Anda di halaman 1dari 2

Bencana Alam Klimatologis

Bencana alam klimatologis adalah bencana alam yang terjadi karena faktor iklim, seperti angin
dan hujan.

Contoh dari bencana alam klimatologis adalah badai, banjir, banjir bandang, kekeringan,
kebakaran lahan dan hutan, dan angin puting beliung.

Dua bencana alam klimatologis yang sering terjadi di Indonesia, yaitu banjir dan kebakaran
hutan. Kita cari tahu tentang keduanya, yuk!

1. Banjir

Banjir adalah bencana yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan tidak memadainya
saluran pembuangan air.

Hal inilah yang akhirnya memicu air merendam wilayah-wilayah. Banjir bisa juga terjadi karena
jebolnya sistem aliran air.

Jenis-Jenis Banjir

Pertama, banjir sungai. Ini adalah banjir yang terjadi karena meluapnya air sungai. Biasanya
karena hujan yang tidak berhenti atau ada air kiriman dari daerah tertentu.

Kedua, banjir danau. Sama seperti banjir sungai, jenis banjir danau juga disebabkan oleh
meluapnya air. Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh bendungan danau yang bocor.

Ketiga, banjir laut pasang. Banjir satu ini lebih sering disebabkan oleh adanya badai besar dan
gempa bumi.

2. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh beberapa faktor alam seperti sambaran petir, musim
kemarau berkepanjangan, terkena lelehan lahar, dan masih banyak lagi.

Kebakaran hutan bisa membuat asap kebakaran menyebar ke berbagai daerah di sekitarnya.
Sedangkan asap ini berbahaya jika terus menerus dihirup oleh manusia.

Bahkan jika kebakarannya sangat besar, bisa juga berdampak pada rumah-rumah warga yang ada
di sekitarnya, lo.

Baca Juga: Unta Bisa Mengunyah Kaktus, Apa Lagi Keunikan Unta? #AkuBacaAkuTahu
Penyebab Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh sambaran petir pada hutan-hutan yang kering saat musim
kemarau.

Selain itu bisa juga disebabkan oleh manusia, misalnya lupa mematikan api di perkemahan.

Namun kalau ini penyebabnya, ini tidak termasuk dalam bencana alam klimatologis.

Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi juga
bisa membuat hutan terbakar.

Kebakaran di bawah tanah atau ground fire pada daerah tanah gambut juga bisa memicu
terjadinya kebakaran hutan saat musim kemarau.

Anda mungkin juga menyukai