Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angin puting beliung merupakan bencana yang dapat
diprediksi, walaupun demikian lokasi kejadiannya masih menjadi teka-teki
yang harus dipecahkan. Menurut Nugroho Humas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana( BNPB ) (2012) angin puting beliung sangatlah
susah terdeteksi oleh satelit, cakupan terjangan hanya mencapai 2 km dan
durasi waktunya kurang dari 10 menit, sehingga petugas tidak dapat
mengetahuinya. BNPB (2012) menyebutkan pada tahun 2002, bencana
angin puting beliung hanya terjadi 14 kali. Kemudian pada tahun 2006, naik
menjadi 84 kejadian. Tahun 2010 ada 402 kali kejadian.Tahun 2011, turun
hingga hanya ada 285 kejadian. Pada tahun 2012 kembali meningkat
menjadi 295 kejadian. Sedangkan dalam kurun waktu februari-maret
2013, paling sedikit ada 77 kejadian yang ditimbulkan oleh angin puting
beliung.Kejadian-kejadian ini memberikan gambaran bahwa sebagian
besar wilayah di Indonesia terancam bencana angin puting beliung, baik
skala lokal, regional maupun global.

B. Rumusan Masalah
Rumusan dari makalah ini adalah :
1. Apakah defenisi dari angina putting beliung ?
2. Bagaimana proses terjadinya angina putting beliung ?
3. Apa saja ciri – ciri terjadinya angina putting beliung ?
4. Apa dampak angin putting beliung ?
5. Bagaimana cara terhindar dari angina putting beliung ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar mengetahui tentang angin
puting beliung yaitu proses terjadinya, ciri – ciri, dampak serta cara
terhindar dari angin putting beliung.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Putting Beliung


Puting beliung yang banyak orang kenal juga dengan angin lesus
merupakan salah satu kejadian alam yang berbahaya. Angin puting beliung
atau yang di daerah Sumatra disebut dengan angin bahorok ini merupakan
angin yang berputar-putar dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam.
Angin ini bergerak secara lurus dan biasanya berlalu setelah maksimal 5
menit. Angin puting beliung sering terjadi ketika siang hari dan sore hari di
musim pancaroba. Angin puting beliung dianggap sebagai salah satu jenis
angin yang berbahaya karena  dapat menghancurkan apa saja yang
dilewatinya. Hal ini dikarenakan benda-benda yang terbawa oleh angin
puting beliung dapat terangkat dan terlempar begitu saja.
Hingga saat ini telah banyak diberitakan bencana angin puting beliung
di banyak tempat. Angin puting beliung yang cukup besar bahkan sampai
merusak rumah-rumah warga, pohon, alat transportasi sehingga tidak heran
jika berlalunya angin ini dapat membuat banyak kerusakan sekaligus
menimbulkan kerugian yang tidaklah sedikit.
Hampir semua tempat yang ada di Indonesia, rawan dengan terhadap
bencana angin yang satu ini. Namun meski begitu ada beberapa tempat yang
nyatanya lebih sering diserang oleh angin puting beliung jika dibandingkan
dnegan tempat yang lain. Hal ini sering terjadi pada Nusa Tenggara,
Sumatera serta Sulawesi. Bahkan pulau Jawa juga termasuk pada tempat
yang sering diserang oleh jenis angin ini. Terutama di wilayah Jawa Barat
maka angin puting beliung biasa terjadi di Banjar, Ciamis, Garut dan Tasik.
Selain itu angin ini juga seing terjadi di Sukabumi serta pada daerah
Sumedang. Mengingat daerah manapun bisa terkena angin jenis ini, maka
ada baiknya jika anda selalu waspada dan mengenali secara jelas bagaimana
puting beliung bisa terjadi selian itu anda juga diharuskan mengetahui apa-
apa saja yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan diri ketika bencana
angin puting beliung tengah berlangsung.

