Anda di halaman 1dari 22

i

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN

DANA ZAKAT LAZISMU KOTA SEMARANG

Disusun Oleh :
Dimas Prasetiyo (E2A020169)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG

2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Laporan : Analisis himpunan lembaga Amil, Zakat, Infaq dan
..Shodaqoh dikantor Lazismu Kota Semarang

Nama : Dimas Prasetiyo

NIM : E2A020169

Program Studi : Manajemn

Keahlian : Manajemen Pemasaran

Laporan ini telah diperiksa dan distujui oleh Dosen Pembimbing

Diperiksa dan disetujui oleh:

Supervisor Dosen Pembimbing

Citra Salsabilah, S.pd Nurhayati.,SE.MM


NIDN. 0609106601

Mengetahui
Ketua Program Studi

Dr. Suwardi, MM
NIP. 1959051191987031001
ii

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Magang yang berjudul
“STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH
DIKANTOR LAZISMU KOTA SEMARANG”

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu prasyarat dalam


menyelesaikan Laporan Magang bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Program
Studi Manajemen dalam meningkatkan peran serta mahasiswa dalam dunia kerja.

Dalam menyusun laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa


selesainya laporan magang ini tidak terlepas dari dukungan, semangat serta
bimbingan dari banyak pihak, baik bersifat moral maupun materiil, oleh karena-
Nya, saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, antara
lain kepada:

1. Bapak Haerudin M.T selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas


Muhammadiyah Semarang.
2. Bapak Dr. Suwardi, MM selaku kepala program studi Manajemen.
3. Ibu Nurhayati, SE.MM selaku dosen pembimbing yang selalu mengawasi
dan mengarahkan dalam penulisan laporan magang.
4. Bapak Abdullah Hasan selaku Manager di Lazismu Kota Semarang.

5. Bapak Arga Dahana selaku Kepala Divisi Keuangan di


Lazismu Kota Semarang.
6. Bapak Bambang Medhy Purwanto selaku Kepala Divisi Program
di Lazismu Kota Semarang.
7. Bapak Muhammad Kurniawanto selaku Kepala Divisi Fundrising
di Lazismu Kota Semarang.
8. Seluruh staff Kantor Lazismu Kota Semarang yang membatu
pelaksanaan PPL/Magang.

9. Teman-teman PPL di Kantor Lazismu Kota Semarang yang


iii

selalu semangat dalam menjalankan tugas dengan baik.


10. Orang tua yang memberi dukungan doa, moril dan materi.

Penyusunan laporan magang ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih


terdapat kekurangan di dalam penyusunan laporan magang ini, oleh karena itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari seluruh pihak sangat diharapkan.
Tidak lupa harapan saya semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kami.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Semarang, 2 April 2023

Dimas Prasetiyo
NIM. E2A020169
iv

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) atau biasa disebut magang merupakan
salah satu mata kuliah wajib yang harus dijalankan oleh mahasiswa aktif
semester 6. PPL ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang aktivitas
yang terjadi dalam suatu lembaga atau perusahaan dan dapat menunjang
pengetahuan secara teoritis dari materi perkuliahan. Dengan adanya program PPL
ini mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu dari tempat PPL tersebut dan dapat
mengaplikasikan langsung teori yang didapatkan dalam kegiatan perkuliahan.
Mahasiswa peserta magang harus tanggap menghadapi segala kemungkinan yang
mungkin terjadi dalam prosesnya. Bagaimana menghadapi orang yang menjadi
atasan kita, bagaimana mengatasi setiap permasalahan yang muncul dan
bagaimana pembawaan diri kita agar kita dapat menjaga nama baik diri sendiri
dan menjaga nama baik lembaga pendidikan.

Program PPL/Magang di Universitas Muhammadiyah Semarang merupakan


suatu proses kegiatan praktik langsung ke dunia kerja bagi mahasiswa untuk
menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan etika pergaulan khususnya
pada lingkungan tempat magang bagi mahasiswa sebelum mahasiswa memasuki
dunia kerja yang sebenarnya, sehingga diharapkan setelah mahasiswa lulus bukan
hanya menguasai ilmu ekonomi didunia nyata dengan baik, namun bermanfaat
bagi dirinya maupun bagi perusahaan dimana tempat mahasiswa bekerja nantinya.

