Anda di halaman 1dari 15

Psikososial Erickson

Psikologi Kesehatan Kelompok


3
dipelajari dalam menekankan pada tingkah
Sosiologi dan laku manusia sebagai
Antropologi. individu, sebagai ilmu yang
relatif baru dalam
perkembangannya banyak
berasal dari kata menggunakan materi-materi
psikologi dan sosial. yang sudah ada dalam
disiplin ilmu Sosiologi dan
Antropologi.

Psikologi sosial
yang menjadi objek studinya adalah
segala gerak gerik atau tingkah laku sebagai ilmu yang
yang timbul dalam konteks sosial atau mempelajari tingkah
lingkungan sosialnya. Oleh karenanya laku manusia dalam
masalah pokok yang dipelajari adalah lingkungan sosialnya
pengaruh sosial atau perangsang sosial.
Hal ini terjadi karena pengaruh sosial
inilah yang mempengaruhi tingkah laku
lahir di fankfurt, Jerman
tanggal 15 Juni 1902 Setelah lulus
SMA, Erikson
menjadi seniman
Tahun 1927 – 1933, Erikson namun tidak
belajarsebagai Child mengambil
Analyst di kuliah seni dan
Vienna Psycholoanalytic memelih
Institute
Pada tahun 1930 serta berkeliling Eropa
memiliki tiga orang anak. untuk menikmati
dan belajar seni.
Erikson memiliki beberapa
Tahun 1933 ketika Nazi berkuasa, Erikson
karya besar diantaranya
Pindah ke
yaitu, childhood And
Copenhagen, lalu pindah ke Denmark
society, young Man luther,
danke Boston, Amerika. Erikson mengajar
a study in Psychoanalysis
di Harvard Medical School
and historis, identity and
Tahun 1970, Erikson menulis dan the life cycle insight and
melakukan responsibility, identity.
Penelitian bersama istrinya dan Youth and crisis, dimension
meninggal pada tahun 1994 of
Tahap ini berlangsung pada
masa oral, pada umur 0-1 Perkembangan pada masa ini,
tahun atau 1,5 tahun sangat tergantung pada kualitas
(infancy). pemeliharaan ibu. Apabila kualitas
pemeliharaan atau pengetahuan
tentang perawatan anak ibu cukup
maka akan dapat menumbuhkan
kepribadian yang penuh
kepercayaan, baik terhadap dunia
luar maupun terhadap diri sendiri.
Sebaliknya, jika tidak terpenuh
anak akan memungkinkan jadi
penakut, ragu-ragu dan khawatir
terhadap dunia luar, terutama
kepada manusia yang lain.
Bayi pada usia 0-1 tahun sepenuhnya bergantung pada orang lain,
perkembangan rasa percaya yang dibentuk oleh bayi tersebut
berdasarkan kesungguhan & kualitas penjaga (yang merawat) bayi
tersebut.
Tahap ini berlangsung pada Bila tahap ini terlalu banyak dibatasi /
masa range usia 18 bulan - 3 tahun.
dihukum terlalu keras, maka
cenderung mengembangkan rasa
malu dan ragu-ragu.Problem yang
dapat terjadi, menurut Erikson,
adalah rasa malu karena mereka
merasa tidak mampu "be on their
own". Ini akan terjadi bila orang tua
terlalu banyak ikut campur misalnya
membantu atau mengkoreksi
kekeliruan mereka. Karena pada usia
ini anak mulai belajar bahasa, maka
orangtua yang terus berusaha
memperbaiki anak yang sedang
belajar
Setelah memperoleh kepercayaan diri ngomong, akan
dari orangtua/pengasuh, anak mulai
menemukan bahwa perilaku merekamengakibatkan anak menjadi
adalah milik mereka sendiri,
menyadari kemauan mereka. Otonomipenakut/pemalu
dibangun atasdalam
perkembangan
berkomunikasi.
kemampuan mental & motorik (otonomi = kemandirian). Penting bagi
orangtua untuk mengenal motivasi anak untuk melakukan apa yang dapat
Contoh:
Tahap ini berlangsung pada
Saat anak melihat pensil warna tergeletak
ia akan mengambilnya dan mencoret-coret masa anak-anak (tahun pertama pra-
tembok. Orang tua yang melihatnya sekolah 3-6 tahun).
langsung memberikan buku gambar agar ia
tidak mencoret-coret tembok dan agar anak
terbiasa menggambar di buku gambar.
Anak senang menuru gaya penyanyi diatas
panggung, dan anak senang menirunya
denngan naik keatas meja. Tetapi anak
tidak sadar telah mengganggu ibunya
beristirahat, dan ibu nya memarahi dan
membentaknya karena mengganggunya
dengan suaranya yang dianggap ibunya
kebisingan, tanpa penjelasan ibunya
memarahinya. Anak akan diam dan tidak
ingin mencobanya lagi dikarenakan ibunya
menganggap bernyanyi
ini menumbuhkan adalah
inisiatif anakhal yang
pada masa awal anak masuk sekolah atau taman kanak-
mengganggu ibunya.suatu masa untuk mengembangkan perilaku yang bertujuan untuk
kanak(play group),
mengatasi tantangan-tantangan dan tanggung jawab. Selama tahap ini anak
menampilkan diri lebih majudengan memunculkan rasa ingin tahu terhadap segala hal
yang dilihatnya. Apabila mendapat pola pengasuhan yang salah, mereka cenderung
Contoh :
Ada seorang anak kelas 6 SD, yang ingin bersekolah di smp favorit di
kotanya. Dia merupakan anak yang sangat tekun, dan selalumendapat
ranking satu di sekolahnya. Namun, dia tidak merasa percaya diri
terhadap dirinya sendiri dan kemampuannya.
Pada tahapan ini, anak mulai
mengembangkan perasaan
bangga terhadap keberhasilan
dan kemampuan mereka melalui
interaksi sosial. Anak yang
didukung dan diarahkan oleh
orang tua dan guru akan lebih
mudah membangun perasaan
kompeten dan percaya dengan
ketrampilan yang
dimilikinya. Sedangkan, anak
yang menerima sedikit atau
tidak sama sekali dukungan dari
orang tua, guru, atau teman
Pada tahap ini anak sudah memasuki
Tahap ini berlangsung pada usia remaja dan mulai mencari jati
masa usia 12/13-20 tahun dirinya. Masa ini adalah masa peralihan
antara dunia anak-anak dan dewasa.
Secara biologis anak pada tahap ini
sudah mulai memasuki tahap dewasa,
namun secara psikis usia remaja masih
belum bisa diberi tanggung jawab yang
berat layaknya orang dewasa. Pada
tahap ini juga, remaja akan berusaha
mencari jati diri dengan berbagai cara.
Mereka ingin mengetahui diri mereka
seutuhnya dan ingin jadi seperti apa
mereka ( ideal self dan real self ).
Remaja yang berhasil menemukan jati
. Mereka tidak tahu harus mengarahkan diridiri
mereka. Sehingga
mereka padamereka
tahap tidak
inimampu
adalah
menentukan pilihan hingga menginjak remaja. Dan diyang
remaja masa remajanya
melewatiiamasabingung
kecil
mengartikan siapa dirinya sebenarnya. Akhirnya remaja
dengan akan berlari ke kelompok yang
baik.
terisolasi dari masyarakat.
Tahap ini
berlangsung pada
masa awal dewasa
(18/19 - 30 tahun)
Isolation adalah
Individu pada usia
dewasa awal
merupakan fase
dimana individu
menemukan teman
dekat dan
memasuki
hubungan serius Intimacy adalah Peleburan identitas seorang
untuk menjalin individu dengan individu lain tanpa disertai
komitmen. Apabila ketakutan akan hilangnya sesuatu dari diri individu
seseorang gagal itu sendiri. Keintiman melibatkan hubungan
mengembangkan antarindividu yang mendalam, bahkan kerap
relasi yang intim di disertai komitmen sebagai sesama manusia.
Tahap ini berlangsung pada Dalam tahap ini juga terdapat salah
masa usia 20 tahunan sampai satu tugas yang harus dicapai yaitu
55 tahun (middle adult). dapat mengabdikan diri guna
mencapai keseimbangan antara sifat
melahirkan sesuatu (generatifitas)
dengan tidak melakukan apa-apa
(stagnasi). Harapan yang ingin dicapai
dalam masa ini adalah terjadinya
keseimbangan antara generatifitas
dan stagnasi guna mendapatkan nilai
positif yaitu kepedulian. Ritualisasi
Generational
dalam merupakan
tahap ini interaksi yang
meliputi generational
terjalin
dan baik antara orang-orang dewasa
otoritisme.
dengan para penerusnya. Sedangkan
otoritisme merupakan interaksi yang
terjalin kurang baik antara orang
dewasa dengan para penerusnya
karena adanya aturan-aturan atau
Tahap ini
berlangsung
pada masa 60
tahun keatas

