Anda di halaman 1dari 8

KLIPING BENCANA ALAM

Disusun Oleh:
1. Ana Fairuz Qosamah
2. Ayu Diah Windari
Kelas: 6

SDN 01 MARGA ASRI


KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
CONTOH BECANA ALAM DAN PENYEBABNYA

1. Tanah Longsor

a. Pengertian Tanah Longsor


Tanah longsor merupakan suatu perpindahan material pembentuk lereng berupa
batuan, bahan rombakan,tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah
atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor terjadi karena : air yang meresap ke
dalam tanah akan menambah bobot tanah. Bila air tersebut menembus sampai tanah
kedap air yang berfungsi sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah
pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
b. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tanah longsor, yakni sebagai
berikut :
1) Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau gelombangvlaut, yang
menciptakan lereng-lereng curam.
2) Akibat terjadinya ujan lebat yang memperlemah kekuatan lereng bebatuan.
3) Akibat dari Gempa Bumi yang mengakibatkan tekanan sehingga mengakibatkan
longsornya lereng-lereng yang lemah.
4) Akibat dari penebangan pohon secara liar dan penambangan barang tambang
secara berlebihan, sehingga mengakibatkan setidakseimbangan lereng.
5) Berat yang berlebihan yang harus ditanggung lereng, misalnya karena banyak
dibangun perumahan atas lereng gunung.

c. Akibat Tanah Longsor


1. Korban Jiwa
2. Kehilangan Tempat Tinggal
3. Terputus Jalur Transportasi
4. Perekonomian Tersendat
5. Rusaknya Infrastruktur
6. Trauma Psikis
7. Harga Tanah Turun
8. Keselamatan Masyarakat Sekitar Terancam
9. Rusaknya Sanitasi Lingkungan
2. Gempa Bumi

a. Pengertian Gempa Bumi


Gempa Bumi berasal dari dua kata berbeda, yaitu: gempa yang artinya getaran atau
guncangan. Dan kata yang kedua adalah Bumi yang dapat diartikan sebagai planet
Bumi atau tempat tinggal kita. Apabila digabungkan maka dua kata ini menjadi,
sebuah getaran yang terjadi di muka Bumi dengan adanya sebab tertentu.
Juga dapat diartikan dengan guncangan yang terjadi di permukaan Bumi yang
disebabkan Gelombang Seismik. Gempa bumi pada umumnya terjadi disebabkan
adanya pergeseran Kerak Bumi dari dasar Bumi. Bisa juga terjadi karena efek letusan
gunung berapi atau bahkan oleh ulah manusia sendiri.

b. Penyebab Gempa Bumi


1) Pergeseran Lempeng Bumi
Gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lempeng bumi disebut sebagai gempa
tektonik.
2) Letusan Gunung Berapi
Gempa bumi juga biasa terjadi karena adanya aktivitas pergerakan magma di
dalam gunung berapi. Gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi ini
disebut sebagai gempa vulkanik. Tetapi, intensitas dari gempa yang disebabkan
oleh gunung berapi terhitung relatif ringan dengan jangkauan yang terbatas.
3) Kejadian Alam Seperti Tanah Longsor
Fenomena alam seperti tanah longsor, goa yang runtuh, dan sebagainya juga bisa
menyebabkan gempa bumi. Gempa yang disebabkan oleh faktor ini biasanya hanya
berdampak kecil dan wilayah cakupannya sempit. Gempa ini biasanya disebut
gempa runtuhan atau terban.

c. Akibat Gempa Bumi


1. Robohnya Bangunan Tinggi
2. Jaringan Komunikasi Terganggu
3. Menimbulkan Banyak Pengangguran Dan Transportasi Terganggu
4. Memunculkan Bencana Tambahan seperti tanah longsor
3. Angin Puting Beliung

a. Pengertian Angin Puting Beliung


Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang
awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut
Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih
besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam
dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau
sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang
diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.

b. Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung


Ketika kemarau, proses terjadinya puting beliung disebabkan pusat tekanan rendah
lokal di suatu tempat. Umumnya terjadi di tempat terbuka seperti perkebunan. Ada
wilayah terbuka, lalu terkena panas yang tinggi dan terjadi angin puting beliung
Pada musim hujan, bukan karena panas terik kemudian terkena wilayah terbuka. Tetapi
disebabkan pertumbuhan awan cumulonimbus yang cukup tebal yang membawa uap
air, maka ketika terjadi hujan atau sebelum terjadi hujan awan tersebut akan
menghasilkan angin downburst. Ketika musim hujan, semakin banyak awan
cumulonimbus yang tumbuh semakin besar potensi angin kencang di daerah tersebut,

c. Akibat Angin Puting Beliung


Berikut dampak-dampak yang bisa ditimbulkan oleh angin puting beliung yang bersifat
merusak seperti:
1. Kerusakan pada rumah serta infrastruktur pada suatu daeah
2. Dalam kasus puting beliung ada beberapa yang kasus yang menimbulkan korban
jiwa
3. Menimbulkan kerugian material
4. Merusak kebun-kebun warga
5. Menciptakan banyak puing-puing dari kerusakan materi serta sampah yang
berserakan
6. Dapat menganggu jalannya ekonomi
d.
4. Banjir

a. Pengertian Banjir
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda
dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering.
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair
banyak dan juga deras, kadang-kadang meluap.

b. Penyebab Banjir
1) Penebangan hutan liar.
Penebangan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul merupakan
salah satu penyebab banjir. Hal ini karena, akar pohon memiliki fungsi untuk
menyerap air.
2) Buang sampah sembarangan.
Sampah yang dibuang sembarang khususnya apabila dibuang di sungai atau aliran
air lainnya dapat menyumbat aliran air tersebut sehingga dapat meluap dan
menyebabkan terjadinya banjir.
3) Pemukiman di bantaran sungai atau aliran air.
Pemukiman yang didirikan di bantaran sungai mengakibatkan sungai tersebut
rentan terjadi pendangkalan.
4) Dataran rendah.
Daerah-daerah yang berada di dataran rendah dapat menyebabkan banjir, hal ini
karena luapan air yang mengalir dari tempat di dataran tinggi ke rendah sehingga
dapat beresiko terkena banjir.
5) Curah hujan yang tinggi.
Apabila terdapat daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan terjadi berlarut-larut
dalam jangka waktu lama, memiliki resiko yang besar untuk terjadi banjir terlebih
jika berada di dataran rendah.
c. Akibat Banjir
Berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan dari banjir.
1. Menghentikan Aktifitas Warga
2. Kerugian Ekonomi
3. Sulit mendapat air bersih
4. Timbulnya wabah penyakit
5. Korban meninggal dunia

d.
5. Tsunami

a. Pengertian Tsunami
Tsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang berkaitan dengan gelombang
lautan. Gelombang lautan yang sangat besar dan menerjang daratan ini disebut dengan
tsunami. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami
yang berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami mempunyai arti ombak besar di
pelabuhan. Lebih ilmiah lagi, yang dimaksud tsunami adalah perpindahan badan air
yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang berlangsung
dengan tiba- tiba. mengapa nama bencana ini adalah tsunami yang diambil dari bahasa
Jepang? Mungkin karena negara Jepang merupakan negara yang sangat rawan dengan
adanya gempa, sehingga terjadinya gelombang besar yang merupakan akibat dari
gempa biasa terjadi.

