PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana alam apapun bentuknya memang tidak diinginkan. Sayangnya kejadian pun
terus saja ada. Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi kenyataan sering tidak
terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala kehendak-Nya
bisa dimengerti, meski itu berarti derita.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan
termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan
manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dalam arti mudah
difahami dan mudah diterima oleh mereka yang mengalami. Bayangkan saja harta yang
dikumpulkan sedikit demi sedikit, dipelihara bertahun-tahun lenyap seketika.
Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana angin putting
beliung. Angin puting beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat akan
menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di lautan. Bedanya adalah
angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan singkat kurang dari 10 menit,
sedangkan badai tropis bisa sampai berminggu-minggu.
A. Rumusan Masalah
Dari pendahuluan diatas maka kita ambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Angin Putting Beliung ?
2. Apa Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung ?
3. Apa Dampak yang ditimbulkan oleh angin putting beliung ?
4. Bagaimana cara Antisipasi dan penanggulangannya ?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut :
1. Angin puting beliung kejadian nya singkat antara 3-5 menit setlah itu di ikuti angin kencang
yang berangsur angsur kecepatan nya melemah.
2. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin
bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
3. Terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu
udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh
awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan
turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi
menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
B. Saran
Sebagai pelajar, kita harus mengetahui dan memahami ciri-ciri dan karakteristik angin
putting beliung, disamping itu kita pun harus mengetahui cara penanggulangan dan antisifasinya
jika suatu hari nanti dihadapkan pada bencana angin putting beliung dilingkungan kita