Tahap ini
merupakan tahap
terakhir, dimana
individu berhasil
menyesuaikan diri
dengan
keberhasilan dan
kegagalan dalam
hidup.  

Apabila individu mengalami kegagalan dalam menyesuaikan diri, maka yang


terbentukadalah keputusasaan. Keputusasaan dalam menghadapi perubahan siklus
kehidupan. Dalam tahapan ini berkembang pula kebijaksanaan, yaitu nilai yang
berkembang dari hasil pertemuan antara integritas dan keputusasaan
1. Psikoseksual 2. Menurut Erikson, 3. Freud mengemukakan
gambaran manusia sebagai
Freud berdasarkan Ego atau aspek pribadi yang suram dan
pendekatan psikologis adalah pesimistis dimana sikap positif
perkembangan struktur kepribadian hanya sebagai penyamaran dari
afektif, irasional, manusia yang relatif dimensi negatif. Tanggapan
Erikson adalah bahwa ia melihat
dan naluriah otonom, berkembang gambaran manusia sebagai
(seksualitas dan secara sosial dan pribadi yang optimis dan
agresi) manusia adaptif sehingga 5. Berkaitan dengan
menggairahkan
sedangkan Erikson mendorong pengujian teori, Erikson
adalah psikoanalis anak pria
menciptakan perkembangan
yang pertama dimana
pendekatan manusia. Adapun teorinya teruji melalui kontak
psikososial dari hasil Freud berpendapat langsung dengan anak-anak
penelitiannya bahwa Ide
4. Freud memfokuskan teorinya menjadi
berdasarkan khususnya lewat permainan.
terhadap dayayang
daya-daya naluri infra-psikis dorong bagidi
berada Sedangkan Freud tidak
psikoanalisis Freud
dalam diri setiap orang. segala
Eriksonperkembangan
berpendapat pernah secara langsung dan
bahwa
yang perspektif yang ikut menentukan
diperluas. sistematis menangani atau
perkembangan dan pembentukan identitas mengobati anak kecil
seseorang. sehingga teorinya lebih
•HANIFAH Z M (151810213007)
•LUTHFI A P (151810213009)
•ZHEBA N R (151810213011)
•BELLA Y A (151810213014)
•HERLIN K (151810213017)
•CARAKA D C (151810213018)
•SHOFA S S (151810213021)
•USLIFAH I Y (151810213023)
• M WILDAN (151810283005)
• ALICE AMARATYA P. (151810283018)
•PREVIA S F (151810283019)
•IKO O K (151810283022)

Anda mungkin juga menyukai