2
B. Proses Terjadinya Angin Puting Beliung
Angin puting beliung biasa terjadi padamusim pancaroba di kala siang
ataupun sore hari. Fase terjadinya puting beliung memiliki kaitan yang erat
dengan fase tumbuh awan cumulonimbus. Adapun fase terjadinya puting
beliung yaitu:
1. Fase tumbuh – Di dalam awan terjadi arus udara yang naik ke atas
dengan tekanan yang cukup kuat. Pada saat ini proses terjadinya hujan
belum turun karena titik-titik air serta kristal es masih tertahan oleh arus
udara yang bergerak naik menuju puncak awan.
2. Fase dewasa atau masak – Dalam fase ini, titik-titik air yang tidak lagi
tertahan oleh udara akan naik menuju puncak awan. Hujan kemudian
akan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara yang naik dan
yang turun. Pada fase ini, temperatur massa udara yang turun memiliki
suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan udara disekelilingnya. Pada
arus udara yang naik ataupun turun dapat timbul arus geser yang
memuntir lalu membentuk pusaran. Arus udara yang berputar semakin
lama semakin cepat akan membentuk sebuah siklon yang “menjilat”
bumi atau yang disebut pula dengan angin puting beliung.  Angin puting
beliung, dapat disertai dengan hujan yang deras dan membentuk
pancaran air.
3. Fase punah – Dalam masa punah, tidak ada massa udara yang naik
namun massa udara akan meluas di seluruh awan. Pada akhirnya proses
terjadinya awan mengalami kondensasi akan berhenti dan udara turun
melemah sehingga pertumbuhan awan akan berakhir.

C. Ciri-Ciri Angin Puting Beliung


Kondisi akan terjadinya puting beliung sebenarnya bisa diketahui
kalau anda teliti. Hal ini bisa dirasakan ketika anda merasakan cuaca panas
yang tidak seperti hari-hari biasa. Cuaca panas tersebut secara tiba-tiba
digantikan oleh hujan yang lebat dan kemungkinan disertai dengan puting
beliung. Adapun gejala awal puting beliung yang perlu anda tahu untuk
menambah kewaspadaan anda adalah:

3
1. Udara yang terasa panas hingga menyebabkan gerah
2. Di langit ada pertumbuhan awan atau awan putih yang membentuk
gerombolan berlapis-lapis
3. Di antara banyaknya awan kumulus tersebut, ada salah satu jenis jenis
awan yang memiliki batas tepi dengan warna abu-abu yang sangat jelas.
Awan tersebut tampak menjulang tinggi yang jika dilihat akan berbentuk
mirip dengan bunga kol
4. Awan berubah warna secara tiba-tiba dari warna putih menjadi warna
hitam pekat layaknya awan cumulonimbus
5. Ketika angin kencang akan datang, ranting pohon serta daun bergoyang
tertiup angin
6. masyarakat harus selalu waspada terutama pada periode durasi
Pembentukan awan hingga fase awan punah. Hal ini biasanya
berlangsung sekitar 1 jam.
Angin puting beliung merupakan angin yang disebabkan oleh dampak
ikutan dari awan cumulonimbus atau Cb yang biasanya tumbuh selama
periode musim hujan. Namun perlu diketahui jika tidak semua semua awan
Cb akan menimbulkan angin puting beliung. Kehadiran angin puting
beliung dapat terjadi secara tiba-tiba yaitu 5 atau 10 menit di area dengan
skala yang sangat lokal. Arus udara dari puting beliung yang turun dengan
kecepatan tinggi akan menghembus permukaan bumi secara tiba-tiba dan
acak. Hal inilah kenapa puting beliung menjadi salah satu penyebab
terjadinya kerusakan di banyak tempat.
Pusaran pada angin puting beliung memiliki bentuk yang mirip
dengan belalai gajah atau seperti selang pada vacum cleaner. Jika puting
beliung berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka lintasannya akan
membentuk jalur kerusakan karena bisa menerjang apapun yang
dilewatinya. Angin puting beliung banyak terjadi di dataran rendah dan pada
siang hari.

