Disusun Oleh :
322.029
Durasi : 15 menit
Sasaran : An.H
I. Setting tempat
: Penyuluh
: Audien
J. Kegiatan belajar
Kegiatan
No Tahap Waktu
Penyuluh Audience
1 Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam Menjawab
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Kontrak waktu Memperhatikan
Apersepsi Menjawab
2 Isi 10 menit Menanyakan kepada
peserta tentang tehnik Memperhatikan
relaksasi nafas dalam
yang keluarga ketahui Memperhatikan
sebelumnya
Memberikan pendidikan Memperhatikan
kesehatan dan berdiskusi
bersama keluarga tentang
tehnik relaksasi nafas Memperhatikan
dalam
Memberikan kesempatan Memperhatikan
pada peserta untuk
bertanya tentang hal yang
belumdi pahaminya
Mendemostrasikan
prosedur tehnik relaksasi
nafas dalam
Menjawab pertanyaan
keluarga
3 Penutup 15 menit Memberi kesempatan Bertanya
bertanya
Menjawab pertanyaan Memperhatikan
Evaluasi Menjawab
Menyimpulkan Memperhatikan
Memberi reward Menjawab
Memberitahu kontrak Memperhatikan
waktu selanjutnya Menjawab
Mengucapkan salam
K. Evaluasi
Lampiran.
1. Pengertian
Tehnik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam
hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas
lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaiaman menghembuskan nafas
secara perlahan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, tehnik relaksasi nafas dalam
juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah.
2. Tujuan
Smeltzer & Bare (2020) menyatakan bahwa tujuan tehnik relaksasi nafas dalam adalah
untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi
paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun
emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan
3. Prosedur
Ciptakan lingkungan yang tenang
Usahakan tetap rileks dan tenang
Tarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1, 2, 3
Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas
atas dan bawah rileks
Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
Menarik nafas kembali melalui hidung dan hembuskan melalui mulut secara
perlahan-lahan
Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
Usahakan agar tetap konsentrasi atau mata sambil terpejam
Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali
4. Faktor yang mempengaruhi tehnik relaksasi nafas dalam
Tehnik relaksasi nafas dalam dipercaya dapat menurunkan intensitas nyeri melalui
mekanisme :
Dengan merelaksasi otot-otot skelet yang mengalami spasme yang disebabkan
oleh peningkatan prostaglandin sehingga vasodilatasi pembuluh darah dan akan
meningkatkan aliran darah yang mengalami spasme dan iskemic.
Tehnik relaksasi nafas dalam dipercaya mampu merangsang tubuh untuk
melepaskan opoiod endogen yaitu endorphin dan enkefalin
Mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat relaksasi melibatkan sistem otot dan
respirasi dan tidak membutuhkan alat lain sehingga mudah dilakukan kapan saja
atau sewaktu-waktu
5. Manfaat tehnik relaksasi nafas dalam
Untuk merelakskan tubuh dengan mengatur pernafasan secara teratur, perlan dan
dalam, karena pada saat kondisi kita merasakan stres atau cemas maka tubuh akan
tegang dan pernafasan menjadi pendek
Untuk menurunkan kecemasan dan rasa khawatir dan gelisah
Untuk menghadirkan kembali suasana menenangkan atau situasi dimana
seseorang dapat mencapai suatu tempat yang damai, menyenangkan dan tenang
Mengurangi tekanan darah
Detak jantung lebih rendah
Daya ingat lebih baik
6. Indikasi dan kontraindikasi tehnik relaksasi nafas dalam
Indikasi
Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri kronis
Kontraindikasi
Hemoptisis biasa disebut juga batuk darah. Dapat dijelaskan dahak
berdarah yang dibatukkan berasal dari saluran pernafasan bagian bawah
tubuh
Penyakit jantung
Serangan asma akut
Deformitas struktur dinding dada dan tulang belakang