Anda di halaman 1dari 4

5 Bencana Alam yang Disebabkan Oleh Manusia

Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang


Penanggulangan Bencana, salah satu pasalnya menyebutkan
tentang pengertian bencana alam, yaitu sebagai berikut :

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain
berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor.

Bencana alam awalnya terjadi sebagai bentuk aktivitas alam untuk


menyeimbangkan ekosistem nya. Sejak ribuan tahun lalu, hal ini
pun merupakan peristiwa alam yang terjadi secara alami tanpa
campur tangan manusia.

Namun dengan adanya pemanasan global yang dilakukan oleh


manusia seperti saat ini. Hal ini pun menyebabkan beberapa
bencana alam yang awalnya terjadi secara alami menjadi bencana
alam yang terjadi akibat ulah manusia.

5 Bencana alam yang disebabkan oleh manusia

Berikut beberapa contoh bencana alam yang disebabkan oleh


manusia :

1. Banjir

Banjir masih menjadi masalah serius di beberapa kota di Indonesia.


Sebut saja kota besar seperti Jakarta yang setiap tahun mengalami
bencana banjir hebat akibat sungai yang penuh sampah.

Bertahu-tahun selalu ganti pemerintahan pun masih tidak


menjadikan Jakarta dengan banjirnya membaik. Bahkan semakin
parah akhir-akhir ini.
Banjir ini sendiri umumnya terjadi karena curah hujan yang tinggi
diatas angka normal dan menyebabkan sistem pengaliran air seperti
sungai, drainase, dan kanal penampung banjir tidak bisa
menampung lagi air hujan tersebut.

Namun belakangan ini perilaku tidak baik manusia seperti


membuang sampah sembarangan di sungai atau penggundulan
hutan tanpa reboisasi juga bisa menyebabkan terjadinya banjir.

Hal ini juga yang terjadi di Jakarta, karena air hujan yang seharusnya
terserap akar pohon di hutan tidak terserap dengan baik. Ditambah
lagi dengan aliran sungai yang terhambat sampah, akhirnya air pun
meluap dan menyebabkan banjir.

2. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan seharusnya terjadi hanya karena faktor alam.


Seperti sambaran petir, kekeringan panjang, atau lelehan lahar
gunung berapi.

Namun belakangan ini kebakaran menjadi peristiwa yang juga


terjadi karena ulah manusia. Seperti pembakaran hutan untuk
membuka atau menutup lahan pertanian atau kecerobohan
membuang putung rokok sembarangan di hutan adalah beberapa
penyebabnya.

Hal ini pun menjadi masalah yang sangat serius ketika kebakaran
hutan tidak hanya mengurangi lahan hijau tapi juga menyebabkan
kabakaran di pemukiman warga.

Karena api kebakaran bisa terbawa arus angin. Menyebar ke


pemukiman terdekat dan bisa membakar rumah-rumah atau
bangunan lain milik warga.

Meskipun sudah banyak kasus kebakaran hutan yang parah dan


sangat merugikan, bahkan peraturan larangan khusus sudah dibuat.
Sifat rakus manusia mengeksploitasi hutan dengan cara yang salah
tetap menjadi hal yang sulit untuk di rubah. Akibatnya kebakaran
hutan pun masih sering terjadi.

3. Tanah longsor

Secara geologi tanah longsor adalah peristiwa adanya pergerakan


asa batuan tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar tanah. Hal ini menyebabkan tanah
bergeser dan turun ke tempat yang lebih rendah.

Tanah yang turun ini pun bisa saja membawa pasir, batu, bahkan
pohon yang tumbang. Dan tentu hal ini bisa menghancurkan apa
saja yang ada di bawahnya.

Peristiwa ini pun bisa terjadi di mana-mana. Apalagi di tempat yang


kondisi tanahnya banyak terkandung air karena kurangnya daerah
resapan yang seharusnya ada di hutan-hutan rimbun.

Penebangan liar yang dibarengi dengan kurangnya reboisasi adalah


salah satu penyebabnya. Hutan menjadi gundul dan daerah resapan
air pun berkurang. Sehingga air mengalir ke tanah dan
menyebabkan tanah tidak lagi kokoh. Akhirnya terjadilah tanah
longsor.

Persitiwa alam ini lebih berbahaya lagi jika terjadi di pemukiman


yang banyak tardapat rumah dan bangunan miliki warga. Semua
akan tersapu bersih dan rata oleh tanah hanya dalam waktu yang
singkat.

4. Kekeringan

Kekeringan atau kemarau ini adalah gejala alam yang terjadi karena
sedikitnya curah hujan yang menyebabkan kesenjangan antara air
yang tersedia dengan air yang dibutuhkan makhluk hidup.

Penyebab terjadinya kekeringan ini biasanya melalui proses alami.


Namun akhir-akhir ini kebiasaan buruk manusia semakin
memperparah bencana alam ini.
Banyaknya gas rumah kaca yang dihasilkan oleh pembangkit listrik,
pertanian modern, asap mobil, kereta api dan banyak lagi aktivitas
manusia secara umum adalah beberapa contoh kebiasaan buruk
yang meningkatkan resiko kekeringan ini.

Bahkan sebuah studi memperkirakan bahwa kekeringan yang


diakibatkan ulah manusia ini akan jauh lebih buruk di masa depan.
Selain meningkatkan biaya makan, air minum terancam langka,
meningkatkan risiko kebakaran hutan, lebih jauh kekeringan ini juga
bisa membahayakan kesehatan masyarakat.

5. Tsunami

Tsunami juga bisa terjadi karena ulah manusia. Meningkatnya


pemanasan global bisa membuat es kutub utara dan selatan
mencair. Hal ini bisa menyebabkan terciptanya gelombang aliran
laut yang besar dan berujung pada terjadinya tsunami.

Walaupun tsunami ini mungkin terjadi di Alaska karena banyak


lapisan es di kutub yang mencair, namun dampaknya bisa di
rasakan seluruh dunia.

Tsunami ini bisa berdampak pada hilangnya beberapa pulau kecil


dan menyempitnya wilayah daratan. Karena volume air di bumi
bertambah akibat mencairnya es di kutub.

Anda mungkin juga menyukai