Dengan kegiatan ini pula tentunya sangat membantu mahasiswa untuk


mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang nyata. Berdasarkan hal
tersebut, maka diharapkan Lazismu Kota Semarang sebagai salah satu lembaga
yang dijadikan tempat untuk pelaksanaan kegiatan PPL ini. Hasil dari kegiatan
magang ini akan menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan
2

Tujuan Magang

1. Menerapkan ilmu pengetahuan baik teori maupun praktik yang telah


dipelajari selama masa perkuliahan untuk diaplikasikan di Lazismu
Kota Semarang.
2. Memahami gambaran dunia kerja agar siap menghadapi persaingan di
dunia kerja.
3. Memperoleh pengetahuan baru yang belum pernah diketahui
sebelumnya.
4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab, mandiri dan
memiliki inisiatif yang tinggi dalam melakukan suatu pekerjaan.

Manfaat Magang

a. Bagi Mahasiswa
1. Membentuk pola pikir mahasiswa menjadi konstruktif baik dan
memberikan pengalaman dalam dunia industri dan dunia kerja.
2. Memperoleh tambahan pengetahuan dan pengalaman langsung
bergabung dalam dunia kerja.
3. Menjadikan sebagai pembelajaran nyata di dunia kerja sehingga
dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga sebelum terjun ke
dunia yang sesungguhnya.
b. Bagi Kantor lazismu Kota Semarang
1. Dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan aktivitas PPL bisa
menolong pekerjaan operasional karwayan yang terkait.
2. Lembaga dapat menjalin hubungan baik dengan Universitas
Muhammadiyah Semarang
3. Memungkinkan adanya saran dari mahasiswa pelaksana Magang
bersifat membangun dan menyempurnakan sistem yang ada.
c. Bagi Universitas Muhammadiyah Semarang
1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang baik dan saling
3

menguntungkan antara Universitas Muhammadiyah Semarang


dengan Kantor Lazismu Kota Semarang.
2. Universitas Muhammadiyah Semarang dapat meningkatkan kualitas
pendidikan untuk memberikan kontribusi kepada lulusannya melalui
pengalaman kerja.
3. Mempersiapkan lulusan yang berkompeten serta mempunyai etos
kerja yang baik agar dapat mampu bersaing di dunia kerja.
4

BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG

Sejarah Berdirinya Lazismu Kota Semarang

lazismu adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam


pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat,
infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga,
perusahaan dan instansi lainnya.

didirikan oleh pp. muhammadiyah pada tahun 2002, selanjutnya dikukuhkan


oleh menteri agama republik indonesia sebagai lembaga amil zakat nasional
melalui sk no. 457/21 november 2002. dengan telah berlakunya undang-undang
zakat nomor 23 tahun 2011, peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan
keputusan mentri agama republik indonesia nomor 333 tahun 2015. lazismu
sebagai lembaga amil zakat nasional telah dikukuhkan kembali melalui sk mentri
agama republik indonesia nomor 730 tahun 2016.

lazismu semarang didirikan pada tahun 2012, berdirinya lazismu kota


semarang dimaksudkan sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen
modern yang dapat menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah
(problem solver) sosial masyarakat yang terus berkembang. dengan budaya kerja
amanah, professional dan transparan, lazismu kota semarang berusaha
mengembangkan diri menjadi lembaga amil, zakat, infaq dan shodaqoh yang
terpercaya. dan seiring waktu, kepercayaan publik semakin menguat. dengan spirit
kreatifitas dan inovasi, lazismu kota semarang senantiasa menproduksi program-
program pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan dan
problem sosial masyarakat yang berkembang. saat ini, lazismu kota semarang
telah memiliki kantor layanan yang tersebar di seluruh kecamatan di kota
semarang yang menjadikan program-program pendayagunaan mampu menjangkau
seluruh wilayah secara cepat, fokus dan tepat sasaran.
LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam
pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat,
5

infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga,
perusahaan dan instansi lainnya.
Latar belakang berdirinya LAZISMU terdiri atas dua faktor. Pertama, fakta
Indonesia yang berselimut dengan kemiskinan yang masih meluas, kebodohan dan
indeks pembangunan manusia yang sangat rendah. Semuanya berakibat dan
sekaligus disebabkan tatanan keadilan sosial yang lemah. Kedua, zakat diyakini
mampu bersumbangsih dalam mendorong keadilan sosial, pembangunan manusia
dan mampu mengentaskan kemiskinan. Sebagai negara berpenduduk muslim
terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat, infaq dan wakaf yang
terbilang cukup tinggi. Namun, potensi yang ada belum dapat dikelola dan
didayagunakan secara maksimal sehingga tidak memberi dampak yang signifikan
bagi penyelesaian persoalan yang ada. Berdirinya LAZISMU dimaksudkan
sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat
menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver)
sosial masyarakat yang terus berkembang. Dengan budaya kerja amanah,
professional dan transparan, LAZISMU berusaha mengembangkan diri menjadi
Lembaga Zakat terpercaya. Dan seiring waktu, kepercayaan publik semakin
menguat. Dengan spirit kreatifitas dan inovasi, LAZISMU senantiasa menproduksi
program-program pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan
dan problem sosial masyarakat yang berkembang.

Visi Dan Misi Lazismu Kota Semarang


 Visi
Menjadi Lembaga Amil Zakat Terpercaya
 Misi
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan ZIS yang amanah, profesional,
dan transparan.
2. Meningkatkan pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif, dan
produktif.
3. Meningkatkan pelayanan donatur.
6

Prinsip

Tujuan
Pengelolaan ZISKA yang Berprinsip :

1. Syariat Islam, artinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, harus


berpedoman sesuai syariat Islam, mulai dari tata cara perekrutan
pegawai hingga tata cara pendistribbusian ZISKA;

2. Amanah dan integritas, artinya harus menjadi lembaga yang dapat


dipercaya, dengan memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip
moral.

3. Kemanfaatan, artinya memberikan manfaat yang besar bagi


mustahik.

4. Keadilan, artinya mampu bertindak adil, yakni sikap memperlakukan


secara setara di dalam memenuhi hak-hak yang timbul berdasarkan
perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku.

5. Kepastian hukum, artinya muzaki dan mustahik harus memiliki


jaminan dan kepastian hukum dalam proses pengelolaan dana
ZISKA.

6. Terintegrasi, artinya harus dilakukan secara heirarkis sehingga


mampu meningkatkan kinerja pengumpulan, pendistribusian dan
pendayagunaan dana ZISKA.

7. Akuntabilitas, artinya pengelolaan dana ZISKA harus bisa


dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan mudah diakses oleh
masyarakat dan pihak lain yang berkepentingan.

8. Profesional, artinya perilaku yang selalu mengedepankan sikap dan


Tindakan yang dilandasi oleh tingkat kompetensi, kredibilitas dan
komitmen yang tinggi
7

9. Transparansi, artinya tindakan menyampaikan informasi secara


transparan, konsisten, dan kredibel untuk memberikan layanan yang
lebih baik dan lebih cepat kepada pemangku kepentingan.
8

Tujuan
Pengelolaan dana ZISKA bertujuan :

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan


dana ZISKA dalam rangka mencapai maksud dan tujuan
Persyarikatan.
2. Meningkatkan manfaat dana ZISKA untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan dalam
rangka mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan.
3. Meningkatkan kemampuan ekonomi umat melalui pemberdayaan
usaha-usaha produktif.

Struktur organisasi
9

Struktur Organisasi Lazismu Kota Semarang sebagai berikut :

A. Manager
 Abdullah Hasan
B. Devisi Program
1. Kepala Divisi Program

 Bambang Medhy Purwanto

2. Staf Program

 Deby Pritiya S
 Marsandi
C. Devisi Fundraising

1. Kepala Divisi Fundraising

 Muhammad Kurniawanto
2. Staff Fundraising
 Front. Office : Dian S
 Media Komunikasi : Ari, T.E

Program Kerja Lazismu Kota Semarang

Program kerja LAZISMU KOTA Semarang diantaranya yaitu :

 Kantor Layanan

1. Program, diantaranya adalah :

a. Zakat

b. Infaq

c. Infaq Terikat DSKL diantaranya yaitu qurban local dan


rendangmu.

d. Ramadhan

2. Layanan diantaranya adalah :


10

a. Ambulance Gratis yaitu layanan transportasi darurat

b. Rumah Tahfidz yaitu membangun rumah tahfidz di zona


kritis

c. diantaranya Jumat Berbagi Berkah

d. Save Our Schools yaitu program berbagi untuk mendukung dan


mengembangkan sekolah-sekolah dan madrasah.

e. Beasiswa Mentari yaitu program yang dilaksanakan untuk


membantu biaya Pendidikan siswa dhuafa.

