Angin Puting Beliung

Angin puting beliung merupakan fenomena alam yang jarang terjadi di

Indonesia, tetapi masih sering terjadi di beberapa daerah di belahan dunia. Terjadinya
angin puting beliung pun tidak dapat disalahkan semata, karena tidak ada faktor yang
disebabkan oleh manusia.

Angin puting beliung terjadi karena adanya bentrokan antara udara hangat dan
udara lembab dengan udara dingin yang kering. Ada berbagai hal juga yang
menandakan akan terjadinya angin puting beliung seperti udara yang mulai terasa
panas dan gersang, awan yang awalnya putih menjadi warna hitam pekat, Ranting
pohon serta daun- daun yang tertiup sanagat kencang dikarenakan udara yang dingin.
Jika beberapa hal tersebut terjadi kemungkinan hujan yang besar disertai angin
kencang akan terjadi.

Fenomena angin puting beliung merupakan fenomena alam yang sulit untuk
diprediksi kapan akan terjadinya dan apakah dapat menyebabkan korban jiwa atau
kerusakan ekonomi dan dampak psikologis. Angin puting beliung sangat berdampak
pada daerah yang terkena angin puting beliung tersebut, seperti hancur nya kebun-
kebun dan rumah serta fasilitas- fasilitas masyarakat yang lainnya.

Oleh karena itu pengawasan serta kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya

angin puting beliung sangat harus diperhatikan, karena dengan mengawasi pergerakan
cuaca dan iklim yang sedang terjadi, masyarakat dapat mengetahui kapan akan
terjadinya peristiwa angin puting beliung.