4
D. Dampak
Ada beberapa dampak angin puting beliung yang dapat menimbulkan
banyak sekali kerusakan yang tidak ringan bahkan ada yang menimbulkan
kerugian yang tidak sedikit yang akan mengganggu ruang publik untuk
kehidupan. Berikut dampak-dampak yang bisa ditimbulkan oleh angin
puting beliung yang bersifat merusak seperti:
1. Kerusakan pada rumah serta infrastruktur pada suatu daeah
2. Dalam kasus puting beliung ada beberapa yang kasus yang menimbulkan
korban jiwa
3. Menimbulkan kerugian material
4. Merusak kebun-kebun warga
5. Menciptakan banyak puing-puing dari kerusakan materi serta sampah
yang berserakan
6. Dapat menganggu jalannya ekonomi
Dampak buruk dari angin puting beliung, dapat meluluhlantahkan
tempat dengan area seluas 5 kilometer. Dalam hal ini rumah serta banyak
tanaman akan hancur serta tumbang akibat diterjang oleh angin puting
beliung. Bukan hanya itu namun makhluk hidup juga bisa mati akibat
terlempar atau terbentur oleh benda-benda keras yang ikut masuk dalam
pusaran angin.

E. Cara Aman Terhindar Angin Puting Beliung


Untuk mengantisipasi terjadinya puting beliung serta keamaan bagi
anda sekaligus keluarga, ada baiknya anda mengenali tanda-tanda apa saja
yang yang menandakan kemunculan puting beliung. Selan itu anda juga
harus selalu waspada dengan melakukan hal-hal yang di bawah ini:
1. Mengenali dengan betul tempat anda tinggal
2. Lakukan penghijauan
Penghijauan lingkungan yang dilakukan bukan hanya bisa
menanggulangi bahaya puting beliung melainkan juga memiliki banyak
manfaat seperti:
a. Menyerap dan menyimpan air

5
b. Mencegah tejadinya erosi
c. Keseimbangan lingkungan
d. Menyerap karbondioksida
e. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup
f. Mempercantik suatu lingkungan
g. Sebagai penyaring udara
h. Sarana edukasi
3. Buat hunian anda permanen dan kuat
4. Buat tempat perlindungan di bawah

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Angin puting beliung merupakan bencana yang dapat
diprediksi, walaupun demikian lokasi kejadiannya masih menjadi teka-teki
yang harus dipecahkan.
Puting beliung yang banyak orang kenal juga dengan angin lesus
merupakan salah satu kejadian alam yang berbahaya. Angin puting beliung
atau yang di daerah Sumatra disebut dengan angin bahorok ini merupakan
angin yang berputar-putar dengan kecepatan lebih dari 63 km per jam.
Angin ini bergerak secara lurus dan biasanya berlalu setelah maksimal 5
menit. Angin puting beliung sering terjadi ketika siang hari dan sore hari di
musim pancaroba. Angin puting beliung dianggap sebagai salah satu jenis
angin yang berbahaya karena  dapat menghancurkan apa saja yang
dilewatinya. Hal ini dikarenakan benda-benda yang terbawa oleh angin
puting beliung dapat terangkat dan terlempar begitu saja.

B. Saran
Ada baiknya jika anda selalu waspada terhadap tanda bahaya seperti
perubahan langit yang menjadi gelap dan bisa pula berwarna agak
kehijauan. Hujan es yang turun dengan butiran besar dan adanya awan
rendah dengan warna hitam dan bergerak dengan cara berputar serta adanya
bunyi keras yang terdengar seperti gerakan kereta api yang cepat. Bila ada
tanda-tanda yang demikian, sebaiknya anda lekas mencari tempat untuk
berlindung atau bunker. Bagi anda yang berada di dalam mobil di saat angin
puting beliung tengah berlangsung, anda harus segera menghentikan laju
kendaraan anda dan segara cari tempat perlindungan yang  terdekat disana.
Namun bila di area tersebut tidak ada tempat perlindungan anda bisa tiarap
pada tempat yang rendah seperti halnya saluran air untuk kemudian tiarap
dan melindungi kepala menggunakan lengan anda.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/33092542-Makalah-klimatologi-angin-puting-beliung-
dosen-prof-dr-ir-ariffin-ms.html
http://eprints.uny.ac.id/9235/2/bab%201-0850613100.pdf
http://warnetalbarokah.blogspot.com/2013/10/contoh-makalah-angin-puting-
beliung.html

Anda mungkin juga menyukai