Rev 2023
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Puji syukur kehadhirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-NYA
Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III dapat
diselesaikan. Proses penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Jakarta III terlaksana berkat kerja sama yang baik di antara seluruh
jajaran manajemen Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan tugas
akhir atau penulisan skripsi mahasiswa, acuan bagi dosen pembimbing dalam
memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa serta pedoman bagi penguji
dan pengelola program studi dalam melaksanakan kegiatan tugas akhir mahasiswa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan pedoman penulisan skripsi mahasiswa. Semoga pedoman ini
dapat memberikan manfaat sesuai fungsinya dalam keterlaksanaan kegiatan
akademik dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan sehingga dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai kebutuhan stakeholder.
Ttd
SK DIREKTUR
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Tujuan ................................................................................................................1
BAB II KETENTUAN UMUM ................................................................................................2
A. Penetapan Pembimbing ......................................................................................2
B. Kriteria Pembimbing ..........................................................................................2
C. Tugas Pembimbing.............................................................................................3
D. Beban Bimbingan ...............................................................................................3
E. Hak dan Kewajiban Pembimbing Skripsi ..........................................................4
F. Hak dan Kewajiban Mahasiswa .........................................................................4
G. Proses Penunjukan Pembimbing ........................................................................5
H. Penguji Skripsi ...................................................................................................5
I. Pergantian Pembimbing Skripsi .........................................................................6
J. Hak Kepengarangan ...........................................................................................6
K. Keaslian Penelitian .............................................................................................7
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI .......................................................................8
A. Persyaratan Skripsi .............................................................................................8
B. Mekanisme Bimbingan ......................................................................................8
C. Pengajuan Kaji Etik Penelitian (ethical clearance) ...........................................8
D. Seminar Proposal Skripsi .................................................................................10
E. Ujian Sidang Skripsi ........................................................................................11
F. Penilaian Ujian .................................................................................................12
G. Ketentuan Kelulusan ........................................................................................13
H. Penyerahan Skripsi ...........................................................................................15
BAB IV TATA CARA PENULISAN ....................................................................................16
A. Bagian Awal .....................................................................................................16
1. Halaman sampul .......................................................................................16
2. Halaman Judul..........................................................................................18
3. Halaman persetujuan ................................................................................19
A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan
pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis
menggunakan bahasa dan prinsip-prinsip ilmiah. Tulisan atau laporan tertulis
ini memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah. Data, simpulan
dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dapat
dijadikan acuan (referensi) bagi akademisi ataupun ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Dalam dunia pendidikan di perguruan tinggi, penulisan sebuah karya
ilmiah merupakan suatu tugas akhir yang wajib dilakukan sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan pendidikan jenjang Diploma III, Diploma IV/
Sarjana, dan Pasca Sarjana. Karya ilmiah yang dipersyaratkan untuk
memperoleh gelar sarjana (jenjang S1/ D IV) disebut dengan skripsi.
Skripsi merupakan tugas akademik yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa sebelum menyelesaikan tahap akademik sesuai dengan pencapaian
kompetensi yang tertera dalam standar kompetensi. Skripsi adalah karya ilmiah
hasil penelitian mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan atau Program
Profesi di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk
memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya
masing-masing.
B. Tujuan
Untuk memperoleh keseragaman penulisan, maka perlu dibuat Panduan
Penyusunan Tugas Akhir yang memuat teknik penulisan proposal dan hasil
penelitian. Diharapkan panduan ini akan memberi arahan bagi mahasiswa,
dosen, dan pengelola Prodi Sarjana Terapan di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Jakarta III.
A. Penetapan Pembimbing
1. Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh dua pembimbing yaitu
pembimbing utama dan pembimbing pendamping.
2. Pembimbing skripsi ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) direktur
berdasarkan usulan dari jurusan/ program studi.
3. Pembimbing skripsi adalah pembimbing utama (atau disebut sebagai
pembimbing I) dan pembimbing pendamping (atau disebut sebagai
pembimbing II).
B. Kriteria Pembimbing
1. Pembimbing Utama, adalah tenaga pengajar tetap yang ada di Poltekkes
Kemenkes Jakarta III, serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional
asisten ahli dan memiliki ijazah S-2, memiliki bidang keahlian yang
sesuai dengan keilmuan program studi dan di bidang kesehatan.
Pembimbing Utama bertanggungjawab atas substansi materi, pelaksanaan
di lapangan, hasil penelitian dan pembahasan.
2. Pembimbing Pendamping, adalah tenaga pengajar tetap, yang ada di
Poltekkes Kemenkes Jakarta III, yang sudah memiliki jabatan fungsional
minimal asisten ahli atau memiliki ijazah S-2 atau dokter spesialis
patologi klinik atau dokter umum di tempat penelitian dilaksanakan.
Pembimbing pendamping membantu pembimbing utama dalam hal tata
penulisanseperti konsistensi, kesinambungan, sistematika, tata bahasa dan
penulisan kepustakaan. Pembimbing pendamping bertanggungjawab
terhadap metodologi penelitian, dan teknis penulisan atas skripsi yang
dibimbing.
3. Pembimbing skripsi berfungsi sebagai pengarah, pendamping, fasilitator,
supervisor, konselor, dan advisor dalam proses penyusunan skripsi.
D. Beban Bimbingan
1. Tugas dan wewenang pembimbing utama dalam penyusunan skripsi
mulai proposal, ujian sampai dengan naskah akhir diperhitungkan sebagai
Beban Kerja Dosen sesuai dengan SK Kepala badan PPSDM No.
HK.02.02/1/1852/2019 tentang Pedoman Penghitungan Beban Kerja
H. Penguji Skripsi
Tim penguji sebanyak 3 orang, terdiri dari 1 (satu) orang pembimbing
(sebagai moderator) dan 2 (dua) orang penguji di luar pembimbing yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Direktur. Nama penguji pada ujian
skripsi adalah sama dengan SK Direktur, namun demikian dimungkinkan
adanya penggantian penguji dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
J. Hak Kepengarangan
Skripsi yang dihasilkan dapat diterbitkan dalam majalah atau jurnal
ilmiah. Penerbitan ini dilakukan dengan mengacu pada ketentuan penulisan
karya tulis ilmiah dan merupakan salah satu hak cipta yang harus dilindungi.
Mengenai penerbitan skripsi, hak kepengarangan berada pada mahasiswa. Bila
mahasiswa ingin memanfaatkan skripsinya menjadi naskah yang akan
dipublikasikan, maka mahasiswa menjadi penulis pertama, sedangkan
pembimbing utama dan pendamping menjadi penulis kedua dan ketiga atau
pembimbing dapat menjadi penulis pertama dengan persetujuan dari
mahasiswa. Laporan skripsi diunggah ke repository perguruan tinggi
(perpustakaan), kecuali apabila dipublikasikan di jurnal.
A. Persyaratan Skripsi
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III dapat mengajukan skripsi
setelah memenuhi syarat akademik sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang sekurang-kurangnya berada pada awal semester 8 bagi
mahasiswa reguler dan awal semester 2 (dua) bagi mahasiswa Alih
Jenjang.
2. Syarat minimal IPK 3.00 untuk mahasiswa regular.
B. Mekanisme Bimbingan
Lembar bimbingan skripsi merupakan alat komunikasi antara mahasiswa
dengan pembimbing serta alat monitoring bagi manajemen program studi
dalam memantau kemajuan proses penulisan skripsi mahasiswa. Proses
bimbingan dimulai pada awal semester delapan (VIII).
E. Penilaian Ujian
Penilaian ujian skripsi dilakukan dengan memperhatikan lima (5) materi
penilaian. Masing-masing materi penilaian memiliki item penilaian dan
diberikan bobot penilaian sebagai berikut:
1. Penyajian lisan
a. Kemampuan mahasiswa dalam batas waktu yang diberikan, untuk
menyajikan intisari penulisan dengan jelas dan ringkas
b. Efektifitas penggunaan alat bantu komunikasi
2. Sistematika penulisan
a. Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam susunan atau urutan
tulisan
b. Tidak adanya pengulangan yang tidak perlu
F. Ketentuan Kelulusan
1. Segera setelah moderator menyatakan ujian selesai, mahasiswa ujian
dipersilahkan untuk keluar ruang sidang, untuk memberi waktu kepada
para anggota penguji berdiskusi menentukan apakah mahasiswa lulus
atau tidak.
2. Nilai lulus adalah gabungan dari nilai yang diberikan oleh para penguji
dengan batas untuk lulus adalah B. Pemimpin sidang akan membacakan
A. Bagian Awal
Bagian awal tugas akhir terdiri dari:
(1) Halaman Sampul
(2) Halaman Judul
(3) Halaman persetujuan
(4) Halaman Pengesahan
(5) Surat Pernyataan Tidak Plagiat dan Orisinalitas (materai 10000)
(6) Abstrak/ Abstract
(7) Kata Pengantar
(8) Daftar Isi
(9) Daftar Tabel
(10) Daftar Gambar
(11) Daftar Lain (jika diperlukan)
(12) Daftar Lampiran (jika diperlukan)
2. Halaman Judul
a. Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama
dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya
ilmiah itu dibuat.
b. Dengan nomer halaman (romawi kecil)
c. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan
ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran.
4. Halaman pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya
ilmiah. Pada ”Halaman Pengesahan” perlu ditambahkan pernyataan ”lolos
uji etik penelitian”.
Halaman pengesahan proposal menunjukkan bahwa naskah proposal
telah disetujui oleh para pembimbing. Dilampirkan pada naskah proposal
yang akan dikumpulkan sebagai arsip proposal di Program Studi.
Sedangkan halaman pengesahan skripsi menunjukkan bahwa naskah
skripsi telah diuji dan berisi tandatangan para penguji serta ketua prodi.
Halaman pengesahan ditulis dengan spasi tunggal (line spacing =
single), tipe Times New Roman 12 poin.
6. Abstrak/ Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak
dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir
untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Ketentuan penulisan abstrak adalah:
a. Maksimum 200 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe Times
New Roman 12 poin, spasi tunggal (line spacing = single).
b. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
c. Setiap versi bahasa mengikuti ketentuan butir b.
d. Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital
tanpa tanda titik.
e. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak Bahasa Indonesia
dan Inggris diletakkan dalam satu halaman.
f. Nama Mahasiswa (tanpa NIM) dan Program Studi ditulis di atas
abstrak dengan tambahan informasi berupa Judul Skripsi
g. Abstrak memuat: 1) latar belakang, 2) tujuan penelitian, 3) metode
yang digunakan, 4) hasil yang diperoleh, 5) simpulan, dan 6) saran.
h. Di bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci. Abstrak dalam
Bahasa Indonesia, Kata Kunci diberikan dalam Bahasa Indonesia.
7. Kata Pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya
ilmiah dan ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi. Sebaiknya, ucapan
terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data,
sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.
Ketentuan penulisan halaman kata pengantar adalah sebagai berikut
:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(line spacing = 1.5 lines).
b. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe
Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
manajemen institusi, pembimbing, penguji, keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih
adalah 2 x spasi.
e. Pada bagian akhir teks (pojok kanan bawah) dicantumkan kata
Penulis tanpa menyebut nama terang.
8. Daftar isi
a. Judul DAFTAR ISI diletakkan di tengah halaman, huruf kapital dan
tanpa titik.
b. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing = single).
9. Daftar tabel
Judul DAFTAR TABEL diketik dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor
halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang
terdapat pada naskah. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris
diketik dengan spasi tunggal sedangkan jarak antara judul tabel satu
dengan lainnya diberi jarak 2 x spasi.
B. Bagian Inti
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang
Merupakan hal-hal yang melatarbelakangi mengapa masalah
timbul. Adanya masalah merupakan syarat mutlak suatu penelitian
sehingga perlu dilakukannya suatu penelitian untuk memecahkan
masalah tersebut.
1) Lima komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut:
a) Adanya fenomena/ kesenjangan permasalahan yang akan
diteliti. Masalah dalam penelitian merupakan suatu
kesenjangan atau gap antar harapan (Das Sollen) yang
seharusnya terjadi dengan kenyataan (Das Sein) yang
sebenarnya terjadi.
b) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti
terhadap aspek ilmu dengan segala akibat yang
ditimbulkannya.
c) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan.
d) Gambaran kegunaan hasil penelitian.
e) Keterbaruan/novelty penelitian.
2) Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan
atas pertanyaan- pertanyaan berikut:
a) Tentang topik yang diteliti, apa-apa saja informasi yang telah
diketahui, baik teoritis maupun faktual;
A. Kertas
1. Jenis kertas : HVS
2. Warna : putih polos
3. Ukuran : A4 (21.5 cm x 29.7 cm)
4. Berat : 80 gram
5. Jumlah isi : minimal 30 halaman
B. Pengetikan
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Setiap halaman pada naskah skripsi, mulai abstrak sampai daftar referensi
harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Poltekes Kemenkes
Jakarta III (Arial 10 poin cetak tebal), ditulis pada posisi rata kanan (align
right).
4. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
C. Jenis Huruf
1. Jenis huruf dan font
Naskah skripsi diketik menggunakan komputer dengan huruf Times New
Roman, font 12 cpi (12 huruf/ character per inchi) atau 28-30 baris per
halaman. Khusus untuk catatan kaki, keterangan gambar, keterangan tabel,
indeks, header, footer menggunakan font 10.
A. Teknik Penulisan
Naskah/ teks pada skripsi terdiri atas bab dan sub bab. Teknik penulisan
dan cara penomoran adalah sebagai berikut:
1. Judul bab. Menggunakan huruf besar semua dan dicetak tebal (bold).
Ditempatkan pada bagian muka tiap bab pada bagian atas tepat di tengah-
tengah. Nomor urutannya menggunakan angka romawi besar.
2. Judul sub bab. Menggunakan huruf besar pada tiap huruf yang berada di
awal kata dan dicetak tebal (bold). Penomorannya menggunakan abjad
dengan huruf besar.
3. Judul anak sub bab. Menggunakan huruf besar hanya pada huruf pertama
pada kata pertama dan tidak dicetak tebal (bold) atau normal.
Penomorannya menggunakan angka.
4. Bila anak sub bab memiliki bagian lagi (anak sub-sub bab) penomoran
menggunakan abjad dengan huruf kecil.
5. Bila anak sub-sub bab memiliki bagian lagi (anak sub-sub-sub bab)
penomeran menggunakan angka dengan tutup kurung tanpa titik.
6. Bila anak sub-sub-sub bab memiliki bagian lagi (anak sub-sub-sub-
subbab) penomorannya menggunakan huruf kecil dengan tutup kurung
tanpa titik.
7. Bila point 6 memiliki bagian lagi maka penomorannya menggunakan
angka dengan kurung buka dan kurung tutup tanpa titik.
8. Bila point 7 memiliki bagian lagi maka penomorannya menggunakan
huruf kecil dengan kurung buka dan kurung tutup tanpa titik.
Etika adalah norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
kelompok dalam mengatur tingkah laku atau kumpulan asas atau nilai moral/ kode
etik. Semua penelitian kesehatan harus memenuhi asas/nilai moral kode etik. Nilai
etik penelitian berdasarkan atas asas: a) menghargai martabat manusia (respect for
persons), b) manfaat/berbuat baik (benefi- cence) dan tidak merugikan (non-
maleficence), dan c) keadilan (justice).
Menghargai martabat manusia berarti menghargai otonomi/penentuan nasib
sendiri, melindungi orang yang otonominya terganggu, meminta persetujuan
setelah penjelasan dari calon responden/sampel/subyek penelitian. Manfaatartinya
kegiatan penelitian dapat memaksimalkan manfaat dari penelitian,meminimalkan
risiko/kerugian, do – no harm (tidak menyakiti), menjaga
kesejahteraan/keselamatan, kepentingan individu (subyek penelitian) tidak boleh
dikalahkan oleh kepentingan masyarakat. Sedangkan keadilan artinya pembagian
beban dan manfaat secara merata, keikutsertaan kelompok yang akan dapat manfaat
dan ketersediaan obat/intervensi setelah penelitian.
Salah satu pelaksanaan prinsip dasar etika penelitian adalah melalui
Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) kepada calon subyek penelitian/ responden/
sampel. PSP sangat diperlukan pada penelitian kesehatan. PSP merupakan suatu
proses komunikasi, pertukaran informasi, kontak awal berlanjut selama penelitian,
dan bukan sekedar tanda tangan di atas sehelai kertas. Selama proses PSP peneliti
tidak boleh memberi kesan (impression) seolah-olah mengharuskan subyek untuk
berbuat seperti yang dikehendaki dalam penelitian.
PSP harus memuat segala informasi penelitian yang dibutuhkan subyekuntuk
mengambil keputusan. Persetujuan harus diberikan tanpa paksaan atau pengaruh
yang berlebihan. Secara umum dokumen PSP terdiri dari naskah penjelasan dan
form persetujuan. Naskah PSP harus mudah dibaca, ringkas dan jelas, memuat
informasi yang mudah dimengerti. Subyek harus diberi cukup
Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan Skripsi mulai dari
penyusunan, bimbingan, sampai dengan pengujian naskah Skripsi di Poltekkes
Kemenkes Jakarta III. Panduan ini disusun dan akan dievaluasi secara periodik serta
dilakukan pengkajian untuk penerapannya. Diharapkan panduan ini memberikan
arah kepada penyelenggara pendidikan di Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Panduan
ini juga menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu khususnya untuk pengelolaan
Tugas Akhir mahasiswa Program Diploma IV dalam bentuk Skripsi Sarjana
Terapan.
Buku panduan yang telah disusun ini masih memiliki kekurangan, saran dan
kritik sangat diharapkan demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga
panduan ini memberi manfaat untuk semua pihak yang terlibat.
Bidang
batas atas 1 cm
4 cm 3 cm
Bidang Bidang
batas
batas kiri
kanan
pengetikan
3 cm 1 cm
Tempat nomor halaman awal Bab
Bidang batas
bawah pengetikan
Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa 50
Lampiran 2 Contoh Pengetikan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Aa
2. Bb
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
a. Aa
b. Bb
c. Cc
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat aplikatif
Tahun
tulisan “SKRIPSI”
Sisakan 5 cm untuk
tempat label perpustakaan
SKRIPSI
Diameter 5 cm
Oleh:
NIM: P3.73.34.2.14.000
JURUSAN …………………………………………
20….
PROPOSAL SKRIPSI
Diameter 5 cm
Oleh:
NIM: P3.73.34.2.14.000
JURUSAN ………………………………………..
20….
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Proposal Penelitian ini Telah Disetujui oleh Pembimbing Skripsi dan Layak Diujikan di
hadapan Tim Penguji Proposal Skripsi Program Studi …………………..
Jurusan …………………..
Oleh:
NIM: P3.73.34.2.14.000
Menyetujui,
Bekasi, tanggal, bulan, tahun
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan …………………. Kaprodi ……………………
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Bunga Lestari Purnomo
NIM: P3.73.34.2.14.000
Menyetujui,
Bekasi, tanggal, bulan, tahun
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan …………… Kaprodi ……………………
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh:
Bunga Lestari Purnomo
NIM: P3.73.34.2.14.000
Menyetujui,
Bekasi, tanggal, bulan, tahun
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan ……………. Kaprodi ………………….
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Skripsi Ini Telah Diperiksa dan Disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi ……………. Jurusan ……………………..
Oleh:
Bunga Lestari Purnomo
NIM: P3.73.34.2.14.000
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
Proposal Skripsi ini Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh Tim Penguji Proposal
Skripsi
Program Studi ……………..
Jurusan ……………………
Oleh:
Bunga Lestari Purnomo
NIM: P3.73.34.2.14.000
Hari/Tanggal
Penguji I Penguji II
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berbagai kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Hemoglobin pada
Siswa SDN X Kota Z Tahun 2017”.
Skripsi ini berhasil penulis selesaikan karena dukungan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih kepada:
1. Yupi Supartini, S.Kp., M.Sc. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta
III yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menimba ilmu di
Poltekkes Kemenkes Jakarta III dengan segala dukungan sarana dan
prasarana yang ada.
2. ………………….. selaku ketua Jurusan …………………...
3. ……………… selaku Ketua Program Studi ……………………...
4. Drs. Pembimbing, M. Kes selaku pembimbing I dan penguji I yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta dorongan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5. Pembimbing, S.Si, M.Biomed selaku pembimbing II dan penguji II yang
telah memberikan bimbingan, arahan, serta dorongan dalammenyelesaikan
skripsi ini.
6. Dr. Penguji, S.Si, M.Kes selaku penguji utama yang telah memberikan saran
serta masukan.
7. Kepala Puskesmas X yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan penelitian di wilayah kerja Puskesmas X
8. Segenap sekretariat dan tim pelaksana skripsi Jurusan …………………
Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang telah memfasilitasi proses
pelaksanaan skripsi.
9. Dosen, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan pembimbingan selama penulis
10. Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan moral
dan materiil.
11. Semua pihak yang tidak mungkin disebut satu per satu yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan
berbagai pihak yang terkait.
Bekasi, Juni 2020
Penulis
ABSTRAK
Salah satu penyebab resistensi bakteri adalah karena bakteri tersebut mampu
menghasilkan Extended Spectrum Beta Lactamases (ESBL) yang menyebabkan
kesulitan dalam pemilihan antibiotik sehingga pengobatan secara tradisional dapat
digunakan sebagai alternatif, misalnya Kombucha tea yang mengandung berbagai
macam vitamin, asam organik, dan beberapa senyawa yang berfungsi sebagai
antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah kombucha tea
dengan lama fermentasi 6 hari, 10 hari, 14 hari dan 18 hari mampu menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli penghasil Extended Spectrum Beta
Lactamases (ESBL) secara invitro, dan apakah semakin lama fermentasi akan
memberikan daya hambat yang semakin besar.
Pada penelitian ini digunakan sebanyak lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok
kontrol, kelompok fermentasi 6 hari, kelompok fermentasi 10 hari, kelompok
fermentasi 14 hari, dan kelompok fermentasi 18 hari. Masing-masing perlakuan
dilakukan pengulangan sebanyak enam kali. Hasil uji berupa terbentuknya diameter
zona hambat di sekitar disk yang diukur menggunakan jangka sorong dalam satuan
mili meter (mm).
Analisis kemaknaan diuji dengan uji One Way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa
nilai p<0,005. Hal ini berarti bahwa rerata diameter zona hambat kombucha tea
terhadap bakteri Escherichia coli penghasil ESBL pada masing- masing kelompok
perlakuan berbeda secara bermakna. Untuk mengetahuikelompok-kelompok yang
berbeda dilakuan uji lanjut dengan Least Significant Difference–test (LSD). Hasil
uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kombucha tea
dengan lama fermentasi 6 hari dibandingkan dengan kombucha tea dengan lama
fermentasi 10 hari, 14 hari dan 18 hari (p<0,05).
Simpulan dalam penelitian ini adalah kombucha tea dengan lama fermentasi 6 hari,
10 hari, 14 hari dan 18 hari memiliki daya antibakteri terhadap Escherichia coli
penghasil ESBL. Terjadi peningkatan daya hambat pada lama fermentasi 6 hari ke
10 hari, 14 hari dan 18 hari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai
dasar penelitian lebih lanjut untuk menentukan kadar dan mekanisme kerja zat aktif
kombucha tea yang berpotensi sebagai antibakteri, mengetahui daya hambat
kombucha tea terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli penghasil ESBL
secara in vivo dan untuk membuktikan efek kombucha tea dalam menghambat
pertumbuhan bakteri patogen apakah pada tingkat adhesi atau sebagai anti bakteri.
ABSTRACT
One of the reason that bacteria turn out to be resistant is the bacteria able to
produce Extended Spectrum Beta lactamases (ESBL) that can be bewildering in
selecting antibiotic for treatment, hence conventional way of medications is
recommended as alternative. For instance, substances function as antibiotic. This
research intends to prove whether kombucha tea on fermentation within 6 days,
10 days, 14 days and 18 days are able to impede the bacteria Escherichia coli
growth that can produce (ESBL) Extended Spectrum Beta Lactamases invitroly,
as well as to figure out the longer fermented is conducted the more impediment
capacity will be achieved.
This research, applied five groups inter alia; 6 days fermented group, 10 days
fermented group, 14 days fermented and 18 days fermented. Each group treated
repetitions for six times. The result showed the formation of impeded zone on
surrounding disk which is measured by calipers within milli meter (mm)
The data were analyzed by One Way Anova methodology. It showed the value
p<0,001, which indicated that capasity of zone diameter impedement kombucha
tea against the Bacteria Escherichia coli in which produce ESBL for aech group
distinctly treated significantly. In order to figure out the different group, further
test was undertaken on least kombucha tea for 6 days fermentation and compare
with others 6 day, 14 days and 18 days fermentation.
The conclusion that can be drawn is 6, 10,14,18 days fermented kombucha tea
has antibacterial capacity against Escherichia coli ESBL producer, in which
display increasing of impedimental capacity for 6, 10,14 and 18 fermentation. The
result hopefully can be used for further research to determine the content and
mechanism of active substance kombucha tea which has potential as antibacterial,
to figure out the impediment capacity of kombucha tea against bacteria growth
Escherichia coli as producer of ESBL by invivo method as well as to prove the
effect of kombucha tea in impeding pathogen growth on adhesion level or
antibacterial
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Nilai Rujukan Hemoglobin ........................................................... 7
Tabel 2.2 Jenis-Jenis Anemia ........................................................................ 23
Tabel 5.1 Nilai Hemoglobin Pada Siswa SDN X Kota Z ............................. 48
Tabel 5.2 Faktor-Faktor yang Nilai Hemoglobin pada Siswa
SDN X kota Z................................................................................................ 49
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ..................................................... 38
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 40
Gambar 5.1 Proporsi Nilai Hemoglobin Pada Siswa SDN X
Kota Z Tahun 2017 ....................................................................................... 48
Gambar 5.2 Proporsi Faktor yang Mempengaruhi Nilai Hb
Pada Siswa SDN X Kota Z Tahun 2017 ....................................................... 50
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pernyataan Keaslian Tulisan...................................................... 62
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 63
Lampiran 3 Penjelasan Sebelum Penelitian .................................................. 64
Lampiran 4 Surat Persetujuan Menjadi Responden ...................................... 66
Lampiran 5 Pernyataan Telah Melaksanakan Inform Consent ..................... 68
Lampiran 6 Kaji Etik Penelitian .................................................................... 69
Lampiran 7 Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Dimuat Dalam
Majalah/Jurnal ............................................................................................... 70
Lampiran 8 Data Penelitian ........................................................................... 71
Lampiran 9 Print Out Analisis Statistik ........................................................ 75
Dokumentasi ................................................................................................. 77
Tabel 5.1 Nilai Hemoglobin Pada Siswa SDN X Kota Z Tahun 2017
Gambar 5.1 Nilai Hemoglobin Pada Siswa SDN X Kota Z Tahun 2017
DAFTAR PUSTAKA
Salima, S., Gandamihardja, S., dan Harsono, A.B. 2016. Korelasi Antara
Ekspresi Tumor Infiltrating Lymphocytes CD4 dan CD8 dengan
Kanker Ovarium Tipe Epitel Stadium Lanjut yang Bebas Penyakit dan
Kekambuhan. Indonesian Journal of Cancer. EdisiApril-Juni 2016.
Vol 10 No 2: 43-47.
Bekasi,………………………..
Yang membuat pernyataan,
(………………………………)
NIM.
Data pada penelitian ini diambil dengan cara melakukan pemeriksaan nilai
hemoglobin menggunakan metode POCT serta pengisian kuesioner mengenai
pola hidup dan kebiasaan sehari-hari yang diisi oleh subjek penelitian/responden
dengan dibantu oleh orang tua atau wali kelas. Sebelum mengisi kuesioner, subjek
penelitian/responden akan diminta persetujuan sebagai subjek penelitian dengan
menandatangani inform consent. Penandatanganan Inform Consent dapat
dilakukan oleh orang tua ataupun wali kelas. Apabila subjek penelitian berubah
pikiran dalam keikutsertaan pada penelitian ini maka subjek penelitian dapat
mengundurkan diri dengan memberikan pemberitahuan kepada peneliti.
Identitas dari subjek dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan seluruh subjek yang
berpartisipasi akan diperlakukan sama. Sebagai kompensasi peneliti akan
memberikan souvenir kepada subjek yang berpartisipasi.
Kota Z, …………..
Responden/orang tua/wali
kelas
Saksi: (……………………….)
1. ……………………… (tanda tangan)
……………………… (nama terang)
Nama :
NIM :
Program Studi :
(……………………………) (…………………………….)
NIP. NIM.
SURAT PERNYATAAN
Bekasi,
…………………………………..
Yang membuat pernyataan,
(………………………………)
NIM.