Anda di halaman 1dari 8

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI


No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :1/8
PENGESAHAN

TANDA
NAMA JABATAN
TANGAN

Dibuat oleh : 1. Fira Kuswandari, S.Si


Tim
2. Widyanti L, S.Si
Ad-Hoc
3. Dewi Inderiati, S.Si, M.Biomed

Ka. Unit
Dewi Inderiati, S. Si, S. Pd, M.Biomed Laboratorium
Diperiksa oleh :
Sri Mulyati, SPd, Mkes Wadir I

Disetujui oleh : Yupi Supartini, SKp, MSc Senat

Disahkan oleh : Yupi Supartini, SKp, MSc Direktur

Kapus
Pengendali : Sri Sukamti, SKp, MSc
Penjaminan Mutu

STATUS DOKUMEN :

TANGGAL DISTRIBUSI :

DAFTAR DISTRIBUSI
1 Direktur 8 Jurusan Fisioterapi 15 Unit Perpustakaan
2 Pudir I 9 Subag ADUM 16 Unit Laboratorium
3 Pudir II 10 Subag ADAK 17 Unit Asrama
4 Pudir III 11 Wakil Manajemen 18 Unit Komputer
5 JurusanKebidanan 12 Unit Penjaminan Mutu 19
6 JurusanKeperawatan 13 Unit Penelitan 20
7 JurusanAnalis 14 Unit Pengabdian Masyarakat. 21

Dokumen ini dilarang diperbanyak tanpa ijin Pimpinan Poltekkes Kemenkes Jakarta III dan
dinyatakan sah berlaku dan terkendali, apabila ada Cap Induk (copy) dan terkendali (asli)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :2/8
KRONOLOGI DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

25 September

DAFTAR ISI
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :3/8

1. Visi dan Misi


2. Tujuan
3. Pelaksana
4. Langkah
5. Bukti Kerja
6. Lampiran
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :4/8

I. Visi dan Misi

1.1 Visi:

Menjadi institusi pendidikan yang unggul dalam teknologi kesehatan pada tahun 2025

1.2 Misi :

1.2.1 Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan yang

menguasai IPTEK di bidang kesehatan, berbudaya dan berkarakter

1.2.2 Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru dibidang kesehatan melalui

penelitian berkesinambungan

1.2.3 Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada

masyarakat dengan menerapkan tehnologi kesehatan dalam upaya

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

1.2.4 Menyelenggarakan kemitraan dengan berbagai institusi Nasional dan Internasional

untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan global

II. Tujuan
Agar pengguna dapat melakukan isolasi DNA murni yang dapat diukur dengan
spektrofotometer VIS dan nanospektrometri pada OD 260 dan OD 280

III. Pelaksana
3.1 Mahasiswa
3.2 Dosen Pembimbing
3.3 Instruktur/Pranata/Laboran/Penanggung Jawab Lab
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :5/8

IV. Langkah Kerja


4.1 Alur Kerja
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :6/8

Prosedur Isolasi DNA bakteri dari Plat Kultur Bakteri menggunakan QIAamp DNA MINI KIT:
1. Memasukkan 20 μl QIAGEN Protease (atau K Proteinase) ke dalam 1,5 ml
microcentrifuge tube.
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :7/8

2. Menambahkan 20 μl proteinase K, campur dengan proses vortex, lalu inkubasi pada


suhu 56 °C sampai semua jaringan/sel lisis.
3. Proses Lisis 1-2 jam (tergantung kondisi sampel apakah sudah lisi sempurna atau
belum). Tiap 15 menit, lakukan vortex.
4. Melakukan proses centrifuge pada 1,5 ml microtube untuk menurunkan cairan yang
menempel pada tutup tabung.
5. Tambahkan Buffer AL sebanyak 200 μl ke dalam sampel, lakukan proses vortex selama
15 detik dan inkubasi pada suhu 70 °C selama 10 menit. Melakukan proses centrifuge
pada 1,5 ml microtube untuk menurunkan cairan yang menempel pada tutup tabung.
6. Menambahkan 200 μl etanol (96-100%) ke dalam sampel, kemudian divortex selama 15
detik. Melakukan proses centrifue pada 1,5 ml microtube untuk menurunkan cairan yang
menempel pada tutup tabung.
7. Pindahkan mixture dari tabung tahapan 6 ke dalam QIAamp Mini Spin Column (diatas
2ml Collection tube) tanpa membasahi dinding tabung (posisi microtip harus tepat di
tengah tabung). Tabung ditutup, lakukan proses centrifuge pada kecepatan 6000 x g
(8000 rpm) selama 1 menit.
8. Pindahkan QIAamp Mini Spin Column pada collection tube 2 ml yang baru (tersedia di
dalam KIT), dan buang tabung hasil filtrasi (tabung bawah)
9. Secara perlahan buka tutup QIAamp Mini Spin Column dan tambahkan 500 μl Buffer
AW1 tanpa membasahi dinding tabung. Tabung ditutup, dan centrifuge pada kecepatan
6000 x g (8000 rpm) selama 1 menit. Tempatkan QIAamp spin column pada collection
tube 2mL yang baru (tersdia di KIT), dan buang tabung hasil filtrasi (tabung bawah)
10. Secara perlahan buka tutup QIAamp Mini Spin Clumn dan tambahkan 500 μl Buffer
AW2 tanpa membasahi dinding tabung. Tabung ditutup, dan centrifuge pada kecepatan
penuh 20.000 x g (14.000 rpm) selama 3 menit.
11. Direkomendasikan: tempatkan QIAamp Mini spin column pada collection tube 2 ml
yang baru (tidak tersedia di KIT), dan buang hasil filtrasi (tabung bawah). Tahap ini
bertujuan untuk mengeliminasi kemungkinan adanya buffer AW2 carryover.
12. Tempatkan QIAamp Mini spin column pada microtube 1,5 ml yang baru (tidak tersedia
di KIT), dan buang tabung hasil filtrasi (tabung bawah). Secara perlahan buka tutup
QIAamp Mini spin column dan tambahkan 200 μl Buffer AE atau Aquadest. Incubasi
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
INSTRUKSI KERJA DETEKSI DNA BAKTERI
No. Dok : ...................... Tgl. Diterbitkan : ....................... Paraf :
No. Revisi : 01 Hal :8/8

pada suhu ruang selama 1 menit, lalu centrifuge pada 6000 x g (8000 rpm) selama 1
menit
13. Ulangi langkah 12
.
4.2 Persiapan Gel Agarose 1%
1. Menimbang Agarose 1,5 g tambahkan 150 ml TBE
2. Dipanaskan hingga larut sambil diaduk. Turun sampai suhunya agak turun (sampai
botolnya bisa disentuh) lalu menambahkan 1 μl Gel Red dan dicampurkan.
3. Dituang pada cetakan agarose yang sudah dimasukkan sisir.
4. Ditunggu hingga agarose mengeras.

Running Elektroforesis
1. Memasukkan Gel Agarose pada chamber elektroforesis, masukkan buffer TBE 1X
hingga menutupi Gel Agarose
2. Melakukan loading DNA ke well pada gel agarose 1% dan menambahkan loading Dye
agar DNA jatuh ke dalam well-nya. Tambahkan DNA Ladder 1,5 kb.
3. Running elektroforesis dengan 120 V selama 45 menit.
4. Lalu amati di GelDoc

Anda mungkin juga menyukai