Oleh :
i
ii
iii
DAFTAR ISI
Contents
Cover .........................................................................................................................
C. Sejarah .......................................................................................................... 7
iv
7. Layanan Skripsi, TA, Laporan KP dan Tesis ......................................... 16
1. Pengklasifikasian .................................................................................... 18
2. Inventarisasi ............................................................................................ 19
3. Cetak dan Penempelan Barcode Buku dan Label Punggung Buku ........ 22
6. Shelving .................................................................................................. 24
A. Kesimpulan ................................................................................................ 28
B. Saran ........................................................................................................... 28
LAMPIRAN .......................................................................................................... 30
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memenuhi kebutuhan pendidikan dan kehidupan sehari-hari, serta sumber
informasi yang bermanfaat.
Oleh karena itu, perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi
mahasiswa yang menempuh Departemen Ilmu Perpustakaan. Praktik Kerja
Lapangan merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pelajaran dan
pengalaman dengan terjun langsung menjalankan tugas seorang pustakawan di
lembaga perpustakaan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikan
ilmu yang mereka dapati, menambah kemampuan serta mengkaji, mengamati, dan
dapat menilai antara teori yang didapat selama perkuliahan dengan kenyataan
yang ada di perpustakaan.
2
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama satu bulan, Penulis
mendapatkan banyak pengetahuan tentang perpustakan mulai dari layanan
perpustakaan maupun pengolahan dan perawatan bahan pustaka. Oleh karena itu,
Penulis ingin menjelaskan kegiatan apa saja yang Penulis lakukan selama PKL di
UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta.
B. Tujuan PKL
Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk :
1. Mengembangkan sikap, pengetahuan dan kemampuan profesi mahasiswa
melalui penerapan ilmu untuk melatih mahasiswa dalam kerja di
perpustakaan dan teknik-teknik yang terapkan dalam bidang keahlian
dokumentasi, komunikasi dan informasi di UPT Perpustakaan Universitas
Bung Hatta.
2. Untuk mengetahui apa saja sistem yang diterapkan di layanan UPT
Perpustakaan Universitas Bung Hatta.
3. Sebagai pembanding antara teori yang di dapat di perguruan tinggi dengan
kinerja yang sesungguhnya pada saat bekerja secara langsung dan melatih
mental mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.
4. Menjalin relasi antara Univeritas Negeri Padang dengan UPT
Perpustakaan Universitas Bung Hatta.
5. Mempersiapkan tenaga kerja yang disiplin, telaten, dan ahli dalam
menerapkan ilmu perpustakaan dengan mengedepankan attitude.
6. Menambah wawasan dan pengalaman tentang ilmu keperpustakaan.
C. Manfaat PKL
Praktik Kerja Lapangan bermanfaat untuk:
1. Melatih kemampuan mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang
mereka dapat selama kuliah.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang ilmu
perpustakaan dikarenakan mahasiswa praktik secara langsung di
lingkungan kerja.
3. Mahasiawa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang di peroleh
secara teori dari perguruan tinggi khusunya bidang ilmu perpustakaan dan
3
dapat melatih kemampuan dan keterampilan fisik maupun mental
mahasiswa, salah satunya yaitu etika dalam bekerja di bidang
perpustakaan.
4. Menjalin hubungan kerja sama antara perguruan tinggi dengan perusahaan
bahkan mahasiswa magang itu sendiri. Dalam hubungan tersebut
perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menaikan nama baik universitas
dan almamater.
4
BAB II
5
berisi beberapa koleksi buku sejarah dari Bung Hatta serta
pengetahuan tentang adat Budaya Alam Minangkabau
4. Lantai IV dimanfaatkan oleh UPT. PPBA untuk test TOEFL dan ruang
kuliah yang sebagian besar dimantaatkan oleh FKIP.
Lantai I
6
Lantai II
Lantai III
C. Sejarah
UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta beroperasi sejalan dengan
berdirinya Universitas Bung Hatta pada tanggal 20 April 1981 oleh Yayasan
Pendidikan Wawasan Nusantara (sekarang Yayasan Pendidikan Bung Hatta)
dengan mendapat restu dan izin dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia melalui Koordinator Kopertis Wilayah I. Sebelum menempati
7
gedung I (baca i) yang sekarang, Perpustakaan menempati ruang lain dalam
beberapa periode yaitu:
8
Pada tahun 1996, telah dipasang jaringan LAN (Local Area Network )
untuk memudahkan pemustaka mengakses informasi dalam bentuk data
bibliografi, terutama buku teks yang ada diperpustakaan sebanyak 11.000
cantuman.
9
Pada tanggal 20 April 2004, pimpinan universitas menunjuk Erdi
Ailisman, S.H. sebagai pejabat sementara Kepala UPT. UPT Perpustakaan
Universitas Bung Hatta.
Pada bulan Januari 2005 Drs. Firdaus Sy., M.P. diangkat sebagai pejabat
sementara kepala perpustakaan yang juga dosen tetap Fakultas Ekonomi
Departemen Ilmu Ekonomi Pembangunan. Pada periode ini UPT. UPT
Perpustakaan Universitas Bung Hatta berhasil memperoleh dana hibah ISS-
TPSDP sebesar ± Rp. 800 juta dari Dikti melalui program Institutional Supperting
System - Technological and Professional Skills Development Sector Project (ISS -
TSPDP)
Pada bulan Juni 2007, Drs. Arwendria, S.I.P. M.Si. yang semula menjabat
sebagai Kepala Bagian Teknologi Informasi UPT. UPT Perpustakaan Universitas
Bung Hatta diangkat sebagai Kepala UPT. Perpustakaan menggantikan Drs.
Firdaus Sy., M.P. yang dikosentrasikan kembali secara optimal sebagai staff
pengajar pada Fakultas Ekonomi Departemen Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Universitas Bung Hatta.
Pada tanggal 16 Juni 2010, Rembai, S.H. yang semula menjabat sebagai
Kepala Bagian Pelayanan UPT. UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta
diangkat sebagai Pelaksana Tugas Kepala UPT. Perpustakaan menggantikan Drs.
Arwendria, S.I.P. M.Si. karena yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai
tendik Universitas Bung Hatta.
10
Pada tanggal 26 Agustus 2011 Rektor Universitas Bung Hatta mengangkat
Ir. Yuspardianto, M.Si. sebagai Kepala Perpustakaan yang juga dosen tetap
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada Departemen Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan (PSP).
Pada periode ini, UPT. UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta selalu
menambah koleksi buku terbitan terbaru dengan menggunakan dana dari
Universitas Bung Hatta, selanjutnya juga mendapatkan bantuan buku baru dan
jurnal secara gratis dari LIPI Jakarta, Balai Besar Pengembangan Penangkapan
Ikan Semarang, Makamah Agung, Bank Indonesia, Perpustakaan Nasional
Jakarta, CONVEY Indonesia dan Alumni Universitas Bung Hatta yang berkerja
baik di Perpustakaan Daerah Propinsi Sumatera Utara maupun instansi
pemerintah/swasta diberbagai Provinsi. Program ini diupayakan untuk selalu
berkesenambungan.
Pada periode ini juga, UPT. UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta
telah memberikan setiap ruangan full music dengan nuansa musik intrumentalia.
Hal ini dengan tujuan agar pemustaka merasa nyaman dan betah selama berada di
ruangan UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta. Ini adalah satu-satunya
perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia yang ruangannya dilengkapi dengan
musik.
Mulai dari tahun 2013 hingga saat ini, UPT. UPT Perpustakaan
Universitas Bung Hatta telah berbasis online dan mulai pengadaan e-book serta
berlangganan e-jurnal berbagai disiplin ilmu. Diharapkan e-book dan e-jurnal ini
dapat mempermudah pemustaka untuk mendapatkan informasi ilmiah yang cepat
dan akurat berkaitan dengan disiplin ilmunya masing-masing, sehingga penelitian-
penelitian yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Bung Hatta,
bermutu dan terkemuka.
D. Lokasi Instansi
UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta ini terdapat di Kampus I
Universitas Bung Hatta Jalan. Sumatera Ulak Karang Padang, Sumatera Barat.
Sesuai dengan komitmen Pimpinan Universitas dan Fakultas dilingkungan
Universitas Bung Hatta, bahwa pada prinsipnya pelayanan peminjaman koleksi
11
(sirkulasi) kepada pemustaka hanya dapat dilayani di perpustakaan, sedangkan
ruang baca (reading room) yang ada di fakultas/ program studi/ Departemen hanya
digunakan oleh pemustaka untuk pelayanan koleksi baca ditempat.
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPT. UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta
adalah sebagai berikut:
12
Gambar 6. Layanan Sirkulasi
Layanan ini berada di ruang sirkulasi lantai 2 perpustakaan dan ditujukan
hanya untuk anggota tetap perpustakaan. Kegiatannya meliputi pendaftaran
keanggotaan perpustakaan, peminjaman, perpanjangan masa peminjaman,
pengembalian dan menentuan denda keterlambatan pengembalian buku.
Koleksinya berupa buku teks yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Buku-buku ini telah dilengkapi dengan barcode
yang berguna untuk peminjaman buku secara elektronis.
13
internet kampus menggunakan aplikasi EBSCOHOST. Layanan ini hanya
ditujukan untuk sivitas akademikaUniversitas Bung Hatta. Untuk mengaksesnya
dibutuhkan user name dan password yang bisa diminta langsung pada petugas di
ruang sirkulasi.
14
penelitian. Selain itu, di rungan ini juga tersedia jurnal-jurnal dari beberapa
instansi. Koleksinya hanya dapat dibaca di tempat dan difotokopi.
15
7. Layanan Skripsi, TA, Laporan KP dan Tesis
16
buku tentang Bung Hatta dan Minangkabau. Selain itu juga ada miniatur, alat
musik dan pakaian tradisional Minangkabau. Ruangan ini juga terletak di lantai 3.
1. Layanan CD-ROM
2. Penelusuran untuk tujuan khusus
3. Jasa kesiagaan informasi
4. Layanan konsultasi informasi
5. Penerbitan bibliografi
17
BAB III
PELAKSANAAN PKL
Hari Jam
Pukul 07.30 – 12.00 WIB
Senin – Kamis
Pukul 13.00 – 16.30 WIB
Pukul 07.30 – 12.00 WIB
Jum’at
Pukul 13.30 – 17.00 WIB
Tabel 1. Waktu Pelayanan Perpustakaan
Kami melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diatur oleh
pamong yang berasal dari perpustakaan tersebut yang bernama ibu Sri Erlita,
S.Pd. Bu ita memberikan kami tugas bagian pengolahan bahan pustaka.
18
yang bersangkutan dengan menggunakan sistem klasifikasi DDC dan mencarinya
di OPAC Internasional. Setiap koleksi bahan pustaka akan diberikan nomor
klasifikasi berdasarkan yang ditemukan pada klasifikasi DDC dan OPAC
Internasioanal dan sekaligus nomor tersebut sebagai nomor panggil bagi setiap
buku. Dengan menggunakan label, nomor panggil tersebut ditempel pada bagian
punggung buku.
2. Inventarisasi
Inventarisasi merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka yang telah
diputuskan menjadi milik perpustakaan. Pencatatan bertujuan agar pustakawan
maupun orang yang berkepentingan dengan perpustakaan mengetahui jumlah
koleksi yang dimiliki dan dari mana koleksi tersebut diperoleh. Beberapa kegiatan
atau pekerjaan dalam inventarisasi adalah sebagai berikut:
a). Pencatatan
19
Gambar 15. Proses Pencatatan Pada Buku Induk
Semua bahan pustaka yang masuk ke perpustakaan atau yang telah
diputuskan menjadi milik perpustakaan harus dicatat pada buku, baik itu buku
induk atau langsung dicatat pada database di komputer. Informasi-informasi pada
bahan pustaka yang harus dicatat pada buku induk atau database minimal terdiri
dari nomor urut, tanggal pencatatan, nomor inventaris, asal bahan pustaka,
pengarang, judul, dan keterangan tambahan.
20
tengah (contohnya stempel di halaman 21 bahan pustaka) dan halaman terakhir.
Sedangkan, satu cap inventaris dibubuhkan pada setiap halaman judul.
21
Gambar 19. Proses Penginputan Buku Ke Portal Universitas Bung
Hatta
Gambar 21. Proses Cetak dan Penempelan Barcode Buku dan Label
Punggung Buku
Dalam proses pencetakkan barcode di UPT Perpustakaan Universitas
Bung Hatta, kita diberikan template oleh pustakawan dan membuat data pada
template tersebut secara manual yang berisikan nomor kelas buku, singkatan
nama pengarang, huruf awal judul buku, dan jumlah eksemplar. Kemudian setelah
22
pembuatan barcode buku selesai, barcode tersebut di print dan ditempelkan pada
punggung buku.
Gambar 22. Hasil Penempelan Barcode Buku dan Label Punggung Buku
4. Cetak dan Penempelan Kartu Kontrol dan Kantong Buku
Gambar 23. Proses Cetak dan Penempelan Kartu Kontrol dan Kantong Buku
23
Gambar 24. Hasil Penempelan Kartu Kontrol dan Kantong Buku
5. Menyampul Buku
6. Shelving
Setelah semua sudah siap, langkah terakhir dalam kegiatan pengolahan
buku di UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta adalah penyusunan buku
dalam rak perpustakaan. Penyusunan bahan pustaka ini berdasarkan pada
penomoran yang telah dilakukan sebelumnya yaitu nomor klasifikasi sehingga
pemustaka dapat dengan mudah menemukan berdasarkan nomor yang terdapat
dalam katalog buku.
24
Gambar 26. Proses dan Hasil Shelving
25
Jaringan pada UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta tidak stabil
bahkan sering eror sehingga dapat menghambat proses pekerjaan seperti proses
mengentri buku, penambahan eksemplar buku.
c. Tenaga Pustakawan
Kendala yang penulis temukan yaitu, kurangnya tenaga pustakawan di
UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta, sehingga dalam pengolah
perpustakaan dan bahan pustaka kurang maksimal.
d. Tidak tertatanya koleksi dengan baik
Terkhusus di ruangan Referensi masih banyak koleksi yang tidak ditata
dengan baik hal tersebut pemustaka sulit mencari dan menemukan koleksi yang
dibutuhkan.
26
b. UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta memiliki 7 layanan yang
terorganisir dan mempunyai fungsi masing-masing.
c. Pengolahan bahan pustaka dilakukan sesuai dengan prosedur yang
dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku sehingga memudahkan
pustakawan dalam bekerja.
d. Perpustakaan memiliki beberapa website yang memudahkan pemustaka
dalam pencarian info.
e. Fasilitas di UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta cukup lengkap dan
tercukupi seperti loker, website, OPAC, Lobi, Ruang baca full wifi,
komputer internet gratis, , fasilitas pendukung (toilet).
f. UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta memiliki ruangan yang luas
dan setiap lantai terdapat bagian ruang baca, tersedia banyak bangku dan
meja sehingga cukup menampun banyak pengunjuung.
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari praktik kerja lapangan yang telah kami lakukan di
UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta, maka kami dapat menarik kesimpulan
bahwa UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta telah menjalankan visi dan
misinya. Akan tetapi masih banyak kekurangan atau kendala dalam fasilitas
pelayanan perpustakaan tersebut, yaitu seperti pada jaringan servernya yang masih
sering tidak stabil bahkan sering eror sehingga menghambat proses pekerjaan
koleksinya tidak tertata dengan baik, masih banyak koleksi yang lama yang belum
dimusnahkan sehingga tidak cukupnya rak untuk menampung koleksi yang baru,
kurangnya perawatan pada koleksinya. Sehingga masih banyak koleksi yang
sudah usang, robek, kurang maksimalnya pustakawan dalam bekerja dan kurang
telitinya pustakawan dalam bekerja dikernakan kurangnya tenaga pustakawaan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada UPT Perpustakaan
Universitas Bung Hatta demi kemajuan perpustakaan tersebut yaitu, diharapkan
kepada kepala perpustakaan UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta agar
menambah tenaga pustakawan, yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai
bidang Ilmu Perpustakaan, karena hal tersebut akan menunjang perkembangan
perpustakaan untuk lebih baik. Kemudian diharapkan kepada tenaga perpustakaan
untuk memberikan atau mengikuti pelatihan tentang perpustakaan, untuk
menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan serta efektifitas dalam
mengelola bahan pustaka. Dan sebaiknya pengadaan bahan pustaka sesuai dengan
kebutuhan informasi pengguna UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta, agar
koleksi perpustakaan dapat terpakai dan dimanfaatkan dengan baik.
28
DAFTAR PUSTAKA
Bibliography
OPAC UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta. (2015). Retrieved Febuari 7,
2022, from lib.bunghatta.ac.id: https://lib.bunghatta.ac.id/app/
29
LAMPIRAN
Lampiran 1. Program Kerja PKL
30
dan label punggung
buku 40 Jam
2. Menempelkan
barcode buku dan
label punggung buku
3. Menyampul buku
5. 31 Januari- 4 1. Menyampul buku
Februari 2022 2. Membersihkan rak 40 Jam
3. Menempelkan
barcode buku dan
label punggu buku
6. 7-10 Februari 2022 1. Membersihkan rak
2. Shelving 32 Jam
3. Menyampul buku
7. dst.
8.
9.
10.
31
Lampiran 2. Penilaian dari Tempat PKL
32
33
34
35
36
37
38
Lampiran 3. Jurnal Kegiatan Harian
39
40
41
42
43
b) Andika Pratama Hasim
44
45
46
47
48
c) Fadhil Alhamdi Fitra
49
50
51
52
53
d) Feronika Resti Pertiwi
54
55
56
57
58
e) Hilda Fetria Armel
59
60
61
62
63
f) Yosa Vusva Sari
64
65
66
67
68
g) Zico Dermawan
69
70
71
72
73
Lampiran 4. Penutupan PKL
74
Lampiran 5. Surat Penerimaan PKL dari Instansi
75
Lampiran 6. Sertifikat PKL
76
77
78
79
80
81