b. Penyebab Tsunami
1) Gempa Bumi bawah laut
2) Letusan gunung berapi bawah laut
3) Terjadiya longsor bawah laut
4) Adanya hantaman meteor

c. Akibat Tsunami
Berikut beberapa dampak tsunami :
1. Terjadi kerusakan kerusakan prasarana dan sarana sehingga menyebabkan berbagai
aktivitas terganggu.
2. Lahan Pertanian dan perkebunan rusak. Aliran air akibat tsunami di daratan juga
dapat mengikis top soil lahan pertanian maupun perkebunan sehingga lahan akan
tergradasi.
3. Dampak terhadap perekonomian, bencana alam tsunami dapat mempengaruhi
harga komoditas pangan dan energo yang tentunya akan memicu terjadinya inslasi.
4.
6. Kebakaran

a. Pengertian Kebakaran
Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari
suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan.

b. Penyebab Terjadinya Kebakaran


1) Bahan yang mudah terbakar- Barang padat, cair atau gas ( kayu, kertas, textil,
bensin, minyak,acetelin dll),
2) Panas ( Suhu )- Pada lingkungannya memiliki suhu yang demikian tingginya,
(sumber panas dari Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting, panas energimekanik
(gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara)
3) Oksigen ( O2 )- Adanya Zat Asam ( O2 ) yang cukup.Kandungan (kadar)
O2ditentukan dengan persentasi (%), makin besar kadar oksigenmaka api akan
menyala makin hebat, sedangkan pada kadaroksigen kurang dari 12 % tidak akan
terjadi pembakaran api. Dalamkeadaan normal kadar oksigen diudara bebas
berkisar 21 %, makaudara memiliki keaktifan pembakaran yang cukup.

c. Akibat Kebakaran
1. Mengganggu Kesehatan
2. Kerugian Material : kerugian materi menjadi jelas terlihat untuk kerusakan fisik
yang terjadi. Tidak terhitung banyaknya kerugian akibat lumpuhnya roda
perekonomian.
3. Korban Jiwa: kerugian dalam segi korban jiwa mengancam dalam musibah
kebakaran hutan. Musnahnya flora fauna dan korban meninggalnya manusia.
4. Memusnahkan Flora Dan Fauna
5. Rusaknya Ekosistem
6. Kekurangan Pangan
7. Pencemaran Lingkungan
8. Kurangnya Cadangan Air Bersih
9. Potensi Terjadi Tanah Longsor Meningkat
7. Gunung Meletus

a. Pengertian Gunung Meletus


Gunung adalah salah satu tonjolan yang ada di permukaan bumi. Di dalam tonjolan
gunung terdapat saluran lurus berbentuk vertikal semacam pipa alami. Pipa ini
menghubungkan antara perut bumi dengan permukaan Bumi atau kerak bumi. Perut
bumi berisi bermacam- macam cairan panas, seperti bataun cair dan juga magma.
Suatu saat magma dan material yang ada di perut bumi akan mengalami kejenuhan.
Atau diakibatkan oleh getaran bumi (gempa bumi tektonik), magma yang ada di dalam
perut bumi ini akan keluar ke permukaan bumi (baca: bentuk permukaan bumi) secara
berkala. Magma ini keluar ke permukaan bumi melalui pipa alami yang menjulang
tinggi di dalam gunung. Ketika magma keluar melalui pipa alami tersebut, maka inilah
yang dinamakan gunung meletus. Sehingga seolah- olah gunung meletus
mengeluarkan berbagai material dari dalam bumi.

b. Penyebab Terjadinya Gunung Meletus


Penyebab gunung meletus adalah karena magma yang terkumpul di dapur magma yang
terletak di bawah gunung berapi sudah penuh dan akhirnya terdorong keluar dari
gunung berapi. Magma yang sudah keluar ini disebut dengan lava. Lava memiliki suhu
700 hingga 1.200 derajat celcius.

c. Akibat Letusan Gunung Berapi


Berikut dampak dari letusan gunung berapi adalah:
1. Abu vulkanik yang merusak.
2. Pencemaran udara.
3. Melumpuhkan kegiatan masyarakat sekitar.
4. Lahar panas yang mengancam ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai