Anda di halaman 1dari 2

Bencana Alam

1. Kebakaran hutan
Peristiwa kebakaran hutan adalah salah satu bencana alam yang disebabkan oleh ulah
manusia. Hutan beralih fungsi menjadi lahan pertanian, bukan lagi menjadi hutan dengan
cara ditebangi dan dibakar. Pembakaran hutan dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran
yang lebih luas. Untuk memadamkannya tidak mudah. Akibat perbuatan tersebut, selain
hutan dan habitatnya menjadi rusak.
Kebakaran hutan biasanya terjadi pada musim kemarau. Musim kemarau yang cukup
panjang dapat mengakibatkan kekeringan yang lama, akibatnya hutan menjadi mudah
terbakar. Biasanya petani yang berpindah-pindah membuka hutan untuk dijadikan ladang
dengan cara membakar. Banyak juga para pengusaha perkebunan yang akan mengubah hutan
menjadi perkebunan dengan cara membakar hutan
Akibatnya lingkungan hutan menjadi rusak dan asapnya sangat mengganggu
kesehatan dan menjadikan pencemaran udara.
Beberapa masalah yang dapat ditimbulkan karena peristiwa kebakaran hutan:
a. Gas karbondioksida menyebar ke atmosfir
b. Satwa yang hidup di hutan dan tanaman musnah sehingga habitat hutan rusak
c. Penderita penyakit pernapasan dan paru-paru semakin bertambah
d. Asap kebakaran hutan mengganggu aktivitas kehidupan manusia.
e. Keasaman tanah meningkat, organisme tanah yang dapat menyuburkan tanah terbunuh.

2. Banjir dan Longsor


Banjir dapat terjadi karena alam juga dapat terjadi karena ulah manusia. Banjir yang
disebabkan manusia, di antaranya :
a. Banjir bandang, yaitu air yang bercampur dengan lumpur akibat dari penebangan hutan
sembarangan. Hutan menjadi gundul dan tidak ada lagi pepohonan yang menahan tanah
saat hujan lebat sehingga menyebabkan longsor
b. Banjir diperumahan kota yang padat penduduknya. Banjir ini disebabkan karena
penduduk membuang sampah sembarangan.
c. Banjir disekitaran aliran sungai , karena sungai berubah fungsi menjadi tempat tinggal di
bantaran sungai.
d. Banjir didataran rendah.

Banjir karena faktor alam biasanya terjadi karena air sungai yang meluap, jebolnya
tanggul sungai, tanggul danau serta naiknya air laut ke daratan sehingga menyebabkan
banjir.

Masalah yang timbul akibat banjir antara lain :


a. Pemukiman penduduk, fasilitas umum, Lahan perkebunan, pertanian, alat transportasi
dan komunikasi akan rusak
b. Sulit mendapatkan air bersih
c. Menimbulkan gangguan kesehatan, seperti demam berdarah dan penyakit kulit
d. Aktivitas sehari hari akan terganggu

3. Gunung meletus
Gunung meletus adalah kegiatan gunung berapi yang mengeluarkan bahan-bahan yang
terdapat di perut bumi ke permukaan bumi. Bahan-bahan itu berupa bahan padat atau batu-
batuan, cairan lahar dan lava yang sangat panas serta mengeluarkan gas. Bahan padat dan
cair yang keluar dari gunung berapi yang sudah dingin dapat berupa debu vulkanik,
bebatuan, pasir, kerikil, dan lumpur bercampur dengan ai meluncur dari puncak gunung
berapi. Bahan-bahan yang keluar dari letusan gunung ini bergerak dengan cepat
menghancurkan segala yang dilewati, termasuk hewan dan manusia.

Gunung berapi yang meletus dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Kerusakan


lingkungan ditimbulkan oleh gunung meletus, di antaranya seperti:
a. sumber air bersih berkurang karena tercemar oleh debu dan lumpur;
b. hutan dan tumbuhan rusak karena terbakar lahar;
c. lahan pertanian rusak;
d. hewan dan tumbuhan, kadangkala juga manusia menjadi korban;
e. gempa bumi vulkanik mengakibatkan lingkungan rusak.

4. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran dari dalam bumi yang dapat dirasakan di permukaan
bumi. Gempa bumi dapat disebabkan oleh peristiwa gunung meletus atau disebut gempa
vulkanik.

Ada yang disebut gempa tektonik yaitu gempa karena reruntuhan di dalam perut bumi.
Bila terjadi gempa bumi yang cukup besar, akan terjadi gangguan dan kerusakan lingkungan
yang besar pula.

Akibat yang ditimbulkan gempa bumi, antara lain:


a. Bangunan, rumah, gedung-gedung, dan jembatan runtuh.
b. jalan raya rusak sehingga sarana pengangkutan terputus.
c. lahan pertanian, perkebunan, perikanan rusak dan hancur.
d. Terkadang disertai dengan gelombang besar yang membahayakan pelayaran dan
kehidupan pantai.

Anda mungkin juga menyukai