Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

FUNGSI DAN KEWENANGAN KEMENTERIAN BIDANG


PEREKONOMIAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Guru pengampu:

Disusun oleh:
Astiti Nur Afifah (07)
Deni Denayantya Ascarya (08)
Fadhila Alga Az-zahra (09)
Farida Zakia (10)
Farrel Surya Ghifari (11)
Fauzhan Nur Sakti (12)

Kelas X IPS 1
SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN
2021

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul fungsi dan kewenangan
kementerian bidang perekonomian ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas guru pada
bidang studi Pendididkan Pancasila dan Kewarganegaraan. Setelah itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang fungsi dan kewenangan kementerian dalam
bidang perekonomian bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu ....... selaku guru bidang studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehinhga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami menohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa depan.

Yogyakarta, Agustus 2021

Penulis

ii

DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................................................................i
KATA
PENGANTAR .................................................................................................................................ii
DAFTAR
ISI .............................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah .
C. Tujuan pembahasan ..................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
Type chapter title (level 2)
Type chapter title (level 3)
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................................................................

Iii
BAB II

PEMBAHAHSAN

Menganalisis Fungsi dan Kewenangan Kementrian Bidang


Perekonomian

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terbentuk pada tanggal 25 Juli 1966 dan
tergabung di dalam Kabinet Ampera I dengan nama Kementerian Ekonomi dan Keuangan
yang pada saat itu dijabat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kemudian di Kabinet
Ampera II berubah nama menjadi Kementerian Negara Ekonomi, Keuangan, dan Industri,
serta di Kabinet Pembangunan I menjadi Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi,
Keuangan, dan Industri (EKUIN). Nama "Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian"
sendiri baru dimulai pada tahun 2000.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai tugas
menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam
penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan fungsi:
1. Koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan
Kementerian/Lembaga
yang terkait dengan isu di bidang perekonomian;
2. Pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga terkait dengan isu di bidang
perekonomian;
3. Pengelolaan dan penanganan isu yang terkait dengan bidang perekonomian;
4. Pengawalan program prioritas nasional dan kebijakan lain yang diputuskan oleh Presiden
dan Sidang
Kabinet;
5. Penyelesaian isu di bidang perekonomian yang tidak dapat diselesaikan atau disepakati
antar
Kementerian/Lembaga dan memastikan terlaksananya keputusan dimaksud;
6. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Koordinator
Bidang Perekonomian;
7. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur
organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
8. Pengawasan atas pelaksanaan fungsi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian; dan
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2019 tentang Penataan Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian mengoordinasikan:

1. Kementerian Keuangan (Sri Mulyani Indrawati);


2. Kementerian Ketenagakerjaan (Ida Fauziah);
3. Kementerian Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita);
4. Kementerian Perdagangan (Muhammad Lutfi);
5. Kementerian Pertanian (Syahrul Yasin Limpo);
6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Sofyan Djalil);
7. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Erick Thohir);
8. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Teten Masduki); dan
9. Instansi lain yang dianggap perlu.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (disingkat Kemenko Perekonomian)


sebelumnya bernama Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan
Industri adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi dan
sinkronisasi penyiapan dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang
perekonomian. Kemenko Perekonomian dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian (Menko Perekonomian) yang sejak tanggal 23 Oktober 2019 dijabat
oleh Airlangga Hartarto.

Gambaran umum

Dasar hukum Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015


pendirian

Bidang tugas Menyelenggarakan koordinasi,


sinkronisasi, dan pengendalian urusan
Kementerian dalam penyelenggaraan
pemerintahan di bidang perekonomian

Susunan organisasi

Menteri Airlangga Hartarto

Kementerian/Lembaga yang dikoordinasikan

• Kementerian Keuangan
• Kementerian Ketenagakerjaan
• Kementerian Perindustrian
• Kementerian Perdagangan
• Kementerian Pertanian
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional
• Kementerian Badan Usaha Milik Negara
• Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Alamat

Kantor pusat Gedung Ali Wardhana Jl. Lapangan


Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
10710[1]

Situs web ekon.go.id

IV
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan analisis fungsi dan kewenagan kementrian bidang perekonomian

maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kementrian bidang kementrian memiliki fumgsi serta kewenangan untuk


menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pemerintah
serta penyelenggaran aturan pemerintah dalam bidang perekonomian.

2. Penataan tugas dan fungsi

Anda mungkin juga menyukai