Anda di halaman 1dari 19

KARYA INOVATIF

MEMBUAT ALAT PERAGA PENDIDIKAN


KATEGORI SEDERHANA
“ POHON PULAU IRIAN JAYA”

Karya

Nama : SARJU,S.Pd.
Asal Sekolah : SD Negeri Jogoyasan Kec. Ngablak

Dibuat Dalam Rangka Pengembangan Profesi Guru Sebagai Penunjang


Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V.

SEKOLAH DASAR NEGERI JOGOYASAN


KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2015

1
HALAMAN PENGESAHAN

MEMBUAT ALAT PERAGA SEDERHANA


“ PETA BUTA PULAU IRIAN JAYA“
TAHUN 2015

Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Penilaian Angka kredit
Jabatan Guru

Disusun Oleh
SARJU, S.Pd.
NIP 19660921 199403 1 002

Pengesahan

Kepala Sekolah Ketua PKG


SD Negeri Jogoyasan Kec. Ngablak

KUNTARDI, S.Pd SUMARI, S.Pd.


NIP 19630806 199102 1003 NIP. 19650601 198608 1 001

2
Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : SARJU,S.Pd.
Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 21 September 1966
Jabatan/ Tugas : Penata / Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri Jogoyasan
Alamat Sekolah : Jl. Deles, Jogoyasan, Ngablak, Magelang
Alamat Rumah : Rejosari RT 05 RW 02 Grabag, Magelang

Dengan ini menyatakan bahwa pembuatan alat peraga sederhana ini adalah karya
saya sendiri bukan plagiat karya orang lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila


dikemudian hari ternyata tidak benar, maka saya siap menerima segala
konsekuensinya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jogoyasan, 16 Agustus 2015


Yang membuat pernyataan

SARJU, S.Pd.
NIP 19660921 199403 1 002

3
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan syukur alkhamdulilah kepada Tuhan Yang Esa yang


telah memberikan taufik, hidayah, serta inayah Nya kepada saya sehingga
sayasehingga saya mampu menyelesaikan karya alat modifikasi sederhana “
Pohon Pulau Irian Jaya “ yang dapat dipergunakan sebagai perangkat kelengkapan
dalam pembelajaran IPS materi Pulau Irian Jaya.

Alat ini dibuat untuk melengkapi beberapa alat peraga yang belum dimiliki
oleh sekolah karena keterbatasan biaya.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan memberi dukungan kepada saya dalam pembuatan alat peraga
ini,sehingga bisa terselesaikan sesuai waktu yang telah direncanakan.

Saya menyadari bahwa alat peraga ini jauh dari sempurna. Untuk itu saran
dan kritik yang membangun sangat saya harapkan agar dapat menjadi motivasi
kepada saya untuk ke depannya agar dapat menciptakan karya lagi dengan lebih
baik.

Semoga alat peraga yang sederhana ini dapat bermanfaat dan bisa memberi
motivasi dalam memajukan pendidikan khususnya pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial.

Jogoyasan, 16 Agustus 2015


Pembuat

SARJU,S.Pd.
NIP 19660921 199403 1 002

4
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................1

HalamanPengesahan................................................................................................2

Surat Pernyataan......................................................................................................3

Kata Pengantar.........................................................................................................4

Daftar Isi..................................................................................................................5

Daftar Gambar / Foto..............................................................................................6

Tujuan......................................................................................................................7

Manfaat....................................................................................................................8

Rancangan / Desain Alat Peraga..............................................................................9

Prosedur Pembuatan Alat Peraga...........................................................................11

Penggunaan Alat Peraga di Sekolah......................................................................13

Dampak Peningkatan terhadap Kualitas Pembelajaran dan Hasil Belajar.............16

Penutup...................................................................................................................17

5
DAFTAR GAMBAR / FOTO

6
TUJUAN

Alat Peraga “Peta Buta Pulau Irian Jaya”

Karya

SARJU,S.Pd.

NIP 19660921 199403 1 002

Tujuan Pembuatan Alat Peraga Ilmu Pengetahuan Sosial tentang Peta Buta
Pulau Irian Jaya ini adalah :
1. Untk meningkatkan pemahaman tentang konsep IPS pada siswa.
2. Membuat pelajaran IPS menjadi menyenangkan.
3. Membantu siswa untuk mempermudah mempelajari materi
tentang Pulau Irian Jaya ( Papua )

7
MANFAAT

Manfaat pembuatan alat pelajaran / alat peraga yang diharapkan adalah :

 Bagi Guru
 Sebagai media dalam menanamkan konsep IPS sehingga dapat
memperbaiki mutu pembelajaran.
 Dengan adanya inovasi alat pembelajaran ini, guru memiliki
banyak variasi tentang rancangan pembelajaran.
 Guru dapat mencari solusi dan pemecahan masalah mengenai
alat pembelajaran yang akan digunakan sebagai sarana
mengajar.
 Meningkatkan prestasi belajar siswa

 Bagi Siswa
 Alat peraga ini dapat memperjelas materi pembelajaran
 Meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran
 Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan
menyenangkan.
 Pembelajaran lebih menarik

8
RANCANGAN / DESAIN ALAT PERAGA SEDERHANA

“ POHON PULAU IRIAN JAYA”

A. Gambar Pohon Pulau Irian Jaya

Gambar Pohon Pulau Irian Jaya

 Keterangan Gambar

9
 Gambar alat pelajaran Peta Buta Pulau Irian Jaya ini terbuat dari
kertas asturo yang didesain gambar Pulau Irian Jaya kemudian dibuat
pohon peta buta.