f. Jemput Donasi

g. Konsultasi Online

h. Donasi QRIS
3. Kolaborasi, relawan, dan pengajuan bantuan social.
11

BAB III
PERMASALAHAN
Permasalahn

LAZISMU Kota Semarang saat ini mempunyai 3 divisi dalam


menjalankan kegiatan program yang ada, Divisi Program, Divisi Fundraising, dan
Divisi Administrasi Keuangan. Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan pada Lazismu Kota Semarang, praktikan melaksanakn berbagi tugas
salah satunya membantu melakukan pengecekan data administrasi dan keuangan,
melihat banyaknya jumlah penghimpunan dan penyaluran yang dilakukan oleh
LAZISMU. Dalam melakukan tugas ini praktik menemukan berbagai masalah
seperti pada bagian penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan
shodaqah.

Pada Tahun 2023 LAZISMU Kota Semarang dalam Rapat Kerja Daerah
( rakerda ) menargetkan penghimpunan Zakat,Infaq dan Shodaqah ( ZIS )
ditingkatkan menjadi 12 milliar rupiah , permasalahan yang dihadapi yaitu pada
target yang harus di capai belum sesuai target karena kecendurungan masyarakat
masih memilih menyalurkan sendiri tanpa melalui Lembaga amil, seperti
LAZISMU .

Pada Penyaluran dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah LAZISMU Kota


Semarang yang digunakan untuk biaya operasional kantor masih menggunakan
dana Hak amil yaitu yang didapat dari penghimpunan dana Zakat sebesar 12.5%
dan Infak 20.0%, dimana LAZISMU Kota Semarang masih belum mampu
membiayai secara mandiri untuk kebutuhan Operasionalnya. Seharusnya dana hak
amil yang tidak hanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan operasional saja,
tapi bagaimana dana tersebut dikelola dengan tujuan terciptanya sumber
pendapatan baru yang mampu memenuhi kebutuhan LAZISMU, baik kebutuhan
operasional, akomodasi dan lain-lain sehingga tidak mengambil dari dana hak
amil.
12

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai Tempat Magang


NILAI TEMPAT MAGANG

Nama Mahasiswa : Dimas Prasetiyo

NIM : E2A020169

Program Studi : Manajemen

No Komponen yang Dinilai Angka Bobot Angka x Bobot


A Penguasaan dan Penerapan Keilmuan 0,20
B Ketrampilan 0,40
C Kepribadian :
1. Sikap
2. Kedisiplinan
3. Kehadiran
4. Kerja Sama
5. Kejujuran
6. Tanggung Jawab
7. Inisiatif
8. Penampilan & Cara Berpakaian
Jumlah C ( 1 s/d 8 )
Rata-Rata C 0,40
Jumlah

Catatan :

Angka dari 0 – 100 Semarang, 28 Februari


2023

Supervisor/Pimpinan

Citra Salsabila S, Pd
14

Lampiran 2. Nilai Pembimbing Magang


NILAI PEMBIMBING MAGANG

Nama Mahasiswa : Dimas Prasetiyo

NIM : E2A020169

Program Studi : Manajemen

Tempat Magang : Lazismu Kota Semarang

No Komponen yang Dinilai Nilai Bobot Nilai x Bobot


A Isi, Materi dan Teknik 0,60
Penulisan Laporan
B Sikap dan Kepribadian 0,40
Jumlah

Catatan :

Angka dari 0 – 100

Semarang, 28 Februari 2023

Dosen Pembimbing Internal

Nurhayati.,SE.MM

NIDN. 0609106601
15

Lampiran 3. Nilai Akhir Magang


NILAI AKHIR MAGANG

Nama Mahasiswa : Dedy Prasetya Nuur Sahid

NIM : E2A020207

Program Studi : Manajemen

Tempat Magang : Lazismu Kota Semarang

No Penilai Angka Bobot Bobot x Angka


A Nilai Tempat Magang (NTM) 0,30
B Rata-Rata Nilai Jurnal Kegiatan 0,30
Harian (NKJ)
C Nilai Dosen Pembimbing (NPM) 0,40
Nilai Akhir

Nilai Akhir : (lingkar sesuai nilai)

Angka Huruf

1. 81 – 100 A
2. 66 – 80 B
3. 56 – 65 C
4. 50 – 55 D
5. < 50 E
Dosen Pembimbing Internal

Nurhayati.,SE.MM

NIDN. 0609106601
16

Anda mungkin juga menyukai