaan vegetasi dari suatu lereng.
Mengapa Ali dan Ani meletakkan masing-masing 2 instrumen pada setiap lereng yang ingin diteliti?

Ali dan Ani melakukan penelitian pada selang waktu tertentu selama beberapa menit dan mereka
melakukan beberapa kali pengulangan pengukuran. Diakhir penelitian Ali dan Ani merata-ratakan
hasil dari semua perhitungan dari setiap Faktor lingkungan yang diteliti, berikut data yang Ani dan
Ali kumpulkan. (Angka ketidakpastian/simpangan ditulis setelah tanda ±)
Rerata energi cahaya Rerata kelembapan Rerata curah hujan
Lereng
matahari (MJ/m²) tanah (%) (mm)

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Lereng A 3800 ± 300 MJ/m² 28 ± 2% 450 ± 40 mm
Lereng B 7200 ± 400 MJ/m² 18± 3% 440 ± 50 mm

Ali dan Ani memiliki pemahaman dan kesimpulan yang berbeda mengenai Mengapa terdapat
perbedaan kelembaban tanah pada dua lereng yang berbeda. Ali berpikir bahwa perbedaan
kelembaban tanah adalah akibat dari perbedaan jumlah energi cahaya matahari yang diterima masing-
masing lereng. Sementara Ani berpikir bahwa perbedaan kelembaban tanah adalah akibat dari
perbedaan volume curah hujan yang diterima masing-masing lereng
Pertanyaan 18
Dari pernyataan di atas manakah menurutmu siswa yang benar Ali atau Ani?
Jelaskan mengapa menurutmu siswa tersebut benar !

Budidaya Ikan Laut Ramah Lingkungan

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Semakin meningkatnya permintaan pasar atau
masyarakat akan kebutuhan ikan laut menyebabkan
adanya beban atau masalah terhadap populasi dari
ikan dialam terutama dilaut contohnya pada populasi
ikan Sole (Ikan Sebelah). Untuk mengurangi dampak
dari masalah ini para peneliti sedang menginvestigasi
cara untuk membudidayakan ikan secara ramah
lingkungan di tambak ikan.
Terdapat 2 tantangan besar dalam menciptakan budidaya ikan ramah lingkungan yaitu 1) Makanan
ikan budidaya dan 2) Menjaga kualitas air. Budidaya ikan laut membutuhkan makanan dalam
jumlah yang sangat besar dan budidaya ikan yang ramah lingkungan akan memproduksi atau
menumbuhkan sendiri makanan tersebut secara alami. Pada level atau konsentrasi tertentu sampah
atau limbah dari budidaya ikan dapat membahayakan ikan yang dibudidayakan sehingga pada
budidaya ikan ramah lingkungan terdapat sistem yang menjaga sirkulasi air laut pada kolam budidaya
secara konstan dan limbah atau sampah yang dihasilkan telah disaring terlebih dahulu sebelum air
dikembalikan ke laut.
Diagram di bawah ini merupakan sebuah desain dari percobaan budidaya ikan dengan 3 tangki
utama. Air laut dipompa dan disaring dari lautan sebelum masuk ke tangki dan disaring kembali
sebelum dikembalikan ke lautan. Tujuan utama dari budidaya ikan adalah untuk menumbuhkan
benih ikan hingga usia atau ukuran tertentu dan memanennya dalam cara yang berkelanjutan atau
ramah lingkungan.

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Dibawah ini merupakan organisme yang berperan dalam budidaya ini
• Bibit ikan Sole (Ikan sebelah): yang akan dibudidayakan, dan diberi makanan cacing
• Mikroalga : organisme mikroskopis yang hanya membutuhkan sedikit nutrisi atau nutrisi
dalam bentuk sederhana untuk berkembang biak
• Cacing Nereis : merupakan invertebrata yang hidup dengan cara memakan mikroalga
• Kerang : organisme yang memakan mikroalga dan organisme kecil lainnya di dalam laut
• rumput laut: rumput yang yang menyerap nutrisi dan Sampah lainnya dari air

Pertanyaan 19
Para peneliti harus menentukan posisi setiap organisme berada di tangki yang mana.
Tuliskan posisi setiap organisme yang ada di bawah ini pada tank yang menurutmu tepat sehingga
bibit ikan mendapat nutrisi dan air yang dikembalikan ke laut sudah dalam kondisi yang sama
seperti kondisi awal sebelum memasuki tangki! Mikroalga sudah berada di posisi tangki yang tepat.

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Para peneliti telah menyadari dan menemukan bahwa air yang dikembalikan ke lautan dari tangki
budidaya mengandung banyak sekali nutrisi, sementara cara budidaya ikan ramah lingkungan
seharusnya mengembalikan air dari tangki budidaya kelautan dalam kondisi yang sama seperti
awalnya yaitu air laut dengan nutrisi yang normal.
Pertanyaan 20
Manakah dari solusi dibawah ini yang dapat mengurangi jumlah nutrisi sehingga air yang dilepaskan
kelautan dari tangki budidaya dikembalikan seperti kondisi awal?
a. Ditambahkan lagi nutrisi
b. Ditambahkan lebih banyak cacing ke tangki
c. Ditambahkan lebih banyak kerang pada tangki
d. Ditambahkan lebih banyak rumput laut pada tangki
Pertanyaan 21
Manakah dari prosedur di bawah ini yang akan membuat budidaya ikan lebih ramah lingkungan?

a. Meningkatkan intensitas sirkulasi air di tangki

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
b. Meningkatkan jumlah nutrisi yang ditambahkan pada tank
pertama
c. Menggunakan saringan yang Memastikan organisme lebih
besar tetap dapat melewatinya
d. Menggunakan limbah atau sampah yang dihasilkan dari
organisme untuk membuat bahan bakar yang dapat menjalankan
pompa air.

Berolahraga di Cuaca Panas


Selama kita berolahraga salah satunya lari marathon, tubuh akan mengalami kenaikan suhu dan
berkeringat. Jika pelari tidak memenuhi kebutuhan air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
karena berkeringat, maka pelari akan terkena dehidrasi. Kehilangan cairan tubuh sebesar 2% dari
berat tubuh atau lebih merupakan indikator utama seseorang dapat disebut mengalami dehidrasi.
Dalam kasus kenaikan temperatur atau suhu tubuh, jika tubuh pelari meningkat dan mencapai atau
melebihi 40 °C maka ia berada dalam kondisi yang mengancam atau kritis yang disebut Heatstroke
akibat tubuh terlalu panas.

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Cairan tubuh Suhu tubuh °C
yang hilang

Berikut dibawah ini merupakan tabel hubungan temperatur udara dan kelembapan udara dengan suhu
tubuh dan kadar cairan tubuh yang hilang dari seorang pelari dalam berbadai kondisi yang berbeda.
Data berikut didapatkan dari perhitungan matematika mengenai fungsi tubuh dalam menghadapi
berbagai kondisi berbeda saat berlari.
Tabel 1
Temperatur Kelembapan Minum Volume Cairan tubuh Temperatur
No.
udara (°C) Udara (%) air Keringat (Liter) yang hilang (%) tubuh (°C)
1. 20 Ya 0,8 0 38,8
2. 20 40 Ya 0,8 0 38,8
3. 60 Ya 0,8 0 38,9
4. 20 Ya 1,1 0 39,1
5. 30 40 Ya 1,2 0 39,3
6. 60 Ya 1,4 0 39,6
7. 20 Ya 1,6 0 39,8
8. 40 40 Ya 1,9 0 40,7
9. 60 Ya 2,5 0 41,2

Tabel 2
Temperatur Kelembapan Minum Volume Cairan tubuh Temperatur
No.
udara (°C) Udara (%) air Keringat (Liter) yang hilang (%) tubuh (°C)
A. 20 Tidak 0,8 1,1 38,8
B. 20 40 Tidak 0,8 1,1 38,8
C. 60 Tidak 0,8 1,2 38,9
D. 20 Tidak 1,1 1,6 39,1
E. 30 40 Tidak 1,2 1,8 39,3
F. 60 Tidak 1,4 1,9 39,6
G. 20 Tidak 1,6 2,3 39,8
H. 40 40 Tidak 1,9 2,7 40,7
I. 60 Tidak 2,5 3,5 41,2

Pertanyaan 22

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Seorang pelari berlari selama 1 jam pada cuaca yang cukup panas dan kering yaitu suhu 40 °C dan
kelembapan udara hanya 20%. Pada saat berlari pelari tidak minum sama sekali.
Apa masalah kesehatan yang akan pelari hadapi jika lari pada kondisi diatas?
a. Dehidrasi
b. Heatstroke
Hal ini ditunjukkan oleh data...
a. Volume keringat
b. Cairan tubuh yang hilang
c. Suhu tubuh
Data mana yang mendukung jawaban anda? Sebutkan ! Contoh (1 dan B)

Pertanyaan 23
Seorang pelari berlari selama 1 jam pada suhu udara 40 °C dan kelembapan udara 60% dan tidak
minum, pelari ini beresiko mengalami dehidrasi dan heatstroke. Apa efek dari minum air terhadap
pelari ini ?
a. Minum air akan mengurangi resiko dari terkena heatstroke tetapi tidak untuk dehidrasi
b. Minum aiir akan mengurangi resiko mengalami dehidrasi tetapi tidak untuk heatstroke.
c. Minum air akan mengurangi resiko dari terkena dehidrasi dan heatstroke.
d. Minum air tidak sama sekali berdampak dalam menurunkan resiko terkena dehidrasi dan
heatstroke.
Data mana yang mendukung jawaban anda? Sebutkan ! Contoh (1 dan C)

Pertanyaan 24
Ketika kelembapan udara 60%, apa dampak dari meningkatnya suhu udara terhadap volume keringat
setelah lari selama 1 jam ?
a. Volume keringat meningkat
b. Volume keringat berkurang
Data mana yang mendukung jawaban anda? Sebutkan ! Contoh (1 dan A)
Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi secara biologis?

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Pertanyaan 25
Berdasarkan data tabel 1 dan 2, ketika kelembapan udara 40%, berapa suhu udara tertinggi dimana
pelari tidak akan terkena heatstroke ?
a. 20 °C
b. 30 °C
c. 40 °C
Data mana yang mendukung jawaban anda? Sebutkan ! Contoh (1 dan A)
Mengapa data yang kamu pilih dapat mendukung jawabanmu ? jelaskan !

Pertanyaan 26
Ketika kamu berlari pada kelembapan 50% dan suhu udara 40 °C dan kamu minum air, apakah kondisi
ini aman untuk kamu ?
Data mana yang mendukung jawaban anda? Sebutkan ! Contoh (1 dan A)
Mengapa data yang kamu pilih dapat mendukung jawabanmu ? jelaskan !

Diterjemahkan Oleh Aldi Maulana Azis, S.Pd. Departemen Pendidikan Biologi UPI. Merupakan
Properti pribadi dalam penelitian skripsi. Mohon cantumkan sumber referensi/pustaka sebagai
Azis, Aldi Maulana. 2020. Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik dalam Menunjang
Capaian Literasi Saintifik. Skripsi. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.

Anda mungkin juga menyukai