Foto Bahan Alat dan Bahan

 Alat
1. Gunting atau cutter
2. Penggaris
 Bahan
1. Kardus bekas 4. krayon
2. Kertas Asturo 5. Double tipe
3. Pensil 6. Spidol

10
PROSEDUR PEMBUATAN

 Alat
1. Gunting atau cutter
2. Penggaris
3. Pensil
 Bahan
4. Kardus bekas
5. Kertas manila
6. Pensil
7. Krayon
8. Double tipe
9. Spidol
 Cara Membuat
 Siapkan kardus kemudian desain bentuk sebatang pohon.
 Gunting kertas sesuai dengan desain.
 Siapkan kertas manila putih.
 Gambar desain Pulau Irian Jaya pada kertas manila putih dengan
pensil.
 Siapkan krayon dan spidol.
 Warnai gambar Pulau Irian Jaya
 Gunting gambar Pulau Irian Jaya membentuk rimbunan pohon.
 Tempelkan pada kardus yang telah dibentuk seperti sebuah pohon
dengan menggunakan double tipe.
 Ambil kertas Asturo warna
 Gunting dan buatlah bentuk bangun balok kecil.
 Gunting kertas manila dengan warna lain sebanyak 10 buah.
 Masing-masing kertas diberi nama 2 Provinsi dan 2 nama ibu kotanya.
 Isikan kertas dengan nama Provinsi tersebut ke dalam kotak balok.
 Tempelkan kotak balok secara acak pada peta buta Pulau Sumatera.

11
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH

12
Alat peraga ini dibuat untuk mempermudah siswa memahami letak geografis
Pulau Sumatera dan kenampakan alam yang ada di Pulau Irian Jaya.

Cara Penggunaan Alat Peraga :

1. Guru menjelaskan materi tentang Pulau Irian Jaya


2. Siswa mengamati gambar Pulau Irian Jaya yang ada pada atlas yang telah
dibawa mereka.
3. Alat peraga ditempelkan pada papan tulis.
4. Siswa dibentuk kedalam 8 kelompok.
5. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengisi lembar kegiatan.
6. Kelompok yang selesai lebih dulu, boleh mengambil balok yang tertempel
pada pohon Pulau Irian Jaya ( diwakili salah seorang siswa)
7. Siswa membawa isi balok kembali pada kelompoknya, kemudian
mendiskusikannya.
8. Demikiann tadi diulang pada kelompok berikutnya yang bisa
menyelesaikan soal terlebih dulu.
9. Setelah semua kelompok selesai diskusi, guru memberi aba-aba untuk
salah satu perwakilan kelompok maju menempelkan kertas bertuliskan
nama Provinsi pada peta buata Pulau Irian Jaya.
10. Guru memberi apresiasi kepada 3 kelompok yang tercepat dan benar
jawabannya dengan memberi hadiah untuk dibagikan pada kelompoknya.

13
Mencari letak 2 Provinsi di Pulau Irian Jaya

Meletakkan kotak balok yang berisi nama Provinsi di Irian Jaya

14
Menempelkan kotak balok yang belum terisi oleh kelompok lain

Mempresentasikan hasil kerja kelompok

DAMPAK PENINGKATAN TERHADAP KUALITAS DALAM


PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

 Sebelum penggunaan alat peraga Peta Buta Pulau Irian Jaya


dalam pembelajaran materi Pulau Irian Jaya, anak selalu
kesulitan untuk menemutunjukkan nama dan letak dua Provinsi
dan nama ibu kotanya dari masing-masing Provinsi.
 Setelah pembelajaran menggunakan alat peraga Pohon Pulau
Irian Jaya yang berupa peta buta disertai kartu nama-nama
sepuluh Provinsi dan nama ibu kotanya, maka kualitas

15
pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat. Hal ini karena
pengetahuan siswa tidak hanya bersifat abstrak tetapi bersifat
kongkrit. Dalam pembelajaran lebih aktif, kreatif,
menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa, sehingga
secara otomatis hasil belajar siswa meningkat. Semula masih
ada beberapa anak yang nilainya di bawah KKM, tetapi setelah
pembelajaran menggunakan alat peraga Pohon Pulau Irian Jaya
ini nilai siswa bisa 95% di atas KKM .

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari paparan di atas, pembuat dapat menyimpulkan :

1. Alat pelajaran sangat diperlukan dalam menyampaikan pembelajara


agar materi mudah diterima dan pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
2. Alat pelajaran” Pohon Pulau Irian Jaya “ berguna untuk mempermudah
guru dalam menjelaskan materi.
B. Saran

Dengan adanya pembuatan alat peraga ini diharapkan :

16
1. Bagi Siswa
a. Lebih aktif dalam menggunakan alat pelajaran yang telah dibuat
b. Lebih kreatif cara belajarnya.
c. Mudah dalam mempelajari materi pencernaan pada manusia
2. Bagi Guru
a. Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat pelajaran.
b. Mampu berkreativitas dalam mengembangkan pembuatan alat
pelajaran
3. Bagi Sekolah
a. Menyediakan alat pelajaran untuk menunjang proses belajar
mengajar
b. Memberi kesempatan guru dalam berpartisipasi dalam pembuatan
alat pelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Sunarto, M.Thayeb H.M.S, Arsyad Umar, Nanan Suparna, M.Said,


H.Ahmad.2007.IPS Terpadu Kelas VI. Jakarta. Penerbit : Erlangga.

Arif Julianto, Sri Nugroho, S.E.M,Si. 2008. IPS untuk Kelas VI SD. Jakarta
: Penerbit CV.PUSTAKA INDAH.

17
18
19

Anda mungkin